• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II : GADAI MENURUT HUKUM ISLAM

F. Sewa Beli

Sewa beli adalah perjanjian sewa menyewa yang disertai dengan opsi pemindahan hak milik atas benda yang disewanya kepada penyewa setelah selesai

masa sewa.51 Hak yang dibeli sewakan baru berpindah kepada si pembeli apabila

seluruh harga barang telah dibayar lunas, si penjual barang (motor) adalah tetap miliknya. Jadi penyewa tidak dapat memindahtangankan kepada pihak ketiga, jika ia memintah tangankan kepada pihak ketiga berarti telah melakukan wanprestasi.

Untuk terbentuknya suatu perjanjian haruslah terdiri dari rukun dan syarat-syarat tertentu, rukun suatu perjanjian terdiri dari :

a. Adanya para pihak sedikitnya dua orang. b. Adanya persetujuan antara pihak.

c. Adanya tujuan yang dicapai.

d. Adanya prestasi yang akan dilaksanakan.

50

Al-Faqih Abul Walid, Muhammad ibn Ahmad dan Muhammad ibn Rusyd, Bidayatul Al- Mujtahid al- Muqtasid, (Beirut: Dar al-Jiih, 1990), hlm 204

51

Abdul Ghofur Anshori, Payung Hukum Perbankan Syariah (UU di Bidang Perbankan, Fatwa DSN MUI dan peraturan Bank Indonesia), (cet I, Yogyakarta, UII Press: 2007), hlm 103.

e. Adanya syarat-syarat tertentu sebagai isi perjanjian.52

Mengenai menggadaikan barang terkait dengan kepemilikannya, milik adalah penguasaannya dapat melakukan sendiri tindakan-tindakan terhadap suatu yang dikuasainya itu dan dapat menikmati manfaatnya, apabila tidak ada halangan syara‟. Milik terbagi menjadi dua macam, yaitu milik sempurna dan milik tidak sempurna. Milik atas zat benda (raqabah) dan manfaatnya adalah milik sempurna, sedang milik atas salah satu zat benda atas manfaatnya saja adalah milik tidak

sempurna.53

Milk sempurna memiliki ciri-ciri sebagai berikut : a. Tidak dibatasi dengan waktu tertentu.

b. Pemilik mempunyai kebebasan menggunakan, memungut hasil dan melakukan tindakan-tindakan terhadap benda miliknya, sesuai dengan keinginannya.

Milik sempurna tidak terbatas oleh waktu, artinya sesuatu benda milik seseorang selama zat dan manfaat masih ada, tetap menjadi miliknya, selagibelum dipindahkan kepada orang lain. Pemilik sempurna bebas bertindak terhadap benda miliknya. Secara teori, sepintas lalu tampak pada kita bahwa hukum Islam memandang milik sempurna itu adalah milik mutlak yang harus dijamin keselamatannya dan kebebasan pemiliknya melakukan tindakan-tindakan terhadap benda tersebut.

52

Abdul Kadir Muhammad, Hukum Perikatan, (Bandung, Alumni : 1982), hlm 77.

53 Abdul Ghofur Anshori, Gadai Syariah di Indonesia, (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2006), hlm 88

Milik tidak sempurna memiliki ciri sebagai berikut : a. Milik atas benda saja (raqabah), tanpa manfaatnya.

Milik seperti ini terjadi apabila zat suat benda adalah milik seseorang, sedangkan manfaatnya adalah milik orang lain.

b. Milik atas manfaat atau hak mengambil manfaat benda dalam sifat perorangan.

Misalnya dalam menyewa rumah, penyewa rumah adalah pemilik manfaat rumah yang disewanya. Demikian pula peminjam barang adalah milik manfaat barang pinjamanya.

c. Hak mengambil manfaat benda dalam sifat kebendaannya, yaitu yang disebut hak-hak kebendaan.

Milik atas manfaat benda dalam sifat kebendaannya, tanpa memperhatikan faktor orangnya. Siapapun orangnya ia memiliki hak tersebut, selagi ada hubungan kepentingan dengan benda bersangkutan. Dengan kata lain hak kebendaan tersebut melekat pada benda yang diambil manfaatnya.

Bukan pada keadaan orang yang berhak atas manfaat benda itu.54

54

BAB III

PRAKTIK GADAI DENGAN JAMINAN MOTOR KREDIT DI BENGKEL MOTOR DINI JAYA DI UNGARAN

A. Profil Bengkel Motor Dini Jaya Ungaran 1. Sejarah bengkel motor Dini Jaya Ungaran

Penelitian ini dilakukan di bengkel motor Dini Jaya Ungaran, merupakan perusahaan jasa yang bergerak dibidang perbengkelan yaitu memperbaiki kendaraan roda dua dan juga menjual sparepart, maupun peralatan untuk sepeda motor serta melayani jasa servise, tune up oli dan lain-lain.1

Cikal bakal bengkel motor Dini Jaya Ungaran telah dirintis sejak tahun 2004, yaitu tepatnya bulan Maret 2004. Bengkel motor Dini Jaya Ungaran dikelola oleh Bapak Edi Susilo (38 tahun), beliau adalah pemilik bengkel tersebut. Awalnya beliau memulai usahanya hanya melayani

tambal ban sepeda motor, dengan ruko yang berukuran 2X2 m2 dan belum

mempunyai nama, akan tetapi waktu itu tambal ban tersebut sudah biasa di panggil dengan sebutan tambal ban pak Edi. Satu tahun berikutnya Bapak Edi berinisiatif mengembangkan usahanya dengan cara menjual spartpart ringan atau yang sering dibutuhkan oleh masyarakat seperti oli, kampas rem, rantai dan lain-lain. Karena banyaknya pelanggan yang meminta perbaikan-perbaikan pada kendaraan miliknya, maka beliau memutuskan

1

Hasil wawancara dengan Bapak Edi Susilo selaku pemilik bengkel Dini Jaya Ungaran pada tanggal 17 April 2016.

untuk memperluas bidang usahanya dengan menambahkan atau memberikan layanan servise kendaraan roda dua. Karena ketelatenan dan kesabaran beliau bengkel tersebut mulai berkembang dan diminati oleh masyarakat Desa Kawengen, karena bengkel sepeda motor masih sebagian kecil saja atau bisa dikatakan hanya ada dua di wilayah tersebut. Tahun 2006 beliau mendapat pinjaman modal dari saudaranya untuk merenovasi

ruko tersebut dan di lebarkan menjadi ukuran 3X3 m2. Setelah bangunan

itu jadi, bengkel tersebut diberi nama bengkel motor Dini Jaya Ungaran,

yang diambil dari nama putri pertamanya bernama Dini Ayu Setiani.2

Pengakuan dan apresiasi masyarakat terhadap peranan bengkel motor tersebut mulai mengangkat citra bengkel tersebut. Mulai dari masyarakat sekitar maupun masyarakat luar wilayah Desa Kawengen Ungaran. Seiring berjalanya waktu bengkel motor Dini Jaya Ungaran berkembang sangat pesat karena di waktu itu bengkel di daerah tersebut bisa dikatakan masih jarang, hanya ada dua saja. Tentunya dalam sebuah wirausaha tentunya tidak terlepas dari kesulitan usaha, karena keterbatasan modal dan pengalaman bengkel tersebut hampir mengalami kebangkrutan. Karena kesabaran dan kegigihan beliau menguatkan misinya untuk terus melanjutkan dan mengembangkan bengkel tersebut menjadi bengkel motor yang mempunyai derajat yang lebih tinggi dari bengkel lainnya, empat bulan kemudian bengkel tersebut mulai berjalan pada semestinya.

2

Tahun 2012 pak Edi memberanikan diri untuk meminjam modal di bank konvensional untuk penambahan modal serta merenovasi dari ukuran sebelumnya menjadi lebih besar dan menambahkan koleksi bengkelnya menjadi lebih banyak. Karena usahanya tersebut yang dimulai dari usaha kecil yaitu tambal ban sepeda motor sampai sekarang bengkel tersebut menjadi besar. Bengkel motor Dini Jaya Ungaran kini dikembangkan Bapak Edi dengan metode perbengkelan motor yang lebih kompeten dan berdaya saing dan telah menggunakan metode yang lebih modern. Berdasarkan kepercayaan masyarakat sekitar yang telah menjadi konsumen, bengkel motor Dini Jaya Ungaran merupakan salah satu bengkel umum terbaik di wilayah desa sekitar. Dari usaha perbengkelan sepeda motor tersebut bengkel Dini Jaya Ungaran sekarang sudah bisa mempekerjakan tiga karyawan yang sudah mempunyai pengalaman tinggi

dan kompeten dalam bidangnya.3

2. Lokasi bengkel

Lokasi bengkel motor Dini Jaya Ungaran terletak di jalan raya Kawengen-Ungaran, ± 7 km dari kantor Kecamatan Ungaran Timur yaitu di Desa Kawengen RT 08 RW 04 Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Bengkel itu sendiri mempunyai batas toko sebagai berikut: a. Sebelah utara : Tegalan milik Bapak Sahid.

b. Sebelah selatan : Cuci motor Pak Komet. c. Sebelah barat : Rumah Bapak Edi.

3

d. Sebelah timur : Jalan raya Kawengen-Ungaran. 3. Struktur organisasi dan tugas

Karyawan yang berada di bengkel motor Dini Jaya Ungaran

berjumlah 3 orang, terdiri dari 1 pramuniaga/kasir dan 2 mekanik.4

Keterangan : a. Kepala bengkel

Adalah sebagai penanam modal sekaligus pemimpin yang memegang kekuasaan penuh, wewenang serta bertanggung jawab dalam pelaksanaan program kerja operasional bengkel dengan mendayakan sumber daya yang ada untuk pencapaian target atau tujuan yang telah ditetapkan dengan sasaran kepuasan pelanggan.

b. Pramuniaga/kasir

Adalah seseorang yang membantu terlaksanakannya program operasional kerja toko sehari-hari. Tugas dan tanggung jawab adalah: 1) Memberikan pelayanan kepada pelanggan.

2) Mencatat keluhan-keluhan yang ada pada sepeda motor konsumen. 3) Membuat nota penjualan dan pembelian setiap terjadi transaksi. 4 Ibid. Kepala bengkel Pramuniaga/kasir Mekanik Mekanik

4) Mencatat barang yang masuk dan keluar.5 c. Mekanik

Adalah orang yang berpengalaman atau mempunyai kemampuan dalam memperbaiki kerusakan serta servise kendaraan bermotor, tugasnya adalah:

1) Merawat dan memperbaiki sepeda motor konsumen yang masuk ke bengkel.

2) Memberikan kualitas terbaik dalam melakukan servise motor.

3) Memberikan penjelasan kepada konsumen tentang kerusakan-kerusakan

sepeda motor konsumen.6

Dokumen terkait