b. Sumber utama ketidakpastian estimasi b. Key source of estimation uncertainty
Kunci asumsi tentang masa depan dan kunci sumber estimasi ketidakpastian di akhir periode pelaporan,
memiliki risiko yang signifikan menyebabkan
penyesuaian materi untuk membawa jumlah aset dan liabilitas dalam tahun anggaran berikutnya dibahas di bawah ini.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below.
i. Masa manfaat aset tetap i. Useful lives of property, plant and equipment
Biaya aset tetap disusutkan dengan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap. Manajemen memperkirakan masa manfaat aset tetap tersebut antara 2–30 tahun. Di tahun 2013, aset tetap beberapa entitas anak tertentu disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap berkisar antara 2-10 tahun. Hal ini sesuai taksiran masa manfaat yang umum diaplikasikan pada industri. Perubahan tingkat yang diharapkan dalam penggunaan dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat peralatan dan nilai sisa atas aset-aset tersebut, oleh karena itu, biaya penyusutan di masa yang akan datang dapat saja berubah. Nilai tercatat aset tetap pada akhir periode pelaporan diungkapkan dalam Catatan 12 atas laporan keuangan konsolidasian.
The cost of property, plant and equipment is depreciated on a straight-line method over the assets’ estimated useful economic lives. Management estimates the useful lives of these equipments to be 2 to 30 years. In 2013, the property, plant and equipment of certain subsidiaries are depreciated using double-declining balance method base on the estimated useful life of the assets ranging from 2 to 10 years. These are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Group’s property, plant and equipment at the end of the reporting periods is disclosed in Note 12 to the consolidated financial statements.
ii. Penyisihan kerugian penurunan nilai aset
keuangan
ii. Allowance for impairment losses of financial
assets
Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan di Catatan 2e.
Financial assets accounted for at amortized cost are evaluated for impairment on a basis described in Note 2e.
Evaluasi penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif mencakup kerugian kredit yang melekat pada portofolio piutang pembiayaan konsumen dengan karakteristik ekonomi yang serupa ketika terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi penurunan nilai piutang dalam portofolio tersebut, namun penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menentukan perlunya untuk membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi
kredit, dan faktor-faktor ekonomi. Dalam
mengestimasi penyisihan yang dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman historis dan keadaan ekonomi saat ini. Ketepatan dari penyisihan ini bergantung pada asumsi model dan parameter yang digunakan dalam penentuan penyisihan kolektif.
Collectively assessed impairment allowance cover credit losses inherent in portfolios of consumer financing receivables with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired receivables, but the individual impaired items can not yet be identified. In assessing the need for collective allowances, management considers factors such as credit quality, portfolio size, credit concentrations, and economic factors. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on the model assumptions and parameters used in determining collective allowances.
3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES
AND ASSUMPTIONS (Continued)
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan) b. Key source of estimation uncertainty (Continued)
iii. Penentuan nilai wajar iii. Determaining fair value
Dalam menentukan nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan dimana tidak terdapat harga pasar yang dapat diobservasi, Perusahaan harus menggunakan teknik penilaian seperti dijelaskan pada Catatan 2e. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan tidak memiliki harga yang transparan, nilai wajarnya
menjadi kurang obyektif dan karenanya,
membutuhkan tingkat pertimbangan (judgement) yang beragam, tergantung pada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, asumsi penentuan harga dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen tertentu.
The determination of fair value for financial assets and liabilities for which there is no observable market price requires the use of valuation techniques as described in Note 2e. For financial instruments that trade infrequently and have little price transparency, fair value is less objective, and requires varying degrees of judgment depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.
iv. Manfaat pensiun
Nilai kini liabilitas pensiun bergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan oleh basis aktuaria dengan menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya (laba) neto untuk pensiun termasuk tingkat diskonto. Setiap perubahan asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas pensiun.
iv. Pension benefits
The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost (income) for pensions include the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of pension obligations.
Kelompok Usaha menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada setiap akhir tahun. Tingkat bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai sekarang dari estimasi kas keluar di masa depan yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas pensiun. Dalam menentukan tingkat
diskonto yang sesuai, Kelompok Usaha
mempertimbangkan tingkat bunga berkualitas
tinggi obligasi pemerintah yang memiliki
denominasi dalam mata uang dimana manfaat akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sesuai masa liabilitas pensiun yang bersangkutan.
Asumsi utama yang lain untuk liabilitas pensiun sebagian didasarkan pada kondisi pasar pada saat ini. Informasi tambahan telah diungkapkan dalam Catatan 16 terkait dengan laporan keuangan konsolidasian terkait.
The Group determines the appropriate discount rate at the end of each year. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rate of high-quality government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligation.
Other key assumptions for pension obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in the related Note 16 to consolidated financial statements herein.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
30 Juni 2014/ 31 Desember 2013/ 30 June 2014 31 December 2013
K a s 7.987.762.611 3.593.320.819 Cash on hand
Pihak ketiga Third parties
B a n k Cash in banks
Dalam Rupiah In Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 15.012.198.313 11.523.899.016 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 6.639.253.648 4.951.709.866 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero)Tbk 3.397.810.595 2.038.872.130 (Persero)Tbk
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd. 4.691.947.282 1.743.417.084 Banking Corporation Ltd.
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp 1 miliar) 1.174.394.588 961.111.125 (each below Rp 1 billion)
Dalam Dolar AS In US Dollar
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd. Banking Corporation Ltd.
US$ 272.359 (2013: US$ 303.898) 3.259.865.371 3.704.209.264 US$ 272,359 (2013: US$ 303,898)
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
US$ 73.832 (2013: US$ 173.449) 883.698.559 2.114.174.949 US$ 73,832 (2013: US$ 173,449)
The Royal Bank of Scotland N.V- RBS The Royal Bank of Scotland N.V- RBS
US$ 39.460 (2013: US$ 115.560) 472.301.527 1.408.563.886 US$ 39,460 (2013: US$ 115,560)
Lain-lain Others
US$ 90.720 (2013: US$ 75.898) 1.085.823.852 925.123.159 US$ 90,720 (2013: US$ 75,898)
Dalam Euro In Euro
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
EUR 45.019 (2013: EUR 62.667) 735.292.582 1.054.150.526 EUR 45,019 (2013: EUR 62,667)
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd. Banking Corporation Ltd.
EUR 95.469 EUR 95,469
(2013: EUR 45.290) 1.559.286.478 761.848.041 (2013: EUR 45,290)
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
EUR 753.012 12.298.878.695 - EUR 753,012
Lain-lain Others
EUR 7.563 (2013: EUR 12.880) 123.518.783 216.658.969 EUR 7,563 (2013: EUR 12,880)
Dalam Dolar Singapura In Singapore Dollar
Lain-lain Others
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
30 Juni 2014/ 31 Desember 2013/ 30 June 2014 31 December 2013
Dalam Baht Thailand In Thailand Baht
The Siam Commercial Bank The Siam Commercial Bank
THB 18.125.726 THB 18,125,726
(2013: THB 11.662.068) 6.687.667.909 4.325.927.660 (2013: THB 11,662,068)
Thanachart Bank Thanachart Bank
THB 15.093.011 THB 15,093,011
(2013: THB 40.595.890 ) 5.568.717.379 15.058.639.407 (2013: THB 40,595,890)
Bangkok Bank Limited Bangkok Bank Limited
THB 4.641.000 1.712.343.375 - THB 4,641,000
Lain-lain Others
THB 3.283.185 THB 3,283,185
(2013: THB 598.505 ) 1.211.363.923 222.009.612 (2013: THB 598,505)
Dalam Peso Filipina In Philippine Peso
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd. Banking Corporation Ltd.
PHP 14.207.063 PHP 14,207,063
(2013: PHP 10.032.810) 3.888.047.049 2.754.307.228 (2013: PHP 10,032,810)
Lain-lain, PHP 2.098.127 Others, PHP 2,098,127
(2013: PHP 3.321.995) 574.194.544 911.987.213 (2013: PHP 3,321,995)
Dalam Ringgit Malaysia In Malaysia Ringgit
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd. Banking Corporation Ltd.
MYR 1.248.646 MYR 1,248,646
(2013: MYR 1.111.271) 4.656.511.567 4.120.247.373 (2013: MYR 1,111,271)
Dalam Dolar Australia In Australia Dollar
Lain-lain Others
AUD 3.028 (2013: AUD 2.505) 34.108.061 27.238.961 AUD 3,028 (2013: AUD 2,505)
Sub-total 75.996.711.199 59.022.757.007 Sub-total
Call deposit dan deposito berjangka Call and time deposits
Dalam Rupiah In Rupiah
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd 6.829.666.120 338.540.000.000 Banking Corporation Ltd
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk 493.275.000.000 349.865.000.000 Nasional Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 159.855.000.000 248.000.000.000 PT Bank Danamon IndonesiaTbk
PT Bank Central Asia Tbk 192.550.000.000 55.430.000.000 PT Bank Central Asia Tbk
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) 30 Juni 2014/ 31 Desember 2013/
30 June 2014 31 December 2013
Dalam Dolar AS In US Dollar
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
US$ 19.515.000 US$ 19,515,000
(2013: US$ 34.905.000) 233.575.035.000 425.457.045.000 (2013: US$ 34,905,000)
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd. Banking Corporation Ltd.
US$ 2.347.341 US$ 2,347,341
(2013: US$ 12.328.145) 28.095.324.000 150.267.753.920 (2013: US$ 12,328,145)
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
US$ 27.340.000 US$ 27,340,000
(2013: US$ 6.580.000) 327.232.460.000 80.203.620.000 (2012: US$ 6,580,000)
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
US$ 229.000 US$ 229,000
(2013: US$ 291.000) 2.740.901.000 3.546.999.000 (2013: US$ 291,000)
The Royal Bank of Scotland N.V- RBS The Royal Bank of Scotland N.V- RBS
(2013: US$ 192.000) - 2.340.288.000 (2013: US$ 192,000)
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
US$ 1.000.000 11.969.000.000 - US$ 1,000,000
Dalam Euro In Euro
The Hongkong and Shanghai PT Bank OCBC NISP Tbk
Banking Corporation Ltd. Banking Corporation Ltd.
(2013: EUR 2.780.000) - 46.763.603.200 (2013: EUR 2,780,000)
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
EUR 1.200.000 (2013: EUR 770.000) 19.599.492.000 12.952.508.800 EUR 1,200,000 (2013: EUR 770,000)
Dalam Dolar Singapore In Thailand Baht
Lain-lain Others
(2013: AUD 55.000) - 529.539.450 (2013: AUD 55,000)
Dalam Baht Thailand In Thailand Baht
The Siam Commercial Bank The Siam Commercial Bank
THB 4.814.360 THB 4,814,360
(2013: THB 4.776.166) 1.776.306.376 1.771.671.120 (2013: THB 4,776,166)
Kasikorn Bank Kasikorn Bank
THB 316.111 THB 316,111 (2013: THB 7.266.927) 116.632.363 2.695.593.853 (2013: THB 7,266,927) Lain-lain, THB 454.394 Others, THB 454,394 (2013: THB 450.530) 167.653.092 167.119.594 (THB 450,530) Sub-total 1.624.732.469.952 1.729.605.741.937 Sub-total T o t a l 1.708.716.943.762 1.792.221.819.763 T o t a l
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka adalah sebagai berikut:
The annual interest rates on time deposits are as follows: 30 Juni 2014/ 30 June 2014 31 Desember 2013/ 31 December 2013 Rupiah 6,5% - 11,5% 3,8% - 11,3% Rupiah Dolar AS 0,3% - 3,5% 0,1% - 4,0% US Dollar Euro 0,1% 0,1% - 0,5% Euro
Baht Thailand 1,1% - 2,0% 1,5% - 2,0% Thailand Baht
Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, tidak ada penempatan kas dan setara kas pada pihak berelasi dan tidak ada kas dan setara kas Perusahaan yang dibatasi penggunaannya atau dijaminkan.
As of 30 June 2014 and 31 December 2013, there are no placement of cash and cash equivalent to related parties cash and cash equivalent are unrestructed in use or a colllateral.
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
30 Juni 2014/ 30 June 2014
31 Desember 2013/ 31 December 2013
Pihak ketiga Third parties
Pelanggan dalam negeri 818.760.751.351 760.029.614.441 Domestic customers
Pelanggan luar negeri 49.557.425.169 47.708.695.514 Overseas customers
Sub-total 868.318.176.520 807.738.309.955 Sub-total
Pihak berelasi (Catatan 7) Related parties (Note 7)
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp 1 miliar) 968.071.190 1.050.049.640 Others (each below Rp 1 billion)
T o t a l 869.286.247.710 808.788.359.595 T o t a l
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang
masing-masing pelanggan pada akhir periode,
manajemen berpendapat bahwa semua piutang usaha di atas dapat tertagih, oleh karena itu, tidak diperlukan adanya pembentukan penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha.
Based on the review of the status of individual receivable accounts at end of periods, management is of the opinion that all of the above trade receivables are fully collectible and no provision for impairment is necessary.
Piutang usaha di atas tidak dijaminkan atas utang bank. All the above trade receivables are not as collateral for
bank loans. Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013,
analisa umur piutang usaha di atas adalah sebagai berikut:
As of 30 June 2014 and 31 December 2013, the aging analysis of the above trade receivables are as follows:
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued) 30 Juni 2014/ 30 June 2014 31 Desember 2013/ 31 December 2013
Belum jatuh tempo 802.126.116.048 729.696.206.099 Current
Lewat jatuh tempo: Overdue:
1 – 30 hari 51.484.947.159 62.170.581.305 1 – 30 days
31 – 60 hari 6.617.362.592 5.055.575.158 31 – 60 days
61 – 90 hari 4.513.528.368 3.003.474.910 61 – 90 days
Lebih dari 90 hari 4.544.293.543 8.862.522.123 Above 90 days
T o t a l 869.286.247.710 808.788.359.595 T o t a l
Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, berdasarkan mata uang:
As of 30 June 2014 and 31 December 2013, based on currencies: 30 Juni 2014/ 30 June 2014 31 Desember 2013/ 31 December 2013
Dalam mata uang asing (Catatan 27) 49.557.425.170 47.708.695.514 In foreign currencies (Note 27)
Dalam Rupiah 819.728.822.540 761.079.664.081 In Rupiah
T o t a l 869.286.247.710 808.788.359.595 T o t a l
6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 6. OTHERS CURRENT FINANCIAL ASSETS
30 Juni 2014/ 30 June 2014
31 Desember 2013/ 31 December 2013
Pihak ketiga Third parties
Investasi jangka pendek, Neto Short-term Investment, Net
Obligasi Korporasi 44.797.905.000 54.209.055.000 Corporate Bond
Surat Utang Negara 20.275.228.156 20.587.688.157 Government Securities
65.073.133.156 74.796.743.157
Piutang non–usaha – Pihak ketiga 85.976.991.907 76.826.879.817 Non – trade receivable – Third parties
Sub-total 151.050.125.063 151.623.622.974 Sub-total
Piutang non-usaha – Pihak berelasi 128.284.171 425.140.256
Non – trade receivable – Related parties
T o t a l 151.178.409.234 152.048.763.230 T o t a l
6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (Lanjutan) 6. OTHERS CURRENT FINANCIAL ASSETS (Continued)
Investasi jangka pendek, Neto Short-term investments, Net
Investasi jangka pendek, neto merupakan investasi berupa Surat Utang Negara Fixed Rate (SUN FR) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia dan obligasi korporasi dengan peringkat berkisar idAA+ sampai idAAA oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia dan AA- (idn) sampai idAAA (idn) oleh PT Fitch Rating Indonesia pada saat penempatan investasi dilakukan. Tingkat kupon per tahun (coupon rate) berkisar 7,4% - 11,3%. Investasi jangka pendek ini disajikan sebesar nilai pasarnya pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013. Rugi neto yang belum direalisasi atas penurunan nilai pasar dari investasi jangka pendek ini adalah sekitar Rp 4,3 miliar dan Rp 4,6 miliar masing-masing pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, yang disajikan sebagai bagian yang terpisah dari Ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai “Rugi yang Belum Direalisasi
atas Kenaikan (Penurunan) Nilai Pasar Investasi Jangka Pendek, Neto”.
These short-term investments consist of Fixed Rate Government Securities (SUN FR) issued by the Government of Indonesia and corporate bond with credit rating idAA+ to idAAA rated by PT Pemeringkat Efek Indonesia and AA- (idn) to idAAA (idn) by PT Fitch Rating Indonesia on the placement date. The annual coupon rate is ranging beetwen 7.4% - 11.3%. Short-term investments are stated at their market value at 30 June 2014 and 31 December 2013. Unrealized net loss on the decline in market value of these short-term investments is approximately Rp 4.3 billion and Rp 4.6 billion as of 30 June 2014 and 31 December 2013, respectively, which are presented as a separate part of equity in the consolidated statements of financial position as “Unrealized Loss on Increase (Decrease) in Fair Value
of short-term investment, Net”.
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, antara lain berupa penjualan, pembelian, sewa pembiayaan, jasa manajemen, perbaikan dan pemeliharaan, pengelolaan keamanan, sewa, serta transaksi keuangan. Perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai hubungan istimewa karena mempunyai kesamaan pemilikan dan/atau pengurus dengan Kelompok Usaha.
Piutang dan utang atas transaksi usaha dengan pihak-pihak berelasi disajikan sebagai bagian dari akun
“Piutang Usaha” atau “Utang Usaha” (masing-masing
Catatan 5 dan 14), sedangkan saldo atas transaksi di luar usaha disajikan di bawah ini sesuai dengan klasifikasi/penyajian dalam akunnya masing-masing pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Group, in its regular conduct of business, engages in transactions with related parties, which principally consist of sales, purchases, obligations under capital leases, management services, repairs and maintenance, security management, leasing, and financing transactions. The subject entities are considered related parties to the Group in view of common ownership and/or management.
The account balances with related parties arising from trade transactions are presented as part of
“Trade Receivables” or “Trade Payables” (Notes 5
and 14, respectively), while those arising from non-trade transactions are detailed below according to their account classifications/ presentation in the consolidated statements of financial position.
7. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
7. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH