1. Tujuan. Untuk mendapatkan data awal peserta seleksi tentang penguasaan materi akademik, sesuai kriteria yang ditentukan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam menentukan peserta seleksi Tahap II/B Casis Dikreg LIV Seskoad TA 2016.
2. Metode.
a. Praktek;
b. Aplikasi;
c. Pemeriksaan; dan d. Penilaian.
3. Aspek Penilaian.
a. Penguasaan teori di bidang militer;
b. Kemampuan menyampaikan ide/gagasan pemecahan masalah dalam bentuk esai;
c. Kemampuan olah yudha dalam suatu operasi tingkat Yonif dan Brigif;
d. Wawasan di bidang pengetahuan umum dan pengetahuan militer; dan e. Wawasan terhadap perkembangan situasi yang aktual, baik ditingkat nasional, regional, maupun internasional.
4. Materi.
a. Pengetahuan Militer, meliputi :
1) Teori dasar organisasi dan staf, meliputi :
a) dinas staf umum dan dasar-dasar organisasi;
b) dinas staf 1 sampai dengan 5;
c) pelaksanaan fungsi staf di tingkat Brigif; dan d) prosedur hubungan komandan dan staf.
2) Teori taktik, meliputi : a) taktik umum;
b) taktik khusus; dan
c) operasi tingkat Yonif dan Brigif.
3) Teori binlat, meliputi :
14 22
a) menajemen latihan; dan
b) teknik penyelenggaraan latihan.
b. Pengetahuan Umum (Bintal TNI dan Pengetahuan Umum), meliputi :
1) materi pembinaan mental TNI yang harus dipahami dan dihayati setiap perwira; dan
2) pengetahuan umum yang berhubungan dengan perkembangan situasi aktual, baik di tingkat nasional, regional maupun internasional.
c. Aplikasi. Merupakan penerapan pengetahuan dinas staf dan taktik tingkat Yonif serta Brigif dalam perencanaan dan pelaksanaan Operasi Militer untuk Perang (OMP), yang meliputi :
1) Kemampuan Danyonif : a) membuat ATP;
b) membuat Jukcan;
c) membuat Rensem;
d) membuat perkiraan cepat dan oleat keputusan; dan e) membuat Kep/KUO.
2) Kemampuan Staf Brigif :
a) membuat perkiraan intelijen dan oleat situasi;
b) membuat perkiraan operasi, susunan tugas, oleat operasi dan oleat Bantem serta pendel/pemindahan pasukan;
c) membuat perkiraan personel dan kebutuhan Gati;
d) membuat perkiraan logistik dan kebutuhan bekal serta oleat Banmin;
e) membuat perkiraan teritorial dan oleat pengendalian penduduk; dan
f) membuat perintah operasi dengan lampirannya.
d. Karya Tulisan Militer (esai). Peserta seleksi membuat karya tulis militer (Karlismil) dalam bentuk esai berdasarkan Term of Reference (TOR) yang sudah disiapkan oleh panitia. TOR dirumuskan berdasarkan kondisi aktual yang yang ada
di lingkungan TNI AD saat ini, adapun topik yang akan diujikan meliputi : 1) perbatasan, 2) pembinaan territorial, 3) bencana alam, 4) kepemimpinan, 5) pembinaan satuan dan 6) teknologi informasi (IT).
5. Ketentuan Persoalan.
a. Pengetahuan Militer. Jumlah 60 (enam puluh) soal.
1) Bentuk Soal :
a) Pilihan tunggal = 30 soal;
b) Pilihan ganda = 20 soal; dan c) Uraian = 10 soal;
2) Sifat Soal :
a) Mudah = 29 soal;
b) Sedang = 19 soal; dan
c) Sukar = 12 soal.
b. Pengetahuan Umum. Jumlah 55 (lima puluh lima) soal.
1) Bentuk Soal : dipahami setiap peserta seleksi sebelum mengerjakan persoalan aplikasi dinas staf umum dan taktik;
2) Persoalan berbentuk Kasusla yang berhubungan dengan prosedur hubungan komandan dan staf pada tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan Operasi Militer untuk Perang (OMP). Dalam persoalan aplikasi lebih diutamakan penilaian kemampuan analisa, penuangan ide dan olah yudha peserta seleksi. Persoalan yang harus dijawab oleh peserta seleksi sebanyak 7 soal, yang meliputi :
a) Persoalan Komandan Batalyon (Rensem, Jukcan, Kirpat &
Oleat Keputusan serta Kep/KUO);
b) Persoalan staf Brigif: Kir Intel, Ops, Pers, Log, Ter dan P.O.
beserta lampirannya (susunan tugas, oleat situasi, oleat operasi, oleat Banmin, oleat Dalduk, oleat Bantem);
c) Kodal;
d) Korbantem;
e) Banpur, Banmin dan Banter;
f) Staf Renik; dan
g) Pemindahan pasukan, kebutuhan gati dan BBM.
3) Untuk format Jukcan, Rensem, Kirpat/Serbal, perkiraan Staf/
Komandan dan PO dilampirkan pada lembar keadaan.
d. Karya Tulisan Militer (Esai).
1) Pembuatan karya tulisan militer (esai) didahului dengan pemberian lembar pendahuluan yang perlu dipahami setiap peserta seleksi yang
diberikan paling lambat pada H - 1 sebelum jadwal pembuatan karya tulisan militer;
2) Pada lembar petunjuk pembuatan Karlismil dicantumkan persoalan yang berupa Term of Reference (TOR) yang dirumuskan berdasarkan pendekatan kondisi aktual di lingkunganTNI AD; dan
3) Referensi tidak boleh dibawa ke ruang ujian.
6. Contoh Persoalan Teori.
a. Pilihan Tunggal.
1) Lembar persoalan didahului dengan lembar petunjuk yang perlu dipahami setiap peserta seleksi sebelum mengerjakan persoalan;
2) Pada awal persoalan diberikan petunjuk berupa penjelasan dan ketentuan cara menjawab persoalan, sebagai berikut :
(a) Pada persoalan berikut terdapat suatu pernyataan yang kurang lengkap dan diikuti dengan pilihan pernyataan yang melengkapi; dan
(b) Pilih jawaban yang tepat dengan menghitamkan salah satu huruf a, b, c atau d pada lembar jawaban yang telah disediakan.
3) Contoh Soal.
1. Dalam pembuatan perkiraan logistik, Pa Staf Logistik akan mengumpulkan data dari Pa Staf Personel yang berhubungan dengan :
a. Operasi yang direncanakan;
b. Pemeliharaan kekuatan dan tenaga pengganti;
c. Ciri - ciri daerah operasi; dan d. Keadaan jaring jalan.
4) Jawaban. Menghitamkan huruf b.
b. Pilihan Ganda.
1) Lembar persoalan didahului dengan lembar petunjuk yang perlu dipahami setiap peserta seleksi sebelum mengerjakan persoalan;
2) Pada awal persoalan diberikan petunjuk berupa penjelasan dan ketentuan cara menjawab persoalan, sebagai berikut :
(a) Pada persoalan berikut terdapat suatu pernyataan yang kurang lengkap dan diikuti dengan pilihan pernyataan yang melengkapi;
(b) Pilih jawaban yang tepat dengan menghitamkan salah satu huruf a, b, c, d atau e pada lembar jawaban yang telah disediakan dengan ketentuan, sebagai berikut :
(a) Apabila pilihan a, b dan c yang benar;
1. Pemindahan taktis adalah pemindahan pasukan di daerah pertempuran dalam rangka melaksanakan operasi taktis. Dasar pemindahan taktis yang perlu dipedomani dalam pelaksanaan pemindahan taktis adalah :
a. Gerakan yang tidak terputus-putus;
b. Bertindak dengan pasukan yang mempunyai keseimbangan;
c. Inisatif harus ada pada pasukan sendiri dan tetap dipertahankan; dan
d. Rencana detail, teliti dan lengkap.
4) Jawaban. Menghitamkan huruf a.
c. Soal Uraian.
1) Lembar persoalan didahului dengan lembar petunjuk yang perlu dipahami setiap peserta seleksi sebelum mengerjakan persoalan;
2) Pada awal persoalan diberikan petunjuk berupa penjelasan dan ketentuan cara menjawab persoalan, sebagai berikut :
(a) Pada persoalan berikut terdapat pertanyaan tentang suatu hal yang harus dijawab oleh peserta seleksi; dan
(b) Jawaban dikerjakan pada kertas bergaris yang telah disediakan.
3) Contoh soal.
1. Rencana serangan merupakan langkah-langkah yang harus diambil oleh seorang Komandan untuk menetapkan bagaimana penggunaan satuan-satuan yang berada di bawah komandonya.
Rencana serangan harus mengandung kerjasama teknis masing-masing satuan pelaksana. Sebutkan perencanaan serangan khususnya rencana manuver tingkat Brigif.
4) Jawaban.
Rencana manuver dalam perencanaan serangan adalah :
a. Sasaran-sasaran yang harus direbut, diduduki atau dikuasai.
b. Jalan-jalan pendekat menuju ke sasaran-sasaran tersebut.
c. Penggunaan kekuatan untuk pencapaian sasaran-sasaran yang ada atau susunan tugas.
d. Penentuan Serpok dan Serban serta tugas masing-masing satuan yang dikerahkan.
e. Waktu pencapaian sasaran-sasaran tertentu.
f. Tindakan pengamanan yang diperlukan selama serangan.
g. Sarana-sarana pengendalian.
h. Tindakan-tindakan setelah tiba di sasaran.
d. Referensi. Daftar referensi pada Sublampiran C.
7. Waktu.
a. Ujian akademik tertulis seleksi Tahap II/A dilaksanakan mulai tanggal 31 Agustus s.d 02 September 2015; dan
b. Waktu pelaksanaan ujian sebagai berikut : 1) Hari/Tanggal, Senin 31 Agustus 2015:
- Karya tulisan militer (esai) selama 300 menit (5 Jam).
2) Hari/Tanggal, Selasa 01 September 2015 :
a) Pengetahuan militer selama 180 menit (3 Jam); dan b) Pengetahuan umum selama 150 menit (2,5 Jam).
3) Hari/Tanggal, Rabu 02 September 2015 : - Aplikasi selama 360 menit (6 jam).
8. Pelaksanaan.
a. Peserta seleksi melaksanakan apel sebelum masuk ruangan ujian dan penguji menjelaskan ketentuan pelaksanaan ujian serta menunjukkan kepada peserta seleksi bahwa naskah ujian dalam keadaan utuh (tanpa cacat);
b. Penguji dibantu oleh pembantu penguji meletakkan naskah ujian (naskah dalam keadaan terbalik) diatas meja peserta seleksi;
c. Peserta seleksi masuk ruangan setelah mendapat perintah dari penguji;
d. Peserta seleksi mengambil tempat duduk sesuai nomor seleksi yang diatur oleh panitia seldik dan meletakkan Kartu Tanda Peserta (KTP) di sebelah kanan atas meja peserta seleksi;
e. Pada waktu yang ditentukan, penguji akan memberikan perintah untuk memulai mengerjakan persoalan;
f. Peserta diizinkan menyentuh naskah ujian, setelah mendapat perintah dari penguji;
g. Peserta seleksi mengerjakan persoalan sesuai urutan kegiatan dan ketentuan lain yang telah dijelaskan oleh penguji;
h. Selama menjawab persoalan, peserta dilarang bekerja sama baik sesama peserta maupun pihak lain;
i. Peserta seleksi hanya boleh bertanya kapada penguji, apabila ditemukan ketidakjelasan naskah yang berhubungan dengan pengetikan;
j. Penguji dilarang memberikan penjelasan tentang maksud pertanyaan atau arahan jawaban kepada peserta seleksi;
k. Peserta seleksi yang telah selesai mengerjakan persoalan, mengumpulkan naskah persoalan, lembar jawaban dan kertas lain yang tidak digunakan di meja masing-masing (peserta seleksi dilarang membawa kertas apapun yang berhubungan dengan naskah dari panitia); dan
l. Peserta menyerahkan KTP seleksi kepada penguji untuk mendapatkan pengesahan (tanda tangan) penguji, selanjutnya keluar ruangan ujian.
SEKOLAH STAF DAN KOMANDO Lampiran Keputusan Danseskoad Nomor Kep/ /VI/2015
Tanggal Juni 2015 DAFTAR REFERENSI BIDANG AKADEMIK