• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 68 Isikan Judul Halaman

Jadi, pengertian umum script writer atau editor skenario adalah orang yang bertugas untuk mengedit naskah skenario yang akan diproduksi oleh sebuah perusahaan atau produser film.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 69 Isikan Judul Halaman

Skenario dalam pengertian di sini adalah skenario untuk film, baik yang ditayangkan secara serial di televisi (sinetron) maupun skenario untuk film layar lebar.

Skenario untuk lakon sandiwara tidak dibahas di sini karena bukan bidang kerja Script Writer di sebuah

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 70 Isikan Judul Halaman

Skenario berupa rangkaian cerita scene demi scene (bagian) yang ditulis secara terperinci oleh seorang

penulis atau tim penulis yang akan divisualisasikan dalam bentuk gambar.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 71 Isikan Judul Halaman

Berdasarkan keterangan tersebut, intinya seorang SE bertugas menjembatani antara penulis dengan pihak

sutradara, produser, dan juga bagian editing gambar

untuk memberikan hasil yang terbaik, sehingga tayangan yang dihasilkan disenangi oleh penonton. (Lebih kurang sama dengan editor dalam dunia penerbitan yang sudah lebih dipahami posisi dan kinerjanya oleh masyarakat).

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 72 Isikan Judul Halaman

Aspek-aspek editorial yang perlu dipahami oleh seorang Script Writer meliputi dalam beberapa hal, sebagai berikut:

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 73 Isikan Judul Halaman

1. Memahami visi dan misi perusahaan tempat dirinya bekerja secara umum terhadap skenario yang

ditanganinya; apakah untuk tujuan sosial atau

komersial, untuk serial jangka pendek, jangka panjang, atau film lepas.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 74 Isikan Judul Halaman

Dari sini, seorang Script Writer juga harus memahami dan mengerti dengan benar standar

perusahaan tempat dirinya bekerja dalam menilai dan menentukan skenario yang layak untuk diproduksi.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 75 Isikan Judul Halaman

Masing-masing perusahaan memiliki standar

penilaian dan kelayakan yang berbeda-beda. Bisa jadi penulis A yang dianggap hebat di perusahaan B, dia tidak berarti apa-apa di perusahaan D, misalnya.

Namun demikian, ada nilai-nilai universal yang berlaku di mana-mana sehingga skenario dapat dikatakan bagus dan layak diproduksi.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 76 Isikan Judul Halaman

2. Memahami jenis cerita yang hendak ditanganinya, apakah itu berjenis drama, dokumenter, maupun komedi.

Mengetahui jenis cerita ini sangat penting karena seorang Script Writer akan tahu bagaimana caranya mengarahkan penulis bila ada kekurangan-kekurangan yang tidak sesuai dengan pengertian jenis cerita.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 77 Isikan Judul Halaman

3. Memahami ke mana arah cerita skenario yang akan diproduksi itu secara keseluruhan.

Biasanya untuk menentukan cerita secara

keseluruhan ini, yang termuat dalam sinopsis global sudah melibatkan beberapa pihak yang terkait untuk memproduksi sinetron atau film, yaitu penulis, Script Writer, sutradara, dan produser

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 78 Isikan Judul Halaman

Sering pula bagian editing gambar dilibatkan untuk memberikan masukan tentang hal-hal yang sebaiknya tidak perlu ditulis, tidak perlu diambil gambar karena

mubazir.

Penentuan konsep global sebagai arah cerita ini akan sangat membantu Script Writer ketika naskah

penulis yang ditanganinya sudah mulai melenceng dan tidak terfokus pada tujuan awalnya.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 79 Isikan Judul Halaman

4. Mengerti apa kekurangan setiap bagian cerita penulis yang ditanganinya sehingga mudah memberikan

pengarahan dan masukan agar dalam proses revisi tulisan penulis bisa memberikan hasil yang terbaik,

sesuai dengan standar perusahaan dan konsep global yang telah disepakati sejak awal.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 80 Isikan Judul Halaman

5. Memahami bahwa menulis skenario bukan hanya

memindahkan pemikiran yang bagus di dalam kertas.

Hasil tulisan yang tertera di dalam skenario itu harus mampu divisualisasikan dengan baik sehingga dapat

diterima oleh penonton. Adalah sia-sia belaka, bila

seorang penulis skenario menggambarkan adegan atau deskripsi yang hebat di dalam skenario, tetapi tidak

dapat divisualisasikan.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 81 Isikan Judul Halaman

Yang perlu selalu diingat, tujuan penulisan skenario adalah untuk divisualisasikan dan hasil visualisasi itulah yang akan ditonton atau dinikmati orang.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 82 Isikan Judul Halaman

6. Memeriksa hal-hal yang sudah disepakati secara umum apa-apa yang tidak boleh hadir dalam tontonan, seperti kekerasan fisik yang berlebihan, kata-kata makian dan jorok yang merendahkan martabat manusia, konsep-konsep yang mengandung celaan, fitnahan, atau pun merendahkan pihak lain, dan sebagainya.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 83 Isikan Judul Halaman

7. Memeriksa kelengkapan teknis naskah; file, printout,

rekapan pemain, sinopsis per episode, karakterisasi, dan lain-lain. Masing-masing perusahaan memiliki aturan

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 84 Isikan Judul Halaman

8. Memberikan masukan kepada sutradara untuk pengambilan adegan-adegan tertentu yang bisa

dijelaskan secara lisan, tetapi kurang bisa dijelaskan secara deskripsi dalam skenario.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 85 Isikan Judul Halaman

Tak ketinggalan pula memberikan masukan kepada editor gambar tentang adegan-adegan yang tidak bisa dihilangkan atau perlu dihilangkan.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 86 Isikan Judul Halaman

Agar dapat menjalankan dan memenuhi semua tugas-tugas editorial tersebut, seorang Script Writer bukan hanya seorang yang memiliki ilmu atau cukup berpengalaman di bidang tersebut.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 87 Isikan Judul Halaman

Namun seorang Script Writer haruslah seorang yang mampu menempatkan dirinya sebagai calon penonton ketika membaca sebuah skenario dengan

membayangkan visualisasinya secara objektif, apakah tulisan yang tertera dalam skenario tersebut akan

menarik atau malah membuat jengkel penonton, serta memiliki kemampuan untuk mengarahkan penulis dalam memperbaiki tulisannya.

Dengan demikian, dalam proses revisi penulis dapat memberikan tulisan sesuai yang diharapkan.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 88 Isikan Judul Halaman

Script Writer haruslah seorang yang memiliki visi yang jernih, memiliki pengetahuan yang luas, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik karena dia akan berurusan dengan penulis, sutradara, produser, dan pihak-pihak lain yang berkaitan dengan produksi film, dan bersedia terus menerus menimba ilmu karena perkembangan informasi yang luar biasa cepat, mau tidak mau menuntut seorang Script Writer harus terus belajar agar apa yang disampaikan dalam arahan

kepada penulis bukan lagi hal yang ketinggalan zaman atau bahkan sudah tidak lagi menjadi minat masyarakat.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 89 Isikan Judul Halaman

Script Editor-lah orang yang pertama kali

mengetahui bagus tidaknya sebuah skenario, selain penulisnya --tentu saja-- yang sering kali mengklaim bahwa tulisannya sudah terbaik, dan orang yang

pertama kali bisa melihat dengan pikiran objektif apakah skenario yang dibacanya bagus atau buruk, layak atau tidak layak untuk diproduksi, apa kelebihan dan

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 90 Isikan Judul Halaman

Di tangan seorang Script Writer berpengalaman, sebuah skenario yang sangat buruk tapi embrio

premisnya bagus, bisa menjadi tulisan yang luar biasa bagus, bahkan ketika baru dibaca pun, pihak lain sudah bisa jatuh cinta dan tertarik untuk menunggu hasil

visualisasinya.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 91 Isikan Judul Halaman

Dengan bantuan seorang Script Writer pula, penulis yang semula tidak sempat memikirkan „hal-hal gila‟

untuk ditulis, bisa melahirkan tulisan-tulisan yang luar biasa.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 92 Isikan Judul Halaman

Sayangnya, eksistensi Script Writer belumlah sekuat posisi pekerjaan lain di sebuah PH. Bahkan ada banyak PH yang barangkali tidak memiliki Script Writer karena merasa cukup puas dengan mengandalkan kemampuan para penulis skenarionya—yang barangkali saja

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 93 Isikan Judul Halaman

Namun perlu diingat, seberapa pun

berpengalamannya seorang penulis skenario, suatu ketika dia akan lupa, dia akan lengah memperhatikan kualitas tulisannya—terlebih untuk tayangan serial yang lebih dari 100 episode.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 94 Isikan Judul Halaman

Di sini sangat diperlukan kehadiran orang lain, yang bisa melihat dan membaca skenario secara objektif,

yaitu Script.

Penghargaan kepada Script Writer pun rasanya sangat kurang. Kekurangan ini bukan semata-mata dalam hal materi yang dengan mudah bisa disebutkan layak atau tidak layak.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 95 Isikan Judul Halaman

Dengan sistem kerja yang biasanya tidak terikat waktu, banyak PH yang bahkan tidak pernah

mencantumkan nama SE yang menangani sebuah judul tertentu yang tayang di televisi sebagai sinetron maupun dalam layar lebar.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 96 Isikan Judul Halaman

PH merasa cukup menampilkan nama penulis

skenario semata, karena menganggap itu semua lahir dari seorang penulis. Padahal Script Writer memiliki andil yang besar dalam melahirkan karya yang bagus melalui tulisan skenario yang bagus.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 97 Isikan Judul Halaman

Demikianlah sekilas tentang Script Writer yang keberadaannya belum terlalu “dianggap” dan

diperhitungkan sebagai sebuah keharusan di PH.

Bahkan mungkin masyarakat pun masih terlalu awam untuk mengerti apa itu pekerjaan seorang Script Writer.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 98 Isikan Judul Halaman

Diakui atau tidak, keberadaan Script Writer

sangatlah penting untuk menjaga kesinambungan cerita. Script Writer berperan banyak untuk melahirkan karya-karya besar, meskipun tidak pernah terlihat dan

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hal.: 99 Isikan Judul Halaman

Dokumen terkait