• Tidak ada hasil yang ditemukan

10. Hib (Haemophillus Influenza b)  Perlindungan penyakit : Meningitis

4.3. Analisis Univariat

4.3.8. Sebaran Responden Berdasarkan Perilaku

4.3.8.1 Sebaran Responden Berdasarkan Perilaku Spesifik Tabel 4

Sebaran Responden Berdasarkan Perilaku Spesifik

Pengetahuan Responden Jawaban

Benar % Salah %

Pemberian imunisasi sesuai jadwal 102 94,4 6 5,6

Pemberian imunisasi lengkap pada anak

103 95,4 5 4,6

Menyadari pentingnya imunisasi lengkap pada anak

108 100 0 0

Pada tabel 4.10. dapat diketahui bahwa mayoritas dari responden memiliki perilaku yang baik terhadap imunisasi, yaitu sebanyak 102 responden (94,4%). tentang pemberian imunisasi pada anak sesuai dengan jadwal, sebagian besar responden juga memberikan imunisasi lengkap pada anak mereka yaitu sebanyak 103 responden (95,4%), dan seluruh dari total responden yaitu sebanyak 108 responden (100%) menyadari tentang pentingnya pemberian imunisasi lengkap pada anak mereka.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas tentang gambaran pengetahuan imunisasi yang buruk dan sikap terhadap imunisasi yang cukup baik, tetapi mereka masih tetap berusaha berperilaku baik terhadap imunisasi yaitu tercermin dari perilaku responden yang tetap mau memberikan imunisasi dasar lengkap dan sesuai dengan jadwal kepada anak mereka walaupun sebenarnya mereka tidak mengetahui tujuan dari imunisasi tersebut. Perilaku responden mengenai pemberian imunisasi sesuai dengan jadwal sangat baik, karena hanya 6 responden yang menjawab tidak memberikan imunisasi sesuai dengan jadwal kepada anak mereka atau sekitar (5,6%), karena pemberian imunisasi sesuai jadwal memang penting dengan tujuan agar kadar antibodi yang dibuat oleh tubuh cukup efektif untuk menahan serangan kuman.

Perilaku responden mengenai pemberian imunisasi lengkap kepada anak juga sangat baik, terbukti dari jumlah responden yang sebagian besar menjawab dengan benar, sedangkan yang tidak menjawab dengan benar hanya sebanyak 5 orang dari total responden (4,6%).

42

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV, maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut :

1. Dilihat dari usia responden, pada umumnya responden berusia 20-40 tahun (sembilan puluh lima koma empat persen), responden yang berusia lebih dari 40 tahun sebanyak 5 responden (4,6%), dan tidak ada responden yang berusia kurang dari 20 tahun.

2. Dilihat dari segi pendidikan kebanyakan responden memiliki tingkat pendidikan sedang yaitu sekitar 84 responden (77,8%), tingkat pendidikan rendah sebanyak 14 responden (13%), dan responden yang berpendidikan tinggi sebanyak 10 responden (9,3%).

3. Dilihat dari pekerjaan, mayoritas responden hanya sebagai ibu rumah tangga yaitu 87 responden (80,6%), karyawan sebanyak 12 responden (sebelas koma satu persen), guru 6 responden (5,6%), dan yang bekerja sebagai wiraswasta hanya 3 responden (2,8%).

4. Dilihat dari penghasilan sebagian besar responden memiliki tingkat penghasilan tinggi yaitu sebanyak 58 responden (53,7%), responden yang memiliki penghasilan rendah 45 responden (41,7%), dan yang berpenghasilan sedang hanya 5 responden (4,6%).

5. Sumber informasi terbanyak dan paling berkesan ialah bidan (49,1%). 6. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik, yaitu 59

responden (54,6%).

7. Setengah dari total responden memiliki sikap yang baik yaitu 54 responden (50%).

8. Sebagian besar ibu memiliki perilaku yang baik yaitu 101 responden (sembilan puluh tiga koma lima persen).

5.2. Saran

1. Dengan adanya penelitian ini, bagi Puskesmas diharapkan dapat membuat program yang lebih bersifat promotif dan preventif terhadap hal-hal yang berkaitan dengan program imunisasi pada balita.

2. Bagi kedokteran komunitas dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan komunitas secara menyeluruh, diperlukan peningkatan upaya promotif dan preventif kepada masyarakat yang berhubungan dengan imunisasi pada balita.

3. Bagi petugas kesehatan setempat untuk memberikan informasi lebih kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui lebih banyak tentang imunisasi.

4. Bagi peneliti lain perlu penelitian lanjutan dengan mengkombinsasikan penelitian deskriptif dengan mencai hubungan untuk menggali lebih banyak informasi tentang pengetahuan sikap dan perilaku tentang imunisasi pada balita.

DAFTAR PUSTAKA

American Academy of Pediatrics. Active Immunization. Dalam pickering LK., Penyunting. Red Book 2000, Report of the Committee on Infectious Diseases. Edisi ke 25. Elk Grove Village : American of Pediatrics;2000, h 6-26.

American Academy of Pediatric Measles in: Pickering LK editor Red book: 2006 report of the Committee of infectious Disease. 27th ed.Elk Grove Village, IL: American Academy of Pediatrics;2006, h 441-52.

Balisteri W.Acute and chronic viral hepatitis. Dalma Suchy FJ, penyunting Liver Disease in Children, edisi ke-2, St.Louis:Mosby;2000, h 460-509.

CDC. Guidelines for the investigation of contacts of persons with infectious tuberculosis. Recommendations from the National tuberculosis Controllers Associations ann CDC – MMWR Recommendation Report;2005, h 1-37.

CDC.Preventing tetanus,diphtheria,and pertusis amongadolescents: us of tetanus toxoid, reduced diphtheria toxoid and acellular pertucis vaccines: recomendantions of the Adisory Committee of Immunization Practices (ACIP) MMWR Reccom Rep;2006, h 1-33.

CDC.Poliomyelitis. In Atkinson W, Hamborsky J Epiemiology and prevention of vaccine-preventable disease. 9th ed. Washington DC; Public HealthFoundation;2006, h 97-110.

Cell Mediated Immune Responses: Activition of T Lymphocytes by Cell Abul K.Abbas, Andrew H.Lichtman, penyunting Basis Immunology, functions and disorders of the immune system. Edisi pertama. W.B.Saunders;2001, h 87-108.

Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI. Gerakan Terpadu Nasional Penanggulangan Tuberkulosis Nasional (Gerdunas TB). Jakarta: Depkes & Kesos;2000.

Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI. Sensus Kesehatan Rumah Tangga (SKRT);2004

Depkes. RI. Perjalanan Menuju Indonesia Sehat 2010. Penerbit Departemen Kesehatan RI. Jakarta;2004. h 20-25.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang tahun 2007

Grabenstein JD.ImmunoFacts: Vaccines and Immunologic Drugs. St,Louis, MO. Wolters Kluwer Health, Inc;2006, h 90-94.

Humoral Immune Responses: Activation of B lymphocytes and Production of Antibodies. Dalam: Abul K.Abbas, Andrew H.Lichtman, penyunting. Basic immunology, functions and disorders of immune system. Edisi pertama W.B Saunders;2001, h 125-45.

Kliegman RM, Behrman RE,Jenson HB, Stanson BF, editorts. Nelson Textbook of pediatrics. Edisi 18. Philadelphia: Saunders Elsevier;2007, h 100-105.

Lok AS,Mc Mahon BJ;Practice Guidelines Committee, American Assotiation for the Study of Liver Disease (AASLD). Chronic hepatitis B: Update of recommendations Hepatology;2004, h 857-61.

Mardiansyah D.A . Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan kepatuhan pemberian imunisasi pada bayi di posyandu desa Tonjong Brebes Jawa Tengah;2009.

Muhammad A. pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu bekerja dan ibu tidak bekerja tentang imunisasi di PT . Olagafood Industri kawasan Tanjung Morawa. Medan;2002

National Health and Medical Research Council. National Immunisation Program: The Austtralian Immunisation. Edisi ke-9. Commenwealth of Australia;2008.

Satgas Imunisasi IDAI. Pedoman Imunisasi Di Indonesia, Sari Pediatri; Edisi 3;2008, h 131-71.

Suharsono. Pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu-ibu keturunan Cina yang mempunyai bayi baru lahir tahun 1994 terhadap imunisasi bayi di Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Propinsi Sumatera Selatan tahun 1996. Skripsi. Medan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara;1996, h 68-73.

WHO, Unicef, The World Bank. State of the World’s Vaccines and Imminizaton. Geneva: WHO;2002

45

(INFORMED CONSENT)

Dokumen terkait