• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATA, tipe Serial Advanced Technology Attachment (SATA), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment)

Dalam dokumen PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI (Halaman 57-116)

dengan versi Serialnya memakai kabel yang tipis mempunyai total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA, yang berjumlah sekitar 39 pin, dan SATA memiliki kecepatan pengiriman data tinggi. Sehingga bus serial ini dapat melebihi kecepatan dari bus paralel.

53 ii. Floppy Disk

Folppy disk fungsinya sama dengan hard disk, hanya kapasitasnya menyimpan data sangat kecil, selain itu floppy disk juga mempunyai akses data yang lambat, floppy disk juga rentan terhadap kerusakan. Kapasitas floppy disk saat ini adalah 1,44 MB dengan ukuran 3,5 inchi, dahulu kapasitas floppy disk 1,2 MB untuk ukuran 5,25 inchi. Kelebihan floppy disk dapat memindahkan data dari satu komputer ke komputer tanpa terhubung dengan jaringan. floppy disk adalah media penyimpanan yang terbuat dari piringan magnetik.

Gambar 5 4 Floppy Disk

Penggunaan disket saat ini sudah jarang ditemui. Meskipun di beberapa tempat masih ada yang menggunakan. Hal ini disebabkan disket memiliki daya tampung yang sangat kecil untuk ukuran saat ini.

2. Optical Disk

Optical disk adalah perangkat keras penyimpanan yang bekerja dengan menggunakan sinar laser untuk melakukan penyimpanan data. Optical disk ini umunya digunakan pada computer jaman dahulu yang sekarang telah berangsur-angsur ditinggalkan oleh para penggunanya

54 a. Compact Disk

Compact disk merupakan media penyimpanan yang terbuat dari resin (Polycarbonate) yang dilapisi oleh sejenis alumunium. Informasi yang ada direkan secara digital sebagai lubang mikroskopik yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan mengunakan sinar laser yang terdapat pada Optical Disk Drive (ODD).

Gambar 5. 5 Compact Disk

Permukaan yang berlubang mikroskopik kemudian akan dliapisi oleh lapisan bening. Informasi yang ada akan dibaca dengan menggunakan laser berintegrasi rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor akan memutar disk. Intensitas laser yang ada kemudian akan berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang nantinya akan dikonversikan menjadi data digital. Kapasitas compact disk ini adalah sekitar 700mb dan secara umum memiliki ukuran dengan diameter sekitar 12cm.

55 b. DVD

DVD adalah sejenis piringan optic yang dapat digunakan untuk menyimpan data dalam berbagai format yang lebih baik dari kualitas yang dapat disimpan pada sebuah compact disk. DVD hampir sama seperti compact disk dengan bentuk piringan optical. DVD merupakan pengembangan tingkatan lanjutan dari compact disk dengan menggunakan teknologi laser yang berbeda.

Gambar 5. 6 DVD

Panjang gelombang laser menggunakan 780nm sinar inframerah. Pada awalnya DVD merupakan singakatan digital video disk, namun kemudian beberapa pihak menginginkan untuk diganti menjadi digital versatile disk agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja namun dapat digunakan untuk menyimpan data serba guna. Perbedaan yang paling mendasar antara DVD dengan compact disk adalah dalam kapasitas penyimpanan data dimana satu buah DVD memiliki kapasitas tinggi dan mampu menyimpan 4.7 GB hingga 17 GB. Untuk membaca sebuah DVD yang menyimpan data dibutuhkan

56 perangkat DVD-ROM Drive maupun DVD player.

3. Flashdisk

Flashdisk adalah sebuah media penyimpanan data yang menggunakan port USB sebagai media transmisi nya. Flashdisk merupakan salah satu penyimpanan berukuran kecil akan tetapi mampu menyimpan berbagai format dana dan memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar. Flashdisk sering juga disebut dengan nama USB flash drive.

Gambar 5. 7 Flashdisk

Flashdisk dapat menyimpan data secara permanen walaupun tanpa dialiri oleh aliran listrik pada rangkaiannya. Ini terjadi karena didalm flashdisk terdapat sebuah controller dan memori yang mampu menyimpan data secara permanen walaupun aliran listrik yang ada telah diputuskan. Flashdik selain berfungsi sebagai media penyimpanan juga memiliki fungsi sebagai media bootable yang dapat dipakai untuk instalasi maupun reparasi system operasi pada sebuah computer.

- Kelebihan Flashdisk:

o Flashdisk memiliki kapasitas penyimpanan data yang cukup besar.

57 o Memiliki ukuran yang kecil dan cara penggunaanya

yang simple.

o Flashdisk memiliki harga yang cukup terjangkau untuk semua kalangan baik untuk anak sekolahan maupun orang umum sekalipun.

- Kekurangan Flashdisk

o Karena ukurannya yang sangat kecil, flashdisk mudah sekali menghilang.

o Pada beberapa kasus yang ada, sebelum mencabut sebuah flashdik pengguna diwajibkan untuk

meng-eject terlebih dahulu melalui menu yang ada. Karena

dapat meyebabkan data yang telah ditulis didalam flashdisk menjadi rusak.

58 PERTEMUAN 6 - PERBEDAAN SISTEM OPERASI 32 BIT & 64 BIT 1. Dasar Teori

Sistem operasi adalah perangkat lunak yang paling utama untuk menjalankan sebuah komputer. Fungsinya adalah mengelola memori dan semua proses yang berjalan pada komputer beserta semua perangkat lunak dan perangkat keras yang terhubung. Tanpa sistem operasi, sebuah komputer tidak akan dapat digunakan. Pada saat ketika user ingin mengakses beberapa perangakat yang ada, maka diperlukan akses ke CPU, memori dan media penyimpanan yang nantinya semua proses tersebut akan diatur oleh sistem operasi. Sistem operasi yang umum digunakan oleh pengguna internet saat ini antara lain Windows, Linux dan Mac-OS. Sistem operasi yang sering ditemui saat ini memiliki 2 basis yaitu 32 bit dan 64 bit.

2. Instruksi Modul

Penggunaan jenis sistem operasi sendiri harus disesuaikan dengan versi processor yang digunakan. Ketika menggunakan komputer dengan processor berbasis 64 bit, maka disarankan untuk menggunakan sistem operasi berbasis 64 bit juga. Walaupun sebenarnya dapat juga diaplikasikan pada sistem operasi 32 bit. Akan tetapi ketika menggunakan processor 32 bit, sistem operasi yang bisa dipasang hanyalah sistem operasi 32 bit juga. Karena processor 32 bit hanya kompatibel dan dapat bekerja pada sistem operasi berbasis 32 bit.

1. Pengertian BIT

Bit atau binary digit, yang berarti digit biner adalah satuan unit terkecil dalam komputasi digital. Komputer tidak menggunakan angka desimal (0-9) dalam pengolahan data, tetapi menggunakan digit biner. Istilah “bit” ini diperkenaloleh seorang ilmuwan bernama John Tukey pada 1947 saat ia bekerja di Bell Laboratories. Sejak saat itu, istilah “bit” terus digunakan

59 dalam dunia komputer. Dalam 1 bit terdiri dari 2 nilai dasar komputasi, yaitu angka 0 dan1

2. Perbedaan Sistem Operasi 32 Bit& 64 Bit

a. Kapasitas RAM (Random Access Memory)

Perbedaan paling mendasar dari sistem 32 bit dengan 64 bit terletak pada alokasi RAM (Random Access Memory). Sistem operasi dengan basis 32 bit hanya mampu menggunakan RAM berkapasitas maksimal sebesar 4 GB dan hanya akan berjalan secara optimal pada rentang 1 GB hingga 2 GB saja. Apabila menggunakan sistem operasi 32 bit dengan RAM berkapasitas lebih dari 4 GB maka sistem hanya akan mendeteksi sebesar 4 GB saja.

Berbeda dengan sistem operasi 32 bit, basis 64 bit mampu menjalankan RAM dengan kapasitas lebih besar hingga dapat membaca hingga 192 GB kapasitas RAM.

b. Pemrosesan Data

Perbedaan arsitektur pada sistem operasi 32 bit dan 64 bit akan sangat berpengaruh kepada performa dan kinerja komputer itu sendiri. Angka 32 bit dan 64 bit ini mewakili jumlah data yang dapat diproses komputer dalam satu kali putaran.

Sistem operasi dengan basis arsitektur 32 bit dapat memproses data sebesar 32 bit saja. Berbeda dengan 64 bit yang dapat memproses data salam satu kali putaran hingga 64 bit. Hai ini membuat data, sistem operasi bahkan processor yang bekerja pada arsitektur 64 bit dapat bekerja lebih maksimum dibanding dengan basis 32 bit.

60 Perbedaan basis sistem operasi 32 bit dengan 64 bit sebanarnya terdapat pada kemampuan kinerja processor nya. Dilihat dari besaran bit nya tentu 64 akan lebih unggul daripada sistem 32 bit.

Sistem operasi 32 bit lebih cocok digunakan untuk melakukan pekerjaan ringan, seperti akuntan, administrasi perkantoran dan lain-lain. Sedangkan untuk pekerjaan berat seperti gaming, editing dan rendering dapat bekerja secara maksimal pada sistem operasi dengan basis 64 bit.

d. Dukungan dan Kompabilitas Software

Perbedaan lainnya yang sangat berpengaruh adalah kompabilitas

software yang dapat digunakan pada sistem operasi. Sistem operasi

berbasis 32 bit hanya mampu menjalankan software 32 bit saja. Sedangkan sistem operasi 64 bit dapat leluasa menjalankan software 32 bit dan 64 bit.

3. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi 32 Bit dengan 64 Bit - Kelebihan Sistem Operasi 32 Bit

o Kompatibel dengan software lama dan sangat cocok untuk pengguna komputer maupun laptop seri lama. o Kompatibel dan mendukung driver-driver dari komputer

seri lama

o Beroperasi dengan baik dan sangat optimal pada software 32 bit

- Kekurangan Sistem Operasi 32 bit

o Hanya mampu menjalankan sedikit software baru yang kompatibel dengan sistem 32 bit

61 o Tidak mampu untuk menjalankan software yang tergolong berat seperti untuk rendering dan editing video.

o Tidak mampu menggunakan RAM lebih dari 4 GB o Sedikitnya dukungan software untuk basis 32 bit

- Kelebihan Sistem Operasi 64 Bit

o Mampu menjalankan semua software terbaru baik yang kompatibel dengan sistem 32 bit maupun 64 bit

o Lebih cepat dan efisien dibanding sistem operasi 32 bit o Mampu melakukan pekerjaan berat seperti mengedit

video, bermain game hingga rendering.

o Lebih kompatibel denga semua jenis software seri terbaru

- Kekurangan Sistem Operasi 64 Bit

o Tidak cocok digunakan pada komputer maupun laptop seri lama karena driver dan software pendukung yang tidak kompatibel.

o Kurang kompatibel dengan software seri lama yang beberapa masih banyak digunakan hingga saat ini.

4. Cara Mengetahui Sistem Operasi 32 Bit atau 64 Bit a. Windows

- Melalui System Properties

o Klik kana pada icon komputer

o Pilih properties dan tunggu informasi sistem operasi yang sedang digunakan

62 Gambar 6. 1 System Windows

b. Linux

- Buka terminal kemudian ketikkan perintah lscpu

Gambar 6. 2 System Windows - Perhatikan pada bagian Architecturre

o X86_64 berarti linux yang terpasang adalah versi 64 bit o I868 berarti linux yang terpasang adalah versi 32 bit

c. MAC-OS X

- Pilih tombol “Menu Apple” kemudian About This Mac - Pilih “More Info” kemudian “Sysrtem Report”

63 - Pilih “Hadware”

Gambar 6. 3 System MAC-OS X

Tabel 6. 1 Processor MAC

- Sesuaikan seri processor yang ada pada hardware info dengan tabel tersebut.

o Intel Core i7, maka sistem yang digunakan adalah 64 bit

64 PERTEMUAN 7 - APLIKASI VIRTUAL DI SISTEM OPERASI

1. Dasar Teori

Aplikasi virtual atau disebut juga virtual machine (VM) adalah perangkat lunak virtualisasi yang biasa digunakan oleh pengguna komputer untuk memvisualisasi sistem operasi atau menjalankan sebuah sistem operasi di dalam sistem operasi utama dengan bantuan aplikasi virtual machine. Dengan demikian, tidak diperlukan lagi banyak komputer untuk melakukan pengujian pada sebuah sistem operasi.

2. Instruksi Modul

Virtual machine muncul karena adanya keinginan untuk menjalankan banyak

sistem operasi pada satu komputer pada waktu yang bersamaan. Teknologi virtual

machine memiliki banyak kegunaan seperti memungkinkan konsolidasi perangkat

keras, recovery sistem, dan menjalankan perangkat lunak ataupun sistem operasi versi terdahulu. Fungsi-fungsi dari virtual virtual machine antara lain :

- Berganti ke versi sistem operasi lainnya, dengan virtual machine kita dapat menjalankan uji coba sistem operasi terbaru tanpa perlu menginstal sistem operasi yang lama.

- Melakukan pengujian software pada beberapa platform yang berbeda, melakukan ujicoba apakah sebuah software dapat bekerja pada beberapa sistem operasi atau hanya pada sistem operasi tertentu saja.

- Menjalankan perangkat lunak terdahulu, melakukan pengujian apakah perangkat lunak terdahulu dapat dijalankan pada sistem operasi dan perangkat yang lebih baru.

- Konsolidasi server, beberapa server menjalankan apliaksi yang hanya memakan sedikit sumber daya, virtual machine dapat digunakan untuk menggabungkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga hanya berjalan pada satu server saja.

65 a. Aplikasi-Aplikasi Virtual (Virtual Machine)

Beberapa contoh aplikasi virtual antara lain: o VMware

VMware adalah salah satu aplikasi virtual yang mampu menjalankan beberapa sistem operasi pada satu PC tunggal secara bersamaan. Hal ini dapat dilakukan tanpa melakukan partisi ulang dan booting ulang. Pengguna dapat melakukan instalasi dan menggunakan suatu sistem operasi sebagai sistem operasi host atau tuan rumah dan kemudian menjalankan sistem operasi lain seperti Windows.

Gambar 7. 1 VMWare

Pada dasarnya, VMware bukanlah sebuah emulator, karena tidak mengemulasikan CPU dan perangkat keras didalam suatu

virtual machine. Tetapi hanya memperbolehkan sistem operasi

lainnya dijalankan secara paralel dengan sistem operasi yang sedang berjalan. Setiap virtual machine dapat memiliki alamat IP address sendiri dan user dapat menganggapnya sebagai mesin terpisah dari sistem operasi utama.

66 o Oracle VirtualBox

Virtual box adalah aplikasi virtual machine buatan Oracle yang dapat diunduh secara gratis oleh siapapun. Seperti halnya VMware perangkat lunak ini juga memungkinkan user untuk melakukan ujicoba ataupun simulasi dalam menjalankan berbagai macam jenis sistem operasi yang berbeda hanya dalam satu komputer.

Gambar 7. 2 Tampilan VirtualBox

VirtualBox dirancang oleh Oracle sedemikian rupa dengan tujuan tak lain untuk para pengguna komputer dapat mengoperasikan lebih dari satu jenis sistem operasi dalam satu komputer saja. Namun, selain kemudahan tersebut pengguna juga harus menyiapkan alokasi penyimpanan harddisk yang besar untuk menampung berbagai macam sistem operasi yang akan dijalankan dalam VirtualBox.

o Hyper-V Virtual Machine Windows

Hyper-V adalah fitur yang mulai diperkenalkan oleh Microsoft pada Windows 8,8.1 dan Windows 10. Fungsi dari fitur ini adalah pengguna dapat menginstal sistem operasi secara virtual di Windows tanpa menggunakan software pihak ke-3. Jadi dengan

67 Hyper-V pengguna dapat menginstal sistem operasi virtual dalam Windows tanpa menggunakan software tambahan.

Gambar 7. 3 Tampilan VirtualBox

Beberapa batasan yang harus diketahui sebelum menjalankan Hyper-V:

 Hanya dapat diinstal di Windows 8, 8.1 atau Windows 10 edisi Pro dan Enterprise

 Hanya dapat diinstal di Windows 8, 8.1 atau Windows 10 berbasis 64 bit

 RAM minimal untuk komputer yang digunakan sebesar 4 GB atau lebih

 BIOS komputer harus mendukung hardware virtualization. o Qemu (Linux)

Adalah suatu aplikasi yang terdapat pada sistem operasi Linux yang digunakan untuk menjalankan virtualisasi suatu sistem

68 operasi. Qemu relatif lebih rumit dalam penggunaannya, berbeda dengan VirtualBox maupun VMware yang berbasis grafis. Untuk menjalankan program ini diharuskan memiliki partisi dan memory yang besar, karena resource yang ada akan dibagikan kepada sistem operasi bawaan dengan Qemu. Akan tetapi pada dasarnya Qemu relatif lebih ringan dibandingkan aplikasi lain seperti VMware.

Gambar 7. 4 Tampilan Qemu

b. Keutungan dan Kerugian Menggunaakn Aplikasi Virtual (Virtual

Machine)

a. Keuntungan

i. Tidak perlu membeli perangkat baru untuk mencoba sistem operasi maupun pengujian perangkat lunak baru

ii. Beberapa aplikasi virtual menyimpan otomatis setiap sistem operasi baru yang diinstal, sehingga dikemudian waktu user hanya tinggal menjalankan kembali saja tanpa harus menginstall ulang

69 i. Membutuhkan spesifikasi perangkat keras yang tinggi,

70 PERTEMUAN 8 - SISTEM OPERASI CLI (Command Line Interface) DAN

GUI (Graphical User Interface). 1. Dasar Teori

Sistem operasi adalah perangkat lunak yang mengatur dan mengelola perangkat keras pada komputer dan juga menjalankan operasi-operasi dasar system, termasuk juga menjalankan aplikasi yang digunakan pengguna. System operasi dikenal dengan istilah Operating System (OS). Sistem operasi dalam perannya pada system merupakan sebuah jembatan penghubung antara hardware dengan software, hal ini dikarenakan system operasi merupakan software yang pertama kali berjalan ketika system dihidupkan dan juga system operasi adalah tempat dimana software pendukung dieksekusi.

2. Instruksi Modul

Berdasarkan jenis user interface nya, system operasi dibagi menjadi dua jenis yaitu:

a. CLI (Command Line Interface)

CLI adalah sebuah user interface dimana hanya terdapat sebuah console yang menampilkan system operasi dan dari console tersebut user diharuskan untuk mengetik perintah untuk mengoperasikan perangkat lunak tersebut. Meskipun konsepnya sama-sama CLI, beberapa system operasi memiliki nama atau istilah masing-masing dari CLI-nya, Windows menamakan CLI-nya dengan nama Command Prompt dan Powershell, Linux dengan terminalnya, Macintosh dengan Commandshell-nya dan

71 UNIX dengan bash, ash dan sebagainya.

Pada Gambar 3.1 merupakan contoh dari CLI di Ubuntu, dimana hanya terdapat barisan tulisan tanpa adanya graphical object, dan untuk menjalankan perintahnya diharuskan mengetik perintahnya secara manual. Berikut kelebihan dari system operasi yang menggunakan GUI :

1. Hanya membutuhkan resource sedikit untuk menjalankan perintahnya. 2. Spesifikasi hardware yang diperlukan cukup rendah.

Berikut kekurangan dari system operasi yang menggunakan GUI: 1. Cukup ribet dalam penggunaanya.

2. Tampilan yang tidak menarik.

b. GUI (Graphical User Interface)

GUI adalah sebuah user interface dimana user dapat berinteraksi dan menjalankan perintah secara grafis, baik berupa gambar-gambar, icon, menu dan sebagainya. Pada zaman seperti ini, kebanyakan komputer rumahan menggunakan Sistem Operasi dengan tipe GUI, dimana sangat memudahkan user dalam menggunakan komputernya. Tidak hanya Windows dan Macintosh yang menggunakan GUI sebagai user interface mereka, begitu pula dengan Linux dan UNIX yang juga menggunakan GUI

72 sebagai user interface pada beberapa system operasi mereka. Dalam penggunaanya, biasanya GUI menggunakan mouse untuk mengeksekusi perangkat lunak yang ingin dijalankan.

Gambar 8. 2

Pada gambar 3.2 merupakan contoh dari GUI di Ubuntu, dimana terdapat gambar-gambar, icon, menu dan sebagainya untuk menjalankan perintah atau perangkat lunak yang ingin digunakan.

Berikut kelebihan dari system operasi yang menggunakan GUI : 1. User interface yang lebih menarik.

2. Memudahkan user dalam penggunaanya.

3. GUI memungkinkan user dapat berinteraksi atau menggunakan komputer lebih maksimal.

Berikut kekurangan dari system operasi yang menggunakan GUI: 1. Memakan resource yang cukup besar

2. Performa sangat bergantung terhadap hardware.

Berbagai system operasi saat ini sudah menggunakan GUI sebagai user interface utamanya, hal ini dikarenakan sangat memudahkan user dalam menjalankan perintah atau perangkat lunak yang ingin dijalankan. Akan tetapi

73 tidak semerta-merta GUI sebagai user interface utamanya lalu CLI ditinggalkan, namun CLI masih tetap dipertahankan keberadaanya di sebuah system operasi. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa fungsi dari CLI yang tidak dapat dijalankan pada GUI.

Dalam Penggunaannya, system operasi yang menggunakan GUI sebagai user interface utamanya biasanya digunakan pada komputer-komputer rumahan bahkan kantor, sedangkan system operasi yang menggunakan CLI sebagai user interface utamanya biasanya digunakan pada server-server, hal ini dikarenakan system informasi yang hanya menggunakan CLI sangat ringan akan resource sehingga tidak mempengaruhi performa server ketika digunakan.

74 PERTEMUAN 9 - SISTEM BILANGAN PADA KOMPUTER

1. Tujuan Instruksi Khusus

Setelah mengikuti modul ini, mahasiswa diharapkan mampu: a. Mengerti system bilangan pada komputer.

b. Mampu melakukan konversi bilangan 2. Alat dan Bahan

a. Alat tulis 3. Dasar Teori

Sistem bilangan adalah suatu cara atau metode untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. System bilangan merupakan representasi fisik dari sebuah data. Data pada umumnya di representasikan pada system dalam bentuk biner .Pada system bilangan komputer terdapat 4 jenis bilangan, yaitu Biner (basis 2), Oktal (basis 8), Desimal (basis 10) dan Hexadecimal (basis 16). Berikut ini adalah system bilangan komputer dengan ke-empat jenisnya dengan data dengan sama artinya.

Tabel 9. 1 Bilangan-bilangan pada komputer

Binary (2n) Octal (8n) Decimal (10n) Hexadecimal (16n)

0 0 0 0 1 1 1 1 10 2 2 2 11 3 3 3 100 4 4 4 101 5 5 5 110 6 6 6 111 7 7 7 1000 10 8 8

75 1001 11 9 9 1010 12 10 A 1011 13 11 B 1100 14 12 C 1101 15 13 D 1110 16 14 E 1111 17 15 F 4. Instruksi Modul

Ada empat jenis bilangan komputer, yaitu: a. Biner

Biner merupakan system bilangan dengan basis 2 atau dengan arti hanya memiliki nilai 1 dan 0. Data pada komputer, baik data input, data output dan data yang disimpan direpresentasikan dengan system bilangan biner. Nilai bilangan biner ditulisan seperti ini:

Tabel 9. 2 Biner

2 = Jumlah dari basis biner n = ordo

Contoh : 11002  (1 x 23) + (1 x 22) + (0 x 21) + (0 x 20) b. Oktal

Oktal merupakan system bilangan dengan basis 8 atau dengan arti memiliki nilai (0,1,2,3,4,5,6,7). Nilai pada bilangan octal ditulis seperti ini:

Tabel 9. 3 Oktal

2

n

2

3

2

2

2

1

2

0

76 8 = Jumlah dari basis oktal

n = ordo

Contoh : 3468  (3 x 83) + (4 x 82) + (6 x 81)

c. Desimal

Decimal merupakan system bilangan dengan basis 10 atau dengan arti memiliki nilai (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9). Nilai pada bilangan desimal ditulis seperti ini:

Tabel 9. 4 Desimal

10 = Jumlah dari basis desimal n = ordo

Contoh : 76210  (7 x 103) + (6 x 102) + (2 x 101) d. Hexadesimal

Decimal merupakan system bilangan dengan basis 16 atau dengan arti memiliki nilai (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F). Nilai pada bilangan desimal ditulis seperti ini:

Tabel 9. 5 Hexadesimal

16 = Jumlah dari basis desimal n = ordo

Contoh : FB210  (7 x 103) + (6 x 102) + (2 x 101)

Data pada awalnya direpresentasikan dalam bentuk bilangan biner, namun jika ingin dirubah ke jenis bilangan yang lainnya, kita dapat lakukan konversi bilangan tersebut menjadi bilangan yang kita ingin. Berikut ini cara untuk melakukan konversi bilangan:

i. Biner ke Oktal

10

n

10

3

10

2

10

1

10

0

77 1011102 = …8 ?

1011102 = 101 110

Pada bagian diatas, deret bilangan biner dibagi menjadi per-tiga digit yang dianggap sebagai 1 grup, dibagi dari sisi paling kanan. Jika sisi paling kiri jika tidak dapat tiga digit, maka tambahkan nilai 0 didepannya. Contohnya 1101 maka dibagi menjadi 001 101. Lalu, per-tiga digit dijadikan ke bentuk desimal dengan cara deret bilangan biner 3 digit tadi dipecah menjadi perdigit lalu dikalikan dengan 2n, dimana n merupakan ordo digit biner tersebut, sedangkan 2 merupakan basis bilangan biner. Lalu hasil kali tersebut ditambahkan dengan hasil kali dari digit lain yang masih dalam 1 grup dan hasil tersebut dideretkan dengan hasil dari grup lain.

a. 1012 = (1 x 22) + (0 x 21) + (1 x 20) = 5 b. 1102 = (1 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20) = 6

1011102 = 5 6 1011102 = 568 ii. Biner ke Desimal

11012 = …10 ?

11012 = (1 x 23) + (1 x 22) + (0 x 21) + (1 x 20)

Pada bagian diatas, deret bilangan biner dipecah menjadi perdigit lalu dikalikan dengan 2n , dimana n merupakan ordo digit biner tersebut, sedangkan 2 merupakan basis bilangan biner. Lalu hasil kali tersebut ditambahkan dengan hasil kali dari digit lain.

11012 = 8 + 4 + 0 + 1 = 1310 iii. Biner ke Hexadesimal

101101102 = …16 ?

101101102 = 1011 0110

78 yang dianggap sebagai 1 grup, dibagi dari sisi paling kanan. Jika sisi paling kiri tidak dapat empat digit, maka tambahkan nilai 0. Contohnya 101101 maka dibagi menjadi 0010 1101. Lalu, per-empat digit

Dalam dokumen PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI (Halaman 57-116)

Dokumen terkait