• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari tempat objek penelitian dan bukan pengukuran langsung terhadap objek penelitian di lapangan, data sekunder yang diperoleh sebagai berikut:

a. Sejarah perusahaan b. Struktur organisasi

c. Daftar nama kunjungan mahasiswa

4.7. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan juga penelitian pengumpulan data.

1. Penelitian Pendahuluan

Penelitian pendahuluan dilakukan pada tanggal 25 September 2011 dengan tujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang terdapat di perusahaan sehingga dapat digunakan sebagai penelitian dalam proses pengerjaan tugas akhir. Dalam penelitian pendahuluan ini dilihat adalah :

a. Keadaan pada ruang baca b. Keadaan sumber penerangan

c. Keadaan illuminasi pada setiap meja baca

d. Kendala-kendala dan masalah yang terdapat di tempat tersebut e. Analisa umum terhadap kendala dan masalah aktual

2. Tahapan penelitian.

Pada tahapan penelitian ini peneliti melakukan penelitian selama 8 hari secara berturut mulai dari tanggal 16 November 2011 sampai dengan 23 November 2011, adapun kegiatan yang dilakukan pada saat penelitian adalah sebagai berikut:

a. Pengambilan informasi yang berhubungan dengan penelitian melalui wawancara dengan sampel yang akan diteliti diantaranya mahasiswa aktif dari perpustakaan yang diteliti, memiliki frekuensi daftar kunjungan yang relatif banyak dilihat dari daftar kunjungan perpustakaan, dan tidak memiliki penyakit mata.

b. Pengukuran menggunakan light meter, bertujuan untuk mengidentifikasi keadaan ruang baca yang digunakan pembaca pada setiap perpustakaan yang diteliti.

c. Pengukuran luas bidang yang diterangi, bertujuan untuk mengetahui perhitungan luas bidang yang akan diterangi cahaya.

d. Pengukuran titik lampu, bertujuan untuk mengetahui jarak lampu aktual yang digunakan sebelum perbaikan.

e. Pengambilan jumlah sumber penerangan, bertujuan untuk mengetahui jumlah penerangan aktif yang digunakan pada setiap perpustakaan.

f. Pengukuran menggunakan flicker fusion tester, bertujuan untuk mengetahuai sejauh mana mata pembaca mulai lelah dengan melihat titik cahaya yang berada pada alat flickerfusion tester.

g. Pengukuran dengan menggunakan stopwatch, bertujuan untuk mengetahui lama baca setiap lembarnya.

h. Pengambilan data perusahaan, data perusahaan yang diambil yaitu: sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, koleksi buku yang dipinjam, dan daftar pengunjung.

4.8. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah :

1. Observasi adalah studi yang disengaja dan sistematik tentang fenomena sosial dan gejala-gejala fisik dengan jalan mengamati dan mencatat. Pada penelitian ini peneliti melihat dan mengamati keadaan ruangan dengan menggambarkan sketsa perpustakaaan.

2. Metode wawancara, teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara secara langsung kepada mahasiswa yang akan diambil sebagai sampel, yang sesuai dengan kriteria pembaca yaitu merupakan mahasiswa aktif dari perpustakaan yang diteliti, memiliki frekuensi daftar kunjungan yang relatif banyak dilihat dari daftar kunjungan perpustakaan. 3. Pengukuran dengan menggunakan light meter yang digunakan untuk

mengetahui besarnya tingkat pencahayaan terhadap ruangan baca perpustakaaan.

4. Pengukuran dengan menggunakan flicker fusion frequency diambil setelah mahasiswa dikenakan lama baca dengan menit yang telah ditetapkan dan beristirahat 5 menit setelah dilakukan pengukuran, lalu dengan proses yang

sama diulang kembali hingga replikasi kelima yang bertujuan untuk mengetahui kelelahan mata.

4.9. Pengolahan Data

Pada tahap ini, data yang diperoleh berdasarkan hasil pengamatan diolah sesuai dengan teknik analisis data yang digunakan. Dalam penelitian ini, ada beberapa teknik analisis data yang digunakan, yaitu:

1. Uji normalitas data dengan menggunakan Uji Klomogarov-Smirno.

Uji Klomogarov-Smirnov adalah distribusi frekuensi kumulatif hasil pengamatan dengan distibusi frekuensi kumulatif yang diharapkan (actual observed cumulative frequency dengan expected cumulative frequency). 2. Uji homogenitas varians dengan menggunkan uji Bartlett.

Perhitungan : k N S n S i i i i p − − =

=1 2 2 ) 1 ( Dimana, N = populasi n = jumlah sampel k = taraf faktor 2 S = varians

[ ]

2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 1 ( ) ...( ) ) ( p k N n i n n S S S S b i =

3. Analisis variansi dengan menggunakan eksperimen faktorial model III a x b (a faktor tetap, b faktor acak).

Adapun harga F untuk pengujian hipotesis pada model ini adalah : F = A/AB untuk hipotesis H7

F = B/E untuk hipotesis H8 F = AB/E untuk hipotesis H9

4. Menentukan Lumen lampu yang dibutuhkan dengan menggunakan rumus

LDD LLD CU A E F × × × =

Dimana : F = jumlah cahaya yang dibutuhkan (Lumen)

E = tingkat pencahayaan yang direkomendasikan (Lux) A = luas ruang / bidang kerja (m2)

CU = koefesien pemakaian (%)

LLD = faktor depresiasi cahaya lampu (%) LDD = faktor depresiasi lampu kotor (%)

5. Perhitungan jumlah bola lampu dengan rumus sebagai berikut :

Fl F N =

Dimana : F = Jumlah bola lampu yang dibutuhkan (Lumen) Fl = nominal luminous lampu (Lumen)

4.10. Analisis Pemecahan Masalah

Data yang telah selesai diolah kemudian dianalisis dan diinterpretasikan. Analisis pemecahan masalah yang dilakukan adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari tiap faktor dan interaksi antar faktor terhadap terjadinya kelelahan mata pada operator dan untuk mengetahui apakah perancangan ruang baca sesuai dengan standar.

4.11. Kesimpulan dan Saran

Pada tahap akhir dari penelitian ini ditarik kesimpulan yang didasarkan pada hasil pengolahan data dan analisis yang dilakukan pada tahap sebelumnya. Selanjutnya akan diberikan saran-saran yang dianggap penting dan mungkin untuk ditindaklanjuti baik untuk kepentingan praktisi, pihak perpustakaan untuk penyempurnaan bagian penelitian selanjutnya.

Tahapan-tahapan dalam penelitian disebut juga dengan prosedur penelitian. Metodologi penelitian tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.2.

STUDI PENDAHULUAN

Melalui Pengamatan Pendahuluan di perpustakaan USU, FISIP USU, FKM USU, Departemen T.Industri USU

RUMUSAN PENDAHULUAN

Keluhan kelelahan mata yang dialami oleh pembaca akibat banyaknya ruang baca yang tidak standar

TUJUAN

Perancangan tingkat illuminasi untuk mengurangi keluhan kelelahan mata, ditinjau dari faktor illuminasi, kelelahan

mata dan lama membaca.

SASARAN

1. Pengidentifikasian faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kelelahan mata pembaca dilihat dari nilai flicker fusion frequency mata.

2. Penentuan variansi dan variabel respon (flicker fusion frequency)untuk faktor illuminasi, lama baca, dan kelelahan mata pembaca.

3. Penentuan upaya perbaikan dari setiap faktor yang berpengaruh untuk menurunkan terjadinya kelelahan mata. 4. Penentuan tingkat illuminasi yang sesuai untuk menurunkan terjadinya kelelahan mata.

5. Perhitungan peletakan titik lampu yang sesuai untuk menurunkan tingkat kelelahan mata. 6. Penentuan jenis lampu yang digunakan yang sesuai terhadap ukuran ruang baca. 7. Pemilihan alternatif bola lampu yang sesuai terhadap ukuran ruang baca.

DATA PRIMER 1. Illuminasi di tempat kerja

2. FlickerFusionFrequency untuk setiap pembaca

3. Lama membaca untuk setiap operator 4. luas bidang yang diterangi

DATA SEKUNDER 1. Data studi literatur dan kepustakaan 2. Data perusahaan

PENGOLAHAN DATA

1. Uji normalitas data dengan menggunakan klomogrov smirnov test 2. Uji homogenitas varians dengan menggunkan uji Bartlett. 3. Analisis variansi dengan menggunakan eksperimen faktorial a x b

model III (a faktor tetap,b faktor acak).

4. Menetukan lumen yang dibutuhkan dalam suatu ruangan 5. perhitungan jumlah bola lampu

6. Perhitungan biaya listrik per bulan berdasarkan jumlah bola lampu yang digunakan

ANALISA PEMECAHAN MASALAH - Membandingkan pengaruh dari tiap faktor

- Membandingkan pengaruh dari interaksi antar faktor terhadap terjadinya kelelahan mata

- Penentuan faktor yang akan dikendalikan - Perancangan ruang baca yang standar

BAB V

Dokumen terkait