• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3. Siklus II

Berdasar pengamatan, guru sudah dapat mengelola pembelajaran dengan baik. Namun demikian masih ada beberapa kelemahan yaitu guru kurang memberi motivasi pada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan ide serta gagasan. Sehingga keaktifan siswa masih perlu ditingkatkan lagi. Selain itu guru juga kurang memberi bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan karena jumlah siswa cukup banyak. Sebagian siswa memberi bantuan kepada teman-temannya yang belum memahami.

Berdasar hal di atas pembelajaran masih perlu diperbaiki lagi. Karena tingkat ketuntasan belum mencapai KKM SD Negeri Kalisari yaitu pembelajaran dianggap tuntas jika 85 % siswa atau lebih telah mencapai KKM yaitu 75. Selain itu siswa masih dapat diaktifkan lagi dengan kegiatan yang lebih menarik dan menantang. Oleh sebab itu penulis akan melanjutkan perbaikan pembelajaran pada siklus II.

3. Siklus II

a. Perencanaan Tindakan

Pada tahap awal perencanaan siklus II penulis melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran matematika di kelas I pada siklus I. Dari sini

pada siklus I. Kelebihan pada siklus I dipertahankan, sedangkan kekurangannya diupayakan untuk diperbaiki pada siklus II.

Pada siklus II ini peneliti mengupayakan agar semua siswa bisa aktif dalam pembelajaran. Untuk itu peneliti merancang pembelajaran yang didalamnya ada kegiatan motoriknya. Mengingat siswa kelas I sebagai subjek penelitian mempunyai karakteristik aktif dan energik. Agar pembelajaran ini lebih bermakna, maka siswa diajak keluar ruangan kelas untuk mengamati kejadian di lingkungan sekitar dan diharapkan dapat menemukan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pengurangan. Untuk mengatasi jumlah murid yang banyak guru memberi bimbingan kepada siswa yang kurang memahami maka peneliti akan memberdayakan tutor sebaya.

Selanjutnya penulis menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II, Lembar Kerja Siswa, lembar pengamatan, rubik assesmen, tes formatif, dan lembar penilaian pribadi. Selain itu, peneliti juga mengadakan kerjasama dengan guru-guru lain, petugas perpustakaan, penjual di kantin sekolah, dan penjaga sekolah untuk menciptakan peristiwa yang mendukung adanya penelitian sehingga siswa dengan mudah dapat mengamati peristiwa di sekitarnya yang mengandung permasalahan yang berkaitan dengan pengurangan.

Lembar Kerja Siswa penulis susun dengan langkah-langkah yang jelas agar siswa mudah memahami dan memungkinkan siswa bekerja sama dengan temannya. Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan siswa dapat menemukan cara menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan

pengurangan. Selain itu diharapkan siswa juga dapat menggunakan cara tersebut untuk memecahkan masalah sehari-hari yang dihadapi yang berkaitan dengan pengurangan.

Agar semua bisa berjalan lancar, penulis mengadakan simulasi dengan pengamat tentang skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan dan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data. Berikut ini adalah skenario pembelajaran yang telah disusun.

1) Guru bercerita kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan pengurangan.

2) Siswa berdiskusi menemukan cara menyelesaikan masalah dan dapat menemukan masalah disekitarnya yang berkaitan dengan pengurangan serta cara pemecahannya.

3) Guru sebagai fasilitator dan memberi bimbingan. 4) Siswa menyampaikan hasil diskusi.

5) Siswa bersama guru membahas hasil diskusi. 6) Siswa mengerjakan soal-soal latihan.

7) Guru dan siswa melakukan tanya jawab untuk menguatkan pemahaman siswa dan memberi kesempatan pada siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas.

Setelah semua siap peneliti dan pengamat melakukan simulasi untuk mengetahui apakah semua persiapan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana atau tidak. Dalam pelaksanaan simulasi ini ternyata semua dapat berjalan

b. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan 1

Pertemuan 1 siklus II dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 9 Mei 2012.

Kegiatan awal ( 10 menit ) 1) Pendahuluan

- Guru mengucapkan salam pembuka

- Guru melakukan aktifitas rutin ( mengecek kebersihan kelas, kesiapan kelas, kesiapan siswa dan mengecek kehadiran siswa)

- Guru mengajak siswa untuk berdoa 2) Apersepsi

- Guru menanyakan kepada siswa tentang kegiatan jual beli yang dilakukan siswa dirumah.

3) Orientasi

- Guru menyempaiakam materi yang akan dipelajari kepada siswa. 4) Motivasi

- Guru memberikan semangat kepada siswa dengan menyanyikan sebuah lagu “ Satu Ditambah Satu ‘

Kegiatan Inti ( 50 menit ) Eksplorasi

1) Guru memberikan penjelasan tentang operasi hitung pengurangan bilangan 2 angka dengan 1 angka cara bersusun pendek.

2) Guru memberikan contoh kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan pengurangan

3) Guru membimbing siswa untuk melakukan pengurangan dengan media ikatan lidi.

4) Guru membimbing siswa yang belum memahami operasi hitung pengurangan. 5) Guru memberikan latihan-latihan dengan mengerjakan LKS.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi :

1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna.

2) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.

3) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.

4) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif. 5) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan

prestasi belajar.

6) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisanmaupun tertulis, secara individual maupun kelompok.

7) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi :

1) Guru memberi penguatan terhadap hasil kerja siswa

2) Guru member penjelasan lebih lanjut terhadap hal-hal yang belum jelas.

3) Guru bertanya jawab tentang operasi hitung pengurangan yang belum diketahui oleh siswa.

4) Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk tulisan, lisan, isyarat atau hadiah terhadap keberhasilan siswa.

Kegiatan Akhir ( 10 Menit ) Dalam kegiatan akhir :

1) Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dan merangkum materi pelajaran.

2) Guru memberikan penilaian hasil kerja siswa baik secara tertulis, lisan maupun perbuatan yang telah dilakukan siswa.

Pertemuan 2

Pertemuan 2 siklus II dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 23 Mei 2012

Kegiatan awal ( 10 menit ) 1) Pendahuluan

- Guru mengucapkan salam pembuka

- Guru melakukan aktifitas rutin ( mengecek kebersihan kelas, kesiapan kelas, kesiapan siswa dan mengecek kehadiran siswa)

- Guru mengajak siswa untuk berdoa 2) Apersepsi

- Guru menanyakan kepada siswa tentang kegiatan jual beli yang dilakukan siswa dirumah.

3) Orientasi

- Guru menyempaiakam materi yang akan dipelajari kepada siswa. 4) Motivasi

- Guru memberikan semangat kepada siswa dengan menyanyikan sebuah lagu “ Satu Ditambah Satu ‘

Kegiatan Inti ( 50 menit ) Eksplorasi

1) Guru memberikan penjelasan tentang operasi hitung pengurangan bilangan 2 angka dengan 1 angka cara bersusun pendek.

2) Guru memberikan contoh kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan pengurangan

3) Guru membimbing siswa untuk melakukan pengurangan dengan media ikatan lidi.

4) Guru membimbing siswa yang belum memahami operasi hitung pengurangan. 5) Guru memberikan latihan-latihan dengan mengerjakan LKS.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi :

1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna.

2) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.

3) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.

4) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif. 5) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan

prestasi belajar.

6) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisanmaupun tertulis, secara individual maupun kelompok.

7) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi :

1) Guru memberi penguatan terhadap hasil kerja siswa

2) Guru memberi penjelasan lebih lanjut terhadap hal-hal yang belum jelas. 3) Guru bertanya jawab tentang operasi hitung pengurangan yang belum diketahui

oleh siswa.

4) Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk tulisan, lisan, isyarat atau hadiah terhadap keberhasilan siswa.

Kegiatan Akhir ( 10 Menit ) Dalam kegiatan akhir :

1) Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dan merangkum materi pelajaran.

2) Guru memberikan penilaian hasil kerja siswa baik secara tertulis, lisan maupun perbuatan yang telah dilakukan siswa.

Pelaksanaan pengamatan sesuai dengan kesepakatan bersama antara peneliti dan pengamat. Pengamat mencatat semua kejadian selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu juga mengisi lembar pengamatan dan rubrik asesmen yang telah dipersiapkan.

Berikut ini adalah hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh pengamat.

1) Siswa terlihat aktif mengikuti pembelajaran.

2) Saat pembelajaran berlangsung, sebagian besar siswa telah aktif dalam mengikuti KBM.

3) Keberanian siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan meningkat.

4) Ada beberapa siswa yang lebih suka bertanya pada temannya, hal ini menunjukkan adanya sikap ingin tahu siswa meningkat.

5) Keberanian siswa mengungkapkan ide dan gagasan meningkat.

6) Pemberian motivasi dari guru baik. Motivasi yang telah guru berikan dapat membangkitkan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan keaktifan siswa dalam mengikuti pelaksanaan pembelajaran yang disajikan guru.

7) Pemberian pertanyaan dari guru cukup merata. Pertanyaan digunakan sebagai tolok ukur penguasan siswa terhadap materi pelajaran, tetapi pertanyaan juga berfungsi sebagai teguran bagi siswa yang kurang berkonsentrasi agar perhatian dapat memusat pada materi pembelajaran.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan bersama antara peneliti dan pengamat untuk mengetahui sejauh mana tujuan penelitian tercapai. Pelaksanaannya mengacu pada pedoman yang telah disusun. Hasil refleksi menunjukkan adanya perubahan baik dari pihak guru maupun siswa.

Berdasar hasil refleksi terdapat temuan-temuan yang menunjukkan keberhasilan dan kekurangan sebagai berikut :

Keberhasilan

1) Penjelasan materi cukup jelas tidak terlalu cepat dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sudah baik sesuai dengan kurikulum

2) Guru sudah memberi apersepsi dengan baik. Sudah mampu menggali pengetahuan awal siswa terhadap materi pembelajaran.

3) Guru sudah mengaitkan pembelajaran dengan realitas kehidupan sehari-hari. 4) Pembelajaran telah dikelola dengan baik.

5) Penggunaan metode sudah tepat sehingga dapat membangkitkan minat siswa terhadap pembelajaran.

6) Guru sudah berperan sebagai fasilitator yang baik. 7) Pemberian pertanyaan dari guru sudah merata.

8) Guru sudah memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 9) Siswa mengikuti pebelajaran dengan aktif.

10)Pemberian bimbingan kepada siswa sudah baik dengan memanfaatkan tutor sebaya.

12)Bahasa yang digunakan guru sudah baik.

13)Siswa dengan bimbingan guru dapat membuat kesimpulan pelajaran.

14)Guru sudah memberi tes formatif dengan baik. Lembar soal sudah dipersiapkan sehingga pelaksanaan tes berjalan efisien.

15)Guru sudah memberi penilaian otentik.

16)Guru telah melatih siswa membuat penilaian terhadap dirinya sendiri dengan jujur.

Kekurangan

1) Masih ada beberapa siswa yang kurang berani bertanya maupun menjawab pertanyaan.

2) Masih ada beberapa siswa yang kurang berani mengungkapkan ide dan gagasan.

3) Beberapa siswa belum memberi penilaian terhadap dirinya sendiri sesuai dengan kenyataan.

4) Masih ada tiga siswa yang nilainya di bawah KKM.

Secara umum pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II ini menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus I. Kekurangan-kekurangan yang terdapat pada siklus I dapat diatasi dengan baik pada siklus II.

Dokumen terkait