• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah dan Perkembangan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia

1. Sejarah PT Yamaha Motor Kencana Indonesia

Para pelaku usaha menghadapi tantangan yang semakin berat dengan semakin berkembangnya dunia usaha saat ini dan ditambah semakin tingginya tingkat persaingan. Tantangan tersebut adalah bagaimana mempertahankan usaha, mengembangkan agar menjadi lebih besar dan kemudian mencapai puncak. Namun ternyata tantangan tidak berhenti sampai di sini saja. Ada hal lain yang jauh lebih signifikan yaitu bagaimana untuk tetap bertahan di puncak. Dalam kasus bisnis otomotif di Indonesia khususnya sepeda motor, saat ini pasar otomotif berkembang sangat pesat jika dibandingkan beberapa tahun lalu.

Sepeda motor menempati peran utama di antara beragam alat transportasi dalam sendi kehidupan masyarakat. Untuk menunjang pembangunan dan memenuhi kebutuhan saat itu, Yamaha memutuskan untuk beroperasi di Indonesia tanggal 6 Juli 1974.

Riset menunjukkan pasar di Indonesia telah lama diperhitungkan sebagai salah satu pasar terbesar di dunia. Peluang Yamaha untuk mendominasi pasar di masa depan terbentang luas, karena Yamaha mengutamakan kualitas, kesempurnaan produk, inovasi tanpa henti, termasuk aspek pelayanan pada konsumen. Hal ini dibuktikan dengan penganugerahan Sertifikat ISO 9001 pada bulan Agustus 2001 yang lalu. Menjelang usia 30 tahun, Yamaha Indonesia

bertekad untuk memberikan yang terbaik kepada setiap dealer dan konsumen agar menjadi "Selalu Terdepan".

Investasi dalam fasilitas manufaktur dan fasilitas pendukung yang terus dikembangkan, membuktikan tingginya komitmen PT Yamaha Motor Indonesia untuk mencapai sasaran:

a. Fasilitas produksi seluas lebih dari 300.000 m2 b. Lebih dari 6000 teknisi dan Staff yang terlatih c. Tiga jalur perakitan yang beroperasi selama 24 jam d. Kapasitas produksi lebih dari 3.500 sepeda motor per hari

e. Dukungan fasilitas penunjang yang lengkap: Penelitian dan Pengembangan, pelatihan khusus, dan fasilitas penunjang modern

f. Inventaris suku cadang yang besar dan lengkap

2. Perkembangan dan Bidang Usaha PT Yamaha Motor Kencana Indonesia Berdasarkan data AISI, sepanjang 2005 Yamaha berhasil meningkatkan pangsa pasarnya dari 22,5% menjadi 24,2%. Pada saat yang sama, Honda sang penguasa pasar malah mengalami penurunan pangsa pasar dari 52,4% menjadi 52,2%. Demikian juga Suzuki, melorot 0,2%, dari 21,7% menjadi 21,5%. Namun, memasuki 2006 – di saat pasar tengah lesu, akselerasi Yamaha semakin cepat. Januari 2006, Yamaha berhasil mencetak penjualan 105.025 unit atau setara dengan 39,4% pasar. Pencapaian tersebut hanya terpaut 10 ribuan unit dari penjualan Honda sebanyak 116.873 unit (43,8%). Adapun penjualan Suzuki anjlok drastis, hanya 39.469 unit (14,8%). Yamahalah satu-satunya produsen sepeda motor yang penjualannya mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Pada bulan pertama 2005, penjualan

Yamaha 83.114 unit, sementara Honda 208.204 unit dan Suzuki 83.845 unit. Memasuki Februari, laju Yamaha semakin tidak tertahan. Kendati kembali ditinggal Honda, Yamaha kembali menjadi satu-satunya produsen yang berhasil meningkatkan penjualan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada Februari 2006 Yamaha mencatat penjualan 123.809 unit atau meningkat 57,4% dari Februari 2005 yang hanya 78.640 unit, sedangkan penjualan Honda kembali menciut dari 192.320 unit menjadi 168.916 unit. Nasib Suzuki lebih buruk lagi. Pada Februari 2005 perusahaan yang menjadikan Basuki sebagai endorser-nya ini meraih penjualan 82.381 unit, dan pada Februari 2006 hanya 32.600 unit.

Menurut Dyonisius Beti, Vice President Director YMKI, seperti slogan yang dikedepankan Yamaha, “Selalu Terdepan”, dalam tiga tahun terakhir akselerasi penjualan sepeda motor Yamaha meningkat sangat pesat. Pangsa pasar Yamaha tumbuh dari 15% menjadi 37% hanya dalam dua tahun. “Salah satu kunci sukses nya adalah meluncurkan banyak model,”.

Yamaha terkenal sebagai “raja motor 2 tak” lewat RX King sejak tahun 1980. Pasar motor jenis ini kian menyusut mulai tahun 2002. Justru jenis 4 tak yang makin berjaya dengan mengangkangi 81% pangsa pasar (Honda saat itu menguasai 75%). Kondisi inilah yang membuat tim Yamaha segera putar haluan ke motor 4 tak. Mereka meluncurkan Yamaha Jupiter yang kemudian sukses di pasar. Jenis motor 4 tak mereka pun terus bertambah dan diperbaharui, antara lain: Jupiter Z, Vega R, Nouvo, Scorpio, dan Mio.

Yamaha pun menampilkan Komeng sebagai endorser iklan Jupiter MX, yang bisa meruntuhkan sebuah jembatan besi. Diakui Dion, meskipun agak

hiperbola, iklan ini sangat efektif menggaet awareness. Bukan itu saja, untuk menjadikan Yamaha sebagai raja baru 4 tak mereka menggelar Jupiter Series Integrated Campaign serentak di 100 kota dengan melibatkan 1.200 diler di Indonesia.”Dalam kampanye itu , ada service gratis, safety riding training, penjualan, dan entertain,” kata Bambang Asmarabudi, GM Promotion & Motorsports YMKI. Kampanye ini diperkuat lagi dengan Jupiter Day, Jupiter Touring, dan Jupiter Hunting. Hasilnya ternyata luar biasa. Bila semula Jupiter MX Cuma diproduksi 2.000 unit, tahun ini angkanya sudah naik 1.131 %dan sekarang Yamaha adalah market leader di kategori standard dan premium dengan 54.2% market share bahkan Jupiter Z yang tadinya dikhawatirkan bakal terkena efek “kanibalisasi, malah ikut terangkat oleh kampanye Jupiter MX yang masih satu serti, disamping itu Yamaha juga berhasil mengembangkan segmen motor wanita melalui Mio.

Strategi komunikasi yang cerdik dijalankan. Mereka mengedukasi pasar lewat para instruktur wanita (Mio Ladies) diseluruh diler dan program kunjungan ke sekolah. Inovasi Yamaha terus berlanjut. Setelah meluncurkan Jupiter MX tahun 2006 muncur New Vega R dan New Jupiter Z. Hebatnya kontribusi produk-produk baru ini mencapai 80% sales Yamaha. Sisanya berasal dari Mio dan varian-varian lain. Sedang tahun ini mereka melengkapi portofolio produk dengan V-ixion (motor sport) dan Mio Soul (Varian Mio untuk kaum pria).

1. JUPITERZ-CW

Gambar 3.1. Jupiter Z-CW

Sumber: http://motor88.com/modules/motor/images/motorthum/ 4797d835d9be 3.jpg , 16 September 2007

2. New JUPITER-Z

Gambar 3.2. New Jupiter-Z

Sumber:

11%20November%2009/Minggu%203/newjupiterz01-Arseen.jpg , 16 september 2007

2. New VEGA-R DB

Gambar 3.3. New Vega-R DB

Sumber:

4. JUPITER MX135LC CW Auto Clutch

Gambar 3.4. Jupiter MX135LC CW Auto Clutch

Sumber: http://w14.itrademarket.com/pdimage/03/s_1820103_jupitermx.jpg, 16 September 2007 5. JUPITER MX 135LC Gambar 3.5. Jupiter MX 135LC Sumber: 16 September 2007

Selain produk-produk Yamaha tersebut di atas banyak lagi produk Yamaha lainnya. Dalam hal product campaign, iklan-iklan mini sinetron ”Keluarga Yamaha” yang dibintangi Komeng, Deddy Mizwar, Didi Petet, Thessa Kaunang, dan kawan-kawan sangat disukai konsumen. Selain lucu dan menghibur, iklan-iklan itu kini juga mulai menyerang Competitor. Perbedaan market share yang tipis dengan Honda, memaksa mereka bertarung head-to-head. Kreativitas iklan ini dipadu dengan kegiatan below the line yang konsisten

memperkuat image sebagai motor kencang. Mereka menggelar Yamaha Cup Race secara kontiniu, serta aktif terlibat di kejuaran nasional dan ajang internasional. Kegiatan yang menggandeng komunitas juga tak dilupakan. Ada beragam aktivitas seperti touring, Jupiter Day, customer gathering, dan konser Dewa gratis bagi pelanggan Yamaha di 30 kota.

Masih berkaitan dengan pelanggan, Yamaha juga membangun sistem IT yang mampu membina hubungan perusahaan dengan diler dan pelanggan. Lewat peranti itu, pihak manajemen bisa memantau secara online daerah mana yang kekurangan atau kelebihan stok, serta mengetahui penjualan bulanan dengan cepat. Sistem IT ini pun digunakan sebagai bagian dari strategi untuk kepuasan dan loyalitas pelanggan. Dengan informasi mengenai profil pelanggan yang lebih cepat dan akurat, mereka bisa mengetahui perilaku dan keinginan pelanggan. Selain itu, Yamaha juga menyediakan website yang kini diklik 3 juta pengunjung tiap bulan. Situs ini menjadi sarana komunikasi mengenai model baru dan sebagainya. Loyalitas pelanggan pulalah yang membuat mereka tidak mau terpancing mengobral diskon seperti pemain lain. Sebab, hal itu bisa merugikan konsumen jika ingin menjual kembali motornya.

Kecepatan Yamaha kini bertambah tinggi dengan semua upaya di atas. Tapi tentunya Honda tidak akan tinggal diam. Pertarungan memperebutkan posisi terdepan tentunya bakal makin seru.

Dokumen terkait