• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 DEPOK

Jl. Ring Road Utara, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

Telepon:+62 274 885663

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

A. Judul Bimbingan : Disiplin waktu

B. Bidang Bimbingan : Bimbingan Karir

C. Fungsi Layanan : 1 Perbaikan dan penyembuhan

2 Pemeliharaan kondisi pribadi dan situasi yang kondusif untuk perkembangan diri Konseli.

D. Jenis Layanan : Layanan Informasi

E. Tujuan Umum Layanan : Siswa mampu meningkatkan kedisplinan waktu

F. Tujuan Khusus Layanan : 1 Siswa mengetahui pengertian, macam dan contoh disiplin.

2 Siswa mampu memperbaiki

ketidakdisiplinanya.

G. Sasaran : Siswa kelas XI Busana Butik

H. Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

I. Semester : Semester gasal

J. Pihak yang Ikut

Disertakan

: Guru BK

K. Alat dan Bahan : Alat tulis masing – masing, lembar kerja L. Metode Layanan : Diskusi, tanya jawab, bermain peran.

M. Deskripsi Proses :

TAHAP KEGIATAN ESTIMASI

WAKTU PERTEMUAN PERTAMA

1.Pra Bimbingan Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

2.Pembukaan Guru BK membuka pelajaran dengan salam, dilanjut mengabsen siswa sebagai perkenalan awal.

5 menit

3.Kegiatan Inti a. Guru BK menanyakan kabar hari ini. b. Guru BK memberikan penjelasan

kegiatan jam ini.

c. Guru BK memulai bimbingan dengan media power point. Guru BK melakukan penjelasan dengan melibatkan siswa. d. Guru BK memberikan kesempatan bagi

siswa untuk bertanya di setiap sub bab di

slide show.

e. Sampai 10 selesai, Guru BK mengulang materi dengan bertanya pada siswa f. Guru BK merefleksi apa yang di

sampaikan siswa dan menambahkan sesuai materi.

8 menit

g. Guru BK mengajak siswa untuk berhitung sampai 6, lalu berkumpul sesuai nomornya. Guru BK membeikan selembar kertas dan menjelaskan tugas kelompok untuk membuat contoh peraga/ ilustrasi adegan tidak disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu siswa dari kelompok menjadi narrator cerita.

10 menit

h. Guru BK mengumpulkan semua lembar kerja siswa, kemudian memberikan kesempatan salah satu kelompok untuk

memperagakan. Siswa lain

memperhatikan.

i. Setelah selesai, siswa yang duduk ditanya mengenai apa yang telah disampaikan kelompok dan saran atau cara yang seharusnya dilakukan.

j. Diakhiri dengan pujian dan tepuk tangan.

66

4.Penutup Guru BK menutup bimbingan dengan menyakan kesimpulan yang didapat pada pertemuan ini, dan disambung dengan kesimpulan dari Guru BK itu sendiri. Selanjutnya memberi salam penutup dan sampai bertemu minggu depan.

5 menit

PERTEMUAN KEDUA

1.Pra Bimbingan Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2 menit

2.Pembukaan Guru BK membuka pelajaran dengan salam, dilanjut mengabsen siswa sebagai perkenalan awal.

5 menit

3.Kegiatan Inti a.Guru BK menanyakan kabar hari ini. b.Guru BK mereview pertemuan minggu

sebelumnya. Dan melanjutkan untuk kelompok lainya. Siswa yang duduk sebagai pemerhati.

c.Setelah selesai, siswa yang duduk ditanya mengenai apa yang telah disampaikan kelompok dan saran atau cara yang seharusnya dilakukan.

d.Diakhiri dengan pujian dan tepuk tangan. Lanjut dengan kelompok lainnya lagi. e.Guru BK juga memberikan tips atau cara

untuk melatih kedisiplinan siswa melalui

power point.

30 menit

f. Penutup Guru BK menutup bimbingan dengan menyakan kesimpulan yang didapat pada pertemuan ini, dan disambung dengan kesimpulan dari Guru BK itu sendiri. Selanjutnya memberi salam penutup dan sampai bertemu minggu depan.

5 menitt

N. Evaluasi :

1. Proses : Pengamatan terhadap hasil diskusi dan antusias dalam materi.

68

LEMBAR KERJA SISWA Nama :

NIS : Kelas :

Isilah sesuai dengan apa yang anda rasakan / kondisi anda saat ini, kemudian kumpulkan jawaban kepada Guru BK untuk tindakan layanan selanjutnya terhadap masalah pribadi yang Anda alami, demi kelancaran proses belajar mengajar.

Daftar Pertanyaan :

1. Deskripsikan pengalaman tidak disiplin yang pernah Anda lakukan! 2. Apa yang menjadi faktor utama Anda?

3. Bagaimana perasaan Anda setelah mengetahuinya?

4. Langkah apa yang akan Anda lakukan untuk memperbaikinya?

5. Deskripsikan pengalaman disiplin yang pernah Anda lakukan dan bagaimana perasaan Anda?

WATAK DASAR MANUSIA

Menurut Florence Litteur, dalam bukunya "Personality Plus", ada empat pola watak dasar manusia:

1. Golongan Sanguinis, "Yang Populer"

Mereka ini cenderung ingin populer, ingin disenangi oleh orang lain. Hidupnya penuh dengan warna-warni. Mereka senang sekali bicara tanpa bisa dihentikan. Gejolak emosinya bergelombang dan transparan. Pada suatu saat ia berteriak kegirangan, dan beberapa saat kemudian ia bisa jadi menangis tersedu-sedu. Orang-orang sanguinis ini sedikit agak pelupa, sulit berkonsentrasi, cenderung berpikir `pendek', dan hidupnya serba tak beratur. Kemungkinan besar ia pun kurang mampu berdisiplin dengan waktu, sering lupa pada janji apalagi bikin planning/rencana. Namun kalau disuruh melakukan sesuatu, ia akan dengan cepat mengiyakannya dan terlihat sepertinya betul-betul hal itu akan ia lakukan. Dengan semangat sekali ia ingin buktikan bahwa ia bisa dan akan segera melakukannya. Tapi percayalah, beberapa hari kemudian ia tak lakukan apapun juga.

2. Golongan Melankoli, "Yang Sempurna"

Mereka cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun sesuai pola. Umumnya mereka ini suka dengan fakta-fakta, data-data, angka-angka dan sering sekali memikirkan segalanya secara mendalam. Dalam sebuah pertemuan, orang sanguinis selalu saja mendominasi pembicaraan, namun orang melankoli cenderung menganalisa, memikirkan,mempertimbangkan, lalu kalau bicara pastilah apa yang ia katakan betul-betul hasil yang ia pikirkan secara mendalam sekali. Orang melankoli selalu ingin serba sempurna. Segala sesuatu ingin teratur. Karena itu jangan heran jika balita anda yang `melankoli' tak akan bisa tidur hanya gara-gara selimut yang membentangi tubuhnya belum tertata rapi. Dan jangan pula coba-coba mengubah isi lemari yang telah disusun istri `melankoli' anda, sebab betul-betul ia tata-apik sekali, sehingga warnanya, jenisnya, klasifikasi pemakaiannya sudah ia perhitungkan dengan rapi. Kalau perlu ia tuliskan satu per satu tata letak setiap jenis pakaian tersebut. Ia akan marah kalau susunan itu tiba-tiba jadi lain.

70

Mereka ini suka sekali mengatur orang, suka tunjuk-tunjuk atau perintah-perintah orang. Ia tak ingin ada penonton dalam aktivitasnya. Bahkan tamu pun bisa saja ia `suruh' melalukan sesuatu untuknya. Akibat sifatnya yang `bossy' itu membuat banyak orang koleris tak punya banyak teman. Orang-orang berusaha menghindar, menjauh agar tak jadi `korban' karakternya yang suka `ngatur' dan tak mau kalah itu. Orang koleris senang dengan tantangan, suka petualangan. Mereka punya rasa, "hanya saya yang bisa menyelesaikan segalanya; tanpa saya berantakan semua". Karena itu mereka sangat "goal oriented", tegas, kuat, cepat dan tangkas mengerjakan sesuatu. Baginya tak ada istilah tidak mungkin. Seorang wanita koleris, mau dan berani naik tebing, memanjat pohon, bertarung ataupun memimpin peperangan. Kalau ia sudah kobarkan semangat "ya pasti jadi." maka hampir dapat dipastikan apa yang akan ia lakukan akan tercapai seperti yang ia katakan. Sebab ia tak mudah menyerah, tak mudah pula mengalah.

4. Golongan Phlegmatis "Cinta Damai"

Kelompok ini tak suka terjadi konflik, karena itu disuruh apa saja ia mau lakukan, sekalipun ia sendiri nggak suka. Baginya kedamaian adalah segala-galanya. Jika timbul masalah atau pertengkaran, ia akan berusaha mencari solusi yang damai tanpa timbul pertengkaran. Ia mau merugi sedikit atau rela sakit, asalkan masalahnya nggak terus berkepanjangan. Kaum phlegmatis kurang bersemangat, kurang teratur dan serba dingin. Cenderung diam, kalem, dan kalau memecahkan masalah umumnya sangat menyenangkan. Dengan sabar ia mau jadi pendengar yang baik, tapi kalau disuruh untuk mengambil keputusan ia akan terus menunda-nunda. Kalau anda lihat tiba-tiba ada sekelompok orang berkerumun mengelilingi satu orang yang asyik bicara terus, maka pastilah para pendengar yang berkerumun itu orang-orang phlegmatis. Sedang yang bicara tentu saja sang Sanguinis. Kadang sedikit serba salah berurusan dengan para phlegmatis ini. Ibarat keledai, "kalau didorong ngambek, tapi kalau dibiarin nggak jalan". Jadi kalau anda punya staf atau pegawai phlegmatis, anda harus rajin memotivasinya sampai ia termotivasi sendiri oleh dirinya.

Watak Campuran

Namun demikian, menurut Florence Litteur, keempat watak itu pada dasarnya juga dimiliki setiap orang. Yang beda hanyalah 'kadar'nya. Oleh sebab itu muncullah beberapa kombinasi watak manusia. Misalnya ada orang yang tergolong Koleris Sanguinis, yang suka mengatur-atur orang, tapi juga senang bicara (dan mudah juga

jadi pelupa). Ada pula golongan Koleris Melankolik yang selalu ingin sempurna, tahu secara lengkap dan agak dingin. Atau phlegmatis Melankolik yang pembawaannya tenang, tetapi semua yang anda katakan, akan dipikirkan, dianalisa, dan pada saat mengambil keputusan pastilah keputusannya berdasarkan perenungan yang mendalam matang.

DISIPLIN

Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari kata ini timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Dan sekarang kata disiplin mengalami perkembangan makna dalam beberapa pengertian. Pertama, disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peratuaran (hukum) atau tunduk pada pengawasan, dan pengendalian. Kedua disiplin sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib.

Macam – Macam Kedisiplinan:

a. Disiplin dalam Menggunakan Waktu. Maksudnya bisa menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa menggunakan waktu dengan baik b. Disiplin dalam Beribadah. Maksudnya ialah senantiasa beribadah dengan

peraturan-peratuaran yang terdapat didalamnya. Kedisiplinan dalam beribadah amat dibutuhkan, Allah SWT senantiasa menganjurkan manusia untuk

Disiplin, sebagai contoh firman Allah SWT.

c. Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka pencapaian tujuan pendidikan akan terhambat.

Faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah :

1) Faktor tuntutan materi lebih banyak sehingga bagaimana pun jalannya, banyak ditempuh untuk menutupi tuntutan hidup

2) Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan dan aturan serta ingin sebebas-bebasnya

3) Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah

4) Motivasi belajar para peserta didik dan para pendidik menurun 5) Longgarnya peraturan yang ada

Manfaat Disiplin

1. Menumbuhkan kepekaan. Anak tumbuh menjadi pribadi yang

72

dirinya mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, termasuk orang tuanya. Jadinya, anak akan mudah menyelami perasaan orang lain juga. 2. Menumbuhkan kepedulian. Anak jadi peduli pada kebutuhan dan kepentingan

orang lain.Disiplin membuat anak memiliki integritas, selain dapat memikul tanggung jawab, mampu memecahkan masalah dengan baik ,cepat dan mudah.

3. Mengajarkan keteraturan. Anak jadi mempunyai pola hidup yang teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik

4. Menumbuhkan ketenangan. Menurut penelitian menunjukkan bayi yang tenang/jarang menangis ternyata lebih mampu memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik. Di tahap selanjutnya bahkan ia bisa cepat berinteraksi dengan orang lain.

5. Menumbuhkan percaya diri. Sikap ini tumbuh berkembang pada saat anak diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang mampu ia kerjakan dengan sendiri.

6. Menumbuhkan kemandirian. Dengan kemandirian anak dapat diandalkan untuk bisa memenuhi kebutuhan sendiri. Anak juga dapat mengeksplorasi lingkungan dengan baik Disiplin merupakan bimbingan yang tepat pada anak untuk sanggup menentukan pilihan yang bijak.

7. Menumbuhkan keakraban Anak menjadi cepat akrab dan ramah terhadap orang lain karena kemampuannya beradaptasi lebih terasah.

8. Membantu perkembangan otak. Pada usia 3 tahun pertama, pertumbuhan otak anak sangat pesat, disini ia menjadi peniru perilaku yang piawai. ia mampu mencontoh dengan sempurna tingkah laku orang tua yang disiplin dengan sendirinya akan membentuk kebiasaan dan sikap yang positif.

9. Membantu anak yang “sulit”. Kadang-kadang kita lupa pada anak yang berkebutuhan khusus yang memerlukan penangan khusus, melalui disiplin yang menekankan keteraturan anak berkebutuhan khusus bisa hidup lebih baik.

10.Menumbuhkan kepatuhan. Hasilnya anak akan menuruti aturan yang ditetapkan orangtua atas kemauan sendiri.

Tips melatih disiplin diri:

1. Mulailah dengan langkah kecil

Tidak ada hal yang terjadi secara tiba-tiba tanpa sebab dan proses atau tidak ada proses yang berlangsung semalam, semua membutuhkan waktu termasuk dalam melatih disiplin diri ini. Jangan pernah berpikir memiliki target yang besar tanpa melewati hal hal kecil, membangun kedisiplinan diri dan mulailah dari hal hal kecil

dalam hidup anda terlebih dahulu. Sebagai contoh anda harus bangun pagi jam 5 setiap hari dan berolah raga pagi sebelum mandi, dan anda harus sudah sampai dikantor jam 8, 15 menit sebelum waktu kerja kantor. Semakin Anda melatih dan membangun disiplin mulai dari hal kecil, maka kedisiplinan akan terbangun dengan kuat dan menjadi kebiasaan dalam hidup anda.

Dan dengan dasar pondasi kedisiplinan dari hal kecil anda bisa melatih disiplin diri ke hal lebih besar secara bertahap. Dalam latihan, jika Anda mencoba untuk melakukan segala hal terlalu banyak sekaligus, Anda hanya akan melukai diri sendiri dan bukannya latihan tersebut membawa perkembangan namun justru kemunduran. Demikian juga, mengambil satu langkah pada satu waktu dalam membangun disiplin diri. Jadi, mulai dengan membuat keputusan untuk maju dan belajar apa yang diperlukan untuk sampai ke sana dan dimulai dari langkah kecil.

2. Pelajari apa yang memotivasi Anda dan apa pemicu kebiasaan buruk Anda.. Anda dapat mulai dengan belajar tentang diri Anda! Selalu belajar memotivasi diri anda untuk selalu bersikap disiplin. Selalu mengingat apa tujuan anda akan menjadi pendorong atau motivasi yang baik untuk kesuksesan anda. Kadang-kadang sangat sulit untuk melawan dorongan dan keinginan, jadi dengan mengetahui apa dorongan dan keinginan (kebiasaan buruk) anda juga akan mengetahui bagaimana untuk menghindari situasi tersebut.

Jika Anda ingin melatih kedisiplinan diri tentang disiplin finansial dan anda tahu bahwa anda tidak bisa menolak belanja, makan mewah atau godaan lainnya tinggal jauh dari mereka. Tidak mendekati tempat tempat tersebut yang dapat memikat Anda di saat-saat anda lemah dari godaan untuk berbelanja atau makan mewah. Jika Anda juga tahu bahwa menempatkan tekanan pada diri sendiri tidak bekerja untuk Anda, maka mengatur diri dalam lingkungan yang mendorong pembangunan disiplin diri dengan berkumpul dengan orang orang yang termotivasi tinggi.

3. Pelajari juga apa yang memberikan energi untuk memotivasi diri Anda

Kemauan Anda bisa naik dan turun dengan tingkat energi Anda sehingga memutar musik energik untuk menjadi gembira Anda dan tertawa. Melatih diri untuk menikmati apa yang Anda lakukan dengan menjadi energi. Ini akan membuat lebih mudah untuk menerapkan perilaku yang diinginkan dan sesuai dalam rutinitas Anda. Membangun mood yang baik dalam diri anda akan membantu mendorong energi positif untuk melatih kedisiplinan dalam diri anda.

4. Membuat perilaku tertentu rutinitas atau kebiasaan

Kedisiplinan dalam diri anda bisa sepenuhnya terwujud jika kedisiplinan itu telah menjadi rutinitas atau kebiasaan dalam hidup anda. Menjadikan kedisiplinan diri menjadi bagian dari rutinitas harian Anda hal itu akan membuat pondasi yang kuat

74

untuk bangunan disiplin diri Anda. Demikian juga, menyingkirkan beberapa kebiasaan buruk dalam hidup anda. Kebiasaan buruk dapat menempatkan Anda dalam bingkai pikiran negatif dan menghambat pengembangan disiplin diri Anda. Sikap yang buruk juga bisa menjadi kebiasaan buruk.

5. Berlatih untuk mengatakan tidak

Belajarlah untuk mengatakan tidak terhadap beberapa godaan buruk, perasaan Anda, impuls dan hal yang mendesak. Batasi menonton TV Anda. Menahan diri untuk berteriak pada seseorang yang telah membuat anda jengkel. Berhenti dan berpikir sebelum bertindak. Pikirkan tentang konsekuensi. Ketika Anda berlatih menahan diri membantu Anda mengembangkan kebiasaan menjaga hal-hal lain di bawah kontrol.

6. Terlibat dalam olahraga atau aktif secara sosial

Olahraga adalah cara yang baik untuk meningkatkan disiplin diri. Mereka melatih Anda untuk menetapkan tujuan, memfokuskan energi mental dan exerciseemotional Anda, menjadi sehat secara fisik, dan bergaul baik dengan orang lain. Berpartisipasi dalam olahraga memberikan situasi di mana Anda belajar untuk bekerja keras dan berusaha untuk melakukan yang terbaik, yang pada gilirannya, mengajarkan Anda untuk mengintegrasikan hal yang sama proses berpikir dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari Anda.

Belajar untuk memainkan alat musik dapat menjadi cara lain untuk berlatih disiplin diri. Fokus, pengulangan, dan aplikasi yang dibutuhkan dalam belajar memainkan alat musik sangat berharga. Mencapai disiplin diri dalam satu bidang kehidupan Anda, reprograms pikiran Anda untuk memilih apa yang benar, bukan apa yang mudah.

7. Dapatkan inspirasi dari orang-orang yang inspiratif

Michael Jordan selalu menyatakan bahwa kehebatannya sebagai pemain basket merupakan buah dari kesediaannya untuk bekerja keras dan berlatih di bidang atau keahliannya. Itu keinginannya melalui disiplin dan fokus yang membuatnya salah satu pemain basket terbaik yang pernah ada. Richard branson seorang "Kaisar bisnis" pemilik Group Virgin, sperti anda ketahui Virgin Group merupakan suatu grup bisnis yang membawahi sekitar 400 perusahaan termuka didunia. Branson mejadi kaya raya, sukses hal itu karena hasil kerja keras dan kedisiplinannya dalam membangun bisnis. (Seperti anda ketahui Branson dulunya adalah orang miskin, bahkan SMA saja ia drop out karena alasan ekonomi dan lebih memilih terjun menekuni bisnis). Jika kedisiplinan itu bekerja dan terbukti berhasil untuk mereka, itu pasti bisa bekerja untuk kita semua

Sumber:

http://definisimu.blogspot.co.id/2012/11/definisi-disiplin.html

http://ishakarofik.blogspot.co.id/2014/08/pentingnya-disiplin-dan-menghargai-waktu.html

http://blogfikriuu.blogspot.co.id/2013/09/artimanfaatdan-contoh-prilaku-disiplin.html

http://joshvcool.blogspot.co.id/2010/12/sifat-dasar-manusia.html

http://sharetipsdancara.blogspot.co.id/2016/01/7-tips-efektif-melatih-kedisiplinan-diri.html

76

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 DEPOK

Jl. Ring Road Utara, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

Telepon:+62 274 885663

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

A. Judul Bimbingan : Jangan tunda lagi

B. Bidang Bimbingan : Bimbingan Belajar

C. Fungsi Layanan : 1 Perbaikan dan penyembuhan

2 Pemeliharaan kondisi pribadi dan situasi yang kondusif untuk perkembangan diri Konseli.

D. Jenis Layanan : Layanan Informasi

E. Tujuan Umum Layanan : Siswa mampu mengurangi kebiasaan menunda belajar

F. Tujuan Khusus Layanan : 1 Siswa mengetahui penyebab kebiasaan menunda belajar

2 Siswa mampu memperbaiki kebiasaan menunda belajarnya.

G. Sasaran : Siswa kelas XI Busana Butik

H. Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

I. Semester : Semester gasal

J. Pihak yang Ikut

Disertakan

: Guru BK

K. Alat dan Bahan : Alat tulis masing – masing, lembar kerja L. Metode Layanan : Diskusi, tanya jawab, membacakan materi

M. Deskripsi Proses :

TAHAP KEGIATAN ESTIMASI

WAKTU 5.Pra Bimbingan Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. 2 menit 6.Pembukaan Guru BK membuka pelajaran dengan salam,

dilanjut mengabsen siswa sebagai absensi

7.Kegiatan Inti k. Guru BK menanyakan kabar hari ini. l. Guru BK memberikan penjelasan kegiatan

jam ini.

m. Guru BK memulai bimbingan dengan salah satu siswa maju kedepan membacakan dan juga menjelaskan materi dari guru.

n. Setiap siswa mendapat satu paragraph materi.

o. Guru BK memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya di setiap paragraph yang di jelaskan oleh temanya.

p. Guru BK merefleksi apa yang di sampaikan siswa

q. Guru BK mengumpulkan semua lembar kerja siswa, kemudian memberikan kesempatan salah satu kelompok untuk

memperagakan. Siswa lain

memperhatikan.

r. Diakhiri dengan pujian dan tepuk tangan. 8. Penutup Guru BK menutup bimbingan dengan

menyakan kesimpulan yang didapat pada pertemuan ini, dan disambung dengan kesimpulan dari Guru BK itu sendiri. Selanjutnya memberi salam penutup dan sampai bertemu minggu depan.

MATERI

MENUNDA MERUPAKAN PERILAKU BUDAYA DARI MANUSIA

Dokumen terkait