• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Pelatihan program bebas pustaka online telah dilaksanakan untuk mahasiswa semester akhir di lingkungan UNDIKSHA. Program ini sebagai pembantu untuk memperlancar kegiatan bebas pustaka dan simpan karya ilmiah di perpustakaan. Karakteristik program bebas pustaka online yang mampu melewati batas waktu dan tempat diharapkan dapat membantu meningkatkan layanan bebas pustaka sehingga tidak membuat perpustakaan menjadi sesak untuk urusan yang bersifat administratif. Dengan demikian, perpustakaan bisa lebih meninjolkan peran utamanya sebagai penyedia informasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di UNDIKSHA.

5.2 Saran

Program bebas pustaka online sudah menunjukkan kebermanfaatanya dalam upaya meningkatkan layanan di perpustakaan Universitas Pendidikan Ganesha. Disarankan kepada kepala perpustakaan UNDIKSHA untuk memanfaatkan program ini semaksimal mungkin untuk meningkatkan pelayanan di perpustakaan Universitas Pendidikan Ganesha, khususnya dalam administrasi pengurusan bebas pustaka dan simpan karya ilmiah.

Selain manfaat program ini masih memiliki kekurangan karena hanya bisa melayani simpan karya ilmiah mahasiswa, sehingga bagi pihak yang memiliki kemampuan di bidang teknologi informasi untuk menambahkan simpan karya ilmiah dosen dan tentunya itu akan mempermudah dosen dalam pengumpulan karya ilmiah sebagai prasyarat untuk kenaikan golongan/pangkat.

24

DAFTAR PUSTAKA

Buku panduan penggunaan perpustakaan universitas pendidikan ganesha. 2012. Singaraja : Perpustakaa Undiksha

Corbin, J.1985.Managing The Library Automation Project.Canada:Oryx Press.

Hamad, I. 2010.Transformasi Kultural Menuju Masyarakat Informasi. Jurnal dialog Kebijakan Publik. 10(35)

Heri. 2012. “Sejarah dan Pengertian PHP”. Tersedia pada http://artikelheri09.com/2012/sejarah-dan-pengertian-php.html. Diakses tanggal 10 April 2013.

Hidayat, Taufik Surya. 2003.Analisa dan Perancangan Sistem Pengisian Formulir Rencana Studi Secara Online di STIMIK Perbanas. Jakarta:STMIK Perbanas

Http://digilib.its.ac.id/

Irmayati. 2011. Pengembangan Perpustakaan Digital Puslata UT dalam Mendukung Sistem Belajar Jarak Jauh. Jurnal Teknodik. Vol. XV No. 2(183)

Jogiyanto, H. 1999. Analisis dan Desain. Yogyakarta: Andi. Kamus Besar Bahasa Indonesia

Lutriani. 2011. Digital Library : Penerapan Teknologi Informasi (TI) Di Perpustakaan. Media Pustakawan. Vol. 18 No. 3 & 4(38)

Pramita Utami,Ni Putu. 2011.Pengembangan Program Notifikasi Berbasis Komputer Untuk Memperlancar Proses Pengembalian Buku Pinjaman Pada Perpustakaan Universitas Pendidikan Ganesha. Laporan Penelitian DIPA. Lembaga Penelitian Undiksha

RAB Perpustakaan 2012

Rowley, JE. 1980.Computers Libraries. London:Clive Bingley

Sugiarti, Yuni.2011. Peranan Teknologi Internet dalam Membangun Pendidikan Karakter Anak.Jurnal Teknodik. Vol. XXV No.2(145)

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta

Sutrisna Jaya,I Nengah.2008. Pengembangan Sistem Informasi Layanan Sirkulasi dengan Penggunaan Teknologi Barcode pada Perpustakaan Universitas Pendidikan Ganesha.

25

UU RI 43 Tahun 2007.Jakarta: Perpustakaan Nasional RI

Webster’s, New Worlds Dictionary.1994.New York:Prentice Hall

Welnadi.2010.Dinamika Informasi dan Hukum di Dunia Maya.Jurnal Dialog Kebijaka Publik.10(8)

Wisuda IX Periode September 2011 Universitas Pendidikan Ganesha

Yogianto. 1989. Sistem Teknologi Informasi Pendekatan Terintegrasi: Konsep Dasar, Teknologi, Aplikasi, Pengembangan dan Pengelolaan. Yogyakarta: Andi.

26 LAMPIRAN

MAKALAH P2M

PELATIHAN PENGGUNAAN PROGRAM BEBAS PUSTAKA ONLINE

BAGI MAHASISWA SEMSTER AKHIR DI PERPUSTAKAAN

UNDIKSHA

Dipresentasikan pada Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Dari Dana DIPA 2014

oleh

27

PERPUSTAKAAN UNDIKSHA

2014

A. PENGANTAR

Perpustakaan merupakan lembaga atau pusat informasi yang tugasnya tidak hanya sekadar mengumpulkan dan mengorganisasi informasi tersebut, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana menyebarluaskan informasi itu kepada penggunanya. Penyebaran informasi tersebut hanya akan terjadi bila perpustakaan mengadakan berbagai kegiatan atau layanan yang memungkinkan pemustaka memanfaatkan sumber-sumber informasi yang dimiliki oleh perpustakaan. Oleh karena itu layanan menjadi ujung tombak dari suatu perpustakaan.

Layanan di perpustakaan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menurut buku panduan penggunaan perpustakaan (2012) ada 10 layanan, yaitu layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan koleksi karya ilmiah, layanan koleksi audio visual, layanan fotocopy, layanan penelusuran informasi, layanan koleksi terbitan berseri, layanan keanggotaan dan layanan antar perpustakaan dan layanan bebas pustaka. Setiap layanan yang ada di perpustakaan Undiksha berhubungan dengan pemustaka sebagai pengguna informasi perpustakaan. Oleh karena itu, setiap layanan harus memberikan kepuasan kepada penggunanya.

Layanan bebas pustaka merupakan salah satu layanan yang penting dan berhubungan dengan seluruh mahasiswa Undiksha. Menurut buku panduan penggunaan perpustakaan Undiksha (2012) layanan bebas pustaka adalah suatu layanan yang diberikan kepada anggota perpustakaan untuk mengurus surat keterangan bebas pinjam buku atau bersih pinjaman bahwa yang bersangkutan tidak memiliki pinjaman atau kewajiban lain kepada perpustakaan seperti kewajiban mahasiswa mengumpulkan hasil karya ilmiah berupa tugas akhir atau skripsi yang sudah dijilid dan softcopy atau CD-nya. Pemberian surat ini untuk keperluan : ujian akhir studi, yudisium/wisuda, pindah studi ke perguruan tinggi lain dan cuti kuliah.

Layanan bebas pustaka terdiri dari pengumpulan karya ilmiah mahasiswa dan pengecekan pinjaman pemustaka di perpustakaan Undiksha. Karya ilmiah mahasiwa yang diserahkan ke perpustakaan berupa karya digital /softcopy dan karya tercetak. Layanan bebas pustaka merupakan salah satu layanan yang berhubungan dengan seluruh mahasiswa. Sistem layanan bebas pustaka yang dilakukan di perpustakaan Undiksha yang masih konvensional (offline) masih memiliki beberapa kendala dalam penerapannya di lapangan, hal dapat

28

berimplikasi pada layanan yang kurang efektif dan efesien. Fenomena ini tidak sesuai dengan sistem layanan perpustakaan yang berorientasi pada kepuasan pengguna. Pemanfaatan teknologi informasi yang berkembang pesat dan menyentuh hampir setiap bidang tidak terkecuali perpustakaan dapat dijadikan solusi dalam mengoptimalkan layanan kepada pemustaka. Penerapan teknologi sebagai solusi digunakan mengingat adanya proses transformasi kultural menuju masyarakat informasi, Hamad (2010:35-43). Hal serupa juga diungkapkan oleh Welnadi (2010:8-15), bahwa budaya informasi terus berkembang mengikuti perkembangan teknologi informasi. Ini bisa terlihat dari paradigma perkembangan penyampaian informasi dari budaya informasi konvensional menuju budaya informasi virtual /maya melalui internet. Sekarang ini lembaga Undiksha telah menyediakan koneksi internet. Hal ini merupakan suatu potensi yang harus dimanfaatkan secara optimal untuk kemajuan perpustakaan dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi layanan perpustakaan.

Berdasarkan hasil penelitian Mahardika (2013) tentang layanan bebas pustaka online, penulis tergerak mengimplementasikan program layanan bebas pustaka online kepada mahasiswa dan petugas perpustakaan. Mengapa perpustakaan diharapkan menerapkan layanan bebas pustaka online? Ada beberapa alasan penting yang menyebabkan perpustakaan menerapkan layanan bebas pustaka online, antara lain : (1) layanan bebas pustaka online akan mengurangi tumpukan antrean mahasiswa karena layanan ini bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja selama terhubung internet; (2) mahasiswa tidak perlu datang langsung ke perpustakaan untuk mengecek pinjaman serta mengumpulkan koleksi karya ilmiah mahasiswa digital, cukup melalui internet; (3) dukungan koneksi internet yang diberikan lembaga sangat besar sehingga sayang untuk tidak dimanfaatkan. Sehingga, melalui program bebas pustaka online tercipta efektifitas dan efisiensi layanan.

B. LAYANAN PERPUSTAKAAN

Layanan perpustakaan adalah pemberian batuan, fasilitas dan penunjukan untu mempermudah pemustaka dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan secara cepat dan mudah. Tugas dan fungsi utama perpustakaan adalah menyediakan dan mengelola informasi serta menyebarluaskan informasi tersebut seluas-luasnya kepada pemutaka. Penyebaran informasi hanya bisa tercapai melalui berbagai layanan yang diberikan perpustakaan kepada para pemustakanya. Penampilan dan kinerja sebuah perpustakaan akan tercermin dalam layanan informasi kepada pemustakanya. Jika layanan yang diberikan kepada pemustaka memuaskan maka kinerja perpustakaan akan dianggap baik, sebaliknya jika layanan yang

29

diberikan kepada pemustaka tidak memuaskan maka kinerja perpustakaan akan dianggap buruk.

Pemberdayaan sumber informasi yang dimiliki perpustakaan dilakukan dengan cara pemberian layanan kepada pemustakanya. Oleh karena itu, bagian layanan berhubungan dengan pemustakanya dan menjadi ujung tombak dari setiap kegiatan di perpustakaan. Untuk memenuhi kebutuhan informasi kepada pemustakanya, perpustakaan harus menyediakan bahan pustaka sesuai yang diperlukan. Keberhasilan perpustakaan bergantung pula pada kemampuan menyediakan bahan pustaka secara cepat dan akurat. Cepat artinya layanan yang diberikan dilaksanakan dalam waktu singkat, sedangkat tepat maksudnya layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pemustaka.

1. Tujuan Layanan

Tujuan perpustakaan memberikan layanan kepada para pemustaka adalah agar bahan pustaka yang telah dikumpulkan dan diolah oleh pustakawan dapat sampai ke tangan pemustaka, sehingga informasi yang terkadung dalam bahan pustaka dapat dimanfaatkan oleh pemustaka.

2. Fungsi Layanan

Fungsi layanan perpustakaan adalah mempertemukan antara pemustaka dengan bahan pustaka yang mereka minati. Fungsi layanan perpustakaan tidak boleh menyimpang dari tujuan perpustakaan itu sendiri. Fungsi yang diemban perpustakaan Undiksha dalah sebagai berikut.

a. Penyediaan dan pengolahan bahan pustaka.

b. Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan pustaka. c. Pemeliharaan bahan pustaka.

d. Pelaksanaan urusan tata usaha. 3. Hakikat Layanan

Hakikat layanan perpustakaan adalah pemberian informasi kepada pemustaka tentang hal-hal berikut :

a. Segala bentuk informasi yang dibutuhkan pengguna perpustakaan baik untuk dimanfaatkan di tempat maupun untuk dibawa pulang atau digunakan di luar ruang perpustakaan.

b. Berbagai sarana penelusuran informasi yang tersedia di perpustakaan yang merujuk pada keberadaan sebuah informasi.

Hakikat layanan perpustakaan tersebut berimplikasi pada kegiatan perpustakaan, yaitu perpustakaan perlu menyediakan berbagai bentuk informasi yang dibutuhkan pemustaka

30

tanpa melihat apakah informasi itu benar-benar digunakan. Selain itu, perpustakaan perlu melakukan pengolahan dan pengorganisasian koleksi dengan baik sampai pada penyiapan segala sarana temu balik informasi yang telah dimilikinya, baik berupa katalog maupun sarana penelusuran lainnya.

C. JENIS LAYANAN PERPUSTAKAAN

Dalam memberikan layanan informasi, perpustakaan UNDIKSHA menyediakan berbagai jenis layanan yang dapat dimanfaatkan secara optimal. Adapun layanan yang dimkasud yaitu sebagai berikut.

a. Layanan Sirkulasi

Layanan ini menangani layanan keanggotaan perpustakaan, peminjaman, perpanjangan masa pinjam, pengembalian, denda pengunjung perpustakaan, petipan buku, tagihan buku dan tata tertib perpustakaan.

b. Layanan Referensi

Layanan ini memberikan bimbingan dan konsultasi menggunakan koleksi buku referensi, apapun pelaksanaan layanan referensi (Sumardji, 2000) sebagai berikut : kamus, direktori, almanak, biografi, ensiklopedi, kliping dan terbitan pemeritah (UU Peraturan Pemerintah Keterangan Resmi).

c. Layanan Penelusur Informasi

Layanan ini memberikan jasa penelusuran informasi berbasis Teknologi Informasi (TI) seperti OPAC (Online Public Access Catalog) untuk buku dan karya ilmiah, e-jurnal (Elektronik Jurnal) dan layanan internet.

d. Layanan Audio Visual

Layanan ini memberikan layanan penyediaan koleksi audio-visual yang berupa kaset, disket dan compact disk yang dapat dimanfaatkan pemustaka di perpustakaan.

e. Layanan Terbitan Berseri

Layanan ini memberikan layanan untuk koleksi terbitan berseri berupa jurnal, majalah, bulletin, brosur dan koran.

f. Layanan Karya Ilmiah

Layanan ini memberikan layanan untuk koleksi karya ilmiah yang berupa karya ilmiah dosen dan karya ilmiah mahasiswa.

g. Layanan Fotocopy

Layanan ini memberikan jasa penggandaan dokumen/koleksi perpustakaan. h. Layanan Antar Perpustakaan

31

Layanan ini memberikan bantuan untuk menggunakan perpustakaan lain (di luar UNDIKSHA) dengan mengikuti peraturan perpustakaan.

i. Layanan pendidikan pemakai

Layanan ini memberikan bantuan bimbingan, petunjuk dan pendidikan tentang pemanfaatan perpustakaan secara optimal.

j. Layanan Bebas Pustaka

Layanan bebas pustaka adalah layanan yang diberikan kepada mahasiswa untuk keperluan wisuda atau yudisium. Bebas pustaka diberikan apabila yang bersangkutan telah menyerahkan naskah karya akhir dan terbukti tidak memiliki pinjaman buku perpustakaan.

D. LAYANAN BEBAS PUSTAKA

Menurut buku panduan penggunaan perpustakaan Undiksha (2012) layanan bebas pustaka adalah suatu layanan yang diberikan kepada anggota perpustakaan untuk mengurus surat keterangan bebas pinjam buku atau bersih pinjaman bahwa yang bersangkutan tidak memiliki pinjaman atau kewajiban lain kepada perpustakaan seperti kewajiban mahasiswa mengumpulkan hasil karya ilmiah berupa tugas akhir atau skripsi yang sudah dijilid dan softcopy atau CD-nya. Pemberian surat ini untuk keperluan : ujian akhir studi, yudisium/wisuda,pindah studi keperguruan tinggi lain dan cuti kuliah.

Prosedur layanan bebas pustaka selama ini yang berlaku di perpustakaan Undiksha sebagai berikut :

1. Mahasiswa yang mencari bebas pustaka harus datang langsung ke perpustakaan

2. Mahasiswa menyerahkan hardcopy dan softcopy karya ilmiah ke bagian pelayanan karya ilmiah di lantai 3 perpustakaan Undiksha.

3. Mahasiswa mengecek pinjaman pada bagian ruang TI perpustakaan Undiksha, mahasiswa bisa mengecek pinjaman dan mendapatkan kartu bebas pustaka dan blangko simpanan wajib karya ilmiah.

Prosedur pelayanan bebas pustaka yang panjang seperti yang telah dijelaskan di atas dan petugas yang minim serta prasarana yang kurang mencukupi berdampak pelayanan kurang optimal. Kendala yang dihadapi petugas dilapangan saat memberikan layanan bebas pustaka adalah :

3. Jumlah wisudawan yang biasanya menumpuk satu bulan terakhir menjelang penutupan pendaftaran wisuda sehingga menimbulkan ketidakseimbangan antara mahasiswa yang mencari bebas pustaka dengan petugas yang melayani. Petugas harus melayani penerimaan koleksi karya ilmiah dan mengecek jumlah pinjaman. Jumlah wisudawan

32

tersebut tentu akan bertambah ditahun yang akan datang dengan perkembangan jurusan, fakultas serta mahasiswa di Universitas pendidikan ganesha yang sangat pesat.

4. Pembaca CD /CD ROM yang cepat rusak /mengadat karena terlalu banyak melakukan pengecekan karya ilmiah dalam bentuk digital /softcopy, tercatat kurun waktu 1 tahun sudah 4 pembaca CD / CD ROM yang optiknya sudah rusak.

Hasil penelitian Mahardika (2013), yang mengembangkan Program Layanan Bebas Pustaka Online diharapkan menjadi alternatif pemberian layanan bebas pustaka kepada mahasiswa. Program layanan bebas pustaka online adalah suatu program layanan untuk mendaftar bebas pustaka dan dapat menyimpan wajib simpan karya ilmiah mahasiswa dalam bentuk softcopy secara online pada internet di website Undiksha. Program ini menyediakan beberapa fasilitas yang dapat diakses oleh pengguna atau mahasiswa yang mencari bebas pustaka, sebagai berikut :

4. Daftar pinjaman buku

5. Mahasiswa yang telah mendaftar bebas pustaka

6. Mahasiswa yang telah menyimpan softcopy karya ilmiah.

Penerapan program layanan bebas pustaka online bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi layanan perpustakaan terutama pada layanan bebas pustaka. Hal ini dikarenakan oleh mudahnya melakukan bebas pustaka dan kapan saja karena dapat diakses di internet oleh pengguna baik dari mahasiswa atau dari pegawai fakultas atau panitia wisuda dan pegawai perpustakaan. Secara rinci tujuan yang ingin dicapai dengan penerapan program layanan bebas pustaka online adalah :

1. Layanan bebas pustaka online akan mengurangi tumpukan antrean mahasiswa dan penggunaan pembaca CD /CD ROM di perpustakaan karena layanan ini bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja selama terhubung internet;

2. Mahasiswa tidak perlu datang langsung ke perpustakaan untuk mengecek pinjaman serta mengumpulkan koleksi karya ilmiah mahasiswa digital, cukup melalui internet;

3. Dukungan koneksi internet yang diberikan lembaga sangat besar sehingga sayang untuk tidak dimanfaatkan. Sehingga, melalui program bebas pustaka online tercipta efektifitas dan efisiensi layanan.

E. PENUTUP

Perpustakaan sebagai sebuah sistem informasi yang didalamnya terdapat aktivitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian, penyajian, dan penyebaran informasi. Penyebaran informasi hanya bisa tercapai melalui berbagai layanan yang diberikan

33

perpustakaan kepada para pemustakanya. Penampilan dan kinerja sebuah perpustakaan akan tercermin dalam layanan informasi kepada pemustakanya.

Pemanfaatan perkembangan teknologi yang berkembang saat ini memberikan kemudahan dan optimalisasi dalam pemberian layanan kepada pemustaka. Sebagian besar layanan yang diberikan di perpustakaan Undiksha didukung dengan penerapan teknologi informasi. Upaya peningkatan kualitas layanan terus dilaksanakan oleh pustakawan salah satunya dengan pengimplementasian program bebas pustaka online. Melalui penerapan layanan bebas pustaka online bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi layanan perpustakaan terutama pada layanan bebas pustaka, serta memberikan kemudahan melakukan bebas pustaka dan kapan saja karena dapat diakses di internet oleh pengguna baik dari mahasiswa atau dari pegawai fakultas atau panitia wisuda dan pegawai perpustakaan

34

MAKALAH P2M

PELATIHAN PENGGUNAAN PROGRAM BEBAS PUSTAKA ONLINE

BAGI MAHASISWA SEMSTER AKHIR DI PERPUSTAKAAN

UNDIKSHA

DARI SISI OPERATOR

Dipresentasikan pada Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Dari Dana DIPA 2014

oleh

35

PERPUSTAKAAN UNDIKSHA

2014

A. OPERATOR LAYANAN BEBAS PUSTAKA ONLINE

Layanan bebas pustaka online memiliki beberapa fasilitas pada tingkat operator. Pustakawan Undiksha sebagai operator dari layanan bebas pustaka online dituntut mampu dalam memanfaatkan mampu menjalankan fasilitas-fasilitas yang tersedia pada sistem. Langkah-langkah dalam operator sebagai pengguna layanan bebas pustaka online yaitu :

1. Pada halaman browser ketik

www.perpustakaan.undiksha.ac.id/perpustakaan/bebas/adminperpus/, maka akan muncul

halaman website seperti dibawah ini.

2. Selanjurnya operator memasukkan user name dan password lalu klik submit, maka akan muncul halaman berikut.

Beberapa pasilitas yang disediakan sistem antara lain manajemen user, jurusan, skripsi, label, dan logout.

36

3. Operator dapat memanfaatkan fasilitas Jurusan untuk melakukan proses edit terhadap kode jurusan.

37

Fasilitas yang tersedia pada halaman skripsi adalah : a. Melihat data skripsi yang diunggah mahasiswa

b. Melakukan pencarian data skripsi mahasiswa berdasarkan NIM

38 d. Melakukan proses cetak label skripsi

Sistem akan memberikan verifikasi apakah label akan dicetak atau tidak. Jika OK maka akan muncul halaman berikut

39

e. Membuka file skripsi yang diunggah mahasiswa, untuk mengecek kebenaran file yang diunggah mahasiswa.

40

MAKALAH P2M

PELATIHAN PENGGUNAAN PROGRAM BEBAS PUSTAKA ONLINE

BAGI MAHASISWA SEMSTER AKHIR DI PERPUSTAKAAN

UNDIKSHA

DARI SISI USER

Dipresentasikan pada Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Dari Dana DIPA 2014

oleh

Putu Tika Parmawati, S.Pd.

PERPUSTAKAAN UNDIKSHA

2014

41

F. CARA MENGUNDUH FILE SKRIPSI KE HALAMAN LAYANAN BEBAS PUSTAKA ONLINE

Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang ingin mengunggah file skripsi ke halaman web perpustakaan Undiksha adalah :

1. Pada halaman browser ketik www.undiksha.ac.id, maka akan muncul website Undiksha. Selanjutnya pada kanan bawah pilih perpustakaan.

2. Selanjutnya akan muncul halaman web perpustakaan, kemudian pilih bebas pustaka.

3. Maka akan muncul halaman bebas pustaka online, maka akan muncul halaman dibawah ini.

42

Mahasiswa memasukkan Nim untuk mengecek pinjaman, sistem akan memberikan verifikasi atas masukan mahasiswa.

4. Jika mahasiswa masih memiliki pinjaman maka mahasiswa tidak bisa mengunggah file skripsinya. Jika mahasiswa tidak memiliki pinjaman maka mahasiswa akan bisa mengakses halaman unggah skripsi.

43

Selanjutnya sistem akan memberikan verifikasi terhadap masukan mahasiswa.

Gambar 4. Jika Data Sudah masuk

Setelah operator memvalidasi unduhan skripsi mahasiswa, maka mahasiswa dapat mengecek hasil unggah skripsi di halaman bebas pustaka online, maka langkah-langkah yang harus dilakukan mahasiswa adalah :

1. Setelah membuka website perpustakaan, mahasiswa memilih bebas pustaka maka akan muncul halaman berikut ini.

44

2. Mahasiswa selanjutnya memilih Fakultas, maka akan muncul jurusan. selanjutnya pilih jurusan.

Selanjutnya akan ditampilkan daftar mahasiswa yang file skripsinya sudah di verifikasi oleh operator.

45 G. PENOMORAN SKRIPSI

Karya ilmiah mahasiswa baik berupa Tugas Akhir, Skripsi dan Thesis yang dikumpulkan dalam bentuk softcopy ke perpustakaan diharapkan dikumpulkan menurut format yang sudah dirtentukan oleh perpustakaan. Format karya ilmiah yang dikumpulkan adalah menjadi 1 dokumen /file lengkap dari cover sampai pada bagian akhir dari sebuah karya ilmiah.

Untuk memberikan penomoran yang berbeda jenisnya pada suatu karya ilmiah (tugas akhir, Skripsi dan Thesis), misalnya untuk halaman pengantar/pengesahan/daftar isi menggunakan i, ii, iii, dst, sedangkan untuk halaman isi dst menggunakan 1, 2, 3, dst. Berikut ini merupakan tahapan untuk memberikan nomor berbeda namun dalam 1 dokumen/ file. 1. Dari file yang sudah disatukan baik daftar isi ataupun BAB 1 anda arahkan kursor dan

klik mouse di halaman paling atas dari lembar kerja anda. Kembalikan kursor ke halaman 1, kemudian

a. Pilih Ribbon Insert b. Klik Page Number

46

2. Akan muncul jendela baru untuk mengatur format penomoran. (seperti gambar dibawah ini)

a. Pilih Number Format romawi, kemudian klik OK

Setelah tahap ini penomoran belum muncul pada lembar kerja anda.

3. Setelah itu kembalikan kursor dihalaman pertama kemudian a. Klik Ribbon Insert

b. Klik Page Number

Kemudian pilih posisi penomoran sesuai dengan kebutuhan anda. Pada contoh ini penomoran berada tengah bawah.

47

4. Sampai dengan tahap ini penomoran masih tidak teratur, dimana pada semua halaman bernomor romawi.

5. Langkah selanjutnya adalah letakkan kursor anda di halaman yang ingin anda beri penomoran angka, kemudian lakukan tahap ini.

a. Klik Ribbon Page Layout b. Pilih Break

c. Klik Next Page

Selanjutnya,

a. Pilih Ribbon Insert b. Klik Page Number

c. Klik Format Page Numbers

d. Pilih Number Format angka, kemudian pada Page Numbering pada menu start at pilih 1, selanjutnya klik OK

48

6. Maka perubahan baru dapat terlihat dihalaman Bab 1 yang tadinya bernomorkan romawi kini berubah menjadi (1).

Sedangkan cara untuk menghilangkan penomoran pada cover dan daftar pustaka dapat dilakukan dengan langkah langkah berikut ini :

Langkah Menghilangkan Penomoran pada Cover

Aktifkan footer atau klik 2x pada bagian nomor halaman. Contoh kali ini adalah menghilangkan no halaman cover jadi klik 2x pada nomor I, maka footer menjadi aktif sehingga tab Design juga aktif. Untuk menghilangkan nomor halaman cover beri centang pada Different First Page pada tab Design, seperti terlihat pada gambar dibawah.

Maka otomatis nomor halaman pada halaman cover akan hilang.

H. MERUBAH FILE WORD KE PDF

Ada banyak aplikasi gratis yang bisa diunduh di internet untuk merubah file word ke

Dokumen terkait