• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

Penelitian yang dilakukan selain memberikan hasil juga memberikan saran pada berbagai pihak untuk dapat membantu pengelolaan penyakit DM melalui efikasi diri dan meknaisme koping.

a. Bagi pendidikan

Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah dan memperkaya khasanah keilmuan keperawatan serta dapat digunakan sebagai dasar penelitian selanjutnya terkait efikasi diri dan mekanisme koping pada pasien diabetes dan penyakit kronis lainnya.

b. Bagi profesi keperawatan

Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar dalam memberikan pelayanan keperawatan yang holistik dengan mengkaji psikologis pasien diabetes melitus tipe 2 termasuk efikasi diri pasien sehingga dapat diberikan intervensi yang tepat untuk meningkatkan koping.

c. Bagi masyarakat dan responden

Masyarakat khususnya pasien DM diharapkan dapat meningkatkan keyakinan dirinya dalam perawatan diri sehingga tercipta mekanisme koping yang adaptif.

d. Bagi peneliti

Peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan sampel yang lebih besar, waktu pengambilan data lebih lama, dan tehnik sampling yang digunakan

random sampling sehingga semua populasi mendapatkan kesempatan yang sama untuk dijadikan responden penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

American Diabetes Association (ADA). 2014. Diagnosis Classification of Diabetes Mellitus. [serial online]. http://care.diabetesjournals.org . [10 April 2016].

American Heart Association (AHA). 2011. AHA/ACCF Secondary Prevention and Risk Reduction Therapy for Patients With Coronary and Other Atherosclerotic Vascular Disease: 2011 Update. [serial online]. http://circ.ahajournals.org. [29 Juni 2016].

Ariani, Y. 2011. Hubungan antara Motivasi dengan Efikasi diri Pasien DM tipe 2 dalam Konteks Asuhan Keperawatan di RSUP H. Adam Malik Medan.

[serial online].http://lontar.ui.ac.id . [19 Februari 2016].

Astuti, N. 2014. Efikasi Diri dan Manajemen Diri pada Pasien Diabetes Tipe 2.

[serial online]. http://repository.usu.ac.id

.

[3 Maret 2016].

Azwar. 2010. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Bandura, A. 1994. Self-Efficacy. [serial online]. https://www.uky.edu . [30 Maret 2016].

Baradero et al,. 2009. Seri Askep Klien Gangguan Endokrin. Jakarta: EGC. Corwin, J. 2009. Buku Saku Patofisiologi Edisi revisi 3. Jakarta: EGC.

Dahlan, M. 2013. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Dahlan, M. 2014. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Epidemiologi Indonesia.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. 2013. Profil Kesehatan Jawa Timur 2012. [serial online]. http://www.depkes.go.id . [29 Februari 2016]

Fatmah. 2010. Gizi Usia Lanjut. Jakarta: Erlangga.

Friedman, M. 1998. Keperawatan Keluarga-toeri dan praktik, edisi 3. Jakarta:EGC

Hakim, AMN. 2014. Pengaruh Pemberian Latihan Asertif terhadap Efikasi diri pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Jember kidul

Kabupaten Jember. Jember: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember

Hasanat. 2015. Manajemen Diri Diabetes Analisis Kuantitatif Faktor-Faktor Psikososial pada Pasien Diabetes Melitus tipe II. [serial online]. http://psikologi.ugm.ac.id . [15 Februari 2016].

Hati, Yulis. 2014. Efektifitas Edukasi Diabetes Terpadu untuk Meningkatkan Efikasi Diri Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. [serial online]. http://repository.usu.ac.id . [17 Februari 2016].

Hidayat, F. 2013. Hubungan Koping Individu dengan Tingkat Kepatuhan Penyandang Diabetes Melitus sebagai Anggota Persadia cabang RSMM Bogor. [serial online].http://lontar.ui.ac.id . [19 Februari 2016].

International Diabetes Federation (IDF). 2013. IDF Diabetes Atlas: Sixth Edition.

[serial online]. . http://www.idf.org . [19 Februari 2016]

International Diabetes Federation (IDF). 2014. IDF Diabetes Atlas : Sixth Edition.[serial on line]. https://www.idf.org . [20 Februari 2016]

International Diabetes Federation (IDF). 2015. IDF Diabetes Atlas: 7th Edition.[serial online]. http://www.diabetesatlas.org . [20 Februari 2016] Irawan, Dedi.2010. Prevalensi dan faktor resiko Kejadian diabetes melitu tipe 2

di daerah Urban Indonesia (Analisa Data sekunder Riskessdas 2007).

Bogor: universsitass indonesia.

Kemenkes RI. 2014. Pusat data dan Informasi (Situasi dan Analisis Diabetes).

[serial online]. http://www.depkes.go.id . [18 Februari 2016].

Kott, K.B. (2008). Self-efficacy, Outcome Expectation, Self-care Behavior and Glycosylated Hemoglobin Level in Persons with Type 2 Diabetes. [serial online]. http://proquest.umi.com/pqdweb. [ 04 Mei 2016].

Kusuma, H. 2013. Hubungan antara Motivasi dengan efikasi diri pada Pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di Persadia Salatiga. [serial online]. http://jurnal.unimus.ac.id

.

[15 Februari 2016].

Kusumadewi. 2011. Peran Stresor Harian, Optimisme dan Regulasi Diri terhadap Kualitas Hidup Individu dengan Diabetes Melitus Tipe 2. [serial online]. http://ejournal.uin-malang.ac.id . [11 April 2016].

Maghfirah, S dkk. 2015. Relaksasi Otot Progresif terhadap Stres Psikologis dan Perilaku Perawatan diri Pasien Diabetes Mellitus tipe 2. [serial online]. http://journal.unnes.ac.id . [19 April 2016].

Mutoharoh, I. 2009. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Mekanisme Koping Klien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Terapi Hemodialisis di Rumah

Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati. [serial online].

http://repository.uinjkt.ac.id . [03 Mei 2016].

Nasir, A.,dkk. 2011. Dasar-dasar Keperawatan Jiwa: Pengantar dan Teori. Jakarta: Salemba Medika.

Nasution, A. 2014. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Mekanisme Koping Pasien Diabetes Melitus di RSUD Deli Serdang.[serial online] http://repository.usu.ac.id . [22 Maret 2016].

Notoatmojo, S. 2001. Pendidikan dan Perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmojo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. 2013. Metodologi penelitian Keperawatan: Pendekatan Praktis.

Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam dan Kurniawati. 2007. Asuhan keperawatan pada pasien terinfeksi HIV/ AIDS. [serial online]. https://books.google.co.id . [ 08 Mei 2016].

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI). 2011. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan diabetes tipe 2 di Indonesia.[serial online] http://dokumen.tips/documents/revisi-final-konsensus-dm-tipe-2indonesia-2011.html. [10 Februari 2016].

Potter & Perry, 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. Jakarta: EGC.

Price & Wilson. 2006. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit.

Jakarta: EGC.

Purwanti, L. 2014. Hubungan Motivasi dengan Efikasi diri Pasien DM tipe 2 dalam Melakukan Perawatan kaki di wilayah kerja Puskesmas Ponorogo Utara. [serial online]. http://www.jurnal.stikes-aisyiyah.ac.id . [15 Februari 2016].

Rahmaturrizky. 2012. Pengaruh Strategi Koping terhadap Tingkat Depresi pada Penderita Diabetes Melitus di Puskesmas Lhoksukon kabupaten aceh Utara. [serial online]. http://etheses.uin-malang.ac.id. [14 Maret 2016]. Ramadhani, Y.2014. Hubungan Mekanisme Koping Individu dengan Tingkat

Kepatuhan Penderita Diabetes Melitus (DM). [serial online].

Rasmun. 2004. Stres, Koping, dan Adaptasi. Jakarta: Sagung Seto.

Riskesdas. 2007. Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2007 Provinsi Jawa Timur. [serial online]. http://dokumen.tips/documents/riskesdas-jatim-2007.html. [20 Februari 2016].

Riskesdas, 2013. Hasil Riskesdas 2013. [serial online]. http://www.depkes.go.id .. [19 Februari 2016].

Robbins & Cotran. 2008. Buku Saku Dasar Patologis Penyakit Edisi 7. Jakarta: EGC.

Rondhianto. 2012. Keterkaitan Diabetes Self Management Education terhadap Seff Efficacy pasien Diabetes Melitus. Surabaya: Universitas Airlangga.

Rumahorbo, H. 2012. Asuhan keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Endokrin. Jakarta: EGC.

Sastroasmoro, S. & Ismail, S. 2010. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi ke 3. Jakarta: Sagung Seto.

Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Silalahi, G.A. 2003. Metodologi penelitian dan Studi Kasus.Sidoarjo: Citra Media Siahaan. 2015. Pengetahuan dan Efikasi Diri Pasien DM Tipe 2 tentang Terapi

Insulin di Poliklinik RSUP Haji Adam Malik Medan. [seial online]. http://repository.usu.ac.id . [ 18 Maret 2016].

Siswanto.2007. Kesehatan Mental: Konsep, cakupan dan perkembangannya. Yogyakarta: ANDI.

Smeltzer & Bare. 2002. Keperawatan Medikal Bedah, vol 1. Jakarta: EGC.

Snyder, C.R. 1999. Coping: The Psychology of What Works. [serial online]. https://books.google.co.id . [30 Maret 2016].

Stuart G.W & Sundeen. 1995. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Sudoyo, W. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid 3. Jakarta: Interna Publishing.

Suryani, E. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mekanisme Koping Pasien Luka Diabetes Melitus di Asri Wound Care Centre Medan. [serial online]. http://repository.usu.ac.id . [17 Maret 2016].

Taluta, Y. 2014. Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Mekanisme Koping pada Penderita diabetes melitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Tobelo Kabupaten Halmahera utara. [serial online]. http://ejournal.unsrat.ac.id . [15 Februari 2016].

Tamodaran, L.V. 2015. Hubungan Efikasi Diri Terhadap Tindakan Perawatan Kaki pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUP Haji Adam Malik Medan [ serial online].http://repository.usu.ac.id . [17 Maret 2016].

Tapan, E. 2005. Penyakit Degeneratif. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Wantiyah.2010. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Efikasi Diri Pasien

Penyakit Jantung Koroner Dalam Konteks Asuhan Keperawatan di RSD dr.Soebandi Jember.[serial online]. http://lib.ui.ac.id. [17 Maret 2016]. Wasis. 2008. Pedoman Riset Praktis untuk Profesi Keperawatan. Jakarta: EGC. Yusuf dkk. 2015. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Salemba

Alokasi Waktu Penelitian

Kegiatan

Bulan

Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Penetapan judul

Studi pendahuluan

Penyusunan proposal

Seminar proposal

Revisi proposal penelitian

Pelaksanaan penelitian

Pengumpulan data

Pengolahan data

Analisa data

Penyusunan laporan akhir

Lampiran B. Lembar Informed

SURAT PERMOHONAN Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Umi Nadziroh NIM : 142310101166 Pekerjaan : Mahasiswa

Alamat : JL. Raya Tukum RT 20, RW 06 Tukum-Lumajang

bermaksud akan mengadakan penelitian dengan judul “ Hubungan efikasi diri dengan mekanisme koping pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RSUD dr. Haryoto Lumajang”. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan efikasi diri dengan mekanisme koping pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RSUD dr. Haryoto Lumajang. Kerahasiaan semua informasi akan dijaga dan dipergunakan untuk kepentingan penelitian. Penelitian ini tidak akan menimbulkan akibat yang merugikan bagi Anda maupun keluarga Anda sebagai responden. Manfaat penelitian ini adalah dapat memberikan pengetahuan tentang hubungan efikasi diri dengan mekanisme koping pada pasien diabetes melitus tipe 2. Pengisian kuesioner ini membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit. Jika Anda tidak bersedia menjadi responden, maka tidak ada ancaman bagi Anda maupun keluarga. Jika Anda bersedia menjadi responden, maka saya mohon kesediaan untuk menandatangani lembar persetujuan yamg saya lampirkan.

Hormat saya,

Umi Nadziroh NIM 142310101166

Lampiran C. Lembar Consent

LEMBAR PERSETUJUAN

Setelah saya membaca dan memahami isi dan penjelasan pada lembar permohonan menjadi responden, maka saya bersedia turut berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember, yaitu:

Nama : Umi Nadziroh NIM : 142310101166 Pekerjaan : Mahasiswa

Alamat : JL. Raya Tukum RT 20, RW 06 Tukum-Lumajang

Judul : Hubungan efikasi diri dengan mekanisme koping pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD dr. Haryoto Lumajang

Saya memahami bahwa penelitian ini tidak membahayakan dan merugikan saya maupun keluarga saya, sehingga saya bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

Lumajang, ………2016

(……….) Nama terang dan tanda tangan

Lampiran D

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD DR. HARYOTO LUMAJANG

Petunjuk:

1. Kuesioner ini terdiri dari tiga bagian yaitu karakteristik responden, kuesioner tentang efikasi diri dan kuesioner tentang mekanisme koping

2. Mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner tersebut sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, lingkari pada jawaban yang tersedia

A. KARAKTERISTIK RESPONDEN No.Responden :

1. Inisial responden :

2. Umur :………tahun

3. Jenis kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan 4. Tingkat pendidikan : a. Tidak sekolah b. SD c. SMP d. SMA e. Perguruan Tinggi 5. Pekerjaan : a. Tidak bekerja b. Petani/pedagang/buruh c. PNS d. Wiraswasta e. Lain-lain,sebutkan…… 6. Status pernikahan : a. Menikah b. Tidak Menikah c. Janda/duda

7. Lama mengalami DM : ……….tahun……..bulan 8. Obat yang dikonsumsi:………

B. KUESIONER EFIKASI DIRI Petunjuk pengisian:

1. Berilah tanda checklist (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai kondisi Bapak/Ibu/Saudara/i 1:Tidak Yakin 2:Kurang Yakin 3:Cukup Yakin 4:Yakin 5:Sangat Yakin

2. Jika Anda sangat yakin melakukannya maka beri tanda checklist (√) pada kolom Sangat Yakin. Namun jika Anda merasa bahwa anda tidak mampu sekali melakukannya maka beri tanda checklist (√) pada kolom Tidak Yakin atan Anda bisa pilih kolom lainnya.

No Pernyataan Tidak Yakin (1) Kurang Yakin (2) Cukup Yakin (3) Yakin (4) Sangat Yakin (5)

1 Saya mampu memeriksa kadar gula darah sendiri jika diperlukan

2 Ketika saya merasa kadar gula darah saya terlalu tinggi (misal: sering kencing, sering merasa haus, badan terasa lemah, dll) saya mampu memperbaiki kadar gula darah saya ke dalam kadar gula normal (misal: mengganti makanan yang biasa saya makan atau makan makanan yang berbeda, olah raga dll)

3 Ketika saya merasa kadar gula darah saya terlalu rendah (misal: mual, keringat dingin, gangguan konsentrasi, jantung berdebar-debar,dll) saya mampu memperbaiki kadar gula darah saya ke dalam kadar gula normal (misal: mengganti makanan yang biasa saya makan atau makan makanan yang berbeda)

4 Saya mampu memilih makanan yang sehat dan terbaik sesuai dengan diet DM untuk menjaga kondisi kesehatan saya

No Pernyataan Tidak Yakin (1) Kurang Yakin (2) Cukup Yakin (3) Yakin (4) Sangat Yakin (5)

5 Saya mampu memilih makanan dari beragam makanan yang ada dan tetap menjaga pola makan yang sehat

6 Saya mampu menjaga berat badan saya dalam batasan berat badan ideal (BBI) 7 Saya mampu melakukan pemeriksaan

terhadap kaki saya secara mandiri (misal: ada luka, mengelupas dll)

8 Saya mampu melakukan aktivitas fisik yang cukup untuk mejaga kesehatan saya(contoh: joging, berkebun, latihan peregangan)

9 Saya mampu untuk tetap menjaga pola makan yang sehat sesuai diet DM walaupun ketika saya sakit

10 Saya mampu mengikuti pola makan yang sehat (diet DM) yang dianjurkan oleh tim kesehatan sepanjang waktu 11 Saya mampu melakukan aktivitas fisik

yang lebih banyak, jika dokter

menginstruksikannya untuk

memperbaiki kondisi kesehatan saya 12 Ketika saya melakukan aktivitas fisik

lebih dari biasanya, saya mampu melakukan penyesuaian dengan pola makan saya

13 Saya mampu menjaga pola makan yang sehat (diet DM) walaupun saya tidak berada di rumah

14 Saya mampu memilih makanan dari makanan yang beragam dan tetap menjaga pola makan yang sehat, ketika saya tidak berada di rumah, misal: memilih makanan yang ada di rumah makan/ restoran

15 Saya mampu menjaga pola makan yang sehat (diet DM) walaupun saya makan di acara pesta (perkawinan, khitanan, dll)

No Pernyataan Tidak Yakin (1) Kurang Yakin (2) Cukup Yakin (3) Yakin (4) Sangat Yakin (5)

16 Saya mampu memilih makan yang sehat dari beragam makanan yang ada ketika saya makan di luar rumah atau pada saat makan di tempat pesta

17 Saya mampu menjaga pola makan sehat (diet DM), ketika saya sedang merasa tertekan/ stres/ cemas

18 Saya mampu datang ke tempat praktek dokter 4 kali dalam setahun untuk memonitor penyakit diabetes saya 19 Saya mampu meminum obat sesuai

aturan minumnya

20 Saya mampu mempertahankan program pengobatan yang diberikan kepada saya walaupun saya dalam kondisi sakit

C. KUESIONER MEKANISME KOPING Petunjuk pengisian:

1. Berilah tanda checklist (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan sikap dan kondisi Bapak/Ibu/Saudara/i

Sangat Setuju Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

2. Jika Anda sangat setuju mengenai pernyataan tersebut maka beri tanda checklist (√) pada kolom Sangat Setuju. Namun jika Anda merasa bahwa anda tidak setuju sekali mengenai pernyataan tersebut maka beri tanda checklist (√) pada kolom Sangat Tidak Setuju atan Anda bisa pilih kolom lainnya.

No Pernyataan Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

1 Saya melakukan beberapa aktivitas atau pekerjaan untuk mengurangi pikiran saya akan penyakit diabetes melitus yang saya alami

2 Saya berusaha untuk mengerjakan sesuatu agar dapat mengurangi kekhawatiran saya akan penyakit diabetes melitus yang saya alami

3 Saya mengatakan kepada diri saya bahwa tidak benar jika saya mengidap penyakit diabetes melitus

4 Saya mengonsumsi obat penenang secara berlebihan untuk membuat diri saya lebih tenang

5 Saya menerima dukungan dari keluarga saya ketika saya terdiagnosa mengalami diabetes mellitus

6 Saya merasa putus asa dengan penyakit diabetes melitus yang saya alami

7 Saya mencoba melakukan pola hidup sehat agar kondisi kesehatan saya lebih baik

8 Saya tidak bisa menerima kenyataan bahwa saya mengidap diabetes mellitus

9 Saya menceritakan kepada orang lain tentang penyakit saya untuk mengurangi beban yang saya rasakan.

10 Saya mendapatkan bantuan dan nasehat dari orang lain untuk mengurangi beban yang saya rasakan 11 Saya menggunakan obat-obatan terlarang untuk

menghilangkan kekhawatiran akan penyakit diabetes melitus yang saya alami

Sumber: Carver et al., (1989) dalam Rahmaturrizky (2012) No Pernyataan Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

12 Saya mencoba untuk mengambil hikmah dibalik cobaan yang saya alami (mengidap penyakit diabetes melitus)

13 Saya menyesali perilaku yang telah saya lakukan sehingga menyebabkan saya menderita diabetes melitus

14 Saya berusaha dengan beberapa rencana untuk memperoleh kesembuhan

15 Saya memperoleh kenyamanan dan penerimaan dalam keluarga saya meskipun saya menderita diabetes melitus

16 Saya merasa putus asa dan menyerah untuk menyelesaikan permasalahan yang saya hadapi 17 Saya merasa bahwa dengan menderita penyakit

diabetes melitus saya menyadari bahwa kesehatan itu sangat berharga

18 Saya masih tetap bisa bercanda meskipun saya menderita diabetes melitus

19 Saya memilih untuk menonton TV, membaca buku, tidur-tiduran, atau berbelanja untuk mengurangi pikiran saya tentang penyakit diabetes

20 Saya menerima kenyataan bahwa saya menderita diabetes melitus

21 Saya menceritakan kekhawatiran saya akan penyakit diabetes melitus yang saya alami kepada orang di sekitar saya

22 Setelah didiagnosa menderita diabetes mellitus, saya lebih mendekatkan diri kepada Tuhan

23 Saya mencoba untuk mengkonsultasikan penyakit diabetes mellitus yang saya alami pada dokter yang ahli tentang penyakit diabetes mellitus

24 Saya mencoba belajar untuk tetap memiliki semangat hidup meskipun saya menderita diabetes mellitus 25 Saya berfikir keras untuk memutuskan langkah apa

yang harus dilakukan untuk mengobati penyakit diabetes mellitus yang saya alami

26 Saya mengidap diabetes mellitus karena kesalahan saya sendiri

27 Saya tidak lupa berdoa untuk kesembuhan saya 28 Saya menceritakan hal-hal yang lucu untuk

mengurangi kekhawatiran saya akan penyakit diabetes mellitus

Lampiran E. Hasil penelitian

1. Deskripsi efikasi diri dan mekanisme koping pasien DM tipe 2

No Inisial

responden

Nilai efikasi diri Nilai mekanisme

koping 1. R1 79 78 2 R2 47 89 3 R3 68 88 4 R4 73 80 5 R5 65 79 6 R6 62 69 7 R7 72 76 8 R8 70 80 9 R9 81 90 10 R10 44 69 11 R11 74 77 12 R12 71 79 13 R13 46 68 14 R14 65 84 15 R15 69 79 16 R16 67 76 17 R17 38 69 18 R18 40 69 19 R19 53 76 20 R20 63 77 21 R21 67 77 22 R22 70 79 23 R23 53 68 24 R24 63 74 25 R25 43 68 26 R26 42 69 27 R27 64 76 28 R28 45 73 29 R29 52 79 30 R30 53 69 31 R31 69 83 32 R32 59 75 33 R33 74 86 34 R34 64 92 35 R35 66 73 36 R36 74 94

2. Gambaran nilai Efikasi diri per indikator pasien DM tipe 2 (26 Mei-9 Juni 2016)

No Indikator Skor rata-rata

1 Kemampuan pengecekan gula darah 87,33

2 Pengaturan diet dan menjaga berat badan 109,27

3 Aktivitas fisik 111

4 Perawatan kaki 104

5 Mengikuti program pengobatan 138,67

3. Gambaran nilai mekanisme koping per indikator pasien DM tipe 2

No Indikator Skor rata-rata

1 Pengalihan diri 106 2 Koping aktif 107 3 Penggunaan pertolongan 108 4 Perencanaan 110 5 Penerimaan 112 6 Koping agama 114 7 Humor 109 8 Penyusunan positif 112 9 Penolakan 92 10 Penggunaan zat 111

11 Penggunaan dukungan emosional 66

12 Ketidakberdayaan 110

13 Pelepasan 75

4. Daftar jawaban dari pernyataan efikasi diri indikator pertanyaan Tidak yakin Kurang yakin Cukup yakin Yakin Sangat yakin Jumlah gula darah 1 27 0 0 7 2 36 2 7 2 10 15 2 36 3 17 3 3 11 2 36 diet dan BB 4 4 3 10 19 0 36 5 2 6 12 15 1 36 6 8 4 9 13 2 36 8 7 5 10 13 1 36 9 4 6 11 12 3 36 10 4 4 11 14 3 36 13 6 8 8 13 1 36 14 7 5 10 13 1 36 15 4 9 7 15 1 36 16 3 5 12 15 1 36 17 2 12 7 14 1 36 fisik 11 6 5 8 15 2 36 12 3 8 9 15 1 36 kaki 7 9 2 14 10 1 36 pengobatan 18 1 2 3 22 8 36 19 3 0 4 25 4 36 20 0 1 7 24 4 36

6. Daftar jawaban dari pernyataan mekanisme koping indikator no pertanyaan nilai 1 Nilai 2 nilai 3 nilai 4 jumlah 1 (pengalihan diri) 1 0 2 31 3 36 19 1 4 31 0 36 2 (koping aktif) 2 1 2 30 3 36 7 1 3 28 4 36 3 (pertolongan) 10 0 8 26 2 36 23 0 0 29 7 36 4 (perencanaan) 14 1 2 28 5 36 25 0 1 31 4 36 5 (penerimaan) 20 0 2 30 4 36 24 0 0 30 6 36 6 (agama) 22 0 2 26 8 36 27 0 2 27 7 36 7 (humor) 18 0 0 32 4 36 28 1 3 30 2 36 8 (penyusunan positif) 12 0 1 31 4 36 17 0 1 29 6 36 9(penolokan) 3 2 15 18 1 36 8 4 9 20 3 36 10 (penggunaan zat) 4 1 4 25 6 36 11 0 4 23 9 36 11 (dukungan emosional) 5 12 20 3 1 36 15 8 26 1 1 36 12 (ketidakberdayaan) 6 1 4 24 7 36 16 1 3 25 7 36 13 (pelepasan) 9 10 13 11 2 36 21 12 14 8 2 36 14 (menyalahkan diri sendiri) 13 16 11 9 0 36 26 16 13 7 0 36

favourable nilai unfavourable nilai

sangat setuju 4 sangat setuju 1

Setuju 3 Setuju 2

Tidak setuju 2

Tidak

setuju 3

7. Umur Responden

Statistics

umur responden dalam tahun

N Valid 36 Missing 0 Mean 54.53 Median 55.00 Mode 50a Std. Deviation 6.031 Minimum 43 Maximum 65

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

8. Jenis Kelamin

jenis kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Laki-laki 12 33.3 33.3 33.3 Perempuan 24 66.7 66.7 100.0 Total 36 100.0 100.0 9. Tingkat pendidikan tingkat pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Perguruan Tinggi 12 33.3 33.3 33.3

SMA 8 22.2 22.2 55.6

SMP 7 19.4 19.4 75.0

SD 9 25.0 25.0 100.0

10.Pekerjaan

pekerjaan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak bekerja 16 44.4 44.4 44.4

bekerja 20 55.6 55.6 100.0

Total 36 100.0 100.0

11. Status pernikahan

Status pernikahan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Menikah 33 91.7 91.7 91.7 Janda/duda 3 8.3 8.3 100.0 Total 36 100.0 100.0

12. Nilai efikasi diri dan Mekanisme koping

Statistics

nilai efikasi diri

nilai mekanisme koping N Valid 36 36 Missing 0 0 Mean 61.25 77.42 Median 64.50 77.00 Mode 53a 69 Std. Deviation 11.936 7.217 Minimum 38 68 Maximum 81 94

13. Uji normalitas efikasi diri

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

nilai efikasi diri 36 100.0% 0 .0% 36 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

nilai efikasi diri Mean 61.25 1.989

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 57.21 Upper Bound 65.29 5% Trimmed Mean 61.44 Median 64.50 Variance 142.479 Std. Deviation 11.936 Minimum 38 Maximum 81 Range 43 Interquartile Range 18 Skewness -.484 .393 Kurtosis -.910 .768 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

nilai efikasi diri .169 36 .011 .930 36 .025

14.Uji normalitas Mekanisme koping

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

nilai mekanisme koping 36 100.0% 0 .0% 36 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

nilai mekanisme koping Mean 77.42 1.203

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 74.97 Upper Bound 79.86 5% Trimmed Mean 77.07 Median 77.00 Variance 52.079 Std. Deviation 7.217 Minimum 68 Maximum 94 Range 26 Interquartile Range 10 Skewness .581 .393 Kurtosis -.280 .768 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

nilai mekanisme koping .138 36 .081 .928 36 .021

a. Lilliefors Significance Correction

15.Uji korelasi spearman Nonparametric Correlations

Correlations

nilai efikasi diri

nilai mekanisme koping

Spearman's rho nilai efikasi diri Correlation Coefficient 1.000 .673**

Sig. (2-tailed) . .000 N 36 36 nilai mekanisme koping Correlation Coefficient .673** 1.000 Sig. (2-tailed) .000 . N 36 36

Lampiran F. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1 : Kegiatan penyampaian permohonan penelitian dan pengisian kuesioner dari peneliti ke responden di ruang tunggu Poli Penyakit Dalam RSUD dr. Haryoto Lumajang

oleh Umi Nadziroh, Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember

Gambar 2 : Kegiatan informed consent dan pengisian kuesioner dari peneliti ke responden di ruang tunggu Apotek RSUD dr. Haryoto Lumajang oleh Umi Nadziroh,

Gambar 3 : Kegiatan pengisian kuesioner dari peneliti ke responden di ruang tunggu Laboratorium Medis RSUD dr. Haryoto Lumajang oleh Umi Nadziroh, Mahasiswa

Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember

Gambar 4 : Kegiatan pengisian kuesioner dari peneliti ke responden di ruang tunggu Apotik RSUD dr. Haryoto Lumajang oleh Umi Nadziroh, Mahasiswa Program Studi Ilmu

Lampiran G .Surat penelitian 1. Surat ijin studi pendahuluan

Dokumen terkait