PENCADANGAN SALDO LABA
37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Fasilitas pinjaman Credit facilities
Pada tanggal 30 Juni 2016, Perseroan memiliki fasilitas pinjaman modal kerja (termasuk cerukan) yang belum terpakai dari PT Bank Central Asia Tbk yang seluruhnya berjumlah USD 9.414.808 dan Rp 77.827. Fasilitas ini tersedia sampai dengan 12 Februari 2017.
As of 30 June 2016, the Company had unused working capital credit facilities (including overdraft) from PT Bank Central Asia Tbk with a total amount of USD 9,414.808 and Rp 77,827. These facilities are available through 12 February 2017.
Pada tanggal 30 Juni 2016, SWA, DAN, DIN, DWT, PWP,KPAS,KAP,AAN,DIL,PUL,AAN memiliki fasilitas kredit investasi yang belum terpakai berjumlah Rp 276.083. Fasilitas ini tersedia sampai dengan 12 Februari 2017.
As of 30 June 2016, SWA, DAN, DIN, DWI,PWP, KPAS,KAP,AAN,DIL,PUL,AAN had unused bank loan credit investment facility totalling Rp 276,083. These facilities are available through 12 February 2017.
Pada tanggal 30 Juni 2016, SWA memiliki fasilitas pinjaman modal kerja yang belum terpakai sebesar Rp. 20.000. Fasilitas ini tersedia sampai dengan 12 Februari 2017.
As of 30 June 2016, SWA had unused working capital credit facilities amounted to Rp. 20,000. These facilities are available through 12 February 2017.
Pada tanggal 30 Juni 2016, Perseroan dan entitas anak (KAP, SWA, DAN, DIN, DWT, PWP, KPAS, DIL, RU, PSA, DPS, NI, GUN dan MAL) memiliki fasilitas
time loan revolving uncommitted yang belum terpakai sebesar Rp 100.000. Fasilitas ini tersedia sampai dengan 12 Februari 2017.
As of 30 June 2016, the Company and subsineries (KAP, SWA, DAN, DIN, DWT, PWP, KPAS, DIL, RU, PSA, DPS, NI, GUN, and MAL) had unused time loan revolving uncommitted facility amounted to Rp 100,000. This facility is available through 12 February 2017.
Pada tanggal 30 Juni 2016, TKPI (entitas anak) memiliki fasilitas pinjaman bank yang belum terpakai sejumlah Rp 1.021 dan USD 1.252.334 Fasilitas ini tersedia sampai dengan 12 Februari 2017.
As of 30 June 2016, TKPI (a subsidiary)
had1,744,978unused bank loan facilities totalling Rp 1,021 and USD 1,252,334 These facilities are available through 12 February 2017.
Pada tanggal 30 Juni 2016, TKPI (entitas anak) memiliki fasilitas letter of credit yang belum jatuh tempo sebesar Rp 8.053, EUR 490.091 dan USD 1.214,705, dari total maksimum fasilitas sebesar ekuivalen USD 5.000.000.
As of 30 June 2016, TKPI (a subsidiary) had outstanding letter of credit facilities amounted to Rp 8,053, EUR 490,091 and USD 1,214,705, from total maximum facilities equivalent to USD 5,000,000.
37. PERJANJIAN, IKATAN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan )
37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)
Lain-lain Others
SWA
Pada tanggal 28 Mei 2012, SWA mengadakan perjanjian dengan perusahaan-perusahaan pertambangan dibawah grup BEP (PT Persada Multi Bara, PT Khazana Bumi Kaliman dan PT Bumi Kaliman Sejahtera) untuk menyerahkan sebagian dari
hak atas tanah (“Hak Guna Usaha”/HGU) SWA
dengan total area 1.770 hektar berlokasi di Desa Benhes Dabeq Diah Lay, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai, Propinsi Kalimantan Timur beserta tanaman perkebunan dan fasilitas-fasilitas yang terdapat didalamnya dengan total kompensasi Rp 189.390.
SWA
On 28 May 2012, SWA entered into agreements with mining companies under BEP group (PT Persada Multi Bara, PT Khazana Bumi Kaliman and PT Bumi Kaliman
Sejahtera) to release part of SWA land rights (“Hak Guna Usaha”/HGU) with area totaling 1,770 hectare located at the village of Benhes Dabeq Diah Lay, District of Muara Wahau, Kutai Regency, East Kalimantan Province as well the plantation and facilities on the land with total compensation of Rp 189,390.
Pada tanggal 1 Februari 2013, perjanjian tersebut diubah untuk mengubah tanggal efektif pelepasan aset dari sembilan bulan setelah tanggal perjanjian menjadi sembilan bulan setelah SWA menerima “Pemberitahuan Rencana Pelaksanaan Usaha Tambang” dari grup BEP, yang mana paling lambat pada tanggal 28 Agustus 2015.
On 1 February 2013, the agreements were amended to amend the effective date to release the assets from nine- months after the agreements to nine-months after SWA
receive “Notification of Planning to conduct Mining
Activities” from BEP Group, which was at the latest on 28 August 2015.
Pada tanggal 25 Agustus 2015, perjanjian tersebut diubah lebih lanjut untuk mengubah tanggal “Pemberitahuan Rencana Pelaksanaan Usaha Tambang” menjadi paling lambat tanggal 28 Agustus 2020, dan merevisi total kompensasi menjadi Rp 254.189.
On 25 August 2015, the agreements were further amended
to amend the date of “Notification of Planning to conduct Mining Activities” to the latest on 28 August 2020, and to
revise the total compensation to become IDR 254,189.
KPAS
Pada 30 Juni 2016, KPAS memberikan jaminan keuangan sebesar Rp 66.618 juta kepada kreditur (PT Bank Central Asia Tbk), terkait dengan pinjaman dari bank yang diterima oleh KUD (“Koperasi Unit Desa”) Karya Sejahtera. Dalam jaminan keuangan ini, KPAS berkewajiban untuk melakukan pembayaran atas jumlah terhutang setiap kali koperasi tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada kreditur pada saat jatuh tempo.
KPAS
As of 30 June 2016, KPAS provides financial guarantees amounting to IDR 66,618 million to the creditor (PT Bank Central Asia Tbk), in relation to the bank loans
received by KUD (“Koperasi Unit Desa”) Karya
Sejahtera. Under these financial guarantees, KPAS is obligated to make payments of any amounts due whenever the cooperative is unable to meet their contractual obligations to the creditor when they fall due.
37. PERJANJIAN, IKATAN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan )
37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)
Lain-lain (Lanjutan) TKPI dan Perseroan
Pada bulan Juni dan September 2014, sebagian bangunan pabrik pengolahan kayu Perseroan dan TKPI terbakar, yang melanda sebagian persedian dan aset tetap Perseroan dan TKPI. Kerugian dari kebakaran ini sebesar Rp 69.226 telah dicatat dalam laba rugi 2014. Perseroan dan TKPI telah melakukan proses klaim asuransi atas kerugian ini, dimana per 31 Desember 2014, TKPI telah menerima uang muka untuk klaim asuransi ini sebesar Rp 21.200.
Others (Continued)
TKPI and the Company
In June and September 2014, some parts of the Company
and TKPI’s wood processing plants were damaged by
fire which affected some of their inventories and fixed assets. The loss from fire amounted to Rp 69,226 was recorded in the 2014 profit or loss. The Company and TKPI had filed insurance claims against this loss, where as of 31 December 2014, TKPI had received an advance payment for this insurance claim amounted to Rp 21,200.
Di tahun 2015, perusahaan asuransi telah menyetujui untuk memberikan kompensasi atas kerugian ini sebagai berikut:
In 2015, the insurance company agreed to compensate the loss as follow:
Tambahan/ Additional Indemnity reinstatement Perseroan 50,467 5,966 Company TKPI 32,886 44,780 TKPI 83,353 50,746
Perseroan dan TKPI telah mengakui klaim asuransi di laba rugi sebesar Rp 128.133 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015.
The Company and TKPI had recognized insurance claims in the profit or loss amounted to Rp 128,133 for the year ended 31 December 2015.
Karena perubahan kebijakan akuntansi yang dijelaskan di Catatan 2g dan 3m, informasi komparatif yang disajikan di laporan keuangan konsolidasian ini telah juga disajikan kembali. Tabel dibawah ini mengikhtisarkan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian.
As a result of the change in the accounting policy as explained in Note 2g and 3m, the comparative information presented in these consolidated financial statements have been restated. The following tables summarize the impacts on the consolidated financial statements.
37. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN