BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
C. Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan
2. Siklus II
a. Perencanaan Siklus II
Dari hasil siklus I yang telah dilaksanakan, dapat dilihat hal yang perlu disempurnakan adalah ketika siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Peneliti menilai bahwa jika kegiatan siklus I diulangi namun dengan presentasi secara individu atau perwakilan kelomppok dan dengan format membuat lingkaran besar, kemudian siswa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya ditengah lingkaran, maka diharapkan siswa mampu memperbaiki kekurangannya pada siklus II.
Dalam siklus yang ke II peneliti merencanakan akan melaksanakannya sebanyak 2 kali tindakan. Kegiatan ini dilakukan dengan diskusi tentang materi pengambilan keputusan karir yang sesuai dengan kemampuan dari siswa, sehingga materi lebih mendalam dari kegiatan sebelumnya. Presentasi dalam kegiatan ini masih digunakan dan diharapkan mampu memicu siswa untuk mampu mencapai kriteria keberhasilan.
b. Tindakan Siklus II
Tindakan yang dilakukan selama penelitian pada umumnya berjalan lancar. Dalam siklus II terdapat 2 tindakan dengan rincian sebagai berikut:
1) Tindakan I
Tindakan I dalam siklus II ini dilaksanakan pada hari Senin, 10 Desembar 2012. Tindakan ini dilaksanakan pada pukul 08..00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Pada pertemuan ini dilaksanakan pelatihan karir yaitu :
a) Kegiatan Pembuka
Seperti biasanya kegiatan dibuka oleh guru BK dengan mengabsen siswa. Kemudain guru BK menjelaskan bagaimana tahapan-tahapan mengenai pelatihan karir yang dilaksanakan dengan diskusi.
b) Kegiatan Inti
Pada kegiatan ini peneliti membagi kelompok dengan anggota yang sama pada siklus I untuk diskusi di kelas. Pelatihan karir ini sebelumnya pernah dilakukan pada siklus I pada tindakan kedua dengan tema yang sama yaitu diskusi kelompok denga tema atau bahan diskusi dari lembar tugas gyroscope karir yang telah diisi oleh siswa pada siklus I, namun dengan hasil diskusi yang lebih luas tentang pengambilan keputusan karir, serta dengan hasil poster atau cerita bergambar yang berbeda. Setelah pelatihan karir dilakukan kemudian guru BK menyuruh siswa untuk mencermati dan mengeskplorasi materi diskusi.
c) Kegiatan Penutup
Pada kegiatan ini dilanjutkan dengan diskusi, bagaimana pelaksanaan diskusi yang dilakukan sekarang dengan sebelumnya.
2) Tindakan II
Tindakan 2 dalam siklus II ini dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Desember 2012. Tindakan ini dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB
a) Kegiatan Awal
Kegiatan dibuka oleh guru BK dengan mengabsen siswa. Selanjutnya guru BK merefleksi dan sedikit mengulas hasil pertemuan pada tindakan pertama siklus II.
b) Kegiatan Inti
Siswa diberikan waktu lebih banyak untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya serta dengan presentasi individu atau perwakilan kelompok dan dengan format membuat lingkaran besar, kemudian siswa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya ditengah lingkaran, dengan begitu siswa mampu mengungkapkan hasil diskusi kelompok serta mempresentasikan poster atau cerita bergambar lebih luas, detail, dan siswa lebih fokus serta memperhatikan siswa yang yang presentasi.
c) Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup ini diakhiri dengan diskusi bagaimana perasaan siswa setelah mengikuti pelatihan karir selama beberapa hari.
c. Observasi/Pengamatan
Hasil dari observasi pada siklus II menunjukkan adanya perubahan dan perbedaan pada siklus I. Peneliti melihat bagaimana siswa yang melakukan presentasi mulai lebih tertata, peserta presentasi lebih memperhatikan presenter, jadi presentasi lebih efektif dan ada umpan balik dari siswa peserta presentasi.
Pada tindakan pertama siklus II, siswa terlihat telah memiliki pemahaman yang dalam tentang pengambilan keputusan karir karena pada tindakan ini siswa tidak merasa kesulitan.
Pada tindakan kedua siklus II, peneliti melihat siswa sudah mulai terbiasa dengan presentasi, sehingga pada kegiatan ini siswa sangat antusias mengeluarkan kata-katanya dalam presentasi didepan kelas, serta peserta juga tertib dalam mengikuti presentasi.
Pada tindakan kedua observer baik dari guru BK, wali kelas maupun dari mahasiswa BK sepakat bahwa sudah ada perubahan yang signifikan dari para siswa tentang kematangan karir. Pada tabel 9 dapat dilihat bagaimana peningkatan rerata sekitar 6,41%. Hasil angket tersebut menunjukan adanya peningkatan siswa terhadap pengambilan keputusan karir mereka. Meskipun sudah mencapai rata-rata cukup peneliti melanjutkan pada siklus ke dua dengan tujuan mampu meningkatkan point kematangan karir siswa sampai mencapai nilai rata- rata baik atau minimal mencapai rata-rata 75%. Data yang didapat dari angket, dapat dilihat peningkatan nilai kematangan karir siswa dapat dilihat pada tabel 9.
Dari hasil pascatindakan yang kedua dapat dilihat perubahan siswa. Dari tabel 9 dapat dilihat perubahan yang dapat dilihat dari para siswa kelas XII SMA N 1 Cawas. Nilai rata-rata persentase pascatindakan yang ke dua mencapai angka 81,11%. Dari hasil itu peneliti mengakhiri penelitian karena kriteria keberhasilan peneliti yang semula ditargetkan
Tabel 9. Peningkatan Hasil Skala Pengambilan Keputusan Karir
NO Nama Pratindakan Pascatindakan I Pascatindakan II Skor Persentase Skor Persentase Skor Persentase 1 AN 84 67,7% 97 78.2% 101 81.5% 2 AE 88 71,0% 88 71.0% 98 79.0% 3 AP 88 71,0% 97 78.2% 100 80.6% 4 ALA 60 48,4% 98 79.0% 98 79.0% 5 ALI 85 68,5% 74 59.7% 98 79.0% 6 AS 89 71,8% 107 86.3% 111 89.5% 7 DP 81 65,3% 97 78.2% 105 84.7% 8 DT 60 48,4% 84 67.7% 96 77.4% 9 EA 88 71,0% 95 76.6% 101 81.5% 10 FD 81 65,3% 98 79.0% 104 83.9% 11 HP 89 71,8% 105 84.7% 115 92.7% 12 HY 89 71,8% 100 80.6% 111 89.5% 13 HN 88 71,0% 110 88.7% 114 91.9% 14 IF 61 49,2% 103 83.1% 105 84.7% 15 IL 87 70,2% 99 79.8% 102 82.3% 16 IM 89 71,8% 87 70.2% 101 81.5% 17 JP 88 71,0% 96 77.4% 99 79.8% 18 MD 60 48,4% 76 61.3% 84 67.7% 19 MA 85 68,5% 86 69.4% 86 69.4% 20 ND 59 47,6% 81 65.3% 90 72.6% 21 RS 87 70,2% 85 68.5% 103 83.1% 22 SB 63 50,8% 98 79.0% 103 83.1% 23 SE 89 71,8% 87 70.2% 100 80.6% 24 SP 89 71,8% 101 81.5% 104 83.9% 25 WE 89 71,8% 83 66.9% 99 79.8% 26 WN 85 68,5% 75 60.5% 87 70.2% Rata-rata 65,2% 74.7% 81.1% d. Wawancara Siklus II
Dalam wawancara ini ditujukan kepada kelompok yang paling tegang ketika presentasi siklus I. Setelah siklus II dilakukan, mereka lebih santai dan mampu melaksanakan presentasi dengan baik, mampu menjelaskan hasil diskusi kelompok dengan baik, serta mendapat umpan balik dari peserta presentasi dengan baik.
e. Refleksi dan Evaluasi Siklus II
Dalam kegiatan refleksi ini dilakukan untuk memahami proses dan mengetahui sejauh mana pengaruh teknik gyroscope dalam
meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan karir pada siswa serta kendala yang terjadi selama proses teknikgyroscopeberlangsung. Sebelum dilakukan refleksi, terlebih dahulu akan dilakukan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana pengaruh dan keberhasilan teknik gyroscope yang telah dilaksanakan. Evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala pengambilan keputusan karir, yang berfungsi sebagai post test. Selain itu juga melakukan diskusi dengan guru pembimbing untuk mengevaluasi pelaksanaan tindakan dan menilai keberhasilan tindakan.
Refleksi dilaksanakan melalui diskusi antara peneliti dengan guru BK. Pada dasarnya penerapan teknik gyroscope untuk meningkatkan pengambilan keputusan karir siswa sudah berjalan sesuai dengan rencana yang dibuat. Secara keseluruhan kegiatan pelatihan karir yang didukung dengan perilaku guru yang mendukung siswa, menghargai siswa sudah menunjukan suasana yang komunikatif dan terbuka. Dilihat dari post-test, pada siklus II ini sudah menunjukan peningkatan pada kemampuan pengambilan keputusan karir siswa, sehingga tidak perlu diadakan tindakan lanjutan untuk membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan karir. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti setelah tindakan dilakukan, siswa juga menunjukan perubahan yang lebih baik.