B. Deskripsi Hasil penelitian
2) Siklus II pertemuan II
Pelaksanaan tindakan pada siklus 1 pertemuan kedua pada hari rabu 17 Nopember 2021. Tema yang digunakan tema binatang, subtema “puncak tema” Binatang kesayangan dan binatang serangga.
a) Kegiatan awal
Kegiatan pada siklus 1 pertemuan 2 diawali dengan mengucapkan salam, membaca surah Al fatihah, syahadat, surah Al Ikhlas dan hadits. Kemudian menyanyikan lagu tentang hewan.
b) Kegiatan inti
Guru memperlihatkan gambar hewan kesayangan dan hewan serangga.Selanjutnya pemberian tugas pada LKA yang terdapat gambar beberapa hewan kesayangan dan ada tulisan “ nama-nama hewan tersebut”
dibawah gambar Guru menjelaskan cara mengerjakan tugas tersebut yaitu dengan cara mencari dan melingkari huruf “a” pada setiap nama hewan dengan menggunakan pensil warna merah dan huruf “e” dilingkari dengan warna hijau. Kemudian guru membagikan LKA kepada masing-masing anak dan mengerjakannya dengan di bimbing oleh guru. Selanjutnya pelaksanaan pembelajaran melalui video pembelajaran pada aplikasi canva yang dipadukan dengan metode bermain estafet bola dan diiringi lagu anak. Pembelajaran dilaksanakan di luar kelas dengan memodifikasi permainan agar anak tidak bosan yaitu menyiapkan 4 buah keranjang dan masing-masing regu akan mendapat 2 keranjang. Keranjang bagian depan berisi 10 bola berwarna warni dan keranjang kosong diletakkan di bagian belakang. Langkah selanjutnya anak dibagi menjadi 2 regu yang sama banyak membentuk dua barisan.
Pembelajaran dimulai dengan pemutaran video pembelajaran pada aplikasi canva pada layar LCD tentang hewan kesayangan dan hewan serangga. Anak menyaksikan video tersebut dan memperhatikan dengan baik dan anak pun bersemangat untuk mengomentari video tersebut “saya suka kelinci, bulunya halus dan lembut” ada juga yang berkomentar “ Bu guru, saya punya
aquarium dan banyak sekali ikannya” dan masih banyak lagi komentar anak yang melatih kemampuan berbicaranya dan terlihat bahwa anak sudah berani mengungkapkan pendapatnya, berani berbicara di depan guru dan temannya.
Setelah peluit tanda mulai dibunyikan, Kemudian lagu diputarkan dan anak yang berdiri paling depan mengambil bola dikeranjang yang ada di depannya kemudian membalikkan badan memberikan bola kepada teman yang berada di belakangnya demikian pula anak kedua dan seterusnya hingga anak terakhir memasukkan bola ke keranjang yang berada di belakangnya . Pada saat mengoper bola dan lagu berhenti maka anak yang memegang bola menjelaskan gambar yang tertera pada layar. Kegiatan ini sangat membantu untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak karena anak terbiasa untuk diberikan kesempatan menjelaskan suatu gambar atau kejadian dengan kemampuan berbicara yang jelas dan lancar serta struktur kalimatnya juga sudah baik.
c) Istirahat
Kegiatan pada saat istirahat seperti mencuci tangan, berdoa sebelum makan dan minum, membuka bekal yang dibawa dari rumah selanjutnya berdoa sesudah makan dan dilanjutkan bermain di luar kelas.
d) Kegiatan akhir
Guru mereview kembali pembelajaran hari itu tentang binatang kesayangan dan binatang serangga. Beberapa anak berkomentar tentang pembelajaran
pada hari itu dengan penuh semangat dan guru memberitahukan kegiatan pembelajaran untuk keesokan harinya. Pembelajaran ditutup dengan membaca surah Al Ashr, doa keluar rumah dan doa naik kendaraan.
Tabel 4.7 Hasil observasi kemampuan berbicara anak kelompok B pada siklus II pertemuan 2
No Nama Anak
Indikator kemampuan berbicara
Skor Presentase Kriteria Artikulasi Kelancaran
Berdasarkan tabel 4.7 diperoleh data bahwa kemampuan berbicara anak dengan artikulasi yang jelas terdapat 6 anak berkembang sesuai harapan (BSH) dan 9 anak berkembang sangat baik (BSB), untuk kelancaran berbicara terdapat 3 anak berkembang sesuai harapan (BSH) dan 12 anak berkembang sangat baik (BSB), sedangkan untuk kriteria berbicara dengan struktur kalimat yang lengkap terdapat 13 anak berkembang sesuai harapan (BSH) dan 2 anak berkembang sangat baik (BSB).
Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan kemampuan berbicara anak melalui video pembelajaran pada aplikasi canva dipadukan dengan metode bermain estafet bola dan diiringi lagu anak sudah sesuai dengan target yang ingin dicapai.
c. Tahap pengamatan 1. Observasi anak
Pada tahap observasi peneliti memperoleh data bagaimana aktivitas anak pada saat pembelajaran berlangsung dan mengamati kemampuan berbicara anak melalui video pembelajaran pada aplikasi canva yang dipadukan dengan metode bermain dan diiringi lagu anak. Berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi terhadap aktivitas anak untuk meningkatkan kemampuan berbicara dapat dilihat pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua pada siklus II dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.8 Rekapitulasi hasil observasi kemampuan berbicara anak kelompok B pada siklus II pertemuan 1dan 2
No Nama anak
Pertemuan
Jumlah Persentase Kriteria I II
1 Siti kirani 9 10 19 79,1 BSB
2 Abd.Achmad 8 9 17 70,8 BSH
3 Nur Azizah.R 9 11 20 83,3 BSB
4 Nurul Syahrah 8 10 18 75,0 BSH
5 Prabu Al Hafiz 9 12 21 87,5 BSB
6 Muh. Nahdan 9 10 19 79,1 BSB
7 Yusra Arsyifa 8 11 19 79,1 BSB
8 Yumna Arsyifa 9 10 19 79,1 BSB
9 Pangeran Adriansyah 6 9 15 62,5 BSH
10 Khanza 9 11 20 83,3 BSB
11 Melani 10 12 22 91,6 BSB
12 Intan Shakila 9 11 20 83,3 BSB
13 Abidzar 9 10 19 79,1 BSB
14 Sofia 10 11 21 87,5 BSB
15 Muhammad Ibrahim 9 10 19 79,1 BSB
Rata-rata kemampuan berbicara anak 79,9 BSB
Berdasarkan tabel di atas pencapaian kemampuan berbicara anak setelah melakukan kegiatan melalui video pembelajaran pada aplikasi canva yang dipadukan dengan metode bermain dan diiringi lagu anak pada anak kelompok B pada siklus 2 dapat digambarkan bahwa ada 4 anak yang memiliki kriteria berkembang sesuai harapan (BSH). Sedangkan untuk kriteria berkembang sangat baik terdapat 11 anak karena sudah mampu berbicara dengan baik. Rekapitulasi hasil observasi pada siklus 2 sebagai berikut:
Tabel 4.9 Rekapitulasi hasil observasi siklus II
No Kriteria Jumlah anak Persentase
1 Belum berkembang - 0%
2 Mulai berkembang - 0%
3 Berkembang sesuai harapan 3 anak 20 %
4 Berkembang sangat baik 12 anak 80 %
Berdasarkan tabel hasil rekapitulasi siklus 1 dapat diperoleh hasil bahwa anak yang memiliki kriteria berkembang sesuai harapan (BSH) mencapai 20%
sedangkan untuk kriteria berkembang sangat baik (BSB) mencapai 80%. Jadi kesimpulan hasil kemampuan berbicara anak pada siklus 2 diperoleh rata-rata 79,9% dapat dikategorikan berkembang sangat baik (BSB).
b. Observasi guru
Observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap kegiatan guru pada setiap pertemuan menggunakan lembar observasi guru. Uraian penilaian observasi guru sebagai berikut :
1) Guru menyiapkan kelas sebelum memulai pembelajaran
2) Guru melakukan apersepsi untuk menarik perhatian anak sebelum pembelajaran dimulai
3) Guru melakukan kegiatan bercakap-cakap mengenai tema yang dibahas pada hari itu untuk merangsang kemampuan berbicara anak
4) Guru menjelaskan tentang video pembelajaran pada aplikasi canva
5) Guru melakukan proses kegiatan melalui video pembelajaran pada aplikasi canva yang dipadukan dengan metode bermain dan diiringi lagu anak 6) Guru mereview kembali pembelajaran dan memberikan kesempatan kepada
anak untuk berbicara mengenai tema yang dibahas pada hari itu.
d.Tahap refleksi siklus II
Setelah melakukan 4 tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan maka tahap akhir yang dilakukan adalah tahap refleksi. Berdasarkan hasil evaluasi dalam meningkatkan kemampuan berbicara melalui video pembelajaran pada aplikasi canva yang dipadukan dengan metode bermain dan diiringi lagu anak pada anak kelompok
B di TK Aisyiyah Bustanul Athfal IV Antang mengalami telah peningkatan sesuai target yang ingin dicapai.
Data hasil rekapitulasi siklus I dan II peningkatan kemampuan berbicara anak melalui video pembelajaran pada aplikasi canva yang dipadukan dengan metode bermain dan diiringi lagu anak adalah sebagai berikut :
Tabel 4.10 Hasil rekapitulasi data siklus I dan II
No Kriteria Siklus I Siklus II
Jumlah anak persentase Jumlah anak
persentase
1 Belum berkembang - 0% - 0%
2 Mulai berkembang 11 73,3 % - 0%
3 Berkembang sesuai harapan
4 26,7% 3 20,0%
4 Berkembang sangat baik
- 0% 12 80,0%
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa data siklus 1, anak yang memperoleh kriteria mulai berkembang (MB) sebanyak 11 anak dengan persentase 73,3% dan anak yang memperoleh kriteria berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 4 anak dengan persentase 26,7%. Sedangkan data pada siklus 2 menunjukkan anak dengan kriteria berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 3
anak dengan persentase 20,0% dan anak yang berkembang sangat baik (BSB) dengan persentase 80,0%. Data tersebut menunjukkan bahwa telah memenuhi kriteria indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.