BAB V : PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Kepada orang tua sebagai penaggung jawab pendidikan dalam keluarga, hendaknya senantiasa memberikan pendidikan dan penanaman agama Islam kepada anak-anaknya sedini mungkin, terutama pada pendidikan keimanan (tauhid) dan akhlak. Orang tua juga senantiasa mengontrol/mengawasi aktifitas anak-anaknya baik di dalam maupun di luar rumah. Di samping itu orang tua juga dianjurkan untuk mencontoh pola pendidikan Luqman kepada puteranya sebagaimana yang tertera dalam Al-Qur’an surah Luqman ayat 12 s/d 19 Dengan demikian, maka diharapkan anak akan tumbuh menjadi manusia yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia.
2. Kepada guru bidang studi pendidikan agama Islam di sekolah, khususnya guru akidah akhlak, hendaknya lebih memperhatikan dan mengawasi secara intensif perilaku siswa di sekolah, baik dari segi ucapan, perbuatan maupun penampilan, agar siswa terhindar dari hal-hal negatif yang sekarang ini banyak mereka lihat, dengar, bahkan mereka tiru dari berbagai media elektronik.
3. Kepada pihak sekolah hendaknya memfasilitasi kepentingan dan kesempurnaan intrakurikuler dan ekstrakurikuler dalam upaya membentuk siswa yang lebih berkualitas, baik yang bersifat akademik maupun non akademik.
4. Kepada instansi pemerintahan, khususnya Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan agama Islam, Departemen Agama RI, hendaknya lebih memperhatikan perkembangan pendidikan, yaitu melalui aktifitas pengembangan potensi anak didik yang dapat membantu terwujudnya manusia yang beriman, bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Ahmad, Athoullah. Antara Ilmu Akhlak dan Tasawuf, Serang: Yayasan Rihlah al-Qudsiyah, Cet. 2, 1995
Ahmadi, Abu dan Salimi Noor, Dasar-Dasar Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara, Cet. 4, 2004
Amini, Ibrahim. Agar Tak Salah Mendidik, Jakarta: Al-Huda, Cet. 1, 2006
Aminuddin, dkk. Pendidikan Agama Islam,Jakarta: PT Ghalia Indonesia, Cet. 1, 2002
An-Nahlawi, Abdurrahman. Pendidikan Islam di Rumah,Sekolah, dan Masyarakat, Jakarta: Gema Insani Press, Cet. 2, 1995
Ardani, Moh. Al-Qur’an dan Sufisme Mangkunagara IV, Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1995
Arief, Armai. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Pers, 2002
Arifin, Bambang Syamsul. Psikologi Agama, Bandung: CV Pustaka setia, Cet. 1, 2008
Arifin, M. Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama di lingkungan Sekolah dan Keluarga, Jakarta: Bulan Bintang, Cet. 4, 1978
Ash-Shiddiqy, Hasbi. Pengantar Hukum Islam,Semarang: PT Pustaka Rizki Putra, Cet. 1, 1997
Azim, Abdul. Wawancara, Jakarta, 3 Juni 2010
Burhanuddin, Yusak. Kesehatan Mental, Bandung: CV Pustaka Setia, Cet. 1, 1999
Daradjat, Zakiah. Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah,Jakarta: CV Ruhama, Cet. 2, 1995
______, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: PT Bumi Aksara, Cet. 7, 2008
______, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Bulan Bintang, Cet. 14, 1993
Daud Ali, Muhamad. Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005
Hamalik, Oemar. Psikologi Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algensindo, Cet. 2, 2000
Ibn Hibban, Muhammad. Shahih Ibn Hibban, Beirut: Muassasat al-Risalat, 1993
Langgulung, Hasan. Manusia dan Pendidikan, Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1986
Mansoer, Masri, dkk. Laporan Hasil Penelitian Keberagamaan (Religuisitas) Remaja dan Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah, 2004
Masngudin, HMS. Kenakalan Remaja Sebagai Perilaku Menyimpang Hubungannya dengan Keberfungsian Sosial Keluarga, diakses oleh www,
Depsos.qo.id/Balatbang/Puslitbang UKS/2004/Masngudin.htm. 18-06-2010
Miri, Jamaluddin. Pendidikan Anak dalam Islam, Terjemahan Tarbiyatul Awlad Fil Islam, karya Nasih Ulwan, Jakarta: Pustaka Amini, Cet. 1, 1995
Muhaimin. Nuansa Baru Pendiidkan Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006
Mujib, Abdul. Fitrah dan Kepribadian Islam, Jakarta: Darul Falah, 1999
Musnad Imam Ahmad bin Hambal Jilid II, Beirut: Maktab Islami, Cet. 2, 1978
_____, Jilid III, Beirut: Maktab Islami, Cet. 2, 1978
Mustafa, Ahmad. Akhlak Tasawuf, Bandung: CV Pustaka Setia, Cet. 1, 1999
Musthafa, Ibnu. Keluarga Islam Menyongsong Abad 21, Bandung: Al-Bayan, Cet.1, 1993
Narendrany Hidayati, Heny. Pengukuran Akhlakul Karimah Mahasiswa, Jakrta: UIN Press, Cet. 1, 2009
Nata, Abuddin. Filsafat Pendidikan Islam,Jakarta: Logos Wacana Ilmu, Cet. 1, 1997
Nihayah, Zahrotun, dkk. Psikologi Perkembangan Tinjauan Psikologi Barat dan Islam, Jakarta: UIN Jakarta Press, Cet. 1, 2006
Nizar, Samsul. Filsafat Pendidikan Islam Pendekatan Historis,Teoritis, dan Praktis, Jakarta: Ciputat Pers, Cet. 1, 2002
_____, Memperbincangkan Dinamika Intelektual dan Pemikiran Hamka tentang Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Pernada Media Group, Cet. 1, 2008
_____, Pengantar Dasar-Dasar Pemikiran Pendidikan Islam, Jakarta: Gaya Media Pratama, Cet. 1, 2001
Ramayulis, dkk. Pendidikan Islam dalam Rumah Tangga, Jakarta: Kalam Mulia, Cet. 1, 1987
_____, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, Cet. 2, 1998
Riduwan. Pengantar Statistika Sosial, Bandung: Alfabeta, Cet. 2, 2009
Sabri, Alisuf. Pengantar Ilmu Pendidikan, Jakarta: UIN Press, Cet. 1, 2005
Sahilun, A. Nasir. Peranan Pendidikan AgamaTerhadap Pemecahan Problema Remaja, Jakarta: Kalam Mulia, Cet. 1, 1999
Sudjiono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan,Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006
Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru,Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. 3, 1997
Syamsul Arifin, Bambang. Psikologi Agama, Bandung: CV Pustaka Setia, Cet. 1, 2008
Syaukani, HR. Pendidikan Paspor Masa Depan Prioritas Pembangunan dalam Otonomi Daerah, Jakarta: Nuansa Madani, 2006
Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. 7, 2007
Terjemahan Departemen Agama. Al-Quran dan Terjemahnya, Semarang: Toha Putera, 1989
Tim Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah.
Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta: 2007
Tim Dosen IAIN Sunan Ampel Malang. Dasar-Dasar Kependidikan Islam, Surabaya: Karya Abditama, Cet. 1, 1996
Uhbiyati, Nur. Ilmu Pendidikan Islam,Bandung: CV Pustaka Setia, Cet. 1, 1999
UU RI No. 20 Tahun 2003.Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Sinar Grafita Offset, 2008
Wirawan Sarwono, Sarlito. Psikologi Remaja, Jakart: PT Raja Grafindo Persada, Cet. 11, 2007
Yasin, A. Fatah. Dimensi-Dimensi Pendidikan Islam, Yogyakarta, UIN Malang Press, Cet. 1, 2008
Yusuf, Syamsu. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, Cet. 11, 2010
Zahruddin, AR. Pengantar Studi Akhlak,Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, Cet. 1, 2004
TERHADAP AKHLAK SISWA MTs AS-SA’ADAH CAKUNG TIMUR JAKARTA TIMUR
A. Identitas Responden Nama :………. Jenis Kelamin :………. Umur :………. Kelas :………. B. Petunjuk Pengisian
1. Bacalah terlebih dahulu pernyataan di bawah ini dengan baik dan teliti!
2. Anda dimohon untuk mengisi angket ini sesuai dengan keadaan yang sebenar-benarnya!
3. Berilah tanda check list (√) pada salah satu jawaban yang anda anggap paling sesuai!
SL (Selalu), SR (Sering), JR (Jarang) atau TP (Tidak Pernah)
4. Jawaban yang anda berikan tidak mempengaruhi nilai raport dan dijamin kerahasiaannya.
NO PERNYATAAN SL SR JR TP
1. Saya mengingat Allah SWT, kapan saja dan di mana saja saya berada
2. Jika saya mendapat nilai ulangan yang bagus, saya melakukan sujud syukur kepada Allah SWT
3. Saya memberi salam, ketika hendak masuk ke rumah 4. Apabila saya tidak belajar di rumah, orang tua
memukul saya
5. Apabila saya meninggalkan sholat, orang tua memarahi saya
6. Jika orang tua sedang memarahi saya, mereka berkata kasar
7. Saya menghormati orang yang lebih tua di rumah 8. Saya menemani dan membimbing adik belajar di
rumah dengan sabar
9. Saya melakukan sholat berjama’ah bersama keluarga di rumah
10. Setiap Ramadhan tiba, Saya berusaha menunaikan ibadah puasa dengan baik dari awal sampai akhir Ramadhan
11. Orang tua mengajari/menyimak saya membaca al-Qur’an di rumah
12. Saya membaca do’a ketika hendak tidur 13. Saya membaca do’a setelah selesai makan
14 Orang tua mengawasi saya, ketika saya sedang sholat 15 Apabila ada barang kesayangan saya hilang/rusak,
saya terus bersedih
16. Orang tua mengingatkan saya untuk belajar di rumah 17. Orang tua menganjurkan saya untuk banyak membaca
buku, terutama buku pelajaran sekolah 18. Apabila ada pengemis datang ke rumah, saya
memberikan shadaqoh/beramal kepada mereka 19. Menjelang hari raya ‘Idul Fitri pada bulan Ramadhan,
saya turut berpartisipasi menjadi panitia zakat fitrah 20. Saya mengikuti perlombaan pada setiap acara
Perayaan Hari Besar Islam yang diselenggarakan di sekolah atau di lingkungan rumah saya
1. Apabila saya ingin ke luar rumah, terlebih dahulu saya
meminta izin kepada orang tua 2. Saya membantu ibu mengerjakan pekerjaan rumah
sepulang dari sekolah
3. Saya membersihkan tempat tidur sendiri setelah bangun dari tidur
4. Saya memberi salam ketika hendak masuk rumah 5. Saya mendoakan kedua orang tua selesai sholat 6. Jika orang tua sedang sakit, saya berusaha untuk
merawatnya dengan baik
7. Apabila orang tua sedang menasehati, saya tidak menyela pembicaraannya
8. Apabila saya meminta sesuatu kepada orang tua, saya memaksakannya
9. Saya datang ke sekolah tepat waktu
10. Saya berpakaian seragam lengkap dan rapi saat bersekolah
11. Saya menbuang sampah pada tempatnya di sekolah 12. Apabila guru sedang menerangkan/menjelaskan
pelajaran di kelas, saya mendengarkannya
13. Saya mengucapkan salam, bila bertemu dengan guru 14. Apabila guru memberikan tugas/PR di rumah, saya
berusaha untuk mengerjakannya sendiri tanpa menyontek teman
15. Apabila saya berbuat salah kepada teman, saya berusaha meminta maaf kepadanya
16. Jika teman saya lupa membawa alat tulis, saya berusaha meminjamkannya
17. Apabila ada teman saya yang ingin membolos, saya berusaha untuk mencegahnya
18. Apabila ada teman yang sedang bersedih, saya berusaha untuk menghiburnya
19. Apabila ada teman yang sedang sakit, saya menjenguknya
20. Jika terjadi perkelahian antar pelajar, saya ikut dalam perkelahian tersebut untuk membela teman saya
Akhlak Siswa di MTs As-Sa’adah Cakung Jakarta Timur” diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasyah pada, 17 September 2010 dihadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana SI (S.Pd.I) dalam bidang Pendidikan Agama Islam.
Jakarta, 17 September 2010
Panitia Ujian Munaqasah
Tanggal Tandatangan
Ketua Panitia (Ketua Jurusan/Program Studi)
Bahrissalim, MA. ... ... NIP.19680307.199803.1.002
Sekretaris
Drs. Sapiuddin Shiddiq, MA. ... ... NIP.19670328.200003.1.001
Penguji I
Prof. Dr. Rusmin Tumanggor ... ... NIP.19470114.196510.1.001
Penguji II
Drs. Sapiuddin Shiddiq, MA. ... ... NIP.19670328.200003.1.001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Prof. Dr. Dede Rosyada, MA. NIP. 19571005.198703.1.003
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah C. Tujuan Penelitian
D. Signifikansi Penelitian
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS
A. Kajian Teoritis 1. Akhlak
a. Pengertian, dan Macam-Macam Akhlak b. Tujuan Akhlak
c. Akhlak Remaja
d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Akhlak Remaja 2. Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga
a. Pengertian dan Dasar Pendidikan Agama Islam b. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Agama Islam c. Pendidikan Islam dalam Keluarga
d. Penanaman Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga B. Kerangka Berfikir
C. Hipotesis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel B. Metode Penelitian
C. Instrumen Pengumpulan Data
D. Tehnik Pengolahan dan Analisis Data E. Tehnik Interpretasi Data
F. Tempat dan Waktu Penelitian G. Variabel Penelitian
i
ii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian
1. Sejarah Berdirinya MTs As-Sa’adah 2. Visi dan Misi MTs As-Sa’adah 3. Keadaan Guru dan Pegawai 4. Keadaan Siswa
5. Sarana dan Prasarana MTs As-Sa’adah 6. Stuktur Organisasi MTs As-Sa’adah B. Deskripsi Data
C. Pengolahan dan Analisis Data
1. Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga
2. Akhlak Siswa MTs As-Sa’adah kepada Orangtua, Guru dan Teman Sekolah
3. Hubungan Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga dengan Akhlak Siswa MTs As-Sa’adah
D. Interpretasi Data BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Ummu Syahdah NIM : 207011000475
Jurusan : Pendidikan Agama Islam Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Judul Skripsi : Hubungan Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga dengan Akhlak Siswa di MTs As-Sa’adah Cakung Jakarta Timur.
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat merupakan hasil karya sendiri, dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis. Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh ujian munaqasah.
Jakarta, 30 Juni 2010
Ummu Syahdah NIM. 207011000475
SURAT KETERANGAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Madrasah Tsanawiyah As-Sa’adah Cakung Jakarta menerangkan bahwa:
Nama: Ummu Syahdah NIM : 207011000475
Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam Jenjang : S-I
Adalah benar mahasiswa tersebut telah melakukan penelitian di Madrasah Tsanawiyah As-Sa’adah mulai tanggal 24 Mei sampai dengan 25 Juni 2010.
Data hasil penelitian tersebut diperlukan untuk penulisan skripsi dengan judul
“Hubungan Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga dengan Akhlak Siswa di MTs As-Sa’adah Cakung Jakarta Timur.”
Demikian surat keterangan ini kami buat agar dipergunakan sebagaimana mestinya, dan kepada yang bersangkutan harap maklum.
Jakarta, 25 Juni 2010 Kepala MTs As-Sa’adah,
Skripsi yang berjudul “Hubungan Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga dengan Akhlak Siswa di MTs As-Sa’adah Cakung Jakarta Timur”, yang ditulis oleh:
Nama : Ummu Syahdah NIM : 207011000475
Jurusan : Pendidikan Agama Islam Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Menyatakan bahwa mahasisiwi tersebut di atas telah selesai masa bimbingan skripsi dan disetujui untuk mendaftar ujian skripsi.
Jakarta, 30 Juni 2010
Di bawah bimbingan,
Dra. Hj. Eri Rossatria, M.Ag NIP. 19470717 196608 2 001
Hal : Pengajuan Judul Skripsi
Kepada Yth.,
Drs. H. Abd. Fatah Wibisono, MA Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Di tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam hormat, teriring do’a semoga Bapak dalam keadaan sehat wal’afiat dan sukses dalam menjalankan segala aktifitas, amin.
Selanjutnya, saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ummu Syahdah NIM : 207011000475
Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI) Semester : VII (tujuh)
Bermaksud mengajukan judul skripsi dengan tema:
“Hubungan Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga dengan Akhlak Siswa di MTs As-Sa’adah Cakung Jakarta Timur”
Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini saya lampirkan: 1. Out line
2. Daftar pustaka sementara
Demikian surat ini diajukan, semoga Bapak berkenan untuk menerima judul skripsi ini. Atas perhatian dan bantuan Bapak, saya mengucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Dosen Seminar Proposal Pemohon
Prof. Dr. Dede Rosyada, MA Ummu Syahdah NIP. 150 231 356 NIM. 207011000475
Mengetahui, Sekretaris Jurusan PAI
Drs. Sapiuddin Shidiq, M.Ag NIP. 150 299 477
Nama : Drs. H. Abd Azim
Jabatan : Kepala Sekolah MTs As-Sa’adah
Hari/tgl Wawancara : Selasa, 3 Juni 2010
Pertanyaan:
1. P: Jelaskan bagaimana sejarah berdirinya MTs As-Sa’adah Cakung Jakarta ini! J: MTs as-Sa’adah ini berdiri pada tahun 1985 sebagai tindak lanjut dari Madrasah Ibtidaiyah yang sudah berdiri sejak tahun 1959 yang dahulu disebut dengan istilah MD (Madrasah Diniyah), kedua madrasah tersebut bernaung di bawah YAPIDA (Yayasan Perguruan Islam Daaru As-Sa’adah). Dasar didirikannya MTs ini adalah Yayasan sudah cukup memiiki kemampuan baik dari segi keilmuan maupun ADRT/finansialnya, di samping bertujuan memberikan wadah untuk meningkatkan pendidikan agama masyarakat setempat khususnya dan masyarakat umum lainnya.. Madrasah ini didirikan di atas tanah wakaf atas nama H. Muhabbar. Adapun pendirinya diprakarsai oleh para tokoh masyarakat yang sebagian besar merupakan keluarga dari pemilik wakaf, di antaranya KH. Ahmad Muhabbar, Drs. H. Ubaidillah, dan Drs. H. abd Azim Ahmad. Adapun sebagai tim penasehatnya adalah KH. A. Marzuki Muhammad, H. Maridi Muhabbar, H. Abdullah Muhabbar, dan H. Muhammad Mubayyin. Dan saya mulai menjadi kepala sekoah sejak tahun 1992.
2. P: Dari mana saja siswa yang berminat masuk ke MTs ini?
J: Beberapa tahun lalu siswa yang berminat di MTs ini cukup banyak, selain dari lingkungan setempat (Tambun rengas dan Tambun Selatan) ada juga mereka yang datang dari lingkungan lainnya seperti: Kandang Sapi, Rorotan, malaka, dan dari Tanjakan AURI. untuk saat ini sebagian besar siswa berasal dari lingkungan setempat (Tambun Rengas dan Tmbun Selatan).
3. P: Bagaimana perkembangannya sampai saat ini, berkurang atau bertambah? Dan apa yang menjadi alasannya?
J: Beberapa tahun terakhir jumlah siswa berkurang. Sebagian besar masyarakat tertarik dengan pendidikan dan SPP gratis dari pemerintah.
4. P: Usaha apa yang Bapak lalukan agar MTs ini tetap eksis dan banyak peminatnya?
J: Menyamakan mutu sekolah dengan sekolah lain yang lebih baik dengan cara memperbaiki kinerja guru, meningkatkan KBM, meningkatkan kedisiplinan, dan meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas prestasi siswa baik yang bersifat akademik maupun yang non akademik. Hal itu juga bertujuan agar apa yang menjadi target utama saya sebagai kepala sekolah secara pribadi yaitu mengeluarkan siswa (lulus dari As-Sa’adah) dan menghantarkan siswa (masuk SLTA Negeri atau yang sederajat) dapat terwujud.
5. P: Bagaimana latar belakang ekonomi dan pendidikan para orang tua siswa di MTs ini?
J: Rata-rata ekonominya rendah, dan tidak memiliki pekerjaan tetap. Mengenai pendidikan hampir 60% hanya lulus SD
6. P: Apakah ada pengaruh ekonomi dan pendidikan para orang tua di rumah dengan akhlak siswa di sekolah?
J: Ada, karena dengan keadaan ekonomi yang rendah dapat menghambat KBM . Mengenai pendiidkan orang tua, memang sangat berpengaruh karena dari segi waktu anak lebih banyak di rumah dari pada di sekolah., dan secara tidak sengaja tingkah laku orang tua menjadi gambaran atau contoh bagi anak.
7. P: Apakah ada kerja sama antara sekolah dengan orang tua siswa dalam usaha membentuk akhlak siswa yang baik?
J: Ada, yaitu dengan melakukan koordinasi antara guru/pihak sekolah dengan wali murid melalui adanya pertemuan setiap 3 bulan sekali.
pada pertemuan tersebut.
9. P: Langkah apa yang dilakukan pihak sekolah dalam mengatasi kendala tersebut?
J: Pihak sekolah akan memberikan sesuatu yang bersifat materi berupa hadiah untuk siswa, agar orang tua mau datang menghadiri pertemuan di sekolah.
10.P: Usaha apa yang Bapak lakukan untuk membentuk akhlak siswa yang baik? J: Saya pribadi dan para guru memberikan contoh atau tauladan yang baik, di
samping itu sekolah menyediakan beberapa sarana yang menunjang pembentukan akhlak yang baik seperti keberadaan guru BK, melaksanakan sholat Dzuhur berjama’ah, kegiatan kesenian, dan olah raga.
Jakarta, 3 Juni 2010 Kepala Sekolah
Nama : Syarif Hidayatullah, M.PdI
Guru Bidang Study : Aqidah Akhlak
Hari/tgl Wawancara : Selasa, 3 Juni 2010
1.P: Sejak kapan Bapak mengajar bidang study Aqidah Akhlak di MTs As-Sa’adah? J: Tahun 2009-2010
2. P: Bagaimana hasil belajar/nilai pelajaran Aqidah Akhlak siswa? J: Baik
3. P: Menurut Bapak apakah hasil belajar pendidikan Aqidah Akhlak berhubungan dengan akhlak siswa itu sendiri di sekolah?
J: Pasti, karena dalam proses kegiatan belajar mengajar aqidak akhlak juga mencakup tiga ranah, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.
4. P: Bagaimana pelaksanaan pendidikan Aqidah Akhlak di sekolah, agar tujuan membentuk akhlakul karimah dapat tercapai?
J: Di antaranya melakukan sistem kontrol siswa di sekolah, baik dari segi perbuatan, perkataan maupun penampilan. Selain itu para guru secara bergiliran mengawasi mereka, ketika sedang melaksanakan sholat dzuhur berjama’ah di masjid.
Jakarta, 3 Juni 2010 Guru Aqidah Akhlak
(Syarif Hidayatullah, M.PdI)
Nama : Lutfiah
Jabatan : Tata Usaha
Hari/tgl Wawancara : Selasa, 03 Juni 2010
Pertanyaan:
1. P: Sejak kapan Ibu menjadi pegawai di bagian Tata Usaha di MTs As-Sa’adah?
J: Tahun 1999
2. P: Berapakah jumlah siswa di MTs ini secara keseluruhan?
J: Dari kelas VII s/d IX berjumlah 80 orang, untuk lebih jelas lihat data siswa.
3. P: Berapakah jumlah guru secara keseluruhan serta latar belakang pendidikannya?
J: Kurang lebih 16 orang, untuk lebih jelas lihat data guru
4. P: Sarana apa saja yang ada di sekolah ini yang dapat mendukung pembentukan akhlak siswa yang baik?
J: Aula serba guna yang dapat digunakan untuk mempelajari Ta’lim setiap hari jum’at dan tempat siswa melaksanakan sholat Dhuha. Adapun sholaat Dzuhur pelaksanaannya secara berjama’ah di masjid Al-Mubarok yang berlokasi dekat dengan sekolah.
Jakarta, 03 Juni 2010
Tata Usaha