• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Penyisihan atas Kerugian penurunan nilai piutang usaha (Lanjutan)

Allowance for impairment of trade receivables (Continued)

Dalam hal tersebut, Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan entitas anak. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk piutang usaha.

In these cases, the Company and subsidiaries use judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of their relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce the receivable amounts that the Company and subsidiaries expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan entitas anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan entitas anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of period reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Company and subsidiaries based their assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits

Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan entitas bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris

independen dalam menghitung jumlah-jumlah

tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Company and subsidiaries obligation and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on the selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

y. Penggunaan Estimasi (Lanjutan) y. Use of Estimates (Continued)

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Pensiun dan Imbalan Kerja (Lanjutan) Pension and Employee Benefits (Continued) Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang

ditetapkan Perusahaan dan entitas anak langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,

perbedaan signifikan pada hasil aktual atau

perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan entitas anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih.

Actual results that differ from the Company and subsidiaries assumptions are recognized immediately in profit or loss as and when they occur. While the Company and subsidiaries believe that the assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual experiences or significant changes in the Company and subsidiaries assumptions may materially affect their estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan

kerja Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebesar Rp 18.501, Rp 10.994 dan Rp 10.439. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 36.

The carrying amount of the Company and subsidiaries estimated liabilities for employee benefits as of 31 December 2012, 2011 and 2010 were Rp 18,501, Rp 10,994 and Rp 10,439, respectively. Further details are disclosed in Note 36.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Property and Equipment

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan

menggunakan metode garis lurus berdasarkan

taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4-20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan entitas anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The costs of property and equipment are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these property and equipment to be within 4-20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and subsidiaries conduct their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebesar Rp 87.100, Rp 383.713 dan Rp 207.550. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13.

The net carrying amount of the Company and subsidiaries property and equipment as of 31 December 2012, 2011 and 2010 were Rp 87,100, Rp 383,713 and Rp 207,550, respectively. Further details are disclosed in Note 13.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and subsidiaires recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2 0 1 2 2 0 1 1 2 0 1 0 K a s 735 589 403 Cash on hand B a n k Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 10.029 2 - PT Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.

PT Bank Permata Tbk 8.456 8.077 16.458 PT Bank Permata Tbk

PT Bank UOB Indonesia 5.210 181 11.244 PT Bank UOB Indonesia

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.027 4.930 5.938 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank DBS Indonesia 2.052 - - PT Bank DBS Indonesia

PT Bank Central Asia Tbk 1.821 744 24.700 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank OCBC NISP Indonesia 758 147 8.131 PT Bank OCBC NISP Indonesia

PT Bank ANZ Indonesia 670 58 - PT Bank ANZ Indonesia

PT Bank CIMB Niaga Tbk 196 184 908 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Deutsche Bank 52 - - PT Deutsche Bank

PT Bank Danamon

Indonesia Tbk 25 35 873 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank Mega Tbk 5 8 5 PT Bank Mega Tbk

PT Bank ICBC Indonesia 3 - - PT Bank ICBC Indonesia

PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk - 3.395 1.110

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Syariah Mandiri - 103 103 PT Bank Syariah Mandiri

PT Bank Bukopin Syariah - 8 8 PT Bank Bukopin Syariah

PT Bank Ekonomi Raharja Tbk - 6 - PT Bank Ekonomi Raharja Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia

Syariah Tbk - 5 4

PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk - - 9

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

33.304 17.883 69.491

US Dolar US Dollar

PT Bank ANZ Indonesia 72.945 88 - PT Bank ANZ Indonesia

PT Bank UOB Indonesia 33.676 1.262 118 PT Bank UOB Indonesia

PT Bank Central Asia Tbk 21.426 600 19.356 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Permata Tbk 8.101 156 4.590 PT Bank Permata Tbk

PT Bank OCBC NISP Indonesia 6.521 1.599 239

PT Bank OCBC NISP Indonesia

PT Bank CIMB Niaga Tbk 5.749 238 195 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Danamon

Indonesia Tbk 4.003 57 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank ICBC Indonesia 1.535 - - PT Bank ICBC Indonesia

PT Deutsche Bank 1.181 - - PT Deutsche Bank

Citibank, N.A. 339 - - Citibank, N.A.

PT Bank of Tokyo-Mitsubishi

UFJ Ltd. 134 18 -

PT Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.

PT Bank DBS Indonesia 82 53 - PT Bank DBS Indonesia

PT Bank Syariah Mandiri - 10 9 PT Bank Syariah Mandiri

155.692 4.081 24.507

3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) 2 0 1 2 2 0 1 1 2 0 1 0

Deposito berjangka Time Deposits

Rupiah Rupiah

PT Bank ICBC Indonesia 70.000 - - PT Bank ICBC Indonesia

PT Bank UOB Indonesia 59.900 39.785 173.250 PT Bank UOB Indonesia

PT Bank CIMB Niaga Tbk 50.000 - 50.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Danamon

Indonesia Tbk 50.000 - -

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank DBS Indonesia 40.000 - 30.000 PT Bank DBS Indonesia

PT Bank OCBC NISP Indonesia 38.000 - - PT Bank OCBC NISP Indonesia

PT Bank Permata Tbk - - 50.290 PT Bank Permata Tbk

PT Bank ICB Bumiputera Tbk - - 50.000 PT Bank ICB Bumiputera Tbk

PT Bank ANZ Indonesia - - 14.550 PT Bank ANZ Indonesia

307.900 39.785 368.090

US Dolar US Dollar

PT Bank ANZ Indonesia 4.835 90.680 - PT Bank ANZ Indonesia

PT Bank DBS Indonesia 4.787 31.693 - PT Bank DBS Indonesia

PT Bank UOB Indonesia - 154.609 358.740 PT Bank UOB Indonesia

PT Bank Permata Tbk - 51.416 - PT Bank Permata Tbk

PT Bank OCBC Indonesia - 45.340 - PT Bank OCBC Indonesia

PT Bank Danamon

Indonesia Tbk - 27.204 -

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank ICBC Indonesia - 18.136 224.775 PT Bank ICBC Indonesia

PT Bank CIMB Niaga Tbk - 18.136 1.448 PT Bank CIMB Niaga Tbk

9.622 437.214 584.963

Sub-jumlah deposito berjangka 317.522 476.999 953.053 Sub-total of time deposits

Jumlah 507.253 499.552 1.047.454 T o t a l

Pada 31 Desember 2012, deposito berjangka memperoleh bunga sebesar 6,5% sampai dengan 7,5% per tahun untuk Deposito Rupiah dan bunga sebesar 0,1% sampai dengan 3% per tahun untuk Deposito US$.

On 31 December 2012, time deposits earned interest ranging from 6.5% to 7.5% per year for Rupiah Time Deposits and from 0.1% to 3% per year for US$ Time Deposits.

Pada 31 Desember 2011, deposito berjangka memperoleh bunga sebesar 7,25% per tahun untuk Deposito Rupiah dan bunga sebesar 3,05% per tahun untuk Deposito US$.

On 31 December 2011, time deposits earned interest of around 7.25% per year for Rupiah Time Deposits and interest of 3.05% per year for US$ Time Deposits. Pada 31 Desember 2010, deposito berjangka memperoleh

bunga yang berkisar antara 7% sampai dengan 9,5% per tahun untuk Deposito Rupiah dan bunga sebesar 1,25% sampai dengan 2,10% per tahun untuk Deposito US$.

On 31 December 2010, time deposits earned interest ranging from 7% to 9.5% per year for Rupiah Time Deposits and interest ranging from 1.25% to 2.10% per year for US$ Time Deposits.

4. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 4. RESTRICTED CASH IN BANKS 2 0 1 2 2 0 1 1 2 0 1 0

Rupiah Rupiah

PT Bank UOB Indonesia 97.173 24.309 35.308 PT Bank UOB Indonesia

PT Bank Central Asia Tbk 4.166 26.873 - PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 961 - -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

102.300 51.182 35.308

US Dolar US Dollar

PT Bank UOB Indonesia 95.261 62.405 17.041 PT Bank UOB Indonesia

197.561 113.587 52.349 Kas yang dibatasi penggunaannya adalah rekening koran

yang digunakan untuk menjamin kelancaran angsuran pinjaman jangka panjang (Catatan 25).

Restricted cash in banks are current accounts that will be used to pay long-term loan installments (Note 25).

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

2 0 1 2 2 0 1 1 2 0 1 0

Pihak ketiga Third parties

PT Bakrie Telecom Tbk 64.991 21.432 16.387 PT Bakrie Telecom Tbk

PT XL Axiata Tbk 31.184 15.169 11.837 PT XL Axiata Tbk

PT First Media Tbk 13.694 2.445 553 PT First Media Tbk

PT Hutchison CP

Telecommunications 13.313 2.189 553

PT Hutchison CP Telecommunications

PT Telekomunikasi Selular 11.120 15.721 4.776 PT Telekomunikasi Selular

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 9.586 66.444 45.573 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

PT Indosat Tbk 8.503 - - PT Indosat Tbk

PT Smartfren Telecom Tbk 7.749 18.174 42.430 PT Smartfren Telecom Tbk

PT Axis Telekom Indonesia 3.349 7.107 1.305 PT Axis Telekom Indonesia

PT Smart Telecom 2.815 354 7.200 PT Smart Telecom

Lainnya (masing-masing di bawah Others (each below

Rp 1 miliar) 942 168 119 Rp 1 billion)

167.246 149.203 130.733 Pencadangan kerugian

penurunan nilai ( 13.190 ) - - Allowance for impairment losses

Jumlah 154.056 149.203 130.733 T o t a l

Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut: Changes in the allowance for impairment are as follows:

2 0 1 2

Saldo awal - Beginning balance

Penambahan cadangan penurunan nilai ( 13.190 ) Additional allowance for impairment

Penghapusan piutang - Writte off receivables

Pemindahan dari aset tidak lancar lainnya - Transfer from other non-current assets

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Umur piutang usaha sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

Aging of trade receivables from the date of invoice is as follows:

2 0 1 2 2 0 1 1 2 0 1 0

Belum jatuh tempo 82.989 80.273 68.021 Current

Lewat jatuh tempo Overdue

1 – 30 hari 26.889 41.823 28.583 1 – 30 days

31 – 60 hari 19.453 18.065 7.519 31 – 60 days

61 – 90 hari 7.938 2.519 5.288 61 – 90 days

Lebih dari 90 hari 29.977 6.523 21.322 Over 90 days

Sub-jumlah 167.246 149.203 130.733 Sub-total

Dikurangi: Pencadangan kerugian Less: Allowance for

penurunan nilai ( 13.190 ) - - impairment

Jumlah 154.056 149.203 130.733 T o t a l

Piutang usaha telah dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan entitas anak (Catatan 25).

Trade receivables are pledged as collateral for loan facilities obtained by the Company and subsidiaries (Note 25).

Berdasarkan penelaahan atas saldo piutang usaha secara individu pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai pada 31 Desember 2012 cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang.

Based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year, the management believes that the allowance for impairment losses as of 31 December 2012 is adequate to cover any possible losses from uncollectible receivables.

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

2 0 1 2 2 0 1 1 2 0 1 0

Pihak ketiga Third parties

Karyawan 3.323 3.619 1.347 Employees

Operator selular – tagihan listrik 712 1.337 9.532 Customers – electricity bills

Klaim asuransi 24 84 241 Insurance claims

Lainnya 8.500 4.957 2.291 Others

Jumlah 12.559 9.997 13.411 T o t a l

7. UANG MUKA PENYERTAAN SAHAM 7. ADVANCE FOR INVESTMENT IN SHARES

Pada 31 Desember 2011, akun ini merupakan uang muka untuk penambahan penyertaan saham pada PT Triaka Bersama, entitas anak. Pada bulan Januari 2012, proses penambahan kepemilikan saham tersebut telah selesai dilaksanakan (Catatan 42b).

On 31 December 2011, this account represents

advance for additional investment in the shares of PT Triaka Bersama, a subsidiary. This increasing of the shareholdings process was fully completed in January 2012 (Note 42b).

8. UANG MUKA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM 8. ADVANCE OF SHARES REPURCHASE

Berdasarkan Akta No. 4 tanggal 7 Nopember 2012 yang dibuat dihadapan Jose Dima Satria, SH, Mkn, Notaris di Jakarta, para pemegang saham PT Solu Sindo Kreasi Pratama (SKP), entitas anak PT Metric Solusi Integrasi (MSI, lihat Catatan 1c), telah menyetujui SKP untuk membeli kembali 135.481 saham milik pemegang saham non-pengendali.

Based on the Deed No. 4 dated 7 November 2012 that was made in the presence of Jose Dima Satria, SH, Mkn, a Notary in Jakarta, the shareholders of PT Solu Sindo Kreasi Pratama (SKP), a subsidiary of PT Metric Solusi Integrasi (MSI, see Note 1c), have provided the approval for SKP to repurchase 135,481 shares of non-controlling shareholders.

8. UANG MUKA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM (Lanjutan) 8. ADVANCE OF SHARES REPURCHASE (Continued) Jumlah saham tersebut merepresentasikan 6,77% dari

seluruh saham beredar SKP dan nilai pembelian kembali saham tersebut adalah sebesar Rp 292.500. Dengan demikian, SKP menjadi memiliki sahamnya sendiri sebanyak 135.481 saham atau 6,77% dari seluruh saham yang beredar.

The number of shares represents 6.77% of total shares outstanding, and value of shares repurchased amounted to Rp 292,500. Accordingly, SKP now has as many as 135,481 shares of its own or 6.77% of the total shares outstanding.

Selanjutnya sesuai Akta No. 49 tanggal 21 Desember 2012 yang dibuat dihadapan notaris yang sama, SKP telah melaporkan perubahan susunan pemegang saham kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait pembelian kembali saham. Pelaporan perubahan anggaran dasar tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 23 Januari 2013 sesuai surat No. AHU-AH.01.10-01514 (Catatan 47a).

Subsequently, pursuant to the Deed No. 49 dated 21 December 2012 that was made before the same notary, SKP has reported changes in its shareholding structure to the Minister of Law and Human Rights related to the share repurchases. Reporting changes to articles of association has been received by the Minister of Law and Human Rights on 23 January 2013 as confirmed in his letter No. AHU-AH.01.10-01514 (Note 47a).

9. INVESTASI 9. INVESTMENTS

2 0 1 2 2 0 1 1 2 0 1 0

Dokumen terkait