• Tidak ada hasil yang ditemukan

SELISIH LEBIH ANTARA NILAI WAJAR ASET DENGAN HARGA PEROLEHAN

2. memindahtangankan barang jaminan, kecuali persediaan dan piutang usaha dalam rangka transaksi usaha yang wajar; 3. memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain;

4. mengikat diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain; dan 5. melunasi hutang Perusahaan kepada pemilik/pemegang saham

18. SELISIH LEBIH ANTARA NILAI WAJAR ASET DENGAN HARGA PEROLEHAN

Rincian biaya perolehan atas selisih lebih antara nilai wajar aset bersih dengan harga perolehan adalah sebagai berikut:

30 Juni 2012 31 Desember 2011

Biaya investasi DCS - 14.850.000.000

Nilai buku aset bersih DCS (99%) - 17.243.106.073

(2.393.106.073) Akumulasi amortisasi tahun sebelumnya - 847.558.401 Amortisasi tahun berjalan -

(1.545.547.672) Pendapatan amortisasi yang dialokasikan ke pendapatan lain-lain adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011.

Akun tersebut merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian atas nilai wajar aset dan liabilitas saat pengambilalihan DCS pada tanggal 4 Desember 2003 (lihat catatan 1b ) . Selisih tersebut diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method ) selama 20 (dua puluh) tahun dimulai 1 Desember 2003.

Berdasarkan pasal 17 butir 3 persyaratan lain, selama perjanjian kredit belum lunas, tanpa persetujuan tertulis dari bank terlebih dahulu, Perusahaan tidak diperkenankan untuk:

melakukan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan termasuk didalamnya pemegang saham, pengurus, permodalan kepada bank paling lambat 1 (satu) bulan sejak Rapat Umum Pemegang Saham;

Berdasarkan pasal 11 atas perjanjian kredit tersebut, Perusahaan menyerahkan objek jaminan/agunan berupa sebagian persediaaan dan sebagian piutang usaha yang diikat secara fidusia, tanah dan bangunan, serta mesin-mesin pabrik yang telah diikat dengan hak tanggungan.

Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 Perusahaan memiliki hutang jangka panjang dengan rincian sebagai berikut:

Berdasarkan akta perjanjian Kredit Investasi No. 40 tanggal 9 April 2010 yang dibuat dihadapan Isy Karimah Syakir, S.H., notaris di Surabaya, perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan plafond Rp. 26.000.000.000 dengan tujuan tujuan pembiayaan kembali aset tetap perusahaan. Sifat kredit ini non revolving dengan jangka waktu 60 bulan dengan bunga 11% per tahun, provisi 0,25% dari limit kredit, management fee 0,25% dari limit kredit. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 8 April 2015.

Akun ini terdiri dari:

30 Juni 2012 31 Desember 2011

Tunjangan pesangon karyawan 4.246.697.589 4.246.697.589

Jumlah 4.246.697.589 4.246.697.589

Perusahaan

30 Juni 2012 31 Desember 2011

Tingkat diskonto : 8% 8%

Tingkat kenaikan gaji tahunan : 5% 5%

Usia Pensiun : 55 tahun 55 tahun

Liabilitas atas manfaat karyawan adalah sebagai berikut:

Nilai kini manfaat kesejahteraan karyawan 3.493.215.407 3.142.596.610 Keuntungan (kerugian) aktuarial yang tidak diketahui - 417.805.953 Pengurangan cadangan karena mutasi keluar -

-Biaya pesangon berjalan - (67.187.156)

Nilai bersih liabilitas dalam laporan posisi keuangan 3.493.215.407 3.493.215.407 Mutasi liabilitas manfaat kesejahteraan karyawan sebagi berikut:

Saldo awal tahun - 3.142.596.610

Beban manfaat kesejahteraan karyawan tahun berjalan - 417.805.953 Pengurangan cadangan karena mutasi keluar - -Pembayaran pesangon tahun berjalan - (67.187.156)

Saldo akhir tahun - 3.493.215.407

Beban jasa kini - 196.955.141

Beban bunga - 222.748.565

Amortisasi atas beban masa lalu - yg kembali menjadi hak - 2.247.432 Pengurangan cadangan karena mutasi keluar - (4.145.185)

Jumlah beban manfaat kesejahteraan karyawan - 417.805.953 Perusahaan mencatat estimasi liabilitas imbalan kerja sebesar Rp. 4.246.697.589 dan Rp. 4.246.697.589 pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011. Beban terkait dibebankan dalam tahun berjalan adalah sebesar Rp.0 dan Rp. 417.805.953 pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Penetapan tingkat diskonto 31 Desember 2011 berdasarkan tingkat suku bunga SUN (Surat Utang Negara).

Perusahaan mencatat akrual manfaat kesejahteraan karyawan berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan oleh PT Sigma Prima Solusindo dengan menggunakan metode "Projected Credit Uni t". Adapun asumsi-asumsi yang digunakan dalam melakukan perhitungan cadangan manfaat karyawan pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 sebagai berikut:

Entitas anak

30 Juni 2012 31 Desember 2011

Tingkat diskonto : 10% 10%

Tingkat kenaikan gaji tahunan : 1% 1%

Usia Pensiun : 55 tahun 55 tahun

Mutasi liabilitas manfaat kesejahteraan karyawan sebagi berikut:

Saldo awal 753.482.183 712.639.954

Pembebanan tahun berjalan - 40.842.229

Jumlah beban manfaat kesejahteraan karyawan entitas anak 753.482.183 753.482.183

20 MODAL SAHAM

Saham Persentase Jumlah

Lembar Kepemilikan Rp

1. PT. Jasuindo Multi Investama 1.125.000.000 65,67% 22.500.000.000

2. Tn. Yongky Wijaya 75.000.000 4,38% 1.500.000.000

3. Nyonya Oei, Melinda Poerwanto 37.500.000 2,19% 750.000.000 4. Tn. Oei, Allan Wibisono 12.500.000 0,73% 250.000.000 5. Masyarakat-dengan jumlah masing-masing di bawah 5% 519.680.000 30,34% 10.393.600.000 Jumlah saham sebelum dibeli kembali 1.769.680.000 35.393.600.000 6. Saham masyarakat yang dibeli kembali (56.667.500) -3,31% (1.133.350.000)

Jumlah 1.713.012.500 100% 34.260.250.000

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT.Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Nomor 63 tanggal 8 Agustus 2011, dibuat dihadapan notaris Siti Nurul Yuliami, SH, M.Kn, notaris di Surabaya, Modal dasar Perseroan berjumlah 7.000.000.000 saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp. 20. Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-41908.AH.01.02.Tahun 2011 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

Berdasarkan Keputusan RUPS-LB pada tanggal 15 Juni 2011 yang telah dinyatakan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 31 tertanggal 15 Juni 2011, oleh notaris Siti Nurul Yuliami, SH, M.Kn, notaris di Surabaya dimana Rapat dengan suara bulat memutuskan menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari sebelumnya Rp.100,- setiap saham menjadi Rp.20,- setiap saham, sehingga dengan demikian mengubah pasal 4 ayat 1 dan 2 anggaran dasar yang kemudian dinyatakan dengan Akta Penyataan Keputusan Rapat Nomor 27 tanggal 12 Juli 2011, oleh Siti Nurul Yuliami, SH, M.Kn sehingga modal ditempatkan dan disetor penuh 1.769.680.000 saham. Perubahan ini telah didaftarkan Kementrian Hukum dan HAM RI Nomor AHU-AH.01.10-22660 tertanggal 19 Juli 2011 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar.

Komposisi pemegang saham perusahaan per tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 sebagai berikut:

Berdasarkan Akta Pernyataan Direksi Nomor 11 tanggal 8 Juni 2011, dibuat dihadapan notaris Siti Nurul Yuliami, SH, M.Kn, notaris di Surabaya, Modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan meningkat dari 350.000.000 saham menjadi 353.936.000 saham yang berasal dari konversi warran sebesar 3.936.000 saham. Perubahan ini telah didaftarkan Kementrian Hukum dan HAM RI Nomor AHU-AH.01.10-18259 tertanggal 14 Juni 2011 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar.

30 Juni 2012 (Nilai nominal Rp. 20 per saham) Ditempatkan dan disetor penuh Pemegang Saham

Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, manfaat karyawan dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, pihak Manajemen melakukan perhitungan sendiri atas akrual cadangan pesangon karyawan dengan menggunakan pendekatan Projected Unit Credit Method dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Saham Persentase Jumlah

Lembar Kepemilikan Rp

1. PT. Jasuindo Multi Investama 1.125.000.000 65,67% 22.500.000.000

2. Tn. Yongky Wijaya 75.000.000 4,38% 1.500.000.000

3. Nyonya Oei, Melinda Poerwanto 37.500.000 2,19% 750.000.000 4. Tn. Oei, Allan Wibisono 12.500.000 0,73% 250.000.000 5. Masyarakat-dengan jumlah masing-masing di bawah 5% 519.680.000 30,34% 10.393.600.000 Jumlah saham sebelum dibeli kembali 1.769.680.000 35.393.600.000 6. Saham masyarakat yang dibeli kembali (56.667.500) -3,31% (1.133.350.000)

Jumlah 1.713.012.500 100% 34.260.250.000

21 SAHAM YANG DIBELI KEMBALI

31 Desember 2011

Pada tanggal 27 Oktober 2008 sampai dengan tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan melakukan pembelian kembali saham (buy back atas saham-saham yang dimiliki oleh masyarakat sebanyak 9.699.500 saham dengan harga nominal dari saham tersebut adalah Rp. 100. Harga pelaksanaan atas transaksi tersebut bervariasi dengan total pelaksanaan sebesar Rp.2.313.827.500. Selisih harga pelaksanaan dengan harga nominal pembelian kembali saham tersebut sebesar Rp.1.343.877.500 dicatat sebagai disagio pembelian kembali saham dalam akun tambahan modal disetor.

Perusahaan telah mengajukan surat kepada Ketua Bapepam-LK dengan No. 398/JTP/ACC/BPPM/X/2008 tanggal 20 Oktober 2008 perihal rencana pembelian kembali saham PT. Jasuindo Tiga Perkasa Tbk yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pelaksanaan pembelian kembali saham Perseroan telah sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No. XI.B.3 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik Dalam Kondisi Pasar Yang Berpotensi Krisis dan Lampiran Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-401/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008.

Selama periode pelaksanaan pembelian kembali saham (buy back ) tanggal 27 Oktober 2008 sampai 23 Januari 2009, total pembelian kembali saham (buy back ) sebesar 11.333.500 saham dengan harga nominal dari saham tersebut adalah Rp.100 atau sebesar Rp.1.133.350.000. Selisih harga pelaksanaan denga harga nominal pembelian kembali saham tersebut sebesar Rp.1.676.287.500 dicatat sebagai disagio pembelian kembali saham dalam akun tambahan modal disetor (lihat catatan 20 ).

Pemegang Saham

Ditempatkan dan disetor penuh

Pada tanggal 1 Januari 2009 sampai dengan tanggal 23 Januari 2009, Perusahaan melakukan pembelian kembali saham (buy back ) atas saham-saham yang dimiliki oleh masyarakat sebanyak 1.634.000 saham dengan harga nominal dari saham tersebut adalah Rp. 100 atau sebesar Rp. 163.400.000. Harga pelaksanaan atas transaksi tersebut bervariasi dengan total pelaksanaan sebesar Rp. 495.810.000. Selisih harga pelaksanaan dengan harga nominal pembelian kembali saham tersebut sebesar Rp. 332.410.000 dicatat sebagai disagio pembelian kembali saham dalam akun tambahan modal disetor.

30 Juni 2012 31 Desember 2011

Agio Saham 12.500.000.000 12.500.000.000

Disagio pembelian kembali saham (1.676.287.500) (1.676.287.500)

Agio Saham hasil konversi waran 492.000.000 492.000.000

Biaya emisi saham (1.651.558.056) (1.651.558.056)

Tambahan modal disetor 9.664.154.444 9.664.154.444

23 SALDO LABA DICADANGKAN

24 PENYERTAAN

Selama periode pelaksanaan pembelian kembali saham (buy back) tanggal 27 Oktober 2008 sampai 23 Januari 2009, Perusahaan telah melakukan pembelian kembali saham (buy back) sebesar 11.333.500 saham dengan harga nominal dari saham tersebut adalah Rp.100 atau sebesar Rp.1.133.350.000. Selisih harga pelaksanaan denga harga nominal pembelian kembali saham tersebut sebesar Rp.1.676.287.500 dicatat sebagai disagio pembelian kembali saham dalam akun tambahan modal disetor.

Penyertaan ini merupakan persyaratan wajib selama menjadi anggota asosiasi percetakan sekuriti Indonesia (Aspersindo). Karena saham tersebut tidak memiliki tanggal jatuh tempo dan tidak likuid, maka akun tersebut diklasifikasikan dalam aset tidak lancar.

Akun ini merupakan nilai penyertaan saham Perusahaan di PT. Aspersindo Cipta Niaga yang didasarkan pada akta pendirian Perseroan Terbatas No. 2 Tanggal 6 Desember 2010 yang dibuat dihadapan Abraham Yazdi Martin S.H. MKn, Notaris di Bogor dengan nilai penyertaan Rp. 62.500.000 atau sebesar 250 lembar saham dengan presentasi kepemilikan 2,5%.

Bersadarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 pasal 70, perusahaan diwajibkan untuk menyisihkan sebagian dari laba bersihnya untuk tujuan pembentukan cadangan wajib hingga sekurang-kurangnya sebesar 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Saldo laba dicadangkan Perseroan pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 100.000.000 atau 0,28% dari modal yang ditempatkan dan disteor penuh Perseroan.

Berdasarkan surat efektif yang dikeluarkan oleh Bapepam-LK No. S-610/PM/2002 tanggal 28 Maret 2002, Perusahaan telah melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat sejumlah 100.000.000 saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham dengan harga penawaran Rp. 225 per saham. Sesuai dengan Surat Keputusan Bapepam-LK No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, bahwa biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum saham kepada masyarakat tersebut dicatat sebagai pengurang tambahan modal disetor yang berasal dari agio saham, biaya-biaya tersebut sebesar Rp. 1.651.558.056 yang merupakan jumlah biaya emisi yang terjadi dalam rangka penawaran umum saham kepada masyarakat dicatat sebagai pengurang agio saham, sehingga jumlam agio saham pada tanggal setelah tanggal efektif adalah sebesar Rp. 9.664.154.444 dan dicatat dalam akun "Agio Saham Bersih".

Jumlah waran yang dikonversi, selisih hasil konversi waran dan selisih hasil pembelian kembali saham dicatat sebagai bagian dari akun tambahan modal disetor dengan rincian sebagai berikut:

Waran yang telah dikonversi menjadi saham sampai dengan tanggal 30 Juni 2012 adalah sebesar 3.936.000 lembar dengan harga pelaksanaan sebesar Rp. 225 (dua ratus dua puluh lima Rupiah). Harga nominal dari waran tersebut adalah Rp. 100 per lembar, sehingga nilai tambahan modal disetor adalah sebesar Rp. 393.600.000 sedangkan selisih antara harga nominal dengan harga pelaksanaan adalah sebesar Rp. 492.000.000.

Akun ini terdiri dari:

30 Juni 2012 30 Juni 2011

Pihak berelasi -

-Pihak ketiga

Penjualan kepada pihak ketiga 106.388.534.746 146.179.845.597

Retur penjualan dan potongan penjualan - (2.612.250)

Penjualan pihak ketiga 106.388.534.746 146.177.233.347

Jumlah penjualan - bersih 106.388.534.746 146.177.233.347

Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, Penjualan kepada customer yang melebihi 10% dari total penjualan adalah sebagai berikut : 30 Juni 2012 % atas penjualan 30 Juni 2011 % atas penjualan Ditlantas Polri 49.404.600.000 46,44% 87.602.254.412 59,93%

Jumlah 49.404.600.000 87.602.254.412

1.

2.

26 BEBAN POKOK PENJUALAN Akun ini terdiri dari:

30 Juni 2012 30 Juni 2011

Bahan Baku yang Digunakan 64.467.770.591 100.411.787.159

Biaya tenaga kerja langsung 10.340.500.279 7.437.683.988

Biaya Pabrikasi 12.641.156.139 17.743.054.672

Jumlah Biaya Produksi 87.449.427.009 125.592.525.819

Persediaan Barang dalam Proses

Awal Tahun 1.261.772.968 896.615.970

Akhir Periode (9.091.364.641) (13.767.445.524)

Jumlah Persediaan Barang dalam Proses. (7.829.591.673) (12.870.829.554) Persediaan Barang Jadi

Awal Tahun 4.833.241.696 2.605.131.997

Pembelian Barang Jadi 8.525.789.829 1.412.712.777

Akhir Tahun (19.782.439.052) (10.530.797.486)

Jumlah Persediaan Barang jadi (6.423.407.527) (6.512.952.712)

Jumlah Beban Pokok 73.196.427.810 106.208.743.553

Beban pabrikasi terdiri dari: Akun ini terdiri dari:

Perusahaan tidak melakukan transaksi penjualan kepada pihak-pihak berelasi.

Meskipun penjualan kepada Ditlantas Polri memberikan kontribusi besar, namun Perusahaan tidak memiliki komitmen dengan pihak tersebut, hanya Perusahaan berupaya untuk mempertahankan hubungan bisnis tersebut dengan memberikan nilai tambah atas produk-produk berupa fitur-fitur baru yang inovatif dan harga yang kompetitif.

Langkah-langkah Perusahaan untuk mengurangi risiko ketergantungan usaha pada pihak tersebut, antara lain:

Secara bertahap dan berkesinambungan akan memperluas segmentasi pasar dengan menambah produk baru, seperti pada tahun 2011, berupa smart card (contoh produk: kartu kredit, kartu debit, kartu toll, dan sebagainya) dan pada tahun 2012 berupa sim card telepon serta hologram.

Pemasok/supplier yang nilai pembeliannya melebihi 10% dari total pembelian.

Total persentase terhadap pembelian

30 Juni 2012 30 Juni 2011 30 Juni 2012 30 Juni 2011

- PT. Cakrawala Mega Indah 22.079.163.738 22.968.462.792 15% 23%

- Great Imex 40.552.401.759 43.947.440.158 27% 43%

Jumlah 62.631.565.496 66.915.902.950 42% 66%

27 BEBAN PENJUALAN Akun ini terdiri dari:

30 Juni 2012 30 Juni 2011

Beban pengiriman 1.067.508.637 5.317.808.772

Beban pegawai 1.906.169.836 1.699.000.645

Beban transportasi 228.717.578 306.543.091

Beban promosi/ iklan 773.806.038 893.459.391

Beban pemeliharaan kendaraan 126.957.516 102.274.288

Beban penyusutan 131.789.915 104.942.045

Beban penjualan lain-lain 1.541.400

-Jumlah 4.236.490.919 8.424.028.232

28 BEBAN UMUM DAN ADMINSITRASI Akun ini terdiri dari:

30 Juni 2012 30 Juni 2011

Beban gaji dan tunjangan 9.246.656.056 8.637.450.648

Beban penyusutan aset tetap 928.180.134 924.703.337

Beban reparasi dan perawatan 936.043.508 1.180.672.096

Beban pos dan telekomunikasi 525.519.025 472.441.497

Beban transportasi 1.074.471.040 734.691.822

Beban pegawai lain-lain 596.743.617 827.693.770

Beban kantor lainnya 445.925.663 717.747.698

Beban iuran dan langganan 225.822.350 233.461.036

Beban administrasi dan provisi bank 4.704.496 5.388.946

Beban listrik dan air 208.406.648 244.274.036

Beban rumah tangga kantor 98.338.645 50.005.260

Beban perijinan 98.296.167 392.775.410

Beban asuransi 34.555.426 77.976.777

Beban administrasi kantor 90.101.267 178.708.333

Beban pajak daerah/ PBB 70.878.774 8.917.655

Beban sumbangan dan perjamuan 95.002.223 46.115.511

Beban lain-lain 44.445.000 138.454.271

Jumlah 14.724.090.039 14.871.478.103

Akun ini terdiri dari:

30 Juni 2012 30 Juni 2011 Pendapatan diluar usaha

Pendapatan Bunga 828.513.975 825.479.517

Laba Penjualan Aset Tetap 85.730.663 4.045.968

Pendapatan amortisasi goodwiil - 59.827.652

Pendapatkan Selisih Kurs (2.297.763.617)

-Lain-lain - bersih 122.922.205 650.093.731

Jumlah (1.260.596.774) 1.539.446.868

Beban diluar usaha

Rugi selisih kurs (1.513.427.044,31) (26.953.157)

Beban bunga pinjaman 1.406.255.999 (2.078.841.281)

Beban bunga leasing 31.650.738

-Kerugian piutang tak tertagih 1.128.606

-Lain-lain - bersih 238.431.796

-Jumlah 164.040.095 (2.105.794.438)

Jumlah lain-lain diluar usaha (1.424.636.869) (566.347.570)

30 LABA PER SAHAM

Penerapan PSAK No. 56 mengenai "laba per saham" untuk perusahaan adalah sebagai berikut (lihat catatan 2q) :

30 Juni 2012 30 Juni 2011 Laba Usaha dan Laba Bersih

Laba usaha dan laba bersih untuk tujuan perhitungan laba per saham (pembilang) adalah sebagai berikut:

Laba usaha 14.231.525.978 16.672.983.459

Laba bersih 9.767.626.022 12.127.674.277

Jumlah saham

30 Juni 2012 30 Juni 2011 Laba per saham dasar

Laba per saham 5,52 34,64

Perhitungan rata-rata saham beredar dilusian

Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar 1.713.012.500 350.000.000 Pengaruh efek waran berpotensi saham biasa dilutif *) 3.936.000 3.936.000

Jumlah 1.716.948.500 353.936.000

Laba per saham dilusian

Laba bersih per saham 5,69 34,25

*) Sejak tanggal 15 April 2005, waran atas nama Perusahaan telah lewat waktu (kadaluwarsa) dan sampai dengan tanggal tersebut jumlah waran efek waran berpotensi saham biasa dilutif adalah sebesar 3.936.000 waran masing-masing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

30 Juni 2012 31 Desember 2011

Tingkat diskonto 8% 10,76%

Tingkat kenaikan gaji tahunan 5% 5%

Usian pensiun 55 tahun 55 tahun

Liabilitas atas manfaat karyawan adalah sebagai berikut:

30 Juni 2012 31 Desember 2011 Nilai kini manfaat kesejahteraan karyawan 3.493.215.407 3.142.596.610 Keuntungan (kerugian) aktuarial yang tidak diakui - 417.805.953 Biaya pesangon tahun berjalan - (67.187.156) Nilai bersih liabilitas dalam laporan posisi keuangan 3.493.215.407 3.493.215.407 Mutasi liabilitas manfaat kesejahteraan karyawan adalah sebagai berikut :

30 Juni 2012 31 Desember 2011

Saldo awal tahun 3.493.215.407 3.142.596.610

Beban manfaat kesejahteraan karyawan tahun berjalan - 417.805.953 Pembayaran pesangon tahun berjalan - (67.187.156)

Saldo akhir tahun 3.493.215.407 3.493.215.407

Beban jasa kini - 196.955.141

Beban bunga - 222.748.565

Amortisasi atas beban masa lalu - yang belum menjadi hak - 2.247.432 Pengurangan cadangan karena mutasi keluar - (4.145.185) Jumlah beban manfaat kesejahteraan karyawan - 417.805.953 Entitas anak

30 Juni 2012 31 Desember 2011

Tingkat diskonto : 10% 10%

Tingkat kenaikan gaji tahunan : 1% 1%

Usia Pensiun : 55 tahun 55 tahun

Mutasi liabilitas manfaat kesejahteraan karyawan sebagi berikut:

Saldo awal 712.639.954 668.589.281

Pembebanan tahun berjalan - 44.050.673

Jumlah beban manfaat kesejahteraan karyawan entitas anak 712.639.954 712.639.954 Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, manfaat karyawan dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, pihak Manajemen melakukan perhitungan sendiri atas akrual cadangan pesangon karyawan dengan menggunakan pendekatan Projected Unit Credit Method dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Perusahaan tidak mengikutsertakan karyawan dalam program pensiun

Perusahaan mencatat estimasi liabilitas imbalan kerja sebesar Rp. 4.246.697.589 dan Rp. 4.246.697.589 pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011. Beban terkait dibebankan dalam tahun berjalan adalah sebesar Rp. 417.805.953 dan Rp. 417.805.953 pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Perhitungan aktuaria dilakukan satu tahun sekali pada akhir tahun. Penilaina aktuaris trerkhir pada 31 Desember 2011

Pada tanggal 31 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, Perusahaan mencatat akrual manfaaat kesejahteraan karyawan berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan oleh PT. Bestama Aktuaria menggunakan metode “ Projected Credit Unit ”dan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Tabel berikut menyajikan aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 :

Aset Keuangan 30 Juni 2012 31 Desember 2011

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Kas dan setara kas 9.868.703.725 83.102.048.240

Piutang usaha pihak ketiga 66.280.286.669 12.632.323.434

Piutang lain-lain 6.299.270.984 3.667.761.584

Penyertaan saham 62.500.000 62.500.000

Aset lain-lain 1.616.672.726 1.549.049.406

Jumlah Aset Keuangan 84.127.434.104 101.013.682.664

Liabilitas Keuangan

Hutang bank jangka pendek 55.907.168.535 5.199.996.000

Hutang usaha pihak-pihak berelasi 394.220.727 595.971.539

Hutang usaha pihak ketiga 91.728.370.232 75.419.648.590

Hutang sewa pembiayaan 312.912.795 198.880.791

Hutang lain-lain 537.306.118 15.097.508.702

Hutang bank jangka panjang 9.533.346.000 12.133.344.000

Hutang sewa pembiayaan jangka panjang 777.799.291 445.827.189

Jumlah Liabilitas Keuangan 159.191.123.698 109.091.176.812

30 Juni 2012 31 Desember 2011 30 Juni 2012 31 Desember 2011 Aset Keuangan Lancar

Kas dan setara kas 9.868.703.725 83.102.048.240 9.868.703.725 83.102.048.240

P iutang usaha pihak ketiga 66.280.286.669 12.632.323.434 66.280.286.669 12.632.323.434

P iutang lain-lain 6.299.270.984 3.667.761.584 6.299.270.984 3.667.761.584 Jumlah aset keuangan lancar 82.448.261.378 99.402.133.258 82.448.261.378 99.402.133.258 Aset Keuangan Tidak Lancar

P enyertaan saham 62.500.000 62.500.000 62.500.000 62.500.000

Aset lain-lain 1.616.672.726 1.549.049.406 1.616.672.726 1.549.049.406

Jumlah aset keuangan tidak lancar 1.679.172.726 1.611.549.406 1.679.172.726 1.611.549.406 Jumlah Aset Keuangan 84.127.434.104 101.013.682.664 84.127.434.104 101.013.682.664 Liabilitas Keuangan Lancar

Hutang bank jangka pendek 55.907.168.535 5.199.996.000 55.907.168.535 5.199.996.000

Hutang usaha pihak-pihak berelasi 394.220.727 595.971.539 394.220.727 595.971.539

Hutang usaha pihak ketiga 91.728.370.232 75.419.648.590 91.728.370.232 75.419.648.590

Hutang sewa pembiayaan 312.912.795 198.880.791 312.912.795 198.880.791

Hutang lain-lain 537.306.118 15.097.508.702 537.306.118 15.097.508.702 Jumlah liabilitas keu. Lancar 148.879.978.407 96.512.005.623 148.879.978.407 96.512.005.623 Liabilitas Keuangan Tidak Lancar

Hutang bank jangka panjang 9.533.346.000 12.133.344.000 9.533.346.000 12.133.344.000

Hutang sewa pembiayaan jk panjang 777.799.291 445.827.189 777.799.291 445.827.189

Jumlah liabilitas keu. Tdk. Lancar 10.311.145.291 12.579.171.189 10.311.145.291 12.579.171.189 Grup memiliki berbagai aset keuangan seperti piutang usaha dan lain-lain, kas dan setara kas dan investasi jangka pendek yang timbul secara langsung dari kegiatan usaha Grup. Liabilitas keuangan pokok Grup, terdiri dari hutang jangka pendek, hutang jangka panjang, hutang usaha, dan lain-lain. Tujuan liabilitas keuangan tersebut adalah untuk membiayai kegiatan usaha Grup.

Tabel berikut ini menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 :

Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing

Aset Jumlah setara Jumlah setara

dengan Rupiah dengan Rupiah

Kas 13.394 64.723.818 10.034 34.307.950 USD 764 7.242.720 764 6.927.952 EUR 2.646 31.228.781 991 11.636.156 HKD 7.840 9.579.486 7.500 8.754.075 SGD 2.144 15.898.645 779 5.433.352 Lain-lain - 774.185 - 1.556.415

Setara kas (Bank) 20.626 201.380.727 13.678 125.225.492 USD 18.105 171.636.064 13.231 119.980.159 EUR 2.520 29.744.663 447 5.245.333

Biaya dibayar dimuka dan uang muka 948.936 7.858.083.102 3.962.861 5.029.218.844 USD 433.307 4.107.749.412 317.577 2.879.789.324 GBP - - 20.650 288.465.426 EUR 129.737 1.531.050.161 120.254 1.411.663.438 JPY 162.000 19.379.930 3.499.980 408.808.864 CHF 223.388 2.195.094.170 - -AUD 505 4.809.428 4.400 40.491.792 Jumlah Aset 982.956,02 8.124.187.646,07 3.986.573,65 5.188.752.285,51 31 Desember 2011

Jumlah aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

30 Juni 2012

Mata uang asing Mata uang asing

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan dalam jumlah dimana instrumen-instrumen tersebut dapat dinilai dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang memiliki keinginan, bukan dalam hal penjualan yang disebabkan oleh kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan.

Estimasi nilai wajar aset dan liabilitas keuangan didasarkan atas nilai histroris/nilai perolehan aset dan liabilitas tersebut. Hal ini dikarenakan manajemen memiliki keyakinan bahwa aset dan liabilitas keuangan yang disajikan adalah merupakan nilai wajar saat ini. oleh karena itu manajemen tidak menggunakan instrumen-instrumen lain dalam penilaian nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangannya.

Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing - lanjutan

Liabilitas Jumlah setara Jumlah setara

dengan Rupiah dengan Rupiah

Hutang Usaha 6.863.079 53.368.466.181 5.701.884 44.662.502.944 USD 4.077.423 38.653.968.727 3.961.093 35.919.194.135 GBP 5.693 83.873.444 387.881 5.418.407.432 EUR 21.377 252.275.691 10.326 121.218.806 HKD 1.256.302 1.535.100.686 1.113.454 1.299.634.643 JPY 194.799 23.303.698 28.799 3.363.863 CHF 1.295.845 12.733.473.829 189.167 1.822.824.526 AUD 76 722.271 - -SGD 11.564 85.747.833 11.164 77.859.537 Hutang Impor 2.772 5.390.263 3.912 18.419.379 USD 242 2.298.805 242 2.198.899 GBP - - 1.140 15.924.968 HKD 2.530 3.091.458 2.530 295.512 Jumlah Liabilitas 53.373.856.444 44.680.922.323 Jumlah Aset (liabilitas) bersih

dalam mata uang asing (45.249.668.797) (39.492.170.038)

30 Juni 2012 31 Desember 2011

Informasi mengenai segmen operasi perusahaan adalah sebagai berikut :

Segmen Utama

Security Nonsecurity Total

Pendapatan bersih 75.582.920.469 30.805.614.277 106.388.534.746 Beban pokok pendapatan 50.471.374.961 22.725.052.849 73.196.427.810 Laba (rugi) bruto 25.111.545.508 8.080.561.428 33.192.106.936

Beban penjualan 4.236.490.919

Beban umum dan administrasi 14.724.090.039

Jumlah beban usaha 18.960.580.958

Laba operasi 14.231.525.978

Penghasilan lain-lain (1.260.596.774)

Beban lain-lain 164.040.095

Laba sebelum pajak 12.806.889.108

beban pajak 3.039.263.087

Laba setelah pajak 9.767.626.021

Jumlah aset 367.321.135.836

Jumlah liabilitas 170.765.934.432

Segmen Utama

Security Nonsecurity *) Total

Pendapatan bersih 109.218.411.234 36.958.822.113 146.177.233.347 Beban pokok pendapatan 79.314.107.202 26.894.636.352 106.208.743.553 Laba (rugi) bruto 29.904.304.032 10.064.185.762 39.968.489.795

Beban penjualan 8.424.028.232

Beban umum dan administrasi 14.871.478.103

Jumlah beban usaha 23.295.506.335

Laba usaha 16.672.983.460

Penghasilan lain-lain 1.539.446.868

Beban lain-lain 2.105.794.438

Laba sebelum pajak 16.106.635.890

Beban pajak 3.982.594.576

Laba setelah pajak 12.124.041.314

Jumlah aset 311.734.541.044

Jumlah liabilitas 126.492.513.334

30 Juni 2011 30 Juni 2012

Perusahaan menjabarkan segmen entitas bisnisnya menjadi 2 (dua) produk utama, yaitu produk security dan produk non-security (berbahan baku kertas HVS, NCR, dan lain-lain).

Produk security adalah produk-produk yang bersifat security dan didalam pembuatannya diperlukan ijin khusus, misalkan buku cheque, bilyet giro, saham, atau surat berharga lainnya. Sedangkan produk non-security adalah produk yang tidak bersifat security dan didalam pembuatannya tidak diperlukan ijin khusus, misalkan formulir, kupon penukaran, dan lainnya.

30 Juni 2012 30 Juni 2011 Penjualan Lokal 106.388.534.746 146.177.233.347 Penjualan Ekspor - -Jumlah 106.388.534.746 146.177.233.347 34 a. Rp % atas Piutang Usaha Rp % atas Piutang Usaha 760.630.227 1,15% - -b. Rp % atas Hutang Usaha Rp % atas Hutang Usaha 394.220.727 0,43% - - 595.971.539 0.78% c. Pembelian barang

Dokumen terkait