• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian

1. Sejarah Singkat PT. Bank CIMB Niaga, Tbk Medan

BAB IV

ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian

1. Sejarah singkat PT. Bank CIMB Niaga,Tbk Medan

Bank CIMB Niaga berdiri pada tanggal 26 September 1955 dengan nama Bank Niaga. Pada dekade awal berdirinya, fokus utama adalah pada membangun nilai-nilai inti dan profesionalisme di bidang perbankan. Sebagai hasilnya, Bank Niaga dikenal luas sebagai penyedia produk dan layanan berkualitas yang terpercaya. Di tahun 1987, Bank Niaga membedakan dirinya dari para pesaingnya di pasar domestic dengan menjadi Bank yang pertama menawarkan nasabahnya layanan perbankan melalui mesin ATM di Indonesia. Pencapaian ini dikenal luas sebagai masuknya Indonesia ke dunia perbankan modern. Kepemimpinan Bank dalam penerapan teknologi terkini semakin dikenal di tahun 1991 dengan menjadi yang pertama memberikan nasabahnya layanan perbankan online. Bank Niaga menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (kini Bursa Efek Indonesia/BEI) pada tahun 1989. Keputusan untuk menjadi perusahaan terbuka merupakan tonggak bersejarah bagi Bank dengan meningkatkan akses pendanaan yang lebih luas. Langkah ini menjadi katalis bagi pengembangan jaringan Bank di seluruh pelosok negeri.

Pemerintah Republik Indonesia selama beberapa waktu pernah menjadi pemegang saham mayoritas Bank CIMB Niaga saat terjadinya krisis keuangan di akhir tahun 1990-an. Pada bulan November 2002, Commerce Asset-Holding Berhad (CAHB), kini dikenal luas sebagai CIMB Group Holdings Berhad (CIMB Group Holdings), mengakuisisi saham mayoritas Bank Niaga dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Di bulan Agustus 2007 seluruh kepemilikan saham berpindah tangan ke CIMB Group sebagai bagian dari reorganisasi internal untuk mengkonsolidasi kegiatan seluruh anak perusahaan CIMB Group dengan platform universalbanking. Dalam transaksi terpisah, Khazanah yang merupakan pemilik saham mayoritas CIMB Group Holdings mengakuisisi kepemilikan mayoritas LippoBank pada tanggal 30 September 2005. Seluruh kepemilikan saham ini berpindah tangan menjadi milik CIMB Group pada tanggal 28 Oktober 2008 sebagai bagian dari reorganisasi internal yang sama.

Sebagai pemilik saham pengendali dari Bank Niaga (melalui CIMB Group) dan LippoBank, sejak tahun 2007 Khazanah memandang penggabungan (merger) sebagai suatu upaya yang harus ditempuh agar dapat mematuhi kebijakan Single Presence Policy (SPP) yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Penggabungan ini merupakan merger pertama di Indonesia terkait dengan kebijakan SPP. Pada bulan Mei 2008, nama Bank Niaga berubah menjadi Bank CIMB Niaga. Kesepakatan Rencana Penggabungan Bank CIMB Niaga dan LippoBank telah ditandatangani pada bulan Juni 2008, yang dilanjutkan dengan Permohonan Persetujuan Rencana Penggabungan dari Bank Indonesia dan

penerbitan Pemberitahuan Surat Persetujuan Penggabungan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di bulan Oktober 2008. LippoBank secara resmi bergabung ke dalam Bank CIMB Niaga pada tanggal 1 November 2008 (Legal Day 1 atau LD1) yang diikuti dengan pengenalan logo baru kepada masyarakat luas.

Bergabungnya LippoBank ke dalam Bank CIMB Niaga merupakan sebuah lompatan besar di sektor perbankan Asia Tenggara. Bank CIMB Niaga kini menawarkan nasabahnya layanan perbankan yang komprehensif di Indonesia dengan menggabungkan kekuatan di bidang perbankan ritel, UKM dan korporat dan juga layanan transaksi pembayaran. Penggabungan ini menjadikan Bank CIMB Niaga menjadi bank terbesar ke-5 dari sisi aset, pendanaan, kredit dan luasnya jaringan cabang. Dengan komitmennya pada integritas, ketekunan untuk menempatkan perhatian utama kepada nasabah dan semangat untuk terus unggul, Bank CIMB Niaga akan terus memanfaatkan seluruh daya yang dimilikinya untuk menciptakan sinergi dari penggabungan ini. Keseluruhannya merupakan nilai-nilai inti Bank CIMB Niaga dan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi bagi masa depan yang sangat menjanjikan.

a. Visi dan Misi PT. Bank CIMB Niaga,Tbk

Dalam mengembangkan bisnis perbankan syariah dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, PT Bank CIMB Niaga, Tbk memiliki visi dan misi sebagai berikut;

a) menjadi pelaku perbankan terkemuka di Indonesia dan regional yang memiliki kekhasan dalam budaya layanan, proses dan sumber daya manusia (SDM) dengan proposisi perbankan universal yang kuat di tingkat domestik, dan menjadi model percontohan dalam penerapan dual system banking di Indonesia,

b) menjadikan Indonesia sebagai basis perkembangan bisnis perbankan sebagai bagian dari visi PT Bank CIMB Niaga Tbk, CIMB Islamic dan Grup CIMB,

c) unggul dalam pengembangan bisnis dan akselerasi agenda integrasi ASEAN menuju bank umum terkemuka sebagai anchor dalam pengembangan perbankan di Indonesia melalui inovasi berkelanjutan, layanan konsumen berkualitas, dan praktik terbaik (best practices).

2) MISI, adapun yang menjadi misi PT. Bank CIMB Niaga, tbk adalah:

a) Fokus kepada Visi 2015, yaitu akselerasi Pengembangan Bisnis Perbankan di lingkungan CIMB Niaga, CIMB Islamic, dan Grup CIMB dengan menjadikan Indonesia sebagai pasar perbankan dengan potensi terbesar. Hal ini akan direfleksikan melalui proposisi dan pendekatan pengembangan produk dan layanan konsumen yang dapat dipasarkan oleh Grup CIMB,

b) Implementasi dual system banking secara penuh dengan menjadikan bisnis perbankan sebagai indikator kinerja utama (key performance indicator/KPI) bagi seluruh unit bisnis dan pendukung serta memperkuat infrastruktur, teknologi informasi, sistem informasi manajemen

(management information system), dan model bisnis leverage (leverage business model) berbasis dual system banking,

c) Penguatan kebijakan sumber daya manusia (SDM) berorientasi dual system banking,

d) Penyelarasan bisnis dengan mengkapitalisasi kekuatan PT Bank CIMB Niaga dan CIMB Group secara regional, serta optimalisasi produktifitas, penguatan diversifikasi produk dan layanan untuk menjangkau seluruh nasabah CIMB Niaga dan pengembangan pasar,

e) Penekanan berkelanjutan mengenai pentingnya Indonesia sebagai basis pengembangan bisnis perbankan agar CIMB Niaga dapat menjadi pelaku industri perbankan terkemuka dan terbesar di Indonesia.

b. Struktur Organisasi

Adapun stuktur organisasi PT. Bank CIMB Niaga, tbk adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1

Sumber :

c. Uraian Tugas (Job Description) 1) Branch Manager

Bertanggung jawab atas pencapaian dan kinerja cabang dengan melakukan perencanaan, monitoring dan evaluasi fungsi dan pencapaian target, dan pengelolaan customer untuk memenuhi target penjualan yang ditetapkan perusahaan.

Adapun yang menjadi tanggung jawab Branch Manager adalah :

a) merencanakan langkah strategis cabang, mengatur penjadwalan kunjungan dan target sales untuk pencapaian target penjualan secara maksimal,

b) memonitor dan mengevaluasi pencapaian target secara berkelanjutan, c) berkoordinasi dengan pusat dan cabang lain untuk koordinasi target

penjualan,

d) memonitor dan mengevaluasi pasar dan kompetitor untuk melihat kedudukan cabang dengan pasar sejenis di area yang sama, menganalisa kebutuhan pasar untuk menyusun dan mengusulkan strategi penjualan,

e) menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam upaya pencapaian target cabang.

Menyusunan laporan manajemen serta kegiatan yang berhubungan dengan kesekertariatan, pengelolaan kehumasan (Relation Officer), Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Informasi Perusahaan.

Adapun yang menjadi tanggung jawab secretary adalah :

a) menyelenggarakan data base dan penyimpanan dokumen asli perusahaan.

b) mengupayakan kelancaran pelaksanaan agenda Branch Manager.

c) mengkomunikasikan kebijakan perusahaan kepada pihak internal dan eksternal.

d) mengelola dan mengembangkan sistem informasi perusahaan.

e) memelihara dan mengembangkan sistem

manajemen mutu perusahaan.

f) menyiapkan laporan perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku.

g) melaksanakan kegiatan kesekretariatan cabang 3) Sales Head

Adapun yang menjadi tanggung jawab Sales Head adalah :

a) mengidentifikasikan potensi ekonomi di wilayah kerjanya dan berperan aktif dalam strategi pengembangan bisnis untuk memperluas pangsa pasar,

b) mengelola seluruh aktivitas pemasaran produk pembiayaan (baik konsumtif maupun komersial) dan penghimpunan dana agar dilaksanakan sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku untuk perbankan Syariah,

c) menyusun laporan rekapitulasi penyaluran pembiayaan (consumer, commercial) dan rekapitulasi penghimpunan dana secara berkala untuk memastikan bahwa kewajiban kepada nasabah penyimpan dana dapat termonitor dengan baik, terutama untuk nasabah dana yang dominan (besar),

d) menyusun dan melaksanakan rencana promosi dan pemasaran produk CIMB Niaga Syariah di Kantor Cabang Syariah sesuai dengan pedoman yang ditetapkan Unit Usaha Syariah dan CIMB Niaga, untuk menunjang aktivitas pemasaran dan target bisnis cabang.

4) Sales Finance

Adapun yang menjadi tanggung jawab Sales Finance adalah :

a) menganalisa keuangan dan manajemen risiko debitur baru/existing, b) meningkatkan volume kredit sesuai target yang ditetapkan,

c) meningkatkan pelayanan kepada customer mengenai informasi fasilitas kredit serta prosesnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

d) mengidentifikasi calon debitur potensial (perorangan/korporasi),

e) melakukan pemasaran, pengolahan dan monitoring serta mengembangkan relationship dengan (calon) debitur kredit produktif,

f) menjadi kontak utama yang menghubungkan bank dengan calon debitur. 5) Sales Funding

Adapun yang menjadi tanggung jawab Sales Funding adalah :

a) memberikan pelayanan dan solusi keuangan sesuai kebutuhan nasabah, b) meningkatkan volume dana pihak ketiga,

c) melakukan pemasaran, pengolahan dan monitoring serta mengembangkan relationship dengan (calon) nasabah,

d) menjadi kontak utama yang menghubungkan bank dengan nasabah, e) membina hubungan yang baik dengan staff Bank Mayapada, ikut terlibat

dalam kegiatan harian di cabang. 6) Service Manager

Adapun yang menjadi tanggung jawab Service Manager adalah :

a) memastikan kegiatan service di wilayah koordinasinya agar berjalan sesuai dengan standard yang ditetapkan termasuk pelaksanaan program terkait,

b) memastikan kualitas layanan dan kualitas financial record termasuk di dalamnya Service Delivery dalam penyelesaian keluhan nasabah dengan bekerjasama unit terkait sesuai dengan Service Level Agreement,

c) memonitor pemeliharaan sarana layanan dan informasi (Branches & ATM On Premises) serta cost efficiency & produktivitas kerja di unit organisasinya,

d) memastikan adanya koordinasi dan hubungan yang baik, dengan internal maupun eksternal sehingga service dapat berjalan dengan baik,

e) melakukan evaluasi terhadap kinerja subordinat, memotivasi, mengawasi, membina dan mengarahkan serta bertanggung jawab terhadap pengembangan keahlian dalam pencapaian KPI bawahan sesuai dengan kapabilitas subordinat,

f) bertanggungjawab atas perolehan dan Performance Office Chanelling.

7) Service Officer

Adapun yang menjadi tanggung jawab Service Officer adalah :

a) menjalankan fungsi pengawasan dengan membangun prinsip dual kontrol atas seluruh proses transaksi dalam mengembangkan mutu pelayanan yg cepat, tepat dan prudent, serta memenuhi tingkat SLA yang digariskan,

b) melakukan pemantauan, analisa dan pelaporan transaksi yg menyimpang dari profil atau kebiasaan transaksi ke UKPN serta melakukan supervisi terhadap kelengkapan dokumen dan pengkinian data nasabah,

c) menerima, menangani & menyelesaikan masalah atau keluhan nasabah yang tidak dapat diselesaikan oleh Customer Service atau Teller,

d) Bertanggung jawab terhadap kelancaran open branch dan closing branch sesuai prosedur yang ada,

e) membina hubungan baik, berkoordinasi dengan internal maupun eksternal agar kelancaran operasional dapat terwujud,

f) melakukan evaluasi terhadap kinerja subordinat, memotivasi, mengawasi, membina dan mengarahkan serta bertanggung jawab terhadap pengembangan keahlian dalam pencapaian KPI subordinat sesuai dengan kapabilitas subordinat,

g) bertanggung jawab atas perolehan dan Performance Office Chanelling.

8) Head Teller

Adapun yang menjadi tanggung jawab Head Teller adalah : a) mengambil dan memasukkan kembali uang dari Main Vault, b) mensupervisi Teller,

c) memotivasi teller dalam mencapai tujuan kerja,

d) mengajari teller bagaiman memberikan pelayanan yang terbaik, e) sebagai penghubung antara teller dengan bagian lainnya, f) bertanggung jawab terhadap pengisiian uang ATM. 9) Teller

Adapun yang menjadi tanggung jawab Teller adalah : a) menerima dan menghitung uang,

b) mengidentifikasi nasabah, memvalidasai dan memeriksa uang setoran, c) menerima uang tunai dan check sebagai setoran, dan memeriksa

kebenaran slip transaksi, d) memproses penarikan uang,

f) menerima dan memeriksa pembayaran kredit, dan pembayran lainnya, g) mencatat semua transaksi secara akurat dan sesuai prosedur,

h) menjelaskan, menyarankan dan mempromosikan produk-produk bank kepada nasabah.

10) Customer Service

Adapun yang menjadi tanggung jawab Customer Service adalah :

a) berinteraksi dengan nasabah dan memberikan informasi tentang roduk

perbankan,

b) memahami permasalahan nasbaah, dan menyelesaikannya,

c) berkomunikasi kepada nasabah melalui telephone, email ataupun alat

komunikasi lainnya,

d) membantu nasabah dalam menemukan produk perbankan yang cocok,

e) memperbaharui dan mengelola informasi data nasabah,

f) membantu nasabah dalam membuka dan menutup rekening.

d. Produk-produk bank CIMB Niaga 1) Giro

Persyaratan pembukaan rek giro adalah :

a) setoran awal sebesar Rp. 5.000.000,-

c) NPWP,

d) mengisi aplikasi pembukaan,

e) menandatangani syarat dan ketentuan pembukaan rekening,

f) akte pendirian (untuk perusahaan),

g) SIUP (untuk perusahaan),

h) TDP (untuk perusahaan),

i) specimen tanda tangan (untuk perusahaan),

j) surat kuasa khusus( untuk perusahaan).

Keuntungan dan Fasilitas :

(1)dapat ditarik sewaktu-waktu,

(2)laporan menggunakan statement bulanan dan dapatdibuat combine

statement dengan rekening lain(baik rekening konvensioanl maupun

syariah),

(3)pemegang rekening giro perusahaan dapt menggunakan fasilitas

E-banking, seperti Global acces dan cash management,

(4)giro perorangan dapat di gunakan sebagai source of fund/pendebetan

pembayaran untuk tabungan installment baik syariah maupun konvensional.

2) Tabungan Xtra

Persyaratan pembukaan rekening tabungan Xtra adalah :

a) deposit awal Rp. 500.000,-

c) copy kartu identitas

d) biaya administrasi perbulan Rp.7.000,-

e) biaya administrasi debit card/ bulan Rp. 3.000,-

Keuntungan dan fasilitas :

(1) kartu ATM : akses di lebih dari 8.800 Jaringan ATM BCA, ATM Bersama,dan ATM Prima di seluruh Indonesia 24 jam non-stop,

(2) sebagai Kartu Debit untuk berbelanja di 18.000 merchant berlogo Debit BCA.

(3) online real time di seluruh outlet,

(4) fasilitas Phone Banking 24 jam : informasi saldo, histori transaksi, ubah PIN, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran ,

(5) fasilitas pembayaran otomatis (autodebet) tagihan bulan anda (telepon, Listrik).

3) Tabungan Junior

Persyaratan pembukaan rekening tabungan junior adalah :

a) penabung adalah orang tua / wali anak yang telah berusia 7 tahun ke atas

atau telah duduk di bangku sekolah dasar,

b) setoran awal Rp. 100.000,-

c) copy identitas orang tua/ wali,

d) akte lahir anak.

(1) kartu ATM : akses di lebih dari 8.800 Jaringan ATM BCA, ATM bersama,dan ATM Prima di seluruh Indonesia 24 jam non-stop untuk transaksi penarikan saja.

4) Deposito

Persyaratan pembukaan rekening deposito adalah :

a) nominal minimal Rp. 8.000.000,-

b) copy kartu identitas,

c) mengisi formulir.

Keuntungan dan fasilitas :

(1) dapat dibuka atas nama perorangan atau perusahaan,

(2) bukti kepemilikan berupa bilyet deposito,

(3) dapat diperpanjang otomatis,

(4) penarikan deposito saat jatuh tempo.

5) Kredit Kepemilikan Rumah (KKR)

Kredit kepemilikan rumah adalah fasilitas pembiayaan yang diberikan oleh bank CIMB Niaga kepada debitur perorangan untuk membiayai pembelian rumahnya.

Kredit pembangunan / renovasi rumah adalah fasilitas pembiayaan yang diberikan oleh bank kepada debitur perorangan untuk membiayai pembangunan/renovasi rumahnya.

7) Kredit Kepemilikan Mobil(KKM)

Kredit yang diberikan oleh bank kepada nasabah kredit perorangan untuk membiayai pembelian mobil baru atau mobil bekas.

8) Kredit Serba Guna

Kredit serba guna adalah kredit yang diberikan oleh bank kepada nasabah perorangan untuk membiayai keperluan serba guna. Harus terdapat

underlying transaction. Misalnya, walaupun menggunakan jaminan

deposito,untuk pembelian mesin cetak,nasabah harus tetap melampirkan invoice & faktur mesin.

Dokumen terkait