Berdasarkan hasil penelitian dengan uji korelasi product moment, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan negatif antara adversity quotient dengan intensi turnover pada karyawan pizza hut di malang (r = -0,535 ; p = 0,000<0,01). Hasil tersebut dapat diartikan bahwa semakin tinggi adversity quotient maka semakin rendah intensi turnover karyawan pizza hut dimalang, begitu pula sebaliknya.
Adapun implikasi dari penelitian ini meliputi : 1. Karyawan
Meningkatkan kinerja dan meningkatkan adversity quotient. Karena ketika pekerja melakukan pekerjaan yang sama untuk kurun waktu yang lama maka kemampuan mereka untuk menghadapi kesulitan ditempat kerja akan terlatih secara bertahap.
2. Pimpinan
Bagi pimpinan setiap cabang Pizza Hut diharapkan mampu memberikan dorongan kepada karyawan-karyawanya untuk lebih mengembangkan kemampuan dan ketahahan dalam menghadapi situasi kerja dan tantangan-tantangan di tempat kerja dengan lebih baik.
3. Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya dapat memperkaya kajian penelitian dengan menambah variabel lagi yang mampu memediasi dan memoderatori hubungan antara adversity quotient dengan intensi turnover, memilih cabang pizza hut yang lebih besar sehingga subjek penelitian lebih banyak.
REFERENSI
Achmad & Afgan (2016). The Relationship of Job Stress and Turnover Intention in Commercial Banks of Pakistan by Assesing the Mediating Role of Bornout, 10(1) Amalia & Muhari (2013). Hubungan Antara Adversity Quotient Dengan Kematangan Karir
Pada Peserta Didik di Mandiri Enterpreneur Center (MEC) Surabaya, 2(1)
Arikunto, suharsini (1992). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT.
Rineka Cipta
Azwar, S (2011). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Chaplin, J.P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT. Grafindo Persada
Danny & Malabanan (2015). Adversity quotient and coping strategies of college students in lyceum of the philippines university. Asia pasific journal of education, art and sciences, 2(3)
Dayakisni, Tri & Hudaniah. (2006). Psikologi Sosial. Malang: UMM Press Efendi & Singarimbun (1989). Metode penelitian suvey. Jakarta: LP3ES
Evendi & Dwiyanti (2013). Hubungan antara hardiness (kerpribadian tahan banting) dengan intensi turnover pada karyawan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk di wilayah Gombong kabupaten Kebumen. PSYCHO IDEA,11(2)
Fauziah, Nailul (2014). Empati, Persahabatan, Dan Kecerdasan Adversitas Pada Mahasiswa yang Sedang Skripsi. Jurnal Fakultas Psikologi, 13(1)
Fishbien, Martin & Ajzen, Icek. (1975). Belief, Attitude, Intention and Behavior : An Introduction to Theory and Research. USA : Addison-Wesley Publishing Company.
Gauri, S. Rai, Phd (2015). Turnover intention among long-term care staff: Three possible culprits,6(8)
Hanafiah, Mohammad (2014). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Katidaknyamanan Kerja (Job Insecurity) Dengan Intensi Pindah Kerja (Turnover) Pada Karyawan PT. Buma Desa Suaran Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau. Jurnal Psikologi. Universitas Mulawarman, 1(3)
Handaru & Muna (2012). Pengaruh kepuasan gaji dan komitmen organisasi terhadap intensi turnover pada divisi PT. JAMSOSTEK. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, 3(1) Harnoto (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Perihallindo
Hasibuan, Malayu S.P (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara Husein, Umar (2003). Metode Riset Bisnis. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama
Jewell & Siegall. 1998. Psikologi Industri/Organisasi Modern. Jakarta : Arcan.
Jie lie et all (2016). The Effect of Humble leader behavior, leader expertise, and organizational identification on employee turnover intention, 32(4)
Johannes, Edward, dkk (2014). Pengaruh kompensasi dan iklim organisasi terhadap tunover intention dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Jurnal Dinamika Manajemen, 2(2)
Kerlinger, F.N. (2006). Asas-asas penelitian behavioral. Yogyakarta: Gadjahmada University Press
Kumar (2016). The relationship of personal characteristics and job satisfication ti adversity quotient of police officers in shimla district of himachal pradesh. International journal of economics & management sciences. doi : 10.4172/2162-6359.10000331
Kusumah dkk (2015). Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Turnover Intention Karyawan Departemen Front Office di Hotel Ibis Bandung Trans Studio, 12(2)
Lie and Mitchell (1994). An alternative approach: The unfolding model of voluntary employee turnover. The Academy of Management Review, 19(1), 51-89
Mobley, H. William (1986). Pergantian karyawan : Sebab Akibat dan Pengendaliannya.
Jakarta: Gramedia
Nanda & Utama (2015). Pengaruh Konflik Kerja-Keluarga Dan Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan pada Restoran Pizza Hut Mall Bali Galeria, 4, 2461-2477
Nasution (2009). Pengaruh Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Intensi Turnover pada Call Center Telkomsel di Medan, 4(1)
Nisa, Happy D.W (2012). Hubungan Antara Iklim Organisasi dengan Intensi Turnover pada Karyawan. Skripsi Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang.
Putra & Yunita (2015). Pengaruh Keadilan Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Turnover Intention, 4(5)
Rachmawati, Ike (2008). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET
Rachmawati, Ristania (2009). Hubungan Antara Adversity Intelligence dan Persepsi terhadap Kohesivitas Kelompok dengan Organizational Citizenship Behavior pada Karyawan PT. Padma Soode Indonesia. Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Riduan (2008). Metode dan Tekhnik menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta
Robbins, P. Stephen (2007). Perilaku Organisasi. PT. MANCANAN JAYA CEMERLANG:
Indonesia
Saeka & Suana (2016). Pengaruh Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional Dan Stres Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan PT. Indonusa Algaemas Prima Bali, 5(6) Seungho kang et al (2015). A emotional labor and ekhaustion as a predictor of job
perfromance and turnover intention in chinese service industry: the moderating role of
perceived organizational support. Journal of the korea industri system research, 20(4), 89-102
Shen & Ying (2014). A study investigating the influence og demograpich variabel on adversity quotient. A journal of human resource and adult learning, 10(1)
Sianipar, A.R.B & Haryanti, K (2014). Hubungan Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja dengan Intensi Turnover pada Karyawan Bidang Produksi CV.X, 13(1), 98-114
Siregar, syofian (2013). Statistik parametik untuk penelitian kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara Song & Woo (2015). A Study on AQ (Adversity Quotient), Job Satisfaction and Turnover
Intention According to Work Units of Clinical Nursing Staffs in Korea. Indian Journal of Science and Technology, 8 (S8), 74-78
Stolz, P. G. (2005). Adversity Quotient : Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Terjemahan.
Jakarta: PT. Grasindo
Sulistyastuti & Purwanto (2007). Metode penelitian kuantitatif untuk administrasi publik dan masalah-masalah sosial. Yogyakarta: Gaya Media
Sumarni (2011). Pengaruh employee retention terhadap turnover intention dan kinerja karyawan. Akmenika UPY, 8
Tigchelaar, L & Khaled E. B. (2015). The relationship of adversity quotient and personal demographic profile of private business leadesr in egypt. Journal of Sciences : Basic and Applied Research, 20, 403-421
Toly, Agus Arianto (2001). Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Turnover Intention pada staf kantor Akuntan publik. Jurnal Fakultas Ekonomi, Jurusan Akutansi.
Universitas Kristen Petra, 3(2)
Wang et al (2016). Relationship among job satisfaction, Organizational commitment, and turnover intention : evidence from the gambling industry in macau. Business Management Studies, 2(1)
Waspodo dkk (2013). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stres Kerja Terhadap Turnover Intention pada Karyawan PT. Unitex di Bogor, 4(1)
Widyantara & Ardana (2015). Pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap intensitas turnover karyawa. Jurnal managemen Unud, 4(6),1670-1683
Www. Job-like.com