• Tidak ada hasil yang ditemukan

151 | 2). Saat pengapian tepat (b)

Saat pengapian yang tepat adalah saat pengapian yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pabrik pembuat motor, setiap motor memiliki saat pengapian sendiri-sendiri. Umumnya saat pengapian yang tepat be-rada beberapa derajat poros engkol sebelum TMA. Saat pengapian yang tepat menghasilkan langkah usaha yang ekonomis, sehingga daya motor maksimum.

3). Saat pengapian terlalu lambat (c)

Saat pengapian lebih lambat atau mundur dari saat pengapian standar. Menghasilkan langkah usaha yang kurang ekonomis / tekanan pembakaran maksimum jauh sesudah TMA, sehingga daya motor berkurang, dan boros bahan baker.

d. Saat Pengapian dan Putaran Motor

Supaya tekanan maksimum pembakaran dekat sesudah TMA, maka saat pengapian harus  1 ms sebelum TMA. Untuk menentukan saat pengapian yang tepat sehingga selalu didapatkan tekanan maksimum pembakaran dekat sesudah TMA, maka harus memperhatikan kecepatan putaran motor.

Supaya tekanan maksimum pembakaran tetap dekat setelah TMA,maka saat pengapian harus disesuaikan dengan putaran motor (saat pengapian dimajukan jika rpm motor naik).

e. Hubungan Saat Pengapian Dengan Beban Motor

Pada beban rendah, karena katup gas terbuka sedikit, maka :

1). Pengisian silinder kurang, sehingga tekanan dan temperatur hasil kompresi rendah.

2). Aliran gas dalam silinder pelan, sehingga olakan (turbulensi) campuran bahan bakar dan udara kurang. Akibat dari hal tersebut diatas, maka pembentukan campuran setelah langkah kompresi masih kurang homogen, sehingga waktu bakar campuran menjadi lebih lama dari pada waktu bakar ketika beban penuh.

Analog dengan perhitungan yang ada pada halaman sebelumnya, jika waktu bakar campuran bahan bakar dan udara semakin lama, dan putaran motor / engine tetap, maka sudut putar poros engkol yang ditempuh semakin panjang. Artinya jika

152

|

pada beban rendah tidak ada perubahan saat pengapian atau saat pengapian tetap, akibatnya akhir pembakaran akan berada jauh setelah TMA, karena waktu bakar semakin lama, sehingga langkah usaha (power) yang dihasilkan tidak optimal.

Kesimpulan

Informasi

Beban rendah adalah beban motor ketika katup gas pada karburator tertutup penuh sampai terbuka sedikit.

Beban penuh adalah beban motor ketika katup gas pada karburator terbuka penuh.

f. Saat Pengapian dan Nilai Oktan

Jika nilai oktan bensin lebih rendah dari biasanya, maka saat pengapian sering harus diperlambat/dimundurkan dari standar/spesifikasi yang ada, untuk mencegah terjadinya knoking ( detonasi ).

Agar tekanan maksimum pembakaran tetap dekat sesudah TMA, maka pada beban rendah saat pengapian harus lebih awal / lebih cepat daripada saat pengapian waktu beban penuh.

Saluran

vakum Saluran vakum

153 | 1). Kerusakan akibat knoking

Torak yang berlubang karena temperatur terlalu tinggi, akibat detonasi.

Cincin torak, pena torak dan bantalan rusak akibat tekanan yang tinggi karena detonasi.

154

|

4. ADVANS SENTRIFUGAL

a. Fungsi Advans Sentrifugal ( Governor )

Untuk memajukan saat pengapian berdasarkan putaran motor, sehingga meskipun gerakan torak semakin cepat, tekanan pembakaran maksimum tetap berada dekat setelah TMA.

b. Bagian-bagian

c. Prinsip kerja

Semakin cepat putaran mesin/motor, maka semakin cepat putaran poros distributor dengan plat pembawa pemberat sentrifugal, sehingga bobot-bobot sentrifugal semakin mengembang keluar. Akibatnya sisi lain dari kedua bobot sentrifugal akan menekan dua sisi plat berkurva sehingga poros governor (kam) diputar lebih maju dari kedudukan semula, maka tumit ebonit kontak pemutus ditekan lebih awal sehingga kontak pemutus terbuka lebih awal daripada saat putaran mesin lebih rendah atau saat pengapian menjadi lebih maju.

Poros distributor dengan plat pembawa pemberat sentrifugal

Pegas pengembali

Poros governor dengan plat berkurva

155 | c. Cara Kerja Advans Sentrifugal

Pada putaran Idel (stasioner)

 Putaran mesin dan demikian juga putaran poros distributor masih rendah, pemberat sentrifugal belum mengembang dengan kuat, masih tertahan oleh satu pegas yang tidak ada kelonggarannya, maka plat kurva belum ditekan, akibatnya poros governor bersama plat kurva belum diputar lebih dulu daripada poros distributor, advans belum bekerja.

Pada putaran rendah sampai putaran menengah

Putaran poros distributor semakin naik, pemberat sentrifugal mulai mengembang, maka plat kurva mulai ditekan, akibatnya poros governor bersama plat kurva ditekan sehingga poros distributor diputar lebih dulu daripada poros distributor (α), maka advans sentrifugal mulai bekerja (hanya satu pegas pengembali yang bekerja).

156

|

Pembatas maksimum

Pada putaran tinggi

Putaran poros distributor naik tinggi, maka pemberat sentrifugal mengembang dengan kuat sampai pembatas maksimum, maka plat kurva ditekan sampai pembatas maksimum, akibatnya plat kurva bersama poros governor ditekan sehingga poros distributor diputar lebih dulu daripada poros distributor (α), maka advans sentrifugal bekerja maksimum (kedua pegas pengembali bekerja).

Karakteristik kurva advans sentrifugal

motor

157 | 5. ADVANS VAKUM

a. Fungsi

Pada beban rendah atau menengah, kecepatan bakar campuran bahan bakar dan udara rendah karena olakan rendah, temperatur rendah, campuran kurus. Oleh karena itu waktu pembakaran menjadi lebih lama, Agar mendapatkan tekanan pembakaran maksimum tetap dekat sesudah TMA, saat pengapian harus dimajukan, yaitu oleh advans vakum.

b. Bagian – bagian

1). Plat dudukan kontak pemutus yang bergerak radial 2). Batang penarik

3). Diafragma 4). Pegas

5). Langkah maksimum 6). Sambungan slang vakum

6

1

2

5

4

3

158

|

c. Cara Kerja Advans Vakum

Advans vakum tidak bekerja (terjadi pada saat idle dan beban penuh)

Vakum yang terjadi pada daerah dekat katup gas karburator rendah, maka membran advans vakum tidak tertarik, sehingga

Plat dudukan kontak pemutus

masih tetap pada kedudukan semula, akibatnya

Saat pengapian tetap, tidak dimajukan advans vakum.

Advans vakum bekerja

(terjadi pada beban rendah dan menengah)

Vakum yang terjadi pada daerah dekat katup gas karburator tinggi, maka membran advans vakum tertarik, sehingga

Plat dudukan kontak pemutus diputar maju berlawanan arah dengan putaran kam governor, akibatnya

Saat pengapian semakin di majukan

159 | d. Kondisi Vakum Pada Sambungan Advans Vakum

Idle

Vakum yang besar terjadi di bawah katup gas.

Vakum belum mencapai daerah sambungan advans, sehingga tidak ada vakum yang menuju ke membran advans vakum, maka advans vakum belum bekerja.

Beban rendah & menengah

Vakum yang besar mencapai daerah sambungan advans, sehingga vakum menuju ke membran advans vakum (melalui selang vakum), maka advans vakum bekerja.

Beban penuh

Vakum pada daerah sambungan advans kecil, sehingga vakum tidakmampu menarik membran advans vakum, maka advans vakum tidak bekerja.

160

|

3. Rangkuman

Rangkaian sistem pengapian baterai konvensional yang menggunakan koil dengan tegangan sekitar 1,5 Ω harus dirangkaikan seri dengan tahanan balast sekitar 1,5 Ω. Dengan tahan total sekitar 3 Ω, maka arus primer menjadi tidak lebih dari 4 Amper.

Dokumen terkait