• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

48. SEJAHTERA BERSAMA

Jl. M. Pardi No.07

45

50. BUMI ADHIGUNA Jl. Ki Mangunsarkoro No.23 51. WIDYA LESTARI Jl. Dr. Suratmo 171

Sumber : Data diolah 2015

3.2.3. Metode Pengambilan Sampel

Adapun kriteria sampel pada penelitian ini adalah KPRI yang terdaftar pada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang yang melakukan RAT pada 2013. Adapun jumlah sampel dapat ditentukan dengan mengacu pendekatan rumus Solvin (Umar, 2002: 140), sebagai berikut :

Keterangan : n = jumlah sampel N = jumlah populasi

E = presentase kelonggaran karna kesalahan pengambilan sampel yang ditoleransikan (10%)

Jadi, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Teknik Sampling Proporsional. Menurut Sugiyono (2011: 82) Teknik sampling proporsional yaitu sampel yang di hitung berdasarkan perbandingan. Teknik ini di gunakan apabila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Berdasarkan perhitungan sampel yang diambil adalah 51 objek responden. Dari 51 objek responden tersebut, penulis mengkategorikan kedalam 3 kelas dilihat dari modal sendiri yang dimiliki masing-masing KPRI di Kota

n = �

+��2

n =

46

Semarang. Berikut ini adalah perhitungan menurut Modal Sendiri yang dimiliki KPRI :

KPRI yang memiliki Modal Sendiri >1.000.000.000 = x 51 = 12,37 KPRI yang memiliki Modal Sendiri <1.000.000.000 = x 51 = 12,37 KPRI yang memiliki Modal Sendiri <500.000.000 = x 51 = 26,24

Berikut ini adalah hasil perhitungan sampel yang telah dibagi dalam tiga kelas :

KELAS JUMLAH KPRI

>1.000.000.000 13

<1.000.000.000 12

<500.000.000 26

JUMLAH SAMPEL 51

Selanjutnya digunakan sampling incidental untuk menentukan KPRI mana saja yang akan dijadikan sampel. Menurut Sugiyono (2011: 85) Sampling Insedental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocol sebagai sumber data.

3.3. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah objek penelitian atau sesuatu yang menjadi titik perhatian. Sugiyono (2006: 61) menyampaikan bahwa variabel penelitian dalam penelitian kuantitatif dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

47

Variabel terikat merupakan, variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.

2. Variabel bebas (independent variabel)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent (terikat).

3.3.1. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Sisa Hasil Usaha (SHU). Sisa Hasil Usaha (SHU) merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam waktu satu tahun buku dikurangi dengan biaya penyusutan dan kewajibannya termasuk pajak dalam buku yang bersangkutan (UU No.25 Tahun 1992 Pasal 1&2). SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.

3.3.2. Variabel Independen (X)

Terdapat dua variabel independen dalam penelitian ini, yaitu : 1) Modal Sendiri

Modal Sendiri pada koperasi merupakan modal yang berasal dari dalam koperasi itu sendiri. Modal sangat diperlukan dalam melakukan kegiatan usaha, sehingga tercapai hasil yang diinginkan. Tanpa adanya modal, aktivitas usaha tidak dapat dijalankan. Biasanya semakin luas jangkauan usaha dan semakin banyak bidang yang ditangani, maka dibutuhkan modal yang besar pula.

48 2) Current Ratio (CR)

Current Ratio merupakan perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Current Ratio yang tinggi memberikan indikasi jaminan yang baik bagi kreditor jangka pendek dalam arti setiap perusahaan memiliki kemampuan untuk melunasi kewajiban-kewajiban finansial jangka pendeknya. Akan tetapi Current Ratio yang tinggi akan berpengaruh negatif terhadap kemampuan memperoleh keuntungan. Dalam penelitian ini penulis memilih Current Ratio dalam rasio likuiditas. 3.4. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari Laporan Keuangan masing-masing KPRI Kota Semarang. Metode pengumpulan data ini berupa dokumentasi, yaitu metode pengumpulan data yang mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya (Arikunto:2006).

Data yang digunakan untuk mengisi variabel independen Modal Sendiri dan Current Ratio adalah Laporan Keuangan KPRI di Kota Semarang.

3.5. Metode Pegumpulan Data 3.5.1. Data Sekunder

Data Sekunder (secondary data) adalah teknik pengumpulan data secara tidak langsung tentang objek penelitian yang dilakukan dengan cara studi pustaka dari berbagai buku, jurnal, literature atau tulisan lain yang dianggap memiliki

49

hubungan hal yang diteliti dengan menggunakan laporan tertulis ataupun penelitian sebelumnya.

Menurut (Istijanto, 2009:38) data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain bukan oleh periset sendiri untuk tujuan yang lain. Metode dalam pengumpulan data sekunder tersebut antara lain :

a. Teknik Dokumentasi

Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengutip langsung data yang telah diperoleh dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, yang terdiri dari modal sendiri, current ratio, dan Sisa Hasil Usaha (SHU). b. Studi Kepustakaan

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara peneliti mendalami, menelaah, mencermati, dan mengidentifikasi pengetahuan yang ada dalam kepustakaan (sumber bacaan, buku-buku referensi atau hasil penelitian lain) untuk menunjang penelitian.

3.6. Analisis Data

Metode analisis data merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana variabel yang mempengaruhi variabel lain agar data yang dikumpulkan tersebut dapat bermanfaat maka harus diolah atau dianalisis terlebih dahulu sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut : 3.6.1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan variabel-variabel yang ada di dalam penelitian ini. Pengukuran yang digunakan mencakup nilai

50

rata-rata (mean), minimum, maksimum, dan standart deviasi yang disajikan dalam tabel numerik yang dihasilkan dari pengolahan data dengan menggunakan program SPSS versi 16 For Windows. Variabel yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah Modal Sendiri dan Current Ratio sebagai variabel independen, dan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebagai variabel dependen.

3.6.2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi data yang digunakan dalam penelitian ini. Uji ini dilakukan dengan harapan untuk mendapatkan model analisis yang tepat dan dalam penelitian ini analisis data akan menggunakan metode regresi linier berganda. Uji ini dilakukan dengan harapan untuk mendapatkan model analisis regresi berganda yang tepat.

Dokumen terkait