• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seksi Daur Ulang

Dalam dokumen Performance Feed Gas Compressor (Halaman 34-38)

Pada seksi ini semua gas campuran NH3, CO2 dan H2O dan masing-masing dekomposer diserap dimasing-masing-masing-masing absorber sesuai dengan hubungan operasinya dan kemudian dikembalikan lagi ke reaktor urea (52 - DC - 101).

Ammonia berlebih yang dipisahkan oleh high pressure decomposer dikirim ke high pressure absorber cooler untuk dimurnikan dan kemudian dikembalikan ke ammonia reservoir (52 - FA - 401).

Gas yang dihasilkan oleh gas separator (52 - DA - 203) masuk ke off gas condensor untuk didinginkan dari 106 °C sampal suhu 61 °C. kemudian gas dingin masuk kebagian bawah off gas condensor dan masuk ke off gas absorber . Selanjutnya gas ini dikirim ke bagian atas off gas absorber sesudah mengalami pendinginan lebih dahulu 360°C di dalam off gas absorber final cooler. Udara dan bagian atas off gas absarber di injeksikan ke dalam gas separator (52 DA - 203) bagian bawah dengan menggunakan off gas circulation blower. Pada suction

blower ini ditambahkan sedikit udara segar. Larutan dan botom off gas absorber (52 - DA - 402) dikirim ke bagian atas low pressure decomposer.

Larutan dari off gas absorber dipompa oleh low pressure absorber pump (52 – GA – 403 ) untuk menyerap gas pada package bed dari absorber. Semua gas di low pressure (52 - DA - 203) secara sempurna diserap di low pressure absorber pada tekanan 2,2 kg/cm2G. pengaturan di low pressure absorber ini sangat penting sebab kalau tekananya tinggi berarti tingkat dekomposisi di LPD tidak sempuma sehingga tingkat dekomposisi lebih lanjut hal ini tidak efisien.

Larutan mother liquor dan mother liquor tank (52 - FA - 203) juga dikembaikan ke LPA untuk memisahkan biuret dan diencerkan oleh larutan yang berasal dan off gas recovery sistem dan sedikit ditambahkan kondensat sebagai penyerap. Larutan recycle dalam mpa ke HPA (52 - DA - 40). Pada HPA dan HPAC (52 - EA - 401) semua gas diserap oleh larutan recyle dan LPA dan aqua ammonia dari ammonia recovery absorber (52 - EA - 405). Gas ammonia dan ammoia reovery absorber dikirim ammonia condensor (52 - EA - 404) untuk didinginkan lalu dikirimkan ke ammonia reservoir. Sedangkan gas-gas yang tidak terkondensasi seperti gas pengotor dalam CO2 dan ammonia setelah melalui ammonia condensor (52 - EA - 404) masuk ke ammonia recoery absarbe (52 - EA - 405) yang paling bawah dan diserap oleh kondensat menjadi aqua amminoa, lalu naik ke tingkat atas lagi secara terus menerus sampai semua gas ammonia terserap oleh kondensat larutan aqua ammonia yang didapat kira-kira 75% berat, keluar bagian bawah absorber lalu dikirim kebagian atas high pressure absorber (52 - DA - 401).

3.3.4 Seksi pengkristalan dan Pembutiran

Pada seksi ini merupakan tahap akhir dari pembuatan urea. Keluaran dari gas separator (52 - DA - 203). yang mengandung 74% urea dikirim ke crystalizer (52 - FA - 201), menggunakan pompa urea (52 - GA - 205). Di crystalizer larutan urea di vakum untuk menguapkan air yang ada dalam larutan urea, sehingga terbentuk kristal-kristal urea 85%. Kondisi vakum diatur oleh vakum condensor

condensor beroperasi pada tekanan 75.2 mmHg absolut dan suhu 60°C. Kristal urea ini harus dipisahkan lagi dari larutan mother liquorya dengan menggunakan centrifuge (52 GE - 201). Larutan mother liquar dialirkan ke mother liquor tank (52 - EF - 302). sedangkan kristal-kristal urea dikirim ke pengeringan (52 - EF - 301) untuk dipanaskan dengan menggunakan udara panas, sehingga kandungan air dalam kristal urea jadi kurang dan 0.3% berat. Udara kering ini dihembuskan dengan blower (52 - EC - 301) dengan menggunakan steam bertekanan rendah.

Mother liquor yang masuk ke mother liquor tank (52 - FA - 203) sebagian dikirim kembali ke crystalizer, tetapi sebelumya dipanaskan dulu dengan menggunakan steam melalui pipa steam untuk mencegah pembekuan kristal urea. Sedangkan sebagian lagi ke low pressure absorber (52 - EA - 402) sebagai penyerap untuk mencegah akumulasi biuret.

Di dalam dryer (52 - EF - 301) bongkah-bongkah urea dipisahkan dan dikumpulkann oleh agitator dan dikirim ke dissolving tank (52 - FA - 302) dan kemudian dipompakan ke mother liqour tank. Kristal kering dikirim ke bagian atas prilling tower (52 - IA - 301) dengan menggunakan pneumatic conveyer. Selanjutnya sekitar 99,8% kristal urea dikumpulkan oleh cyclone (52 - FC - 301). sedangkan debu dan cyclone dikirim ke dust separator (52 - FD - 304) dan disiram oleh air yang disemprotkan kedalamnya. kemudian masuk ke dust chamber (52 - PF - 302) dan semua debu urea yang terbawa di hilangkan dalam sistem dust chamber. Selanjutnya udara yang sudah bebas dari debu urea dibuang ke atmosfer dengan perantaraan induced fan /br prilling (52 -GB-302).

KristaI urea yang keluar dan cyclone (52 - FC -301) dikirim ke miller (52 - EA -301) dilelehkan dengan menggunakan steam bertekanan 7 kg/cm2G. Kristal urea yang sudah dilelehkan, disemprot dengan distributor prilling tower dan di dinginkan oleh udara yang mengalir dan bagian bawah prilling tower (52 - IA 301). Udara dingin ini terlebih dahulu dikompres dengan menggunakan blower (52 - GB 303) dan mengalami sedikit pemanasan di heater for fluiding cooler (52- EC-302) untuk mengurangi kelembaban.

Prilling tower ini juga dilengkapi suatu sistem untuk mengurangi pencemaran debu urea, dimana diharapkan sedikit sekali yang lolos ke atmosfer.

Sistem ini disebut recovery system. Pada sistem ini, udara yang masuk ke dust chamber dilakukan pencucian awal dengan tetesan air dan grating dan packing. Selanjutnya udara yang gandung debu mengadakan kontak langsung dengan packing ring, sehingga sebagian besar debu bisa terlarutkan oleh air. Setelah itu udara yang sedikit mengandung debu dilakukan pencucian dengan air dengan menggunakan sprayer, dan selanjutnya mencegah air terangkat bersama udara yang keluar dari bagian atas prilling tower dilakukan pemisahan dengan mengunakan demister. Dengan sistem ini di harapkan udara yang keluar dari bagian atas prilling tower sudah mempunyai kualitas yang lebih baik dari sebelumnya. Urea prill yang sudah didinginkan ditampung dalam fluidizing cooler (52-FD-302) pada bottom prilling tower, kemudian diayak melalui tromel (52 - FD-303) untuk memisahkan bagian yang lebih besar yang tidak diinginkan. Urea yang tidak memenuhi ukuran yang diinginkan dikirim ke disolving tank II (52 - FA - 302) yang kemudian dialirkan ke disolving tank I setelah dilarutkan lagi dengan over flow dari dust chamber. Dan dissolving tank ini dikirim ke mother liquor tank dan selanjutnya masuk ke sistem. Jika dissolving tank over flow. maka larutan urea ini dikirim ke ammonium carbanat tank, dan dikembalikan ke recovery system. Butiran-butiran urea yang memenuhi syarat yang telah ditetapkan dikirim ke bulk storage dengan menggunakan belt conveyor. Laju produksi urea diukur berdasarkan berat urea di belt conveyer. Di gudang urea curah produk urea disalurkan kedalam tempat penyimpanan dan dikemas dalam kantong.

BAB IV COMPRESSOR

Dalam dokumen Performance Feed Gas Compressor (Halaman 34-38)

Dokumen terkait