• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Dalam dokumen FS DSNG 31 Dec 2016 (Halaman 77-79)

APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Fasilitas pinjaman Credit facilities

Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan memiliki fasilitas pinjaman modal kerja (termasuk cerukan) yang belum terpakai dari PT Bank Central Asia Tbk yang seluruhnya berjumlah USD 10.230.747 dan Rp 224.116. Fasilitas ini tersedia sampai dengan 12 Februari 2018.

As of 31 December 2016, the Company had unused working capital credit facilities (including overdraft) from PT Bank Central Asia Tbk with a total amount of USD 10,230,747 and Rp 224,116. These facilities are available through 12 February 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2016. Perseroan memiliki fasilitas kredit investasi yang belum terpakai berjumlah Rp 85.412. Fasilitas ini tersedia hingga dengan 24 April 2017.

As of 31 December 2016, the Company had unused bank loan credit investment facility totalling Rp 85,412. These facilities are available through 24 April 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2016, SWA, DPS, PSA, DIL, PWP, AAN, dan KPAS memiliki fasilitas kredit investasi yang belum terpakai berjumlah USD 18.300.000 dan Rp 221.735. Fasilitas ini tersedia sampai dengan 6 April 2019.

As of 31 December 2016, SWA, DPS, PSA, DIL, PWP, AAN, and KPAS, had unused bank loan credit investment facility totalling USD 18,300,000 and Rp 221,735. These facilities are available through 6 April 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2016, SWA memiliki fasilitas pinjaman modal kerja yang belum terpakai sebesar IDR 30.000. Fasilitas ini tersedia sampai dengan 12 Februari 2018.

As of 31 December 2016, SWA had unused working capital credit facilities amounted to USD 30,000. These facilities are available through 12 February 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan dan entitas anak (KAP, SWA, DAN, DIN, DWT, PWP, KPAS, DIL, PSA, DPS, NI dan GUN) memiliki fasilitas time loan revolving uncommitted yang belum terpakai sebesar Rp 350.000. Fasilitas ini tersedia sampai dengan 12 Februari 2018.

As of 31 Desember 2016, the Company and subsidiaries (KAP, SWA, DAN, DIN, DWT, PWP, KPAS, DIL, PSA, DPS, NI and GUN) had unused time loan revolving uncommitted facility amounted to Rp 350,000. This facility is available through 12 February 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2016, TKPI (entitas anak) memiliki fasilitas pinjaman bank yang belum terpakai sejumlah Rp 1.089 dan USD 2.562.000. Fasilitas ini tersedia sampai dengan 12 Februari 2018.

As of 31 December 2016, TKPI (a subsidiary) had unused bank loan facilities totalling Rp 1,089 and USD 2,562,000 These facilities are available through 12 February 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2016, TKPI (entitas anak) memiliki fasilitas letter of credit yang belum jatuh tempo sebesar dan USD 3.508.505, dari total maksimum fasilitas sebesar ekuivalen USD 5.000.000.

As of 31 December 2016, TKPI (a subsidiary) had outstanding letter of credit facilities amounted to USD 3,508,505, from total maximum facilities equivalent to USD 5,000,000.

Lain-lain Others

SWA

Pada tanggal 28 Mei 2012, SWA mengadakan perjanjian dengan perusahaan-perusahaan pertambangan dibawah grup BEP (PT Persada Multi Bara, PT Khazana Bumi Kaliman dan PT Bumi Kaliman Sejahtera) untuk menyerahkan sebagian dari

hak atas tanah (“Hak Guna Usaha”/HGU) SWA

dengan total area 1.770 hektar berlokasi di Desa Benhes Dabeq Diah Lay, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai, Propinsi Kalimantan Timur beserta tanaman perkebunan dan fasilitas-fasilitas yang terdapat didalamnya dengan total kompensasi Rp 189.390.

SWA

On 28 May 2012, SWA entered into agreements with mining companies under BEP group (PT Persada Multi Bara, PT Khazana Bumi Kaliman and PT Bumi Kaliman

Sejahtera) to release part of SWA land rights (“Hak Guna Usaha”/HGU) with area totaling 1,770 hectare located at the village of Benhes Dabeq Diah Lay, District of Muara Wahau, Kutai Regency, East Kalimantan Province as well the plantation and facilities on the land with total compensation of Rp 189,390.

35. PERJANJIAN, IKATAN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

Lain-lain (Lanjutan) Others (Continued)

SWA (Lanjutan)

Pada tanggal 1 Februari 2013, perjanjian tersebut diubah untuk mengubah tanggal efektif pelepasan aset dari sembilan bulan setelah tanggal perjanjian menjadi sembilan bulan setelah SWA menerima “Pemberitahuan Rencana Pelaksanaan Usaha Tambang” dari grup BEP, yang mana paling lambat pada tanggal 28 Agustus 2015.

SWA (Continued)

On 1 February 2013, the agreements were amended to amend the effective date to release the assets from nine- months after the agreements to nine-months after SWA

receive “Notification of Planning to conduct Mining Activities” from BEP Group, which was at the latest on

28 August 2015.

Pada tanggal 25 Agustus 2015, perjanjian tersebut diubah lebih lanjut untuk mengubah tanggal “Pemberitahuan Rencana Pelaksanaan Usaha Tambang” menjadi paling lambat tanggal 28 Agustus 2020, dan merevisi total kompensasi menjadi Rp 254.189.

On 25 August 2015, the agreements were further

amended to amend the date of “Notification of Planning to conduct Mining Activities” to the latest on 28 August

2020, and to revise the total compensation to become Rp 254,189.

SWA telah menerima uang muka dari perusahaan pertambangan sebesar Rp 36.466. Dengan mempertimbangkan tanggal Pemberitahuan diatas, uang muka tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang per 31 Desember 2016 dan 2015.

SWA has received advances from the mining companies totaling Rp 36,466. Considering the Notification date above, the advances was presented as non-current liabilities assets at 31 December 2016 and 2015.

KPAS

Pada 31 Desember 2016, KPAS memberikan jaminan keuangan sebesar Rp 59,510 (2015: Rp 66.618) kepada kreditur (PT Bank Central Asia Tbk), terkait dengan pinjaman dari bank yang diterima oleh KUD (“Koperasi Unit Desa”) Karya Sejahtera. Dalam jaminan keuangan ini, KPAS berkewajiban untuk melakukan pembayaran atas jumlah terhutang setiap kali koperasi tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada kreditur pada saat jatuh tempo.

KPAS

As of 31 Desember 2016, KPAS provides financial guarantees amounting to Rp 59,510 (2015: Rp 66,618) million to the creditor (PT Bank Central Asia Tbk), in

relation to the bank loans received by KUD (“Koperasi Unit Desa”) Karya Sejahtera. Under these financial

guarantees, KPAS is obligated to make payments of any amounts due whenever the cooperative is unable to meet their contractual obligations to the creditor when they fall due.

36.LIKUIDITAS 36. LIQUIDITY

Pada tanggal 31Desember 2016, Grup mengalami defisit modal kerja sebesar Rp 208.570. Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 35, Perseroan dan Entitas Anak memiliki fasilitas kredit modal kerja yang belum terpakai, termasuk tambahan fasilitas pinjaman time revolving uncommitted. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah tersebut mencukupi untuk keperluan modal kerja Perseroan dan Entitas Anak setidaknya selama dua belas bulan kedepan setelah tanggal pelaporan.

As of 31 December 2016, the Group has negative working capital amounted to Rp 208,570. As discussed in Note 35, the Company and Subsidiaries have unused working capital credit facilities, including additional time loan revolving uncommitted facilities. The management believes the amount in these facilities was sufficient to cover their working capital requirement at least for the next twelve-month after reporting date.

37.INFORMASI KOMPARATIF 37. COMPARATIVE INFORMATION

Dalam dokumen FS DSNG 31 Dec 2016 (Halaman 77-79)

Dokumen terkait