• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan pada bab sebelumnya, diperoleh simpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian, fasilitas wisata yang ada di TMR sudah dikategorikan baik. Karena kebersihan dan keterawatan fasilitas wisata sudah terjaga dengan baik, selain itu fasilitas wisata yang ada juga sudah memenuhi standar serta kebutuhan pengunjung. Adapun peningkatan fasilitas wisata yang dapat dilakukan oleh TMR untuk meningkatkan kepuasan pengunjung adalah peningkatan fasilitas pendukung yaitu peningkatan jumlah dan kebersihan toilet.

2. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas pelayanan yang ada di TMR dinilai baik oleh responden. Karyawan dapat memberikan pelayanan dengan cepat, karyawan juga sudah memiliki jiwa hospitality sehingga pengunjung merasa nyaman dan aman berkunjung di TMR. Adapun peningkatan kualitas pelayanan yang dapat dilakukan oleh TMR untuk meningkatkan kepuasan pengunjung adalah peningkatan akan

reability (kehandalan) karyawan.

3. Berdasarkan hasil penelitian, pengunjung TMR merasa puas terhadap kunjungan mereka di TMR karena kualitas dari produk wisata dan kualitas pelayanan bernilai baik. Adapun peningkatan yang dapat diprioritaskan untuk dilakukan adalah peningkatan terhadap kualitas pelayanan karena berdasarkan hasil penelitian penilaian kualitas pelayanan lebih rendah dari fasilitas wisata.

4. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi, pengaruh yang diberikan fasilitas wisata terhadap kepuasan pengunjung di TMR masuk ke dalam tingkat lemah.

101

Woro Hanoum Wahadi, 2015

PENGARUH FASILITAS WISATA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI TAMAN MARGASATWA RAGUNAN JAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi, pengaruh yang diberikan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengunjung di TMR masuk kedalam tingkat lemah.

6. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi, pengaruh antara fasilitas wisata dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengunjung bernilai sedang. Dengan itu, apabila nilai fasilitas wisata atau kualitas pelayanan mengalami kenaikan atau penurunan akan berdampak pada kepuasan pengunjung di TMR. Hasil perhitungan tersebut dapat membuktikan bahwa peningkatan fasilitas wisata dan kualitas pelayanan di TMR yang sedang dilakukan menunjukan hasil yang signifikan terhadap kepuasan pengunjung, hal tersebut didukung dengan adanya kenaikan jumlah pengunjung di TMR, pada saat penelitian dilakukan TMR berhasil memecahkan rekor kunjungan terbanyak sepanjang berdirinya TMR dengan jumlah pengunjung 203.303 pengunjung dalam satu hari.

B. REKOMENDASI

Berdasarkan simpulan maka peneliti merumuskan rekomendasi sebagai berikut:

1. Untuk mengatasi kekurangan jumlah toilet, peneliti menyarankan pengelola TMR untuk menggunakan toilet box. Toilet box adalah toilet yang tidak permanen dan dapat dipindahkan, pada saat ini penggunaan

toilet box sudah dilakukan di tempat konser. Penggunaan toilet box sesuai dilakukan di TMR karena tidak perlu membangun bangunan baru dan juga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Kemudian untuk meningkatkan kebersihan toilet, peneliti menyarankan pihak pengelola untuk menambahkan petugas kebersihan yang khusus ditugaskan untuk membersihkan toilet. Selain itu, untuk menjaga kebersihan toilet pengelola dapat memberikan peringatan kepada pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan dengan cara menuliskan kata-kata mutiara mengenai kebersihan di toilet, dengan begitu kerjasama dalam menjaga kebersihan antar pengelola dan pengunjung dapat terjalin.

Woro Hanoum Wahadi, 2015

PENGARUH FASILITAS WISATA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI TAMAN MARGASATWA RAGUNAN JAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Untuk meningkatkan kehandalan karyawan, peneliti menyarankan pihak pengelola untuk mengadakan pelatihan menyangkut penerapan-penerapan baru yang ada di TMR, seperti contohnya pada penerapan e-ticket. Dengan begitu karyawan dapat mengoperasikan mesin tersebut dengan baik sehingga dapat mengurangi kendala-kendala dalam penerapan fasilitas baru di TMR.

3. Untuk meningkatkan kepuasan pengunjung, peneiliti menyarankan pengelola untuk meneruskan akan peningkatan fasilitas wisata dan kualitas pelayanan yang sedang dilakukakan karena hal tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung di TMR. Namun, peningkatan kualitas pelayanan dapat lebih diprioritaskan untuk meningkatkan kepuasan pengunjung.

4. Peneliti merekomendasikan peneliti selanjutnya untuk meneliti pengaruh atraksi wisata terhadap kepuasan pengunjung di TMR. Kemudian, perencanaan pengemasan wisata di TMR juga dapat dijadikan tema penelitian karena kegiatan wisata di TMR memiliki banyak potensi untuk dikembangkan.

Woro Hanoum Wahadi, 2015

PENGARUH FASILITAS WISATA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI TAMAN MARGASATWA RAGUNAN JAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Al Rasyid, Harun. 1994. Dasar-dasar Statistika Terapan. Bandung: Program Pascasarjana, Unpad.

Arikuto, S. 1999. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Frost, W. 2011. Zoos and Tourism: Conservation, Education, Entertainment. Canada: Channel View Publications.

Ghozali, I. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi 6.

Semarang: Universitas Dipenogoro.

Kotler, P. 1997. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta: Prenhallindo.

Kotler, P. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo.

Lancaster, R. 1983. Recreation, Park and Open Space Standards, and Guidelines. New York: A National Recreation and Park Association Publication. Lawson, F, dan Baud-Bovy, M. 1998. Tourism and Recreation, Handbook of

Planning and Design. Oxford: Architectural Press.

Lupiyoadi, R. 2001, Manajemen Pemasaran Jasa (Teori dan Praktik Jakarta: Salemba Empat.

Marpaung, Happy dan Bahar. 2000. Pengantar Pariwisata. Bandung: Alfabeta. Marpaung, Happy. 2002. Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung: Alfabeta. Mukhlas, A. P. S. 2008. Analisis Pengembangan Fasilitas Kawasan Wisata

Pantai Trikora Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau (Tugas Akhir).

Universitas Riau. Pekanbaru.

Mill, R. C. 2001. Tourism The International Bussiness. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Pendit, N. S. 2002. Ilmu Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita.

Pendit, N. S. 2003. Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya Paramita.

Woro Hanoum Wahadi, 2015

PENGARUH FASILITAS WISATA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI TAMAN MARGASATWA RAGUNAN JAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pramesti, G. 2015. Kupas Tuntas Data Penelitian Dengan SPSS 22. Jakarta: PT Gramedia.

Ratminto & Winarsih, Atik. Septi. 2013. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Spillane, J. J. 1994. Pariwisata Indonesia. Siasat Ekonomi dan Rekayasa Kebudayaan. Kanisius: Yogyakarta.

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R &D. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D cetakan ke-16. Bandung : Alfabeta.

Tjiptono, F. 2001. Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi Ofset. Tjiptono, F. 2008. Service Managemement Mewujudkan Layanan Prima.

Yogyakarta: Andi.

Umar, H. 2002. Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Widiyanto, J. 2010. SPSS for Windows: Untuk Analisis Data Statistik dan

Penelitian. Surakarta: BP-FKIP UMS.

Zeithaml, V and Binter, M, J. 2003. Service Marketing. New York: Mcgraw Hill Inc.

Peraturan dan Perudang-undangan:

Peraturan Gubernur DKI Jakarta N0. 96 Tahun 2011.

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. P.31/Menhut-II/2012. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2011.

Undang-undang No. 10. 2009. Tentang Kepariwisataan.

Situs Internet:

ragunanzoo.jakarta.go.id/ (23 Maret 2015).

http://www.indopos.co.id/2014/12/margasatwa-ragunan-padat-pengunjung-buang-air-sulit.html (23 Maret 2015).

105

Woro Hanoum Wahadi, 2015

PENGARUH FASILITAS WISATA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI TAMAN MARGASATWA RAGUNAN JAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

http://www.tribunnews.com/metropolitan/2015/02/19/pakai-sistem-e-ticket-pengunjung-ragunan-kebingungan (23 Maret 2015).

Dokumen terkait