• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Dalam dokumen Financial Statement DSNG 30 June 2014 (Halaman 74-76)

PT DHARMA SATYA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Fasilitas pinjaman Credit facilities

Pada tanggal 30 Juni 2014, Perseroan memiliki fasilitas pinjaman modal kerja (termasuk cerukan) yang belum terpakai dari PT Bank Central Asia Tbk yang seluruhnya berjumlah USD 3.553.964 dan Rp 215.143. Fasilitas ini tersedia sampai dengan 12 Nopember 2014.

As of 30 June 2014, the Company had unused working capital credit facilities (including overdraft) from PT Bank Central Asia Tbk with a total amount of USD 3.553.964 and Rp 215,143. These facilities are available through 12 November 2014.

Pada tanggal 30 Juni 2014, TKPI (entitas anak) memiliki fasilitas pinjaman bank yang belum terpakai sejumlah USD 237.619. Fasilitas ini tersedia sampai dengan 12 Nopember 2014.

As of 30 June 2014,, TKPI (a subsidiary) had unused bank loan facilities totalling USD 237,619. These facilities are available through 12 November 2014.

Pada tanggal 30 Juni 2014, TKPI (entitas anak) memiliki fasilitas letter of credit yang belum jatuh tempo sebesar IDR 8.885.895, EUR 592.816 dan USD 1.353.414 dari total maksimum fasilitas sebesar ekuivalen USD 5.000.000.

As of 30 June 2014,, TKPI (a subsidiary) had outstanding letter of credit facilities amounted to Rp 8,885,895, EUR 592,816 dan USD 1,353,414, from total maximum facilities equivalent to USD 5,000,000.

Pada tanggal 30 Juni 2014, entitas anak lain selain TKPI, memiliki fasilitas pinjaman modal kerja yang belum terpakai sejumlah USD 3.000.000 dan Rp. 116.700. Fasilitas ini tersedia sampai dengan 12 Nopember 2014.

As of 30 June 2014,, subsidiaries other than TKPI have unused working capital credit facilities totalling USD 3,000,000 and IDR 116,700. These facilities are available through 12 November 2014.

PT DHARMA SATYA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT DHARMA SATYA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

PADA TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013/

AS AT 30 JUNE 2014 AND 31 DECEMBER 2013

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2014 DAN 2013/

FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2014 AND 2013

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

33. PERJANJIAN, IKATAN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

Pada tanggal 9 Januari 2014, Perseroan dan entitas anak (KAP, SWA, DAN, DIN, DWT, PWP, KPAS, DIL, RU, PSA, DPS, NI, GUN dan MAL) memperoleh tambahan fasilitas time loan revolving uncommitted sebesar Rp 25.000. Fasilitas ini tersedia sampai dengan 12 Nopember 2014.

On 9 January 2014, the Company and subsidiaries (KAP, SWA, DAN, DIN, DWT, PWP, KPAS, DIL, RU, PSA, DPS, NI, GUN and MAL) obtained new additional time loan revolving uncommitted facility amounted to Rp 25,000. This facility is available through 12 November 2014.

Pada tanggal 9 Mei 2014, Perseroan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi sebesar Rp. 117.100 dan fasilitas Forex Line sebesar USD 1.000.000.

On 9 May 2014, the Company obtained new additional investment credit facility amounted to IDR. 117,100 and Forex Line facility amounted to USD 1,000,000.

Pada tanggal 9 Mei 2014, entitas anak Perseroan (SWA, DAN, DIN,DWT, PWP, KPAS, DPS, KAP,DIL, RUT, PSA, MAL, PUL) memperoleh tambahan fasilitas Kredit Investasi sebesar Rp. 967.242.

On 9 May 2014, subsidiaries ( SWA, DAN, DIN, DWT, PWP,KPAS,DPS, KAP,IL, RUT, PSA MAL,PUL )obtained new additional investment credit facility amounted to IDR. 967,242

Lain-lain Others

Pada tanggal 30 Juni 2014, KPAS (entitas anak) sebagai perusahaan inti, dalam perkembangan perkebunan plasma seluas 2.000 hektar, dengan pola Kemitraan, menjamin pembayaran kembali fasilitas pinjaman petani plasma kepada PT Bank Central Asia Tbk yang tidak melebihi Rp 92.645 (termasuk kapitalisasi bunga dalam masa pengembangan sebesar Rp 22.961 dengan tingkat suku bunga 11% per tahun).

As of 30 June 2014, KPAS (a subsidiary) as nucleus in the development of plasma plantations with total area of 2,000 hectare, under Kemitraan scheme, guaranteed repayment of plasma farmers’ loan facility to PT Bank Central Asia Tbk amounted to, maximum, Rp 92,645 (included the capitalized interest during development stage of Rp 22,961 with interest rate of 11% per annum).

Pada tanggal 20 September 2013, Perseroan mempunyai ikatan dengan PT Mas Mustika Anugrah Sejahtera sebagai kontraktor utama, sehubungan dengan pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit (“PKS”) 6 dan perumahan, dengan nilai kontrak sebesar Rp 127.932 dan USD 10.687.260 yang berlokasi di Muara Wahau Kalimantan Timur.

On 20 September 2013, the Company had commitments with PT Mas Mustika Anugrah Sejahtera as main contractor, for the construction of crude palm oil processing factory (“PKS”) 6 and housing with a contract amount of Rp 127,932 and USD 10,687,260 located at Muara Wahau East Kalimantan.

Pada tanggal 28 Mei 2012, SWA mengadakan perjanjian dengan perusahaan-perusahaan pertambangan dibawah grup BEP (PT Persada Multi Bara, PT Khazana Bumi Kaliman dan PT Bumi Kaliman Sejahtera) untuk menyerahkan sebagian dari hak atas tanah (“Hak Guna Usaha”/HGU) SWA dengan total area 1.770 hektar berlokasi di Desa Benhes Dabeq Diah Lay, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai, Propinsi Kalimantan Timur beserta tanaman perkebunan dan fasilitas-fasilitas yang terdapat didalamnya dengan total kompensasi Rp 189.390.

On 28 May 2012, SWA entered into agreements with mining companies under BEP group (PT Persada Multi Bara, PT Khazana Bumi Kaliman and PT Bumi Kaliman Sejahtera) to release part of SWA land rights (“Hak Guna Usaha”/HGU) with area totaling 1,770 hectare located at the village of Benhes Dabeq Diah Lay, District of Muara Wahau, Kutai Regency, East Kalimantan Province as well the plantation and facilities on the land with total compensation of Rp 189,390.

74 Pada tanggal 31 Desember 2012, tanah seluas 1.770 hektar termasuk tanaman perkebunan dan fasilitas-fasilitas yang terdapat didalamnya dengan nilai tercatat sebesar Rp 11.411 disajikan sebagai aset dimiliki untuk dijual sehubungan dengan komitmen penjualan seperti yang disebutkan diatas.

As of 31 December 2012, land area of 1,770 hectare including the plantation and its facilities on the land with carrying amount of Rp 11,411 is presented as assets held for sale following SWA selling commitments as mentioned above.

Tanggal efektif penyerahan tanah, tanaman perkebunan dan fasilitas-fasilitas adalah sembilan bulan setelah tanggal perjanjian. SWA telah menerima uang muka dari perusahaan-perusahaan pertambangan senilai Rp 36.466.

The effective date to release the lands, plantation and facilities is nine months after the agreements date. SWA has received advances from the mining companies totaling Rp 36,466.

Pada tanggal 1 Pebruari 2013, perjanjian ini diubah. Perubahan dilakukan untuk mengubah tanggal efektif pelepasan dari sembilan bulan setelah tanggal perjanjian menjadi sembilan bulan setelah SWA menerima “Pemberitahuan Rencana Pelaksanaan Usaha Tambang” dari grup BEP. Grup BEP akan memberitahukan hal tersebut kepada Perseroan paling lambat pada tanggal 28 Agustus 2015.

On 1 February 2013, the agreements were amended. The amendment was made to amend the effective date to release the assets from nine- months after the agreements date to nine-months after SWA receive “Notification of Planning to conduct Mining Activities” from BEP group. BEP group will notify it to SWA at the latest on 28 August 2015.

Dalam dokumen Financial Statement DSNG 30 June 2014 (Halaman 74-76)

Dokumen terkait