• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini akan mengkaji mengenai kesimpulan dan rekomendasi dalam penelitian ini.

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, untuk mengetahui pengaruh praktik motivasi intrinsik dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1) Gambaran tingkat motivasi intrinsikdi Dinas Pendidikan Kabupten Indramayu yang ditunjukkan oleh hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi intrinsik yang terdiri dari dimensi kebutuhan pencapaian, kebutuhan akan afiliasi, dan kebutuhan akan kekuasaan dinyatakan berada pada kategori tinggi.

2) Gambaran tingkat disiplin kerja di Dinas Pendidikan Kabupten Indramayuyang ditunjukkan oleh hasil penelitian menunjukkan disiplin kerja yang terdiri dari indikator kesadaran, kesediaan, ketaatan, dan etika kerja dinyatakan berada pada kategori tinggi.

3) Gambaran tingkat kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayuyang ditunjukkan oleh hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pegawai yang terdiri dari indikator kualitas, kuantitas, tanggung jawab, inisiatif, dinyatakan berada pada kategori tinggi.

4) Motivasi intrinsik mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawaidi Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji korelasi yang menunjukkan bahwa korelasi antara motivasi intrinsik dan kinerja pegawai berada pada kategori sedang/cukup.

5) Disiplin kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu. Hal ini ditunjukkan dari

Illaika Hamidah Putri, 2015

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN INDRAMAYU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hasil uji korelasi yang menunjukkan bahwa korelasi antaradisiplin kerja dan kinerja pegawai berada pada kategori sedang/cukup kuat.

6) Hasil analisis data dan pengujian hipotesis dapat diperoleh kesimpulan bahwa motivasi intrinsik dan disiplin kerjasecara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu.. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji korelasi yang menunjukkan bahwa korelasi antara motivasi intrinsik, disiplin kerja dan kinerja pegawai berada pada kategori tinggi/kuat.

5.2 Implikasi dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian dan merujuk pada skor rata-rata setiap indikator, saran yang dikemukakan akan mengacu pada indikator yang memiliki skor rata-rata rendah diantara indikator yang lain pada masing-masing variabel. Berdasarkan hal tersebut saran yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, Tingkat motivasi intrinsik

pegawai sudah tinggi. Namun terdapat hal yang perlu diperbaiki terutama pada dimensi kebutuhan akan kekuasaan masih dalam kategori rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, penulis merekomendasikan untuk atasan hendaknya mampu memberikan kesempatan lebih bagi para pegawai agar mereka terpacu meraih posisi terbaik dalam organisasi baik melalui promosi jabatan serta jenjang karir lainnya sehingga ada upaya dari pegawai untukberkinerja lebih optimal.

2. Tingkat disiplin kerja pegawai sudah tinggi. Namun terdapat hal rendah yang perlu diperbaiki antara lain pada indikator ketaatan yang masih rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, penulis merekomendasikan agar atasan harus lebih konsisten menekankan sanksi yang tegas bagi para pegawai yang masih melanggar peraturan berlaku.

Illaika Hamidah Putri, 2015

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN INDRAMAYU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Tingkat kinerja pegawai sudah cukup tinggi. Namun terdapat hal yang perlu diperbaiki antara lain: indikator inisiatif masih rendah. Keinisiatifan pegawai untuk memperbesar rasa tanggung jawab yang dimilikinya dinilai kurang karena pegawai hanya bertanggung jawab sebatas tugas yang diperintahkan. Untuk mengatasi hal tersebut, penulis merekomendasikan agar pegawai dapat ditaruh di dalam tim.

4. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh motivasi intrinsik dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayuharus memperhatikan motivasi intrinsik dan disiplin kerja pegawai dengan memperhatikan faktor-faktor lain yang berpengaruh pada kinerja pegawai.

Illaika Hamidah Putri, 2015

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN INDRAMAYU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

A. Sumber Buku

Amran, 2009, Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Departemen Sosial Kabupaten Gorontalo, Jurnal Ichsan Gorontalo, Vol 4, No 2.

Arikunto, Suharsimi. (2011). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Davis, Keith, (2011). Human Behavior at Work: Organizational Behavior. New York: Mc. Graw Hill

Edy Sutrisno, 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Ketiga, Kencana Prenada Media Group, Jakarta

Edy Sutrisno, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Ketiga, Kencana Prenada Media Group, Jakarta

Gomes, Faustino Cardoso. (2000). Manaejemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Handoko, T. Hani. 2011. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta

Hasibuan, Malayu S. P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Hasibuan, Malayu S. P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Hasibuan, Malayu S. P. 2009. Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Hasibuan, Malayu S. P. 2010. Riset Manajemen Sumber daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Husein Umar. (1998). Metode Riset. Edisi 1. Jakarta:Gramedia

Liden, Robert C., Wayne, Sandy J. and Kraimer, Maria L. (2001). Managing Individual Performance in Work Groups. Journal Human Resource

Illaika Hamidah Putri, 2015

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN INDRAMAYU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mangkunegara, A. A, Anwar Prabu, 2005, Sumber Daya Manusia Perusahaan, Refika Aditama, Bandung.

Mangkunegara, A. A, Anwar Prabu, 2009, Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Refika Aditama, Bandung.

Mangkunegara, A. A, Anwar Prabu, 2010 s.d 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Remaja Rosdakarya, Bandung

Marihot Tua Efendi Hariandja, Drs., M.Si. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Grasindo

Muhidin, Sambas Ali, 2010. Statistika 1 pengantar untuk penelitian. Bandung: Karya Adhika Utama.

Muhidin, Sambas Ali., (2010). Statistika 2 Pengantar untuk penelitian. Bnadung: Karya Adhika Utama.

Nur Ida Iriani, 2010, pengaruh Motivasi Intrinsik, Motivasi Ekstrinsik dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, Jurnal Aplikasi Manajemen, Vol 8, No 2.

Prawirosentono, Suryadi. (2008). Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE.

Rivai, Veithzal. 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: dari Teori ke Praktik, Raja Grafindo Persada, Jakarta

Saiful Bahri, Djamarah. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Sedarmayanti, Dra., M. Pd. 1995. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas kerja. Bandung : Ilham Jaya

Siagian, Sondang P. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Jakarta.

Singgih D. Gunarsa, 2008.Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja,. PT. BPK Gunung Mulia , Jakarta

Simamora, Henry. 2004 . Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Bagian penerbit STIE YPKN

Sinambela, Lijan Poltak, Prof. Dr., MM., M. Pd. 2012. Kinerja Pegawai teori pengukuran dan implikasi. Yogyakarta : Graha ilmu

Illaika Hamidah Putri, 2015

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN INDRAMAYU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Siswanto , Sastrohadiwiryo. (2003). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: Bumi Akasara.

Soekidjo, Notoatmodjo. (2009). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta : Rineka Cipta

Somantri, Ating dan Sambas Muhidin. (2006). Aplikasi Statistik Dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Somantri, Ating dan Sambas Muhidin. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D, CV. Bandung: Alfabeta.

Somantri, Ating dan Sambas Muhidin. (2002). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. Prof. Dr. (2011). Statistik untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Sutrisno, Edy. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. cetakan kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sutrisno, Edy. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. cetakan ketiga. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

The Liang Gie. (1998). Cara Belajar Yang Efisien. Yogyakarta : Pusat Kemajuan Studi

Umar, Husein. (2008). Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Winardi, (2004). Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen, cetakan Ketiga, Raja Grafindo Persada, Jakarta

Dokumen terkait