Berdasarkan hasil penelitian, analisis, refleksi, dan pembahasan mengenai penerapan pendekatan saintifik untuk meningkatkan keterampilan bertanya, maka dapat dikemukakan simpulan dan rekomendasi yang terkait dengan penelitian ini.
A. Simpulan
Secara umum penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keterampilan bertanya siswa kelas IV-B SD Negeri 6 Cibogo dapat meningkat dengan menerapkan pendekatan saintifik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa simpulan yang diperoleh sebagai berikut:
1. Perencanaan pembelajaran diawali dengan membuat RPP serta instrumen
penilaian. Sistematika yang tertulis pada RPP sama seperti ketentuan kurikulum 2013. RPP dalam penelitian ini meliputi Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, indikator, tujuan, materi pembelajaran, metode
pembelajaran, langkah pembelajaran, sumber belajar, serta
penilaian/evaluasi. Kegiatan inti RPP dalam penelitian tindakan ini merupakan penerapan pendekatan saintifik yang terdiri dari beberapa langkah yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan data, menalar dan mengkomunikasikan sehingga pembelajaran tidak menekankan aktivitas siswa untuk membuat pertanyaan pada konsep IPA saja , namun pembelajaran tetap tematik terpadu. Perencaaan untuk setiap siklus pada umumnya sama, tetapi ada beberapa perbedaan. Perbedaan pada setiap siklus tergantung dari hasil observasi serta refleksi dari siklus sebelumnya. Sehingga perencaan pembelajaran pada siklus selanjutnya dapat lebih laik lagi.
92
Kiki Purwatih Wudijaya, 2014
Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Secara umum pelaksanaan penerapan pendekatan saintifik untuk
meningkatkan keterampilan bertanya berjalan dengan lancar. Langkah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik 5M yaitu (1) Mengamati, (2) Menanya, (3) Mengumpulkan data, (4) Menalar, dan (5) Mengkomunikasikan. Aktivitas siswa saat pembelajaran terlihat aktif dan dinamis. Pembelajaran yang dilakukan berpusat pada siswa. Iklim pembelajaran di kelas pun meningkat menjadi lebih baik karena siswa mengalami suasana yang kondusif selama proses pembelajaran. Dengan menerapkan pendekatan saintifik guru dapat lebih mudah dalam mengelola kelas dan menyampaikan pembelajaran karena materi lebih kontekstual, dan siswa pun lebih mudah memahami materi karena pembelajaran mengambil sumber dari lingkungan sekitar.
3. Keterampilan bertanya mengalami peningkatan setelah mendapatkan
pembelajaran dengan menerapkan pendekatan saintifik. Hal ini dapat terlihat dari keterampilan bertanya siswa yang mengalami peningkatan setiap siklusnya. Dari siklus I kemunculan hanya kategori pertanyaan C1 dan C2 saja. Namun, setelah dilakukan dua tindakan lagi kategori pertanyaan yang muncul menjadi lebih bervariasi yaitu kategori pertanyaan C1 (mengingat), C2 (memahami), C3 (menerapkan), C4 (menganalisis), dan C5 (menilai).
B. Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka beberapa saran yang diberikan sebagai berikut:
1. Bagi guru SD, penerapan pendekatan saintifik dijadikan model alternatif
93
Kiki Purwatih Wudijaya, 2014
Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pendekatan saintifik, guru dapat meningkatkan aktivitas siswa secara optimal, menumbuhkan minat dan motivasi untuk bertanya. Tidak hanya itu saja, guru pun dapat mencontoh penerapan kurikulum 2013, yang mana belum diterapkan di sekolah ini.
2. Bagi peneliti, dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai keterampilan bertanya agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Menurut narasumber ahli, RPP yang dibuat pada penelitian ini agak kaku dengan memberi sekat pada setiap langkah disarankan bagi peneliti selanjutnya pada kegiatan inti dibuat lebih luwes. Peneliti pun dapat menggunakan gambaran penerapan pendekatan saintifik dan data hasil penelitian keterampilan bertanya untuk dijadikan bahan referensi untuk peneliti selanjutnya. Diharapkan penelitian selanjutnya keterampilan bertanya siswa dapat berkembang hingga kategori pertanyaan C6 (mencipta) muncul.
Kiki Purwatih Wudijaya, 2014
Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2008). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Penertbit : Bumi aksara. Jakarta.
Astari, A. (2013). Meningkatkan Keberanian Siswa Pada Guru Saat di Kelas.
[Online] Tersedia di:
http://aputriastari10.wordpress.com/2013/12/15/meningkatkan-keberanian-siswa-pada-guru-saat-di-kelas/. Diakses 04 Juli 2014.
Depdiknas. (2006). Peraturan Pendidikan Nasional. Depdiknas. Jakarta.
Djojosoediro, W. (2011). Hakikat IPA dan Pembelajaran IPA SD. [Online]. Tersedia di : http://tpardede.wikispaces.com/file/.../Microsoft+Word+-+ipa_unit1_1_pdf.pdf. Diakses 18 April 2014.
Hopkins, D. (2007). Panduan Guru: Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Buku Guru SD/MI Kelas IV
Tema 4 Berbagai Pekerjaan. Jakarta : Kemendikbud
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Buku Siswa SD/MI Kelas IV
Tema 4 Berbagai Pekerjaan. Jakarta : Kemendikbud
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Diklat Guru Dalam Rangka
Implementasi Kurikulum 2013 Konsep Pendekatan Scientific. Jakarta : Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemendikbud
95
Kiki Purwatih Wudijaya, 2014
Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Materi Pelatihan Guru
Implementasi Kurikulum 2013 SD Kelas 4 Semester II. Jakarta : Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemendikbud
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Materi Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 SMP/MTs Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemendikbud
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Lampiran IV Peraturan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A IentangImplementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran. Jakarta : Kemendikbud
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Salinan Lampiran Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta :
Kemendikbud
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Salinan Peraturan Menteri
Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta : Kemendikbud
Lewis, K. (tanpa tahun). Developing Questioning Skill. [Online]. Tersedia di: http://www.udel.edu/chem/white/U460/Devel-question-skills-UTx.pdf.
Diakses 21 Juni 2014.
Majid, A. (2014). Pembelajaran Tematik Teradu. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
96
Kiki Purwatih Wudijaya, 2014
Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rustaman, N. Y., dkk.. (2003). Strategi belajar Mengajar Biologi. Common
Textbook JICA IMSTEP. Bandung: FPMIPA UPI
Rustaman, N. & Rustaman, A. (2003). Peranan Pertanyaan Produktif dalam
Pengembangan Keterampilan ProsesSains (SPS) dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Bandung: Depdiknas.
Rothstein, D. & Santana, L. (2011). Teaching Students to Ask Their Own
Questions - One small change can yield big results Volume 27, Number 5.
[Online]. Tersedia di:
http://hepg.org/hel- home/issues/27_5/helarticle/teaching-students-to-ask-their-own-questions_507. Diakses 24 Juni 2014.
Samatowa, U. (2011). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta : Indeks. Sochalingam. (2011). Questioning Skills to Engage Students. [Online].
http://www.facultyfocus.com/articles/teaching-and-learning/questioning-skills-to-engage-students/. Diakses 21 Juni 2014.
Sugiyanto, S. (tanpa tahun). Pendekatan Saintifik. [Online]. Tersedia di: https://www.academia.edu/5219050/Uraian_Materi_pendekatan_and_startegi _pembelajaran. Diakses 21 Juni 2014
Suminanto. (2013). Mengembangkan RPP PAIKEM Scientific Kurikulum 2013. Semarang: RaSAIL Media Group.
Tanpa Nama. (2011). Hakekat Pembelajaran IPA di Sekolah. [ONLINE]. Tersedia: http://www.sekolahdasar.net/2011/05/hakekat-pembelajaran-ipa-di-sekolah.html#.UpRDKNJ3Zrg. Diakses 18 April 2014.
97
Kiki Purwatih Wudijaya, 2014
Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tanpa Nama. (2011). Pembelajaran Tematik pada Kurikulum 2013. [ONLINE]. Tersedia: http://www.sekolahdasar.net/2013/03/tema-pembelajaran-tematik-pada.html#ixzz35bdlDzQm. Diakses 21 Juni 2014.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Widodo, A. dkk. (2006). Pendidikan IPA di SD. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Widodo, A. (2006). Profil Pertanyaan Guru dan Siswa dalam Pembelajaran
sains. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 4(2), Hlm. 139-148.
Widodo, A. (2006). Taksonomi Boom dan Pengembangan Butir Soal. Buletin Puspendik. 3(2), Hlm. 18-29.
Wiriaatmadja, R. (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.