• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

E. Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan

3. Siklus II

a. Perencanaan

Perencanaan pada siklus kedua, digunakan untuk menindaklanjuti nilai pada siklus kedua dan menyiapkan beberapa peralatan untuk melangsungkan siklus kedua. Siklus ke-II dilakukan dikarenakan pada siklus pertama masih ada kekurangan yakni belum cukup persiapan untuk tutor, sehingga pada siklus kedua ini dilakukan pembekalan tutor untuk memperbaiki kekurangan pada siklus pertama dan persiapan peralatan dilakukan satu hari sebelum tindakan pertama pada siklus kedua dilancarkan. Peralatan yang digunakan pada siklus kedua adalah kertas HVS kosong untuk menyusun soal Matematika siswa dan untuk lembar jawab siswa, serta mengkondisikan kelompok dengan tutor yang pada siklus pertama ditunjuk oleh peneliti. Peneliti menyusun soal Matematika yang akan diberikan saat post-test II berdasar pada pengembangan teori yang disajikan.

Peneliti beserta guru Matematika menetapkan kesesuaian materi yang memuat aspek penting dalam pelajaran Matematika yaitu terdiri dari kompetensi dasar I-IV seperti pada siklus sebelumnya. Peneliti bersama dengan guru Matematika dan siswa menyususn soal sebanyak 5 soal yang meliputi empat kompetensi

85

dasar tersebut untuk lebih meminimalisir waktu pengerjaan. Selain itu, peneliti dan guru mata pelajaran mengalokasikan waktu pada jam pelajaran Matematika.

b. Kegiatan Pemberian Tutor Teman Sebaya

Kegiatan tutor teman sebaya pada siklus kedua ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 7, 9, dan 11 November 2015. Tindakan dilaksanakan pada jam pelajaran Matematika dengan waktu jam pelajaran menyesuaikan jam-nya. Guru Matematika membuka pertemuan dengan mengucap salam, lalu dilanjut pembagian kelompok seperti pada siklus pertama. Peneliti mendampingi jalannya pemberian bimbingan kelompok tutor sebaya. Peneliti yang dibantu oleh Guru Matematika membagi siswa menjadi empat kelompok secara acak seperti siklus sebelumnya dan tidak berubah.

1) Tindakan I

Menindaklanjuti pada tindakan pertama siklus pertama, dimana tutor belum dibekali untuk memberikan materi kepada kelompoknya masing-masing sehingga masih terdapat siswa yang memiliki nilai rendah 1 siswa, dan belum maksimal pemberian materinya. Pada siklus kedua ini di tindakan pertama, peneliti memberikan pembekalan pada tutor satu hari sebelum pelaksanaan tindakan pertama siklus kedua setelah jam pelajaran sekolah selesai. Pada pemberian tindakan I pada siklus kedua,

86

pertemuan pertama membahas materi pada bab “Persamaan Garis Lurus”. Tujuan yang diharapkan dari tindakan ini adalah agar siswa semakin mendalami materi tersebut dari tindakan sebelumnya pada siklus pertama. Materi yang disampaikan masih sama dengan siklus pertama hanya saja ada pembahasan 2 soal contoh yang diberikan oleh guru mata pelajaran. Pada pelaksanaan tindakan pertama siklus kedua ini, tindakan berjalan lancar sehingga siswa tidak perlu beradaptasi dengan tutor yang baru lagi karena kelompok masih sesuai seperti siklus pertama. Tindakan pertama ini dilakukan di luar jam sekolah (setelah pulang sekolah) di kelas, karena jam pelajaran tidak dapat diminta untuk membahas soal oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.

2) Tindakan II

Peneliti mengawasi jalannya tindakan tutor teman sebaya yang dilakukan pada jam pelajaran Matematika. Pada pemberian tindakan II di siklus kedua, pertemuan kedua ini membahas materi mengenai “Gradien”. Pada kegiatan pemberian tindakan tutor sebaya pertemuan kedua ini membahas sub-bab mengenai gradient garis yang melalui dua titik (x1,y1) dan (x2,y2) saja, karena dirasa tutor dari ketiga sub-bab tersebut yang paling sulit adalah pada sub-bab ini sehingga tutor menjelaskan ulang kepada tiap kelompok.

87

Tujuan yang diharapkan dari tindakan ini adalah siswa lebih mampu memahami cara untuk menentukan persamaan garis lurus yang melalui dua titik dan satu titik dengan gradient tertentu. Materi yang disampaikan yaitu cara menentukan gradien dan bagaimana cara menentukan persamaan garis lurus yang melalui dua titik (x1,y1) dan (x2,y2). Pada pelaksanaan tindakan kali ini, tindakan berjalan sesuai rencana. Pelaksanaan kegiatan tutor teman sebaya berjalan kondusif dengan pemberian soal latihan dari guru sejumlah 3 soal mengenai gradient terselesaikan bersama tutor masing-masing kelompok dalam waktu rata-rata masing-masing kelompok 45 menit.

3) Tindakan III

Pada pemberian tindakan III, di siklus kedua ini membahas materi mengenai “Menentukan Titik Potong Dua Garis”. Pada kegiatan pemberian tindakan tutor sebaya pertemuan ketiga ini hanya mendalami untuk membahas sub-bab mengenai bagaimana cara memecahkan masalah yang berhubungan dengan konsep persamaan garis lurus. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir siswa mendapat nilai kurang untuk soal pada sub-bab ini. Pada pelaksanaan tindakan ketiga di siklus kedua ini, tindakan berjalan lancar dan sesuai rencana, siswa semakin bersemangat untuk menerima soal dari guru.

88

Pelaksanaan kegiatan tutor teman sebaya berjalan kondusif dengan pemberian soal latihan oleh guru Matematika sejumlah 2 soal untuk dikerjakan bersama tutor masing-masing kelompoknya yang berkaitan tentang menentukan nilai persamaan garis yang memenuhi persamaan garis lurus telah terselesaikan bersama tutor masing-masing kelompok dalam waktu kurang lebih 30 menit, dan dilanjut pemberian soal untuk post-test kedua siswa diminta mengerjakan 5 soal dari ketiga sub-bab yang telah diajarkan oleh tutor sejak pemberian tindakan pertama hingga ketiga.

c. Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup dilakukan dengan menunjuk beberapa siswa untuk menyampaikan kesulitan yang masih dirasakan dan kesan pelaksanaan tindakan tutor beserta kesulitannya dari siklus pertama dan kedua. Pada pelaksanaan tutor teman sebaya siklus kedua ini, siswa terlihat cukup mengikuti dengan antusias dan kondusif. Dalam sesi penutup ini, peneliti memberikan pertanyaan evaluasi kepada siswa yang tidak fokus dan memperhatikan. Di akhir sesi penutup, peneliti memberikan melakukan penyerahan hadiah kepada para tutor dan ucapan terima kasih kepada peserta tutor teman sebaya sambil melakukan refleksi dan evaluasi kegiatan, ditutup dengan do’a bersama dan salam.

89 d. Hasil Tindakan Siklus II

1) Hasil Tindakan Siklus II

Pengukuran siklus II dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 November 2015. Deskripsi data yang dikumpulkan dari 27 responden diperoleh hasil pada tabel di bawah ini.

Tabel 8. Deskripsi Data Nilai Matematika Siswa

Hasil pengkategorisasian nilai Matematika Post-test

disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 9. Pengkategorian Hasil Post-Test II

No Kriteria Rentang Skor Banyak Siswa Presentase

1 Rendah Skor < 70 0 0%

2 Sedang 70 ≤ Skor ≤ 85 18 67%

3 Tinggi Skor > 85 9 33%

Tabel tersebut menunjukkan dari 27 siswa terdapat 18 (67%) siswa memiliki kategori sedang dan 9 (33%) siswa memiliki kategori tinggi dan siswa yang memiliki kategori rendah tidak ada (0%). Hasil ini meningkat dari hasil post-test I yang menunjukkan terdapat 1 siswa (4%) memiliki kategori rendah, 20 siswa (74%) siswa memiliki kategori sedang

Deskripsi Data Nilai Post-test II

Jumlah 2235 Mean 83 Median 80 Modus 80 Nilai Max 81 Nilai Min 9.0 Varian 75 SD 86

90

dan 6 siswa (22%) siswa memiliki kategori tinggi. Jadi, pada pemberian bimbingan kelompok berupa tutor teman sebaya ini sudah mencapai target, karena terdapat peningkatan untuk siswa yang memiliki nilai Matematika tinggi sebesar 3%, dan mereduksi siswa yang memiliki nilai Matematika rendah sebesar 4% sehingga menjadi 0% (tidak ada) sehingga pemberian tindakan ini tidak dilanjutkan ke siklus ke III. Adapun distribusi frekuensi nilai Matematika siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Gambar 6. Diagram Kategorisasi Nilai Matematika Post-Test II

Dokumen terkait