• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tentang konsep energi bunyi dengan menggunakan model pembelajaran Konstruktivisme di kelas IV SDN Pontang 1, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut, pembelajaran pada konsep energi bunyi mengalami peningkatan dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata aktivitas siswa pada siklus I adalah 1,65 kategori cukup (C), pada siklus II meningkat menjadi baik (B) dengan nilai 2,29 dan pada siklus III nilainya adalah 3,40 dengan kategori amat baik (A). Ativitas guru pun mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada siklus I nilai rata-rata aktivitas guru adalah 1,42 kategori cukup (C), pada siklus II mengalami peningktan yaitu 2,37 dengan kategori baik (B), dan pada siklus III mengalami peningkatan yang baik yaitu 3,65 dengan kategori amat baik (A).

Peningkatan aktivitas belajar siswa dan aktivitas guru berakibat positif pada hasil belajar, hasilnya siswa mengalami peningkatan setiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 34,88, pada siklus II meningkat menjadi 59,04, dan pada siklus III adalah 84,68. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep energi.

91

Elsa Chaeratunnisa , 2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP ENERGI BUNYI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Simpulan dari uriaan diatas bahwa model pembelajaran konstruktivisme dapat meningkatkan aktivitas siswa dan guru pada konsep energi bunyi di kelas IV SDN Pontang 1. Pada saat proses pembelajaran terjadi timbal balik antara siswa dengan guru, terciptanya konsisi yang aktif dengan menggali konsepsi awal yang dimiliki siswa dan mencakup empat aspek-aspek konstruktivisme yaitu, apersepsi, eksplorasi, diskusi dan pengenalan konsep, serta pengembanagn dan aplikasi. Dengan meningkatnya nilai rata-rata aktivitas siswa dan guru maka berpengaruh pada nilai rata-rata hasil belajar siswa yang hasilnya pun meningkat setiap siklusnya. Selain itu juga ada beberapa hal yang dapat disampaikan yaitu:

1. Siswa dapat mengungkapkan konsepsi awal yang ada di pikirannya tanpa rasa canggung.

2. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang sangat bermakan, diantaranya pengalaman sosial diantaranya kerja kelomok

3. Pembelajaran tidak terpaku lagi dari buku dan tidak hanya menggunakan metode ceramah saja.

4. Praktikum selama kegiatan penelitian membuat siswa merasa lebih senang.

B. Rekomendasi

Berdasarkan simpulan dari hasil penelitian tersebut diatas, penulis merekomendasikan:

1. Untuk Guru Kelas

Agar dapat memanfaatkan model konstruktivisme untuk diterapkan pada materi yang lain, karena pembelajaran yang bertumpu pada

92

Elsa Chaeratunnisa , 2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP ENERGI BUNYI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengetahuan awal siswa, sehingga siswa lebih akitif. Dan guru hendaknya dapat menggunakan model pembelajaran konstruktivisme ini, dengan mempertimbangkan suatu modifikasi tertentu sesuai dengan sisfat dan karakteristik keilmuannya, terutama guru yang mengalami kesulitan dalam membangkitkan semangat dan antusiasme belajar dapat beralih kepada model pembelajaran ini.

2. Untuk KKG

Melalui pengawas TK SD diharapkan dapat mensosialisasikan hasil penelitian ini. Dengan mempublikasikan penelitian ini kepada para guru melalui kegiatan KKG. Diharapkan para guru menerapkan model pembelajaran konstruktivisme pada konsep energi bunyi pada proses KBM.

3. Untuk Kepala Sekolah

Kepala Sekolah hendaknya memmfasilitasi dan mendukung setiap proses pembelajaran yang dilakuakan guru apabila pembelajaran itu dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dan Kepala Sekolah juga harus selalu membimbing, mengarahkan dan memantau kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

4. Untuk Peneliti Selanjutnya

Sebagai rujukan untuk melakukan penelitian selanjutnya bahwa model konstruktivisme ini dapat meningkatkan aktivitas siswa dan guru, serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

93

Elsa Chaeratunnisa , 2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP ENERGI BUNYI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikonto, S. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Aunurrahman. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

DeVito, A., Krockover, G. H., dan Steele, K. J. (1993). Creative Teaching A

Practicial Approach. New Yoark: Harper Collins College Publishers.

Fatra, M. Dan Roza, A. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: FITK UIN UNJ

Haryanto. (2004). Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga.

Hasanah, S. (2013). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Pembelajaran

IPA tentang Pencernaan Alat Manusia Melalui Pendekatan

Konstruktivisme. [Online]. Tersedia.

repository.upi.edu/skrisiviwe.php?no_skripsi=15908

Hipni. (2011). Pengertian KTSP. [Online]. Tersedia:Hipni.blogspot.com/2011/09/pengertia.ktsp. html? m=1

Karli, H. dan Sriyuliariatingsih, M. (2004). Model-Model Pembelajaran. Bandung: Bina Media Informasi.

Mutahar, J. (2013). Upaya Peningkatka Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran

IPA dengan Pendekatan Konstruktivisme tentang Struktur Tumbuhan Kelas IV SDN 2 Jati Kecamatan Saguling Kabupaten Bandung Barat. [Online].

Tersedia. repository.upi.edu/skrisiviwe.php?no_skripsi=14933

Nur’aini. (2012). Metode Penelitian Pendidikan di SD. Serang: Ikhwan Mandiri

Press.

Riyanto, Y. (2010). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup

Savitri-Adiningsih, D. (2013). Penerapan Pendekatan Konstruktivisme untuk

Meneingkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA tentang Materi Wujud Benda dan Sifatnya. [Online]. Tersedia. repository.upi.edu/skrisiviwe.php?no_skripsi=14942

94

Elsa Chaeratunnisa , 2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP ENERGI BUNYI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setiawan, W.B. (2012). Hakekat Pembelajaran IPA di SD. [Online]. Tersedia:http://cumanulissaya.blogspot.com/2012/10/hakekat.pembelajaran. ipa.di sd.html?m=1

Sulistyorini, S. (2012). Hakikat Pembelajaran IPA di SD. [Online]. Tersedia:cumanulisaja.blogspot.com/2012/10/hakekat-pembelajaran-ipa-di- sd.html?m=1

Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Takari, E. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Genesindo

Universitas Pendidikan Indonesia. (2009). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI

Wilddan. (2012). Tujuan KTSP. [Online]. Tersedia:Willzen.blogspot.com/2012/02/secara.umum.tujuan.ktsp.adalah.un tuk.html?m=1

Wismono, J. Dan Riyanto. (2004). Gembira Belajar Sains 4 untuk Sekolah Dasar

Dokumen terkait