• Tidak ada hasil yang ditemukan

Root to shoot ratio biomassa pohon merupakan perbandingan antara biomassa akar dengan biomassa pohon di atas tanah, yang terdiri dari biomassa batang, cabang, ranting dan daun. Root to shoot ratio biomassa pohon dihitung untuk root to shoot ratio biomassa akar pohon dengan biomassa bagian-bagian pohon di atas tanah secara total (batang, cabang, ranting dan daun), root to shoot ratio biomassa akar pohon dengan biomassa batang utama, dan root to shoot

biomassa akar pohon dengan biomassa batang bebas cabang. Hasil secara keseluruhan root to shoot ratio biomassa akar pohon dengan biomassa pohon di atas tanah dapat dilihat pada Tabel 12.

Tabel 12 Root to shoot ratio biomassa pohon Mangium berdasarkan kelas diameter

Kelas Diameter (cm)

Nisbah Biomassa Akar dan Biomassa Pohon di Atas Tanah Berdasarkan Kelas Umur

Batang TBC Total < 5 0,1555 0,5002 0,1073 5-10 0,5065 2,7043 0,2321 10-15 0,2161 3,6685 0,1591 15-20 0,2236 4,6751 0,1643 20-25 0,3537 8,4268 0,2279 25-30 0,2116 7,5837 0,1587 30-35 0,1789 5,2617 0,1251 35-40 0,4799 10,9091 0,3419 Rata-Rata 0,2934 7,2712 0,2080

30

Berdasarkan Tabel 12 dapat dilihat bahwa root to shoot ratio biomassa akar pohon dengan biomassa batang bernilai 0,2934. Nilai ini menunjukkan bahwa nilai biomassa akar pohon lebih kecil dibandingkan dengan biomassa batang. Untuk root to shoot biomassa akar pohon dengan batang bebas cabang adalah 7,2712. Nilai nisbah antara biomassa akar pohon dengan biomassa batang bebas cabang ini menunjukkan bahwa kandungan biomassa pada akar lebih besar dibandingkan dengan biomassa batang bebas cabang. Hal ini dikarenakan jumlah berat kering akar lebih besar dibandingkan dengan berat batang bebas cabang.

Sementara itu, untuk nilai root to shoot biomassa akar dengan biomassa pohon di atas tanah adalah 0,2080. Nilai ini menunjukkan bahwa biomassa pohon di atas tanah lebih besar dibandingkan dengan biomassa biomassa akar, dan perbedaan nilai root to shoot ratio yang kecil antara root to shoot ratio biomassa akar pohon dengan biomassa pohon di atas tanah dan biomassa akar pohon dengan biomassa batang secara keseluruhan, menunjukkan bahwa bagian pohon yang lain, seperti cabang, ranting dan daun tidak memiliki biomassa yang besar. Hal ini juga dijelaskan dalam grafik hubungan biomassa akar pohon dengan biomassa pohon di atas tanah yang disajikan dalam Gambar 1.

Gambar 1 Grafik hubungan biomassa akar pohon dengan biomassa pohon di atas tanah

5. 9 Root to Shoot Ratio Massa Karbon Pohon

Root to shoot ratio massa karbon pohon adalah perbandingan antara massa karbon akar dengan massa karbon pohon di atas tanah yang terdiri dari batang, cabang, ranting dan daun. Root to shoot ratio massa karbon pohon yang dihitung dalam penelitian ini terdiri dari root to shoot ratio massa karbon akar pohon

0 100 200 300 400 500 600 0 2 10 22 43 38 37 124 Biomassa Pohon di Atas Tanah (Kg/Pohon)

Biomassa Akar (Kg/Pohon)

Batang Utama Cabang Ranting Daun Total

dengan massa karbon di atas tanah secara total (batang, cabang, ranting dan daun),

root to shoot ratio massa karbon akar pohon dengan massa karbon batang utama, dan root to shoot ratio massa karbon akar pohon dengan massa karbon batang komersil (batang bebas cabang). Hal ini dilakukan karena batang utama dan batang bebas cabang juga memiliki kandungan massa karbon yang besar, sehingga penting untuk diketahui perbandingan massa karbon keduanya dengan massa karbon akar.

Hasil secara keseluruhan root to shoot ratio massa karbon pohon Mangium penelitian ini disajikan pada Tabel 13.

Tabel 13 Root to shoot ratio massa karbon pohon Mangium

Kelas Diameter (cm)

Nisbah Massa Karbon Akardan Massa Karbon Pohon di Atas Tanah Berdasarkan Kelas Umur

Batang TBC Total 0-5 0,1155 0,3716 0,0938 5-10 0,3662 1,9554 0,2201 10-15 0,1541 2,6159 0,1290 15-20 0,1539 3,2168 0,1297 20-25 0,3302 7,8671 0,2349 25-30 0,1649 5,9097 0,1377 30-35 0,1521 4,4732 0,1208 35-40 0,4101 9,3290 0,3309 Rata-Rata 0,2437 6,0518 0,1952

Berdasarkan Tabel 13 dapat dilihat bahwa root to shoot ratio massa karbon akar pohon dengan massa karbon batang bernilai 0,2437. Nilai ini menunjukkan bahwa nilai massa karbon akar pohon lebih kecil dibandingkan dengan massa karbon batang. Batang yang memiliki diameter yang besar, maka akan memiliki kemampuan menyerap CO2 yang semakin besar. Hal ini karena hasil fotosintesis pohon umumnya disimpan pada bagian batang sehingga bahan-bahan organik yang terkandung dalam batang lebih besar dibandingkan dengan bagian pohon lainnya. Selain itu, menurut Achmadi (1990), batang pohon memiliki proporsi karbon lebih besar dibandingkan dengan dengan bagian pohon lainnya, karena batang pohon memiliki komponen kayu berupa polimer alami sebesar 97% - 99%. Dari jumlah itu, sebesar 65% - 75% adalah polisakarida

32

seperti selulosa dan hemiselulosa sedangkan komponen lainnya adalah lignin dan zat ekstraktif.

Untuk root to shoot ratio massa karbon akar pohon dengan batang bebas cabang adalah 6,0518. Nilai nisbah massa karbon akar pohon dengan massa karbon batang ini menunjukkan bahwa massa karbon akar lebih besar dibandingkan dengan massa karbon batang bebas cabang. Hal ini menununjukkan bahwa batang bebas cabang tidak memiliki massa karbon yang besar seperti massa karbon batang secara keseluruhan karena batang bebas cabang pada pohon Mangium memiliki tinggi batang bebas cabang yang rendah.

Akar mentransfer karbon dalam jumlah besar langsung ke dalam tanah, dan keberadaannya dalam tanah bisa cukup lama. Pada tanah hutan biomassa akar lebih didominasi oleh akar-akar besar (diameter > 2 mm). Biomassa akar dapat pula diestimasi berdasarkan diameter akar proksimal, sama dengan cara untuk mengestimasi biomassa pohon yang didasarkan pada diameter batang. Akar memiliki kandungan karbon yang besar, namun karena akar pohon memiliki massa yang lebih kecil dibandingkan dengan massa batang pohon, menyebabkan perbandingan massa karbon akar pohon dan massa karbon batang kecil.

Sementara untuk nilai root to shoot ratio massa karbon akar dengan massa karbon pohon di atas tanah adalah 0,1952. Nilai ini menunjukkan bahwa massa karbon pohon di atas tanah lebih besar dibandingkan dengan massa karbon akar, dan perbedaan nilai root to shoot ratio yang sedikit antara massa karbon akar pohon dengan massa karbon pohon di atas tanah dan massa karbon akar pohon dengan massa karbon batang secara keseluruhan, menunjukkan bahwa bagian pohon yang lain, seperti cabang, ranting dan daun tidak memiliki massa karbon yang besar. Hal ini juga dijelaskan oleh grafik hubungan massa karbon akar pohon dengan massa karbon pohon di atas tanah yang disajikan pada Gambar 2.

Gambar 2 Grafik hubungan massa karbon akar pohon dengan massa karbon pohon di atas tanah

5.10 Model Pendugaan Hubungan Biomassa Akar dengan Diameter dan

Dokumen terkait