• Tidak ada hasil yang ditemukan

J. Pengujian Hipotesis

VI. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh status sosial ekonomi mahasiswa terhadap perilaku pergantian merek (brand switching behavior) pada telepon seluler dikalangan mahasiswa Sosiologi FISIP UNILA 2013-2014, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Berdasarkan hasil uji korelasi, antara variabel independen (status sosial ekonomi orang tua (X1)) dengan variabel dependen (perilaku pergantian merek pada telepon seluler Y)) yaitu sebesar 0,308 dan signifikansi 0,011 dan 0,011 < 0,05. Maka ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan perilaku pergantian merek pada telepon seluler dan hasil korelasi berada pada tingkat lemah. Artinya, meskipun ada hubungan yang signifikan namun hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dengan perilaku pergantian merek pada mahasiswa Sosiologi FISIP UNILA kurang erat.

Perhitungan regresi berganda menunjukkan bahwa ketiga variabel bebas (status sosial ekonomi orang tua, pola konsumsi, dan jenis serta kegunaan telepon seluler) memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku pergantian merek (brand switching behavior)telepon seluler mahasiswa.

75

Nilai F hitung hasil pengolahan data adalah sebesar 52,498. Dengan membandingkan antara F hitung dengan F tabel, diketahui bahwa nilai F hitung lebih besar dibanding nilai F tabel yaitu 52,498 > 3,99 dengan nilai signifikan 0,00 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen secara keseluruhan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen atau variabel status sosial ekonomi mahasiswa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel perilaku pergantian merek.

Nilai korelasi (R) dari hasil pengolahan data adalah sebesar 0,451. Nilai tersebut memberikan gambaran bahwa sumbangan variabel independen (tingkat status sosial ekonomi mahasiswa) yang terdiri dari status sosial ekonomi orang tua, pola konsumsi dan jenis serta kegunaan telepon seluler terhadap variabel dependen (perialku pergantian merek pada telepon seluler) adalah sebesar 20%. Nilai korelasi tersebut menggambarkan bahwa hubungan antara status sosial ekonomi mahasiswa dengan perilaku pergantian merek pada telepon seluler mempunyai hubungan yang sedang atau tidak terlalu erat.

Berdasarkan hasil korelasi dan regresi yang didapat, penelitian ini menyimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara status sosial ekonomi mahasiswa terhadap perilaku pergantian merek (brand switching behavior) pada telepon seluler dikalangan mahasiswa Sosiologi FISIP UNILA 2013-2014, maka Ha diterima dan H0ditolak. Dengan kata lain, semakin tinggi status sosial ekonomi mahasiswa maka semakin tinggi perilaku pergantian merek (brand switching behavior) telepon seluler dan sebaliknya semakin rendah status sosial ekonomi

76

mahasiswa, maka semakin rendah perilaku pergantian merek (brand switching behavior)telepon selulernya.

B. SARAN

Sesuai dengan hasil analisis, pembahasan dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka memberikan saran:

1. Penelitian mempunyai kelemahan di mana belum bisa membuktikan apakah pergantian merek pada telepon seluler benar-benar kebutuhan nyata atau hanya kebutuhan yang diada-adakan. Sebagai saran untuk akademisi lain untuk bisa membuktikan bahwa alasan dari pergantian merek sebenarnya adalah kebutuhan nyata atau sebaliknya.

2. Pada penelitian ini pengaruh status sosial ekonomi mahasiswa terhadap perilaku pergantian merek (brand switching) telepon seluler hanya sebesar 20% dan sisanya sebanyak 80% dipengaruhi faktor lain. Sebagai saran untuk mahasiswa yang ingin melakukan penelitian tentang status sosial ekonomi, sebaiknya mencari faktor-faktor lain yang sebesar 80% pengaruhnya terhadap perilaku pergantian merek dan sebagainya.

Daftar Pustaka

Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Assael, Henry, 1995,Consumer Behavior and Marketing Action, Boston:Kent Publishing Co.

Bitner, Mary Jo. 1992.Servicescape: The Impact of Physical Surroundings on Employees.The Journal ofMarketing, Vol. 56 (2), 57-71.

http://web.wilkes.edu/servicescape. Diunduh pada 5 Februari 2015. Boediono. 1996.Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE.

Dharmmesta, Basu, S. 1999. Loyalitas Pelanggan: Sebuah Kajian Konseptual Sebagai Panduan Bagi Peneliti.Jurnal Ekonomi danBisnis Indonesia, Vol. 14 (3).http://jieb-febugm.com. Diakses pada 3 Februari 2015.

Djan, I., & Ruvendi, R. 2006. Prediksi Perpindahan Penggunaan Merek Handphone Dikalangan Mahasiswa. Dalam Alens Diana Mantansari.Perilaku Brand

Switching Pada Telepon Seluler yang Dipengaruhi Oleh Reference Group. Jurnal. Malang: Universitas Brawijaya. http://www.jurnal.ub.ac.id. Diakses pada 25 November 2014.

Fadila, Ade Citra dan Hidayati, Dewi Ayu. 2013. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap Perilaku Anak. Jurnal Sociologie, Vol.4, 262-269. http://www.pshi.fisip.unila.ac.id. Diakses pada 8 Juli 2015.

Ferrinadewi, Erna. 2008.Pengaruh Threath Emotion Konsumen dan Brand Trust Pada Keputusan Pembelian Produk Susu Anlene Di Surabaya.Skripsi:

Universitas Sumatera Utara. http://www.repository.usu.ac.id. Diakses pada 22 Desember 2014.

Gerke, Solvay. 2000. Global Lifestyle Under Local Conditions: The New

Indonesian Middle Class. In Ninuk Pambudy,Gaya Hidup Suka Mengonsumsi dan Meniru: Beranikah Berinovasi?. Prisma, Vol. 31 (1), 14-27. Jakarta: LP3ES

Hamidin, Hamdan. 2009. Gaya Hidup Masyarakat yang Menggunakan Telepon Seluler. Retrieved From http://www.scribd.com/doc/48280536. diakses pada 22 Februari 2015

Haryati. 2007. Studi Interaksionisme Simbolik, Budaya Telepon Genggam. Jurnal Penelitian Komunikasi, Vol. 10 (1). http://www.jurnal.ugm.ac.id. Diakses pada 26 Februari 2015.

Ihsan, Faud. 2003.Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Katz, James Everett.2008. Handbook of Mobile Communication Studies. London: The MIT Press.

Kotler, Philip. 2000.Marketing Management, The MilleniumEdition. New Jersey: Prentice HallInternational, Inc.

Kusuma, Muthia Oktiffany . 2014.Pengaruh Status Sosial Ekonomi dan Kelompok Teman Sebaya Pengguna Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terhadap Pola Konsumsi Mahasiswa. Skripsi. Lampung: Universitas Lampung

Laksana, Fajar. 2008.Manajemen Pemasara. Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mankiw, N. Gregory. 2000.Teori Makroekonomi Edisi Keempat. (Imam Nurmawan, Penerjemah). Jakarta: Erlangga.

Nasution, S.1983.Sosiologi Pendidikan.Jakarta:Jemmars.

Özcan, Yusuf Z and Koçak, Abdullah. 2003. Research Note: A Need or a Status Symbol? Use of Cellular Telephones in Turkey. European Journal of Communication, Vol 18, (2): 241254.http://www.sagepublications.com. Diunduh pada 17 November 2014.

Pambudy, Ninuk. 2012. Gaya Hidup Suka Mengonsumsi dan Meniru: Beranikah Berinovasi?.Prisma, Vol. 31 (1), 14-27. Jakarta: LP3ES.

Pass, Christopherdan Lowes, Bryan. 1994.Kamus Lengkap Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Polak, M. 1971.Sosiologi Suatu Pengantar Ringkas. Jakarta: Balai Pustaka Ikhtiar.

Prakoso, Widas Prasetyo. 2012.Pengaruh Keterlibatan pada Isu, Interaksi Sosial, dan Interaktivitas Sistem terhdap Komitmen dan Dampaknya pada Keinginan Member Untuk Kembali Berpartisipasi dalam OCD Forum.Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga. http://www.adln.lib.unair.ac.id. Diakses pada 23 Maret 2015

Rakhmat, Jalaludin. 1997.Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Singarimbun, Masri dan Efendi Sofian. 1987.Metode Penelitian Sosial. Jakarta: LP3ES.

Srivastava, Lara. 2008. The Mobile Make Its Mark. In James E. Katz.Handbook of Mobile Communication Studies,15-29. Massachusetts: The MIT Press. Sugiyono. 2008.Metode Penelitian Kuantitatif, Kulaitatif dan R&D.CV

Alfabeta: Bandung.

Subiyanto, 2003.Kontribusi Penguasaan Konsep Ekonomi Siswa, Status Sosial Ekonomi dan Pola Pendidikan Ekonomi dalam Keluarga Terhadap Pola Perilaku Konsumsi Siswa SMU Kota Madiun. Tesis. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Suharsimi, Arikunto. 2006.Prosedur Penelitian.Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sumardi, Mulyanto dan Dieter-evers, Hans. 1982.Kemiskinan dan kebutuhan

pokok.Jakarta: Rajawali

Sumardjono. 1997. Prosedur Penelitian.Yogyakarta: Kanisius Supranto, J. 2008.Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.

Trigg, Andrew B. 2001.Veblen, Bourdieu and Conspicuous Consumption. Journal of Economic Issues, Vol. 35 (1), 99-155.

http://www.jstor.org/stable/4227638. Diunduh pada 20 November 2014.

Veblen, Thorstein. 1899.The Theory Of Leisure Class. Oxford University Press: New York. http://libgen.org. Diunduh pada 18 November 2014.

Widyasari, Suzy. 2008.Analisis Perilaku Brand Switching Konsumen Dalam Pembelian Produk Sepeda Motor.Jurnal Bisnis dan Ekonomi, September, Vol. 15, No. 2.

Yulisanti. 2000.Status Sosial Ekonomi dan Perilaku Konsumtif Kelas Menengah Baru.APMD: Yogyakarta.

Zahorik, Anthony J. 1993. Customer Satisfaction,Customer Retention and Market Share.Journal of Retailing, Vol. 69 (2), 193-215.

Dokumen terkait