• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Simpulan

Berdasarkan dari deskripsi data, analisis hipotesis dan pembahasan, maka simpulan penelitian adalah:

1. Terdapat kontribusi positif dan signifikan kebiasaan belajar dengan hasil belajar Al-Qur’an siswa Madrasah Tsanawiyah Swasta Mesra Kota Pematangsiantar. Artinya semakin tinggi dan positif kebiasaan belajar maka semakin tinggi dan positif pula hasil belajar siswa dengan memberikan sumbangan yang efektif sebesar 9,90%.

Hal ini diartikan bahwa variasi yang terjadi pada variabel kebiasaan belajar sebesar 9,90% dapat diprediksi dalam meningkatkan hasil belajar Al-Qur’an Hadis siswa MTs Mesra Kota Pematangsiantar. Selanjutnya terdapat linearitas dan keberartian regresi variabel kebiasaan belajar terhadap variabel hasil belajar yang dibuktikan dengan adanya persamaan garis regresi Ŷ = 71,60 + 0,23X1 yang bermakna terjadi peningkatan pada satu skor MTs Mesra Kota Pematangsiantar akan meningkat setiap 0,23 skor pada hasil belajar sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.

2. Terdapat kontribusi positif dan signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar Al-Qur’an Hadis siswa Madrasah Tsanawiyah Swasta Mesra Kota Pematangsiantar. Artinya semakin tinggi dan positif minat belajar maka semakin tinggi dan positif pula hasil belajar dengan memberikan sumbangan yang efektif sebesar 20,00%.

Hal ini dapat diartikan bahwa variasi yang terjadi pada variabel minat belajar sebesar 20,00% dapat diprediksi dalam meningkatkan hasil belajar. Selanjutnya terdapat terdapat linearitas dan keberartian regresi variabel minat belajar terhadap variabel hasil belajar yang dibuktikan dengan adanya persamaan garis regresi Ŷ = 68,96 + 0,28X2 yang bermakna terjadi peningkatan pada satu skor minat belajar akan meningkat setiap 0,28 skor pada hasil belajar sehingga hasil dapat dipertanggungjawabkan.

3. Terdapat kontribusi positif dan signifikan secara bersama-sama antara kebiasaan belajar dan minat belajar dengan hasil belajar Al-Qur’an Hadis siswa Madrasah Tsanawiyah Swasta Mesra Kota Pematangsiantar. Artinya semakin tinggi dan positif kebiasaan belajar dan minat belajar maka semakin tinggi dan positif pula hasil belajar dengan memberikan sumbangan efektif sebesar 30,20%. Hal ini bermakna bahwa 30,20% dari variasi yang terjadi hasil belajar dapat diprediksi oleh kedua variabel bebas tersebut. Dengan kata lain, kebiasaan belajar dan minat belajar secara bersama-sama dapat meningkatkan hasil belajar dengan garis linearitas Ŷ = 138,80 + 0,18X1 + 0,25X2.

B. Implikasi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan belajar dan minat belajar mempunyai hubungan positif dan signifikan baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dengan hasil belajar. Adanya hubungan tersebut berimplikasi sebagai berikut:

Kebiasaan belajar adalah salah satu elemen penting yang harus dimiliki siswa untuk meningkatkan capaian hasil belajar. Karena melalui kebiasaan belajar yang baik siswa dapat mencapai bervariasi maka guru dapat melaksanakan peranan dan fungsi dalam menjalankan tugas-tugasnya. Siswa dengan kebiasaan belajar tinggi, akan lebih dapat menerima materi ajar karena berupaya secara maksimal untuk menguasai materi ajar. Dengan demikian maka siswa yang selalu melatih dirinya secara terus menerus akan dapat menemukan prosedur belajar yang sistematis yang pada gilirannya siswa terbiasa dan terlatih untuk memecahkan masalah-masalah. Dengan demikian konsekuensinya apabila siswa dengan kebiasaan belajar rendah tentu akan rendah pula pencapaian hasil belajar Al-Qur’an Hadits, sebaliknya siswa dengan kebiasaan belajar tinggi maka tingkat pencapaian hasil belajar Al-Qur’an Hadits lebih tinggi.

Demikian juga halnya dengan minat belajar, dalam hal ini minat belajar merupakan wujud kecendrungan jiwa, berupa gairah atau keinginan, yang dapat mendorong peserta didik untuk tertarik dan merasa senang terhadap suatu atau

kegiatan tertentu. Minat belajar menjadi penyebab partisipasi dan dilakukann siswa suatu kegiatan atau tidak dilakukan, khususnya terkait dengan aktivitas belajar. Minat belajar yang terinternalisasi dalam diri peserta didik akan memberikan dukungan terhadap kegiatan belajar yang dilakukannya. Minat belajar merupakan satu kekuatan pada diri peserta didik dalam melakukan sesuatu tanpa tergantung orang lain tentunya mempunyai makna yang berarti bagi sseorang peserta didik dalam merencanakan, mengelola dan menyelesaikan kegiatan belajarnya.

Minat belajar setiap peserta didik saling berbeda antara satu sama lainnya. Hal ini dipengaruhi dari dalam dan dari luar diri peserta didik. Peserta didik yang mempunyai minat belajar yang tinggi akan lebih mudah memahami materi ajar Al-Qur’an Hadis dan mempraktekkannya, karena dia memiliki minat yang tinggi. Indikatornya dapat dilihat dari antusias peserta didik dalam belajar mandiri dan menemukan informasi-informasi baru dalam pelajaran Al-Qur’an Hadis.

Adanya hubungan positif dan signifikan kebiasaan belajar dan minat belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar Al-Qur’an Hadis siswa Madrasah Tsanawiyah Swasta Mesra Kota Pematangsiantar. Hal ini menunjukkan bahwa kebiasaan belajar dan minat belajar merupakan hal yang urgen di dalam meningkatkan hasil belajar, seperti halnya dalam penelitian ini apabila kebiasaan belajar dan minat belajar tidak berjalan efektif atau rendah maka tentunya hasil belajar siswa juga rendah. Sebaliknya apabila kebiasaan belajar dan minat belajar efektif atau tinggi maka tentunya hasil belajar yang akan dicapai siswa Madrasah Tsanawiyah Swasta Mesra Kota Pematangsiantar akan semakin tinggi pula.

Konsekuensi keterkaitan kebiasaan belajar dan minat belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar, maka guru dan orang tua untuk memberikan motivasi kepada siswa terkait dengan kebiasaan belajar dan minat belajar melalui komunikasi yang baik dengan siswa. Guru dan orang tua selalu memgingatkan siswa untuk melakukan kebiasan belajar yang baik dan meningkatkan minat belajar siswa, guru melalui program-program madrasah yang jelas dan terarah tujuannya sedangkan orang tua dapat menerapkan kedisiplinan kepada siswa untuk biasa belajar di rumah baik belajar dalam mempelajari materi ajar ataupun mengerjakan tugas-tugas dari guru.

C. Saran

Saran-saran yang dapat disampaikan adalah :

1. Kepada guru untuk kiranya dapat memotivasi siswa untuk menerapkan kebiasan belajar yang baik dan meningkatkan minat belajar siswa menerapkan metode dan media pembelajaran yang bervariasi karena melalui hal tersebut diharapkan pada gilirannya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Kepada orang tua hendaknya dapat secara intens menerapkan kebiasaan belajar siswa melalui kedisiplinan belajar dan memfasilitasi siswa untuk belajar di rumah karena melalui hal tersebut diharapkan pada gilirannya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Kepada peneliti lain bahwa penelitian ini perlu ditindak lanjuti khususnya yang berkaitan dengan variabel-variabel berbeda yang turut memberikan sumbangan terhadap hasil belajar.