A. Simpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kemampuan kemampuan berpikir kreatif siswa SDN Isola berada dalam kategori rendah sedangkan keterampilan menulis karangan berada dalam kategori sedang. 2. Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara kelas kontrol dan eksperimen dengan nilai rata-rata siswa kelas eksperimen yang menggunakan model experiential learning terbukti lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol dengan menggunakan model konvensional walaupun belum terjadi peningkatan yang signifikan.
3. Terdapat perbedaan keterampilan menulis karangan narasi antara kelas kontrol dan eksperimen dengan nilai rata-rata siswa kelas eksperimen yang menggunakan model experiential learning dari yang sebelumnya berada dalam kategori sedang berubah menjadi kategori tinggi, hal ini berbeda dengan kelas kontrol dengan menggunakan model konvensional dengan perubahan yang tidak terlalu signifikan dengan tetap berada dalam kategori sedang.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, penulis memberikan saran-saran yang diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak terkait. Rekomendasi yang diberikan peneliti berdasarkan penelitian adalah sebagai berikut:
80
Aulia Akbar, 2014
Pengaruh Model Experiental Learning Terhadap Berpikir Kreatif Dan Keterampilan Menulis Karangan Siswa Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Guru memberikan evaluasi dan menganalisis dengan baik tingkat berpikir kreatif dan keterampilan menulis narasi sehingga dapat diketahui dan di buat sebuah model yang dapat memberikan peningkatan pada siswa sehingga tingkat berpikir kratif dan keterampilanmenulis karangan siswa keterampilan berada dalam kategori baik atau tinggi.
2. Guru mengaplikasikan model pembelajaran yang lain dalam melatih berpikir kreatif siswa sebab hasil pembelajaran model experiential learning tidak terlalu efektif dalam meningkatkan berpikir kreatif siswa dengan materi menulis narasi.
3. Guru mengaplikasikan model pembelajaran menulis menggunakan model pembelajaran experiential learning untuk melatih keterampilan menulis karangan siswa sebab model ini sangat cocok digunakan dalam materi menulis karangan narasi.
Aulia Akbar, 2014
Pengaruh Model Experiental Learning Terhadap Berpikir Kreatif Dan Keterampilan Menulis Karangan Siswa Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah, S., Maidar, G.A., dan Sakura, H.R. (1989). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Alwasilah, A. C. (2007). Pokoknya Menulis. Kiblat Buku Utama.
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Balai Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (2008) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Cahyani, I dan Hojidah. (2007). Kemampuan Berbahasa di Sekolah Dasar. Bandung. UPI Press.
_________ (2013) Pembelajaran Menulis Berbasis Karakter dengan Pendekatan Experiential Learning. Bandung: Nurani Press.
Depdiknas. (2004). Standar Kompetensi mata pelajaran kelas 1 s/d VI. Depdiknas.
Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006. Jakarta: Media Makmur Majumandiri.
Djamarah, dan Aswan Zain. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Filsaime, K.D. (2008). Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif. Jakarta: Pustaka Pustaka.
Hartato K. dan Abduramansyah. (2009). Metodologi Pembelajaran Berbasis Active Learning. Palembang: Grafika Telindo.
Hartati T. (2002) Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif melalui Sastra. JASSI_Anakku. Volume 1 no. 1.UPI.
82
Aulia Akbar, 2014
Pengaruh Model Experiental Learning Terhadap Berpikir Kreatif Dan Keterampilan Menulis Karangan Siswa Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
_______. (2009) Penerapan Pendekatan Conferencing dalam Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar. Journal Pendidikan Dasar No. 11.
Haryadi dan Zamzani. (1997). Peningkatan Keterampilan Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Rakhmat, J. (2008) Psikologi Komunikasi. Bandung: Rosdakarya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Diklat Guru dalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013. Depdiknas.
Keraf, G. (2010). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Laisouw, F. (2008) Efektivitas Pembelajaran Menulis Dengan Menggunakan Model The Experiential Approach. Tesis SPS UPI. Bandung. Tidak diterbitkan.
Mardana, I. B. (2006). Implementasi modul eksperimen sainsberbasis kompetensi dengan model Experiential learning dalam upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan KBK dalan pembelajaran sains di SMP Negeri 1 Sukasada. Jurnal Pendidikan dan Penajaran IKIP Negeri Singaraja.
Mulyasa E. (2008). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Munandar, U.S.C.. (1992). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas anak Sekolah Petunjuk bagi Orang tua dan Guru, Jakarta : PT. Grasindo
___________. (1996). Dasar-dasar Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
___________. (1999). Kreatifitas dan Keberbakatan (Strategi Mewujudkan Potensi dan Bakat). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Nurgiantoro. B. (2010) Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE.
Nurudin, (2010). Dasar-dasar Penulisan, Malang, UMM Press.
Rachmawati, Y, dan Kurniati, E. (2011). Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak. Jakarta: Kencana.
83
Aulia Akbar, 2014
Pengaruh Model Experiental Learning Terhadap Berpikir Kreatif Dan Keterampilan Menulis Karangan Siswa Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ruseffendi, E. T. (2003). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Semarang: UNNES Press.
Sangkaparan H. (2010). Dasyatnya Otak Tengah: Jadikan Anak Anda Cerdas Saat ini Juga. Jakarta; Visimedia.
Sanjaya, W. (2012) Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Cetakan kelima.
Semi, M. A. (2007). Dasar-dasar Kemempuan Menulis. Bandung: Angkasa.
Sari, M. S. (2005). Peran RuangDalam Menunjang Perkembangan Kreativitas Anak. Jurnal Dimensi Interior. Vol.3.
Setiyaningsih. Y. (2008) Peningkatan Kemampuan Menulis Argumentatif dan Keterampilan Berpikir Kritis Berbahasa Indonesia Mahasiswa melalui Model Pembelajaran Berdasarkan Logika Toulmin. Jurnal Educationist Vol. II.
Shannon A. (2006) Experiential learning in secondary agricultural education classrooms. Journal of Southern Agricultural Education Research Volume 56, Number 1, 2006.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Soekanto, S. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Sofia. U. (2012) Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Menggunakan Model Experiential Learning. Skripsi. Tidak diterbitkan. Stanton, R. (2007). Teori Fiksi.Yokyakarta:Pustaka Pelajar.
Sudjana, D. (2005) Metoda dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung Falah Production.
Sugiono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.
84
Aulia Akbar, 2014
Pengaruh Model Experiental Learning Terhadap Berpikir Kreatif Dan Keterampilan Menulis Karangan Siswa Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Shoimah. (2010). Keefektifan Model Experiential Learning dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Sugestif. Bandung. Skripsi.
Sumariah,(2010). Upaya Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Keperawatan Medikal Bedah melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Iringan Musik. Tesis
Supardi. U. S. (2009). Peran Berpikir Kreatif Dalam Proses Pembelajaran Matematika. Jurnal Formatif 2 (3). Universitas Indraprasa PGRI.
Suparno. (2002). Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT
Sukmadinata, S. N. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Cetakan kedelapan.
Suryanto, A. dkk. (2012) Evaluasi Pembelajaran SD. Penerbit Universitas Terbuka. Cetakan kesepuluh.
Susanto, A. (2008) Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Dengan Menggunakan Model Pembelajaran The Experiential Approach Siswa. Jurnal kependidikan. Universitas Suryakancana. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Syafi’ie, I. (1988). Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, H.G. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Edisi Revisi
Torrence, E.P. (1995). Education and The Creative Potential, Minneapolis: University of Minnoseta Press.
Tukan, S. L.. (1991). A Study on the Reasoning of the S1 Students of the English Department as Manifested in Their Argumentative Compositions. Tesis S2. Program Pascasarjana IKIP Malang. Tidak diterbitkan.
UU. No. 20 (2003) Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidiikan Nasional.
Yamin, M. (2012). Desain Baru Pembelajaran Konstruktivisme. Jakarta: Referensi.
85
Aulia Akbar, 2014
Pengaruh Model Experiental Learning Terhadap Berpikir Kreatif Dan Keterampilan Menulis Karangan Siswa Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Yunus. A. (2012) Strategi Membaca: Teori dan Pembelajarannya. Bandung: Rizqi Press.
Wahyuni S. (2011) Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Experiential Learning pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 2 Tengaran. Under graduates thesis, UNNES.