• Tidak ada hasil yang ditemukan

Output Process

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Penelitian ini adalah penelitian evaluatif (evaluation research) berdasarkan model CIPP (Context, Input, Process, Product) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. pada umumnya penelitian evaluatif dimaksudkan untuk mengetahui hasil akhir dari adanya kebijakan, dalam rangka menentukan rekomendasi. Dalam studi evaluasi evaluasi program ini, simpulan diambil dari atau dibuat berdasarkan hasil analisis data yang sudah disajikan. Simpulan yang disajikan berdasarkan pembahasan hasil penelitian serta rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini, maka peneliti memperoleh simpulan bahwa program pelatihan peningkatan kompetensi bagi calon tenaga ke luar negeri di Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri (BLTKLN) Provinsi Jawa Barat “berhasil”. Secara khusus simpulan dari penelitian ini dijabarkan sebagai berikut:

1. Kesesuaian Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi bagi Calon Tenaga Kerja ke Luar Negeri di Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri (BLTKLN) Provinsi Jawa Barat dilihat dari Komponen Context

Berdasarkan data hasil pembahasan, bahwa kesesuaian program pelatihan peningkatan kompetensi bagi calon tenaga kerja ke luar negeri di Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri (BLTKLN) provinsi Jawa Barat dilihat dari komponen context sudah sesuai, baik dilihat dari aspek tujuan pelatihan, kompetensi pelatihan, dan latar belakang pelatihan

116

Lutfi Maulidi, 2013

Studi Evaluasi Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bagi Pencari Kerja Ke Luar Negeri Di Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri (BLTKLN) Provinsi Jawa Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Melihat penjabaran simpulan khusus komponen context di atas serta hasil perbandingan dengan kriteria yang telah disusun, peneliti menyimpulkan bahwa komponen context dalam pelatihan Peningkatan kompetensi bagi pencari kerja ke luar negeri di Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri (BLTKLN) provinsi Jawa Barat ini dinyatakan sesuai.

2. Kondisi Penunjang Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bagi Pencari Kerja ke Luar Negeri di Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri (BLTKLN) Provinsi Jawa Barat dilihat dari komponen Input

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, bahwa kesesuaian program pelatihan peningkatan kompetensi bagi calon tenaga kerja ke luar negeri di Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri (BLTKLN) provinsi Jawa Barat dilihat dari komponen input sesuai. Komponen input dalam aspek ini meliputi kondisi instruktur, kompetensi peserta, materi pelatihan, metode pelatihan, media pembelajaran, dan fasilitas sarana dan prasarana penunjang pelatihan

Melihat penjabaran simpulan khusus komponen input di atas, serta hasil perbandingan dengan kriteria yang telah disusun, peneliti menyimpulkan bahwa komponen input dalam pelatihan peningkatan kompetensi bagi pencari kerja ke luar negeri ini dinyatakan baik.

3. Pelaksanaan Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bagi Pencari Kerja Ke Luar Negeri Di Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri (BLTKLN) Dilihat Dari Komponen Process

Aspek process diarahkan pada seberapa jauh kegiatan yang dilaksanakan didalam program sudah terlaksana sesuai rencana. Dalam penelitian ini, aspek

117

Lutfi Maulidi, 2013

Studi Evaluasi Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bagi Pencari Kerja Ke Luar Negeri Di Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri (BLTKLN) Provinsi Jawa Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

process yang diteliti adalah penampilan instruktur, kegiatan belajar peserta pelatihan, satuan pelajaran, pelaksanaan evaluasi.

Melihat penjabaran simpulan khusus komponen process di atas, serta hasil perbandingan dengan kriteria yang telah disusun, peneliti menyimpulkan bahwa komponen input dalam pelatihan peningkatan kompetensi bagi pencari kerja ke luar negeri ini dinyatakan baik.

4. Keberhasilan Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bagi Pencari Kerja Ke Luar Negeri Di Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri (BLTKLN) Dilihat Dari Komponen Product

Evaluasi product merupakan tahap akhir dari serangkaian evaluasi program dengan pemanfaatan model CIPP ini. Pencapaian hasil pelaksanaan pelatihan peningkatan kompetensi bagi pencari kerja ke luar negeri ini dapat dilihat dari aspek pengetahuan, aspek pemahaman dan aspek penerapan. Hal tersebut sesuai dengan pedoman pelatihan peningkatan kompetensi bagi pencari kerja ke luar negeri yang telah tersusun, dimana hasil dari data penelitian menunjukan kemampuan peserta pelatihan sudah sesuai dengan indikator evaluasi yang dilakukan, yang meliputi pengetahuan tugas pokok sebagai calon tenaga kerja indonesia, pengetahuan konsep wawasan ketenagakerjaan, kemampuan menumbuhkan motivasi dalam bekerja, kemampuan bersikap disiplin dalam bekerja, kemampuan mengembangkan diri di lingkungan negara tujuan dengan ilmu yang di dapat dalam pelatihan ini, dan mampu menyelesaikan masalah di lingkungan negara tujuan.

118

Lutfi Maulidi, 2013

Studi Evaluasi Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bagi Pencari Kerja Ke Luar Negeri Di Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri (BLTKLN) Provinsi Jawa Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Melihat penjabaran simpulan khusus komponen product di atas serta hasil perbandingan dengan kriteria yang telah disusun, peneliti menyimpulkan bahwa peserta mampu mengikuti program pelatihan peningkatan kompetensi bagi pencari kerja ke luar negeri di Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri (BLTKLN) yang dilihat dari komponen product.

B. Rekomendasi

Secara umum pelatihan Peningkatan Kompetensi bagi Pencari Kerja Ke Luar Negeri ini telah berjalan sangat baik, kiranya pelatihan ini harus dapat mempertahankan keberhasilannya. Namun ada beberapa rekomendasi sebagai bahan masukan bagi pihak yang terkait dengan pelatihan ini agar pencapaian hasil lebih optimal lagi. Adapun rekomendasi yang ingin peneliti sampaikan adalah sebagai berikut:

1. Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri (BLTKLN) Provinsi Jawa Barat

a. Komponen Context

Tujuan pelatihan yang ada sekarang lebih di sesuaikan dengan analisis kebutuhan yang telah dilakukan ke berbagai negara tujuan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Membuat kurikulum dan petunjuk pelaksanaan lembaga sendiri supaya memiliki tujuan yang jelas dalam melaksanakan program pelatihan.

b. Komponen Input

Tempat pelatihan sangat jauh dari Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri (BLTKLN) provinsi Jawa Barat, seharusnya tersedia tempat pelatihan

119

Lutfi Maulidi, 2013

Studi Evaluasi Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bagi Pencari Kerja Ke Luar Negeri Di Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri (BLTKLN) Provinsi Jawa Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

di lingkungan Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri (BLTKLN) sehingga mengurangi biaya akomodasi dan transportasi, juga berjalanya pelatihan akan lebih efektif.

c. Komponen Process

Pelaksanaan program pelatihan sebagian besar sudah berjalan dengan baik, namun intruktur masih banyak yang menggunakan metode pembelajaran yang konvensional sehingga menimbulkan kebosanan dalam mengajar, dan materi pelatihan lebih banyak diarahkan pada peningkatan skill (keterampilan) agar lebih bermanfaat dan berdaya saing di negara tujuan. d. Komponen Product

Penilaian terhadap peserta lebih di berikan oleh instruktur masing-masing setiap materi, sehingga penilaian terhadap peserta berbeda, seharusnya pihak BLTKLN memberikan outline penilaian untuk peserta, agar instrumen penilaian untuk peserta seragam.

2. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Evaluasi program yang menjadi kajian dalam penelitian ini merupakan salah satu mata kuliah Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, untuk itu ada beberapa hal yang perlu direkomendasikan diantaranya:

a. Materi kuliah evaluasi program harus diperbanyak kegiatan praktik di lingkungan balai diklat.

b. Product yang dihasilkan dari materi kuliah evaluasi program coba direkomendasikan untuk balai pelatihan yang telah diteliti, karena masih

120

Lutfi Maulidi, 2013

Studi Evaluasi Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bagi Pencari Kerja Ke Luar Negeri Di Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri (BLTKLN) Provinsi Jawa Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

banyak juga balai pelatihan yang masih membuat instrumen evaluasi yang sesuai untuk pelatihannya.

3. Peneliti selanjutnya

Rekomendasi bagi peneliti selanjutnya adalah peneliti diharapkan dapat membahas dan mengkaji lebih dalam mengenai permasalahan evaluasi program pendidikan dan pelatihan ini. Mencoba menggunakan model evaluasi lain yang mungkin hasilnya akan berbeda. Hasil evaluasi ini hanya sebatas menilai kesesuaian program pelatihan saja, mungkin peneliti lain mampu menemukan faktor-faktor lain lebih mendalam dengan menggunakan model evaluasi lain atau bahkan dengan menggunakan pendekatan kualitatif.

Lutfi Maulidi, 2013

Studi Evaluasi Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bagi Pencari Kerja Ke Luar Negeri Di Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri (BLTKLN) Provinsi Jawa Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 121

Dokumen terkait