Prakarsatama 2. Joint Operation Agreement with PT Adhika Prakarsatama
50. Significant and Estimates Accounting Judgements
Perusahaan membuat estimasi dan asumsi mengenai masa depan. Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa depan yang diyakini wajar. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. Asumsi dan pertimbangan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah.
The Company makes estimates and assumptions concerning the future. Estimates and considerations used in the preparation of financial statements continue to be evaluated based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed reasonable. Although these estimates are based on management's best knowledge of current events and actions, actual results may differ from those estimates. Assumptions and considerations have a significant effect on the carrying amount of assets and liabilities disclosed in below.
Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting Significant and Estimates Accounting Assumption
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The main assumptions of the future and the main source of estimation uncertainty on another reporting date that have significant risk of material adjustment to the carrying value of an asset and a liability for the following year is disclosed below. The company based its assumptions and estimation on parameters that are available at the time the financial statements drawn up. Assumptions and the situation regarding future developments may change due to changes in the market or the situation beyond the control of the company. The changes are reflected in the related assumptions at the time of the occurrence.
Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap dan Aset Takberwujud - Hak Konsesi Pengusahaan Jalan Tol
Estimated of Useful Lives of Fixed Assets and Intangible Asset- Toll Road Concession Rights
Perusahaan melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap dan hak konsesi pengusahaan jalan tol berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis, perkembangan teknologi di masa depan dan masa konsesi. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas.
The Company periodically reviews the useful lives of the fixed assets and toll road concession rights expectation based on technical specification and technology development in the future and the length of concession. Operating results in the future will be affected by the estimated changes of those factors.
Estimasi Marjin Konstruksi Estimated of Construction Margin
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku mensyaratkan pendapatan konstruksi diakui sebesar nilai wajarnya. Perusahaan menentukan profit atau margin konstruksi dalam menghitung nilai wajar pendapatan konstruksi tersebut berdasarkan estimasi terbaik manajemen yang dihitung dengan model tertentu.
The accepted interpretation of accounting standard required that the construction revenue recognized at their fair value. The company determined the profit or construction margin in calculating the fair value of construction margin based on management estimation calculated in certain model. Pertimbangan Penting dalam Penentuan Kebijakan
Akuntansi Significant Judgements in Determination of Accounting
Policy
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.
These following judgments were made by management in order the adoption of accounting policy of the company which has the most significant impact on the recognized amount in financial statement.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification Financial Asset and Liability
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan oleh standar akuntansi dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2.d.
The Company determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in the accountant standards. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies disclosed in Note 2.d.
Pengakuan dan Pengukuran Aset Takberwujud Hak Konsesi Pengusahaan Jalan Tol
Recognition and Measurement of Intangible Asset – Toll Road Concession Rights
Perusahaan mengakui aset takberwujud sejauh Perusahaan memiliki hak (lisensi) untuk membebankan pengguna jasa publik. Suatu hak untuk membebankan pengguna jasa publik. Suatu hak untuk membebankan pengguna jasa publik bukan merupakan hak tanpa syarat untuk menerima kas karena jumlahnya bergantung pada sejauh mana publik menggunakan jasa.
The company recognized intangible assets to the extent that the company owned right (license) to charge the public. A right to charge users of the public service. A right to charge users of the public service is not an unconditional right to receive cash because the amount depends on the extent to which the public using the service.
Sifat imbalan yang diberikan oleh pemberi konsesi kepada Perusahaan akan ditentukan dengan mengacu pada syarat kontrak dan, jika ada, hukum kontrak yang relevan.
The nature of the rewards given by the concession principal to the Company will be determined by reference to the terms of the contract and, if applicable, the relevant contract law.
Reklasifikasi pada Saat Transisi Reclassification during Transition
Berdasarkan rencana bisnis yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang mengikat keseluruhan aset yang diperjanjikan sebagai satu kesatuan aset, maka gedung kantor termasuk aset dalam kategori yang menyatu dengan jalan tol, sehingga direklasifikasikan sebagai bagian aset takberwujud konsesi jasa pengelolaan jalan tol.
Based on a business plan that is inseparable part from the toll road concession agreement which binds all assets that are enforced as a single entity, the Office building including assets in the category which merges with the highways, so its reclassified as a part of intangible asset of toll road service concessions.
Aset Takberwujud Lainnya Other Intangible Asset
Hak konsesi jalan tol mulai berlaku efektif sejak diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh BPJT, sehingga biaya-biaya yang dikeluarkan sebelum kegiatan konstruksi dimulai atau biaya pra konstruksi jalan tol, termasuk biaya pembebasan lahan atau tanah ditangguhkan dan belum diklasifikasikan sebagai aset takberwujud - konsesi jasa pengusahaan jalan tol.
The toll road concession rights effective from order start working letter published by BPJT, so that the costs incurred before the construction activities started or pre-construction costs of toll roads, including the cost of land or soil acquisition suspended and has not been classified as intangible asset of toll road service concessions.
51. Aktivitas Non Kas 51. Non Cash Activities
Informasi tambahan atas laporan arus kas terkait aktivitas
investasi non kas adalah sebagai berikut: Supplemental cash flows information of non cash investing activities is as follows:
2013 2012
Rp Rp
Aset Sewa Pembiayaan 4,697,319 34,051,560 Capital Lease Assets
Aset Takberwujud - Intengible Assets
-Hak Pengusahaan Jalan Tol 89,890,149 184,179,605 Toll Road Concession Rights
Total 94,587,468 218,231,165 Total
52. Reklasifikasi 52. Reclassification
Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 31 Desember 2012 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan pada 31 Desember 2013, dengan rincian sebagai berkut
Some of the account on financial statement as of December 31, 2012 have been reclassificated with the disclose on financial statement for the year ended December 31, 2013 are as follow:
Akun Sebelum Setelah Sebelum Setelah
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Before After Before After
Reclasification Reclasification Reclasification Reclasification
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/ Consolidated Statements of Financial Posisiton
Aset Lain-lain/ Other Assets 289,154,758 265,878,790 335,004,723 335,004,723
Aset Tak Berwujud - Lainnya/
Intangible Assets - Others 338,821,284 362,097,252 213,190,107 213,190,107
Jumlah/Total 627,976,042 627,976,042 548,194,830 548,194,830
53. Standar Akuntansi Baru yang Belum