METODE PENELITIAN
D. Siklus Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas dengan beberapa tahapan disajikan dalam tiga siklus sebagai
berikut:
1. Siklus I
a. Perencanaan
1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan materi pokok gaya yang
mencakup sub materi gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah gerak suatu
benda.
2) Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran
3) Menyiapkan soal dan lembar kerja siswa
4) Menyiapkan lembar obsevasi
5) Menyiapkan lembar evaluasi
b. Pelaksanaan Tindakan
1) Menjelaskan kompetensi yang akan dicapai yaitu siswa kelas IV dapat
menyimpulkan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah gerak suatu
benda
2) Melaksanakan pre tes
3) Siswa dibentuk kelompok ( 4 kelompok masing-masing kelompok 5 anak)
4) Guru memberikan lembar kerja yang harus dikerjakan
5) Guru memberitahukan tata cara pengerjaan lembar kerja
6) Tiap kelompok melakukan pengamatan dan berdiskusi mengerjakan lembar kerja
7) Diskusi kelompok selama 10 menit
9) Pembacaan hasil diskusi oleh siswa
10)Kelompok yang lain memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok lain
11)Guru atau siswa mendemonstrasikan beberapa contoh gaya yang mempengaruhi
gerak benda diantaranya menggeser lemari, melempar batu, menggelindingkan
kelereng, dan menggelindingkan bola.
12)Guru menunjukkan alat pengukur gaya yaitu dinamometer, gambar tarik tambang
serta gambar kereta kuda.
13)Refleksi tindakan pembelajaran yang telah dilaksanakan
14)Melaksanakan pos tes
c. Observasi
1) Mengamati aktivitas siswa saat pembelajaran yang dilakukan oleh observer
d. Refleksi
1) Mengevaluasi hasil observasi
2) Menganalisis hasil pembelajaran
3) Memperbaiki kelemahan untuk daur berikutnya
2. Siklus II
a. Perencanaan
1) Menyusun rencana perbaikan
2) Memadukan hasil refleksi siklus I agar siklus II lebih efektif
b. Pelaksanaan Tindakan
1) Menjelaskan kompetensi yang akan dicapai yaitu siswa kelas IV dapat
menyimpulkan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah bentuk suatu
benda.
2) Guru melaksanakan pre tes
3) Siswa dibentuk kelompok ( 4 kelompok masing-masing kelompok 5 anak)
4) Guru memberikan lembar kerja yang harus dikerjakan
5) Guru memberitahukan tata cara pengerjaan lembar kerja
6) Tiap kelompok melakukan pengamatan dan berdiskusi mengerjakan lembar kerja
7) Diskusi kelompok 10 menit
8) Membimbing siswa dalam kegiatan diskusi
9) Pembacaan hasil diskusi oleh siswa
10)Kelompok yang lain memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok lain
11)Guru menunjukkan gelas yang masih utuh kepada siswa serta menanyakan kepada
siswa apakah yang akan terjadi jika gelas tersebut dijatuhkan
12)Guru menunjukkan benda besi kepada siswa, kemudian menanyakan apakah yang
akan terjadi jika besi dipanaskan
13)Guru menunjukkan kaleng yang masih utuh, setelah itu kaleng dipukul dengan
palu. Siswa ditanya oleh guru apakah yang akan terjadi dengan kaleng setelah
dipukul oleh palu.
14)Refleksi tindakan pembelajaran yang telah dilaksanakan
c. Observasi
1) Mengamati aktivitas siswa saat pembelajaran yang dilakukan oleh observer
d. Refleksi
1) Mengevaluasi hasil observasi
2) Menganalisis hasil pembelajaran
3) Memperbaiki kelemahan untuk daur berikutnya
3. Siklus III
a. Perencanaan
1) Menyusun rencana pelajaran perbaikan
2) Mengoptimalkan waktu
3) Menyiapkan lembar obsrvasi dan evaluasi
b. Pelaksanaan Tindakan
1) Menjelaskan kompetensi yang akan dicapai yaitu siswa dapat menyimpulkan
faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan suatu benda bila dimasukkan ke dalam
air
2) Guru melaksanakan pre tes
3) Siswa dibentuk kelompok ( 4 kelompok masing-masing kelompok 5 anak)
4) Guru memberikan lembar kerja yang harus dikerjakan
5) Guru memberitahukan tata cara pengerjaan lembar kerja
6) Tiap kelompok melakukan pengamatan dan berdiskusi mengerjakan lembar kerja
7) Diskusi kelompok 10 menit
8) Membimbing siswa dalam kegiatan diskusi
10)Kelompok yang lain memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok lain
11)Guru memasukkan sebuah batu ke dalam baskom dan menanyakan kepada siswa
apakah yang akan terjadi jika batu dimasukkan ke dalam baskom
12)Guru memasukkan pulpen ke dalam baskom dan menanyakan kepada siswa
apakah yang akan terjadi jika pulpen tersebut dimasukkan ke dalam baskom
13)Melaksanakan pos tes
c. Observasi
1) Mengamati aktivitas siswa saat pembelajaran yang dilakukan oleh observer
d. Refleksi
1) Mengevaluasi hasil observasi
2) Menganalisis hasil pembelajaran
E. Data dan Cara Pengumpulan Data 1. Sumber Data
a. Siswa
Sumber data siswa didapatkan dari hasil observasi sistematik selama pelaksanaan
siklus pertama sampai siklus ketiga, evaluasi dan wawancara guru pengamat.
b. Guru
Sumber data guru berasal dari lembar observasi aktivitas guru yang diamati oleh
observer.
c. Data dokumen
d. Catatan lapangan
Catatan lapangan adalah catatan tertulis yang berisi aktivitas-aktivitas dalam
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual dalam kelas.
2. Jenis Data
a. Data Kuantitatif
Data kuantitatif diwujudkan dengan hasil belajar IPA yang diperoleh siswa.
b. Data Kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari lembar pengamatan aktivitas siswa, aktivitas guru,
kuesioner atau angket, serta catatan lapangan dengan menerapkan model
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode observasi,
metode tes dan dokumentasi, kuesioner atau angket dan catatan lapangan.
a. Metode observasi
Observasi atau disebut pula dengan pengamatan meliputi kegiatan
pemusatan perhatian terhadap sesuatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indera
(Arikunto,2002:133).
Metode observasi dalam penelitian ini berisi catatan yang menggambarkan
bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model
pembelajaran kontekstual. Observasi juga dilakukan kepada guru yang sedang
mengajar IPA dengan model pembelajaran kontekstual melalui lembar pengamatan.
b. Metode Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan
untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang
dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, 2002:127). Tes dapat digunakan
untuk mengukur kemampuan dasar dan pencapaian atau prestasi belajar. Tes
diberikan kepada siswa untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa. Tes ini
dikerjakan siswa secara individual setelah mempelajari suatu materi. Tes ini
c. Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel
yang berupa catatan lapangan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen
rapat, agenda, dan sebagainya (Arikunto, 2002:206).
Studi dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh dalam
observasi. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa daftar kelompok
siswa dan daftar nilai siswa. Untuk memberikan gambar secara konkret mengenai
kegiatan kelompok siswa dan menggambarkan suasana kelas ketika aktivitas belajar
berlangsung digunakan dokumentasi foto.
d. Kuesioner (angket)
Kuesioner adalah sebagai alat pengumpul data yang umumnya terdiri dari
pertanyaan atau pernyataan tertulis yang digunakan untuk mengumpulkan informasi
penelitian yang dikehendaki (Anggoro M Toha,2008:5.6).
e. Catatan lapangan
Catatan lapangan berisi catatan guru selama proses pembelajaran
berlangsung apabila ada hal-hal yang muncul dalam proses pembelajaran. Catatan
lapangan ini berguna untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan