• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sensor adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi gejala-gejala atau sinyal-sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi listrik, energi fisika, energi kimia, energi biologi, energi mekanik. Contoh: kamera sebagai sensor penglihatan, telinga sebagai sensor pendengar, LDR (Light Dependent Resistance) sebagai sensor cahaya dan lainnya [19], bentuk fisik dari sensor arus ACS712 dapat dilihat pada gambar 2.13 di bawah ini [21].

Gambar 2.13 Sensor Arus ACS712

Sensor ACS712 adalah Hall Effect current sensor. Hall effect allegro ACS712 merupakan sensor yang presisi sebagai sensor arus AC atau DC dalam pembacaan arus di dalam dunia industri, otomotif, komersil dan sistem-sistem komunikasi. Pada umumnya aplikasi sensor ini biasanya digunakan untuk mengontrol motor, deteksi beban listrik, switched-mode power solies dan proteksi beban berlebih.

Cara kerja sensor ini adalah arus yang dibaca mengalir melalui kabel tembaga yang terdapat di dalamnya yang menghasilkan medan magnet yang ditangkap oleh integrated Hall Ic dan diubah menjadi tegangan proporsional. Ketelitian dalam

pembacaan sensor dioptimalkan dengan cara pemasangan komponen yang ada di dalamnya antara penghantar yang menghasilkan medan magnet dan hall transducer secara berdekatan. Persisnya, tegangan proporsional yang rendah akan menstabilkan Bi CMOS Hall IC yang di dalamnya yang telah dibuat untuk ketelitian yang tinggi oleh pabrik.[22]

Fitur yang dimiliki ACS712 sebagai berikut:

1. Rise time output = 5μs

2. Bandwidth sampai dengan 80 kHz

3. Total kesalahan output 1,5% pada suhu kerja TA=25°C 4. Tahanan konduktor internal 1,2 mΩ

5. Tegangan isolasi minimum 2,1 kVRMS antara 1-4 dan pin 5-8 6. Sensitivitas output 185 mV/A

7. Mampu mengukur arus AC atau DC hingga 5 A

8. Tegangan output proporsional terhadap input arus AC atau DC 9. Tegangan kerja 5 VDC. [21]

Sensor Arus ACS712 adalah sensor arus dengan system hall effect, artinya besaran besaran arus akan mempengaruhi besar kecil nya hall effect pada sensor.

makin besar arus maka makin besar pengaruh nya pada hall effect sensor pada sensor ini.Sensor ini memiliki beberapa type, ada yang 5A, 20A dan 30A, untuk lebih jelas nya bisa dilihat pada tabel di bawah ini;

Tabel 2.4 Spesifikasi ACS712

ACS712 5A ACS712 20A ACS712 30A

5Vdc Nominal 5Vdc Nominal 5Vdc Nominal -5 to +5 Amps -20 to +20 Amps -30 to +30 Amps

Sensor arus ini memiliki output analog, sehingga jika kita ingin membaca nya dengan menggunakan mikrokontroller atau arduino, cukup kita baca output nya melalui pin ADC, jika Arduino menggunakan pin A0 ( atau pin A yang lain nya).

 Karakteristik ACS712

 Memiliki sinyal analog dengan sinyal-ganguan rendah (low-noise)

 Ber-bandwidth 80 kHz

 Total output error 1.5% pada Ta = 25 °C

 Memiliki resistansi dalam 1.2 mΩ

 Tegangan sumber operasi tunggal 5.0 V

 Sensitivitas keluaran 66 sd 185 mV/A

 Tegangan keluaran proporsional terhadap arus AC ataupun DC

 Fabrikasi kalibrasi

 Tegangan offset keluaran yang sangat stabil

 Hysterisis akibat medan magnet mendekati nol

 Rasio keluaran sesuai tegangan sumber [23]

2.10 Baterai

Baterai adalah alat yang mampu menghasilkan energi listrik dengan menggunakan energi kimia. Baterai belumlah dikenal di zaman dahulu kala. Orang-orang bahkan belum mengenal listrik. Penerangan hanya bersumber dari api. Seiring dengan kemajuan zaman, orang-orang terus berpikir untuk menemukan kehidupan yang lebih efisien. Manusia terus melakukan penelitian-penelitian untuk menemukan suatu cara hidup yang lebih maju.

Berawal dari penemuan artifak kuno yang ternyata berupa baterai sederhana di Baghdad pada tahun 1930, membuat perhatian dunia tertuju pada berbagai penelitian untuk pengembangan baterai serta pembuatan baterai. Penemuan artifak di Baghdad tersebut menunjukkan bahwa awal mula ditemukannya baterai adalah di Baghdad di mana ilmuwan Islamlah yang mempunyai kontribusi terbesar pada sejarah awal perkembangan baterai. Namun, yang tercatat secara pasti dalam sejarah adalah yakni jenis-jenis baterai awal yang dibuat oleh manusia yakni sel Daniell, sel Leclanche, dan sel aki. Kajian-kajian mendalam mengenai konsep dasar yang dikembangkan dengan penelitian berkelanjutan akhirnya menuju pada suatu hal yang

semakin maju seperti yang kita rasakan sekarang. Konsep-konsep dasar itu antara lain hantaran elektrolit, oksidasi-reduksi, dan sel elektrokimia. Hantaran elektrolit mencakup kemampuan suatu larutan untuk menghantarkan listrik akibat

dicelupnya dua buah elektroda (katoda dan anoda). Oksidasi-reduksi adalah suatu konsep untuk menyatakan kemampuan suatu sel elektrokimia untuk mengadakan serah-tertima elektron. Adapun sel elektrokimia adalah sel yang mampu mengubah energi listrik menjadi energi kimia atau sebaliknya serta terdiri dari dua buah elektroda (katoda dan anoda) yang dicelupkan pada suatu larutan elektrolit dengan atau tanpa jembatan garam.

Untuk mengembangkan suatu penelitian khususnya dalam hal baterai, sangat perlu untuk menengok akan sejarah penemuan dan pembuatan baterai karena dengan berbekal sejarahlah seseorang dapat mengembangkan sesuatu yang lebih maju dan inovatif. Sejarah menjadi sebuah modal penting dalam perkembangan zaman. Dalam makalah ini, akan dibahas mengenai sejarah baterai (awal mula ditemukannya baterai) serta dalam makalah ini pula akan dibahas mengenai tiga jenis baterai yang lebih awal ditemukan yakni sel Daniell, sel Leclanche, dan sel timbal-asam.

(google,artikel kimia)

Baterai merupakan sumber energi listrik yang digunakan oleh sistem starter dan sistem kelistrikan yang lain. Baterai ada dua tipe yaitu baterai kering dan baterai basah. Baterai yang digunakan untuk motor, mobil maupun truk adalah baterai jenis basah. Pada kendaraan secara umum baterai berfungsi sebagai sumber energi listrik pada kendaraan, namun bila kita amati lebih detail maka fungsi baterai adalah:

1. Saat mesin mati sebagai sumber energi untuk menghidupkan asessoris, penerangan, dsb.

2. Saat starter untuk mengidupkan sistem starter

3. Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada kendaraan, dimana pada saat hidup energi listrik bersumber dari alternator.

Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluarkan tenaganya dalam bentuk listrik. Tentunya sebagai alat yang mengeluarkan energi listrik, baterai mempunyai fungsi yang sangat banyak dan beraneka ragam.Baterai ada dua tipe yaitu baterai kering dan baterai basah. Di dalam baterai mobil terdapat elektrolit asam sulfat, elektroda positif dan negatif dalam bentuk plat. Plat-plat dibuat

dari timah atau berasal dari timah. Pemeriksaan baterai dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu pemeriksaan secara visual baterai dan pemeriksaan elektrolit.[24]

2.11 Komputer PC

Secara umum, pengertian komputer adalah suatu perangkat elektronik yang dapat digunakan untuk mengolah data sesuai dengan prosedur yang telah dirumuskan sebelumnya sehingga menghasilkan informasi bermanfaat bagi penggunanya.Definisi komputer adalah alat elektronik yang terdiri dari rangkaian berbagai komponen yang saling terhubung sehingga membentuk suatu sistem kerja. Sistem di dalam komputer tersebut dapat melakukan pekerjaan secara otomatis berdasarkan program yang diperintahkan kepadanya sehingga mampu menghasilkan informasi berdasarkan data dan program yang ada.

Pada dasarnya fungsi komputer sangat beragam, tergantung pada para penggunanya. Mengacu pada pengertian komputer di atas, berikut adalah fungsi utamanya:

1. Data Input

Komputer dapat menerima informasi atau data dari sumber lain. Data tersebut diterima melalui aktivitas di keyboard, mouse, dari komputer lain atau peralatan lainnya.

2. Data Processing

Salah satu fungsi utama komputer adalah untuk melakukan pengolahan data sehingga menghasilkan output, yaitu berupa informasi. Umumnya, data yang diolah di dalam komputer adalah berbentuk teks, gambar, audio, video, grafik, dan lainnya.

3. Data Output

Fungsi komputer berikutnya adalah untuk menghasilkan output/ informasi setelah melalui proses pengolahan data. Informasi tersebut dapat disajikan melalui monitor, alat printer, dan speaker.

4. Data Storage

Komputer juga dapat berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data sehingga dapat ditemukan dengan mudah dan digunakan kembali. Data tersebut dapat disimpan di dalam memori internal komputer maupun memori eksternal.

5. Data Movement

Fungsi lain dari komputer adalah untuk memindahkan data dari satu komputer ke komputer lainnya atau berbagai alat output lainnya.

Dokumen terkait