• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Singkat Produk Minuman Pocari Sweat dan UD Borobudur Jombang

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Data Umum

2. Sejarah Singkat Produk Minuman Pocari Sweat dan UD Borobudur Jombang

a. Sejarah Singkat Produk minuman pocari Sweat

Pada tahun 1991 Perusahaan Otsuka pharmaceutical sebuah Perusahaan Farmasi Jepang yang menjadi yang menjadi produsen minuman pocari sweat memutuskan untuk berinvestasi di indonesia dengan nilai investasi 6 juta dolar amerika. Otsuka Pharmaceutical di Indonesia memiliki 6 anak perusahaan dan salah satunya PT Amerta Indah Otsuka ( AIO ) sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis minuman kesehatan dengan merek pocari sweat.

Pada tahun 1991 AIO mendirikan pabrik di lawang malang jawa timur yang memproduksi minuman pocari sweat. Pada waktu itu pabrik memiliki kapasitas produksi 7 juta kaleng per bulan.

Pabrik di lawang beroperasi selama 13 tahun ( 1991-2004 ) dan diputuskan memindahkan pabrik di Sukabumi, pertimbangannya untuk lebih menekan biaya produksi dan transportasi serta memberikan kemudahan penyediaan bahan baku. Pabrik penghasil minuman pocari sweat di sukabumi saat ini telah mampu memproduksi 14 juta kaleng per bulan dan menyerap banyak pekerja.

b. Sejarah singkat UD Borobudur Jombang

UD borobudur Jombang adalah cabang distributor minuman pocari sweat dari kediri. Pada mulanya outlet besar dan kecil yang berada di Jombang memesan minuman pocari sweat dari kediri, karena banyaknya pesanan dan semakin banyaknya peminat produk minuman pocari sweat, jarak distribusi yang jauh maka kantor cabang distributor Kediri berinisiatif mendirikan kantor cabang distributor minuman pocari di Jombang. Pendistribusian produk minuman pocari sweat seluruh outlet besar dan kecil wilayah Jombang dilakukan oleh UD Borobudur Jombang, UD borobudur Jombang adalah Depo, Depo ini berfungsi sebagai gudang dan administrasi gudang saja dan memudahkan salesman dalam mengambil barang dan melakukan administrasi.

c. Struktur Organisasi Pemasaran dan Pembagian Tugas

Pada umumnya usaha pencapaian tujuan di bidang pemasaran tidak hanya di lakukan oleh satu orang tetapi oleh sekelompok orang. Oleh karena itu agar kegiatan di bidang pemasaran tidak hanya dilakukan satu orang tetapi oleh sekelompok orang. Agar kegiatan di bidang pemasaran dapat efektif dan efisien, diperlukan adanya pengaturan kerja di bidang pemasaran dalam bentuk organisasi pemasaran. Dengan organisasi pemasaran disusunlah suatu sistem dan prosedur kerja, serta di tetapkan pula aturan dan hubumgan tugas wewenang dan tanggung jawabantara satu dan lainnya.

Dari uraian di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa organisasi pemasaran adalah pola hubungan kerja antara dua orang atau lebih dalam susunan hierarki dan pertanggungjawaban untuk mencapai tujuan di bidang pemasaran.

Bagan 3

Strutur Organisasi dan UD Borobudur Jombang

Sumber : UD. Borobudur Jombang Koordinator

Administrasi

Adapun tugas dan tanggung jawab dan wewenang dari masing-masing unsur adalah sebagai berikut :

1. Koordinator

Bagian koordinator mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. Penjualan mencakup :

 Menjamin bahwa target yang di berikan dapat tercapai  Menjamin suatu kunjungan atau rute salesman yang

sistematis dan terkoodinir

 Menjamin bahwa strategi harga dan kredit di pergunakan secara optimal

 Menjamin persediaan barang dagangan di agen sesuai ketentuan

b. Kepemimpinan dan Pelatihan

 Memimpin, mengarahkan dan memberikan motivasi kepada tim penjualan agar bekerja secara efektif melalui kerja kelompok dan semangat kerja yang baik.

 Melatih dan membimbing tim penjualan untuk meningkatkan prestasi kerja dan memungkinkan mereka untuk menjalankan tugas dengan lebih baik

c. Perumusan Strategi

 Membuat target penjualan dan perkiraan penjualan untuk tim penjualannya.

 Merencanakan dan merumuskan rute kerja salesman sedemikian rupa sehingga mencapai hasil yang optimal.  Merencanakan dan mengusulkan ke atasan langsung sistem

operasionalnya setiap outlet berkaitan dengan daerah, sarana, armada dan sales force.

d. Informasi

Mengetahui dan menginformasikan kepada atasan mengenai :  Keadaan pasar dan perkembangan kegiatan pesaing di

wilayah kerjanya

 Peluang-peluang penjualan yang ada di wilayahnya

 Perkembangan-perkembangan baru dan stuasi perdagangan e. Perencanaan dan perkembangan

 Menemukan dan merumuskan metode baru untuk mendorong penjualan

 Membuat usulan-usulan program marketing untuk meningkatkan penjualan produk

f. Komunikasi

 Menjamin agar seluruh informasi mengenai kegiatan sales dan marketing yang di berikan kepada agen jelas dan tepat  Menjamin agar strategi dan program penjualan perusahaan

diterima, dimengerti dan dilaksanakan dengan benar oleh tim penjual

g. Analisa dan pemecahan masalah

 Mengetahui, menganalisa dan selanjutnya memecahkan permasalahan yang mungkin timbul diwilayah kerjanya sebatas wewenang yang diberikan

 Mengetahui, melaporkan dan mengusulkan ke atasan pemecahan persoalan yang diluar batasan wilayahnya h. Administrasi

 Menjamin agar semua laporan-laporan dari tim penjualan dikerjakan secara benar tanpa kesalahan dan tepat waktu i. Kontrol

 Mengendalikan, membimbing, memberi petunjuk dan memperbaiki agen dan tim penjualanya dalam mengerjakan dan merealisasikan rencana kerja yang telah disepakati j. Disiplin

 Menjamin agar semua norma disiplin terlaksana dengan baik diwilayah kerjanya

2. Bagian Administrasi

Bagian administrasi mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

- Mengadakan koordinasi yang baik dengan karyawan - Mengatur administrasi perbukuan

- Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada pimpinan - Menyelenggarakan dan memelihara semua arsip yang ada

- Membatu dalam merencanakan pemasaran

- Mengatur dan mengawasi penggunaan dana, sebatas operasi harian, termasuk gaji pegawai

- Melakukan pengecekan terhahadap produk yang dijual maupun yang dikembalikan

- Melakukan pencatatan secara rutinitas setiap transaksi penjualan baik secara tunai atau kredit

3. Bagian Salesman

Bagian salesman mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

- Mencari outlet atau toko baru yang menguntungkan bagi perusahaan dan mencari informasi tentang segmentasi pasar - Menciptakan dan membina hubungan perusahaan dengan

perusahaan lainnya

- Bertanggung jawab atas penjualan barang dan pemesanan - Bertanggung jawab atas kelancaran pemasaran

- Memberikan pelayanan penjualan kepada konsumen atau pelanggan.

4. Jumlah karyawan dan jam kerja karyawan

Adapun jumlah karyawan UD Borobudur jombang adalah sebagai berikut :

No Jabatan Jumlah

1 Koordinator 1

2 Administrasi 1

3 Salesman atau bagian pemasaran 5

4 gudang 1

5 sopir 4

Sumber data : UD Borobudur jombang

Jumlah jam kerja karyawan bekerja selama 6 hari yaitu hari senin sampai dengan sabtu sedangkan hari minggu libur. Adapun mengenai perincian jam kerja adalah :

Jam kerja Senin – Jumat : 08.00 s/d 16.00

Sabtu : 08.00 s/d 14.00

Jam istirahat Senin – Kamis : 12.00 s/d 13.00

Jumat : 11.00 s/d 13.00

5. Tujuan Perusahaan

Dalam menjalankan aktivitasnya, perusahaan selalu mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Pengertian tujuan adalah keinginan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi dalam jangka waktu tertetu, dapat ditentukan dasar pengukuran untuk menilai pencapaian tujuan, tujuan digunakan untuk proses pengendalian manajemen.

Tujuan juga berfungsi sebagai pedoman dalam mengadakan evaluasi dari suatu hasil pekerjaan, jadi dapat diketahui apakah hasil yang dicapai telah sesuai dengan hasil yang diharapkan. Adapun tujuan dari UD Borobudur ini adalah sebagai berikut : 1. Tujuan Jangka Pendek

Tujuan jangka pendek adalah tujuan yang harus dicapai dalam waktu yang relatif singkat, kurang dari satu tahun. Adapun tujuan jangka pendek adalah :

a. Menjaga Daerah Pemasaran

Perusahaan dalam menjaga eksistensinya harus bisa menjaga kestabilan kegiatan pemasaran dan menjaga para pelanggan agar tidak pindah ke produk lain.

b. Meningkatkan Volume Penjualan

Usaha untuk meningkatkan volume penjualan suatu keharusan yang perlu dilakukan oleh suatu perusahaan. Karena dengan meningkatkan volume penjualan yang lebih besar, maka meningkatkan keuntungan yang diperoleh perusahaan.

2. Tujuan Jangka Panjang

Tujuan jangka panjang merupakan tujuan yang diharapkan untuk dicapai setelah tujuan jangka pendek terealisasi dan periode waktunya lebih lama. Adapun tujuan jangka panjang UD Borobudur ini adalah :

a. Menjaga Reputasi Perusahaan

Dicabang ini juga menjaga reputasi perusahaan karena hal ini sangat berpengaruh terhadap kontinuitas perusahaan. Reputasi yang baik akan menambah kepercayaan tersendiri bagi pihak intern perusahaan maupun pihak ekstern khususnya para pelanggan.

b. Mengadakan Ekspansi

Apabila perusahaan telah mencapai optimum profit yang sekaligus mencapai tujuan jangka pendeknya berarti pada perusahaan tersebut tersedia dana untuk melakukan ekspansi perusahaan, ekspansi tersebut berupa perluasan daerah pemasaran.

Dokumen terkait