• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2. Siklus I

Pada tahap awal perencanaan penulis melakukan refleksi tentang pembelajaran matematika di kelas I. Dari sini penulis mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang menyebabkan prestasi siswa mata pelajaran matematika rendah.

Langkah berikutnya penulis menyusun proposal penelitian tindakan kelas dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam kegiatan perbaikan pembelajaran. Selain itu juga menyiapkan instrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data.

Selanjutnya penulis menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja siswa, lembar pengamatan, tes formatif, dan lembar penilaian pribadi. Selain itu juga menyiapkan alat peraga berupa lidi dan karet pengikat.

Lembar Kerja Siswa penulis susun dengan langkah-langkah yang jelas dan sederhana agar siswa mudah memahami dan memungkinkan siswa bekerja sama dengan temannya. Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan siswa dapat menemukan cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengurangan. Selain itu diharapkan siswa juga dapat menggunakan cara tersebut untuk memecahkan masalah sehari-hari yang dihadapi yang berkaitan dengan pengurangan.

Agar semua bisa berjalan lancar, penulis mengadakan simulasi dengan pengamat tentang skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan dan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data. Berikut ini adalah skenario pembelajaran yang telah disusun.

2) Siswa berdiskusi menemukan cara menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengurangan dan menemukan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pengurangan serta cara pemecahannya.

3) Guru sebagai fasilitator dan memberi bimbingan. 4) Siswa menyampaikan hasil diskusi.

5) Siswa bersama guru membahas hasil diskusi. 6) Siswa mengerjakan soal-soal latihan.

7) Guru dan siswa melakukan tanya jawab untuk menguatkan pemahaman siswa dan memberi kesempatan pada siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas.

Setelah semua siap peneliti meminta izin kepada Kepala SD Negeri Kalisari untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas di kelas I. Kepala SD Negeri Kalisari memberi izin dan sangat mendukung dengan menyediakan fasilitas yang diperlukan.

Simulasi dilakukan untuk mengetahui apakah semua persiapan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana atau tidak. Dalam pelaksanaan simulasi ini ternyata semua dapat berjalan sesuai dengan rencana.

b. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan 1

Kegiatan awal ( 10 menit ) 1) Pendahuluan

- Guru mengucapkan salam pembuka

- Guru melakukan aktifitas rutin ( mengecek kebersihan kelas, kesiapan kelas, kesiapan siswa dan mengecek kehadiran siswa)

- Guru mengajak siswa untuk berdoa 2) Apersepsi

- Guru menanyakan kepada siswa tentang kegiatan jual beli yang dilakukan siswa dirumah.

3) Orientasi

- Guru menyempaiakam materi yang akan dipelajari kepada siswa. 4) Motivasi

- Guru memberikan semangat kepada siswa dengan menyanyikan sebuah lagu “ Satu Ditambah Satu ‘

Kegiatan Inti ( 50 menit ) Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:

1) Guru memberikan penjelasan tentang operasi hitung pengurangan bilangan 2 angka dengan 1 angka cara bersusun pendek.

2) Guru memberikan contoh kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan pengurangan

3) Guru membimbing siswa untuk melakukan pengurangan dengan media ikatan lidi.

4) Guru membimbing siswa yang belum memahami operasi hitung pengurangan. 5) Guru memberikan latihan-latihan dengan mengerjakan LKS.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi :

1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna.

2) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.

3) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.

4) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif. 5) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan

prestasi belajar.

6) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisanmaupun tertulis, secara individual maupun kelompok.

7) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi :

2) Guru memberi penjelasan lebih lanjut terhadap hal-hal yang belum jelas. 3) Guru bertanya jawab tentang operasi hitung pengurangan yang belum diketahui

oleh siswa.

4) Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk tulisan, lisan, isyarat atau hadiah terhadap keberhasilan siswa.

Kegiatan Akhir ( 10 Menit ) Dalam kegiatan akhir :

1) Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dan merangkum materi pelajaran.

2) Guru memberikan penilaian hasil kerja siswa baik secara tertulis, lisan maupun perbuatan yang telah dilakukan siswa.

3) Guru memberikan tugas Pekerjaan Rumah (PR) berupa pengerjaan LKS.

Pertemuan 2

Pertemuan 2 siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 25 April 2012.

Kegiatan awal ( 10 menit ) 1) Pendahuluan

- Guru mengucapkan salam pembuka

- Guru melakukan aktifitas rutin ( mengecek kebersihan kelas, kesiapan kelas, kesiapan siswa dan mengecek kehadiran siswa)

2) Apersepsi

- Guru menanyakan kepada siswa tentang kegiatan jual beli yang dilakukan siswa dirumah.

3) Orientasi

- Guru menyempaiakam materi yang akan dipelajari kepada siswa. 4) Motivasi

- Guru memberikan semangat kepada siswa dengan menyanyikan sebuah lagu “ Satu Ditambah Satu ‘

Kegiatan Inti ( 50 menit ) Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:

1) Guru memberikan penjelasan tentang operasi hitung pengurangan bilangan 2 angka dengan 1 angka cara bersusun pendek.

2) Guru memberikan contoh kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan pengurangan

3) Guru membimbing siswa untuk melakukan pengurangan dengan media ikatan lidi.

4) Guru membimbing siswa yang belum memahami operasi hitung pengurangan. 5) Guru memberikan latihan-latihan dengan mengerjakan LKS.

Elaborasi

1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna.

2) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.

3) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.

4) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif. 5) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan

prestasi belajar.

6) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisanmaupun tertulis, secara individual maupun kelompok.

7) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi :

1) Guru memberi penguatan terhadap hasil kerja siswa

2) Guru member penjelasan lebih lanjut terhadap hal-hal yang belum jelas.

3) Guru bertanya jawab tentang operasi hitung pengurangan yang belum diketahui oleh siswa.

4) Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk tulisan, lisan, isyarat atau hadiah terhadap keberhasilan siswa.

Kegiatan Akhir ( 10 Menit ) Dalam kegiatan akhir :

1) Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dan merangkum materi pelajaran.

2) Guru memberikan penilaian hasil kerja siswa baik secara tertulis, lisan maupun perbuatan yang telah dilakukan siswa.

3) Guru memberikan tugas Pekerjaan Rumah (PR) berupa pengerjaan LKS.

c. Hasil Pengamatan

Pelaksanaan pengamatan sesuai dengan kesepakatan bersama antara peneliti dan pengamat. Pengamat mencatat semua kejadian selama proses perbaikan pembelajaran berlangsung. Selain itu juga mengisi lembar pengamatan yang telah dipersiapkan.

Berikut ini adalah hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh pengamat.

1) Siswa terlihat aktif mengikuti pembelajaran.

2) Saat berdiskusi sebagian siswa masih bermain sendiri dan bercerita dengan temannya.

3) Keberanian siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan meningkat. 4) Ada beberapa siswa yang lebih suka bertanya pada temannya.

5) Keberanian siswa mengungkapkan ide dan gagasan meningkat.

6) Ada satu siswa yang meminta izin ke belakang sampai tiga kali, dan guru belum mengingatkan.

7) Pemberian motivasi dari guru masih kurang. 8) Pemberian pertanyaan kurang merata.

9) Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya masih kurang.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan bersama antara peneliti dan pengamat untuk mengetahui sejauh mana tujuan penelitian tercapai. Pelaksanaannya mengacu pada pedoman yang telah disusun. Hasil refleksi menunjukkan adanya perubahan baik dari pihak guru maupun siswa.

Berdasar hasil refleksi terdapat temuan-temuan yang menunjukkan keberhasilan dan kekurangan sebagai berikut :

Keberhasilan

1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sudah baik sesuai dengan kurikulum. 2) Guru sudah memberi apersepsi dengan baik. Sudah mampu menggali

pengetahuan awal siswa terhadap materi pelajaran.

3) Guru sudah mengaitkan pembelajaran dengan realitas kehidupan sehari-hari. 4) Penjelasan materi cukup jelas tidak terlalu cepat sehingga dapat dipahami

siswa.

6) Guru sudah berperan sebagai fasilitator dengan baik. Guru sudah menyiapkan keperluan yang dibutuhkan siswa.

7) Siswa sudah berdiskusi dengan baik. 8) Hasil belajar siswa meningkat.

9) Bahasa yang digunakan guru sudah baik.

10)Siswa dengan bimbingan guru dapat membuat kesimpulan pelajaran.

11)Guru sudah memberi tes formatif dengan baik. Lembar soal sudah dipersiapkan sehingga pelaksanaan tes berjalan efisien.

12)Guru sudah memberi penilaian oetentik.

13)Guru telah melatih siswa membuat penilaian terhadap dirinya sendiri.

Kekurangan

1) Guru kurang memberi motivasi.

2) Pengelolaan kelas masih perlu dioptimalkan. 3) Pemberian pertanyaan dari guru kurang merata.

4) Guru kurang memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

5) Guru kurang memberi bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan. 6) Saat berdiskusi sebagian siswa masih bermain dan bicara dengan temannya. 7) Masih ada siswa yang sering keluar dengan alasan ke belakang.

8) Permasalahan yang ditemukan siswa sangat sederhana sehingga mudah sekali dikerjakan.

10)Beberapa siswa tidak memberi penilaian terhadap dirinya sendiri sesuai dengan kenyataan.

11)Hasil tes formatif belum mencapai tingkat ketuntasan klasikal.

Berdasar pengamatan, guru sudah dapat mengelola pembelajaran dengan baik. Namun demikian masih ada beberapa kelemahan yaitu guru kurang memberi motivasi pada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan ide serta gagasan. Sehingga keaktifan siswa masih perlu ditingkatkan lagi. Selain itu guru juga kurang memberi bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan karena jumlah siswa cukup banyak. Sebagian siswa memberi bantuan kepada teman-temannya yang belum memahami.

Berdasar hal di atas pembelajaran masih perlu diperbaiki lagi. Karena tingkat ketuntasan belum mencapai KKM SD Negeri Kalisari yaitu pembelajaran dianggap tuntas jika 85 % siswa atau lebih telah mencapai KKM yaitu 75. Selain itu siswa masih dapat diaktifkan lagi dengan kegiatan yang lebih menarik dan menantang. Oleh sebab itu penulis akan melanjutkan perbaikan pembelajaran pada siklus II.

Dokumen terkait