• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini terdiri atas dua bagian. Bagian pertama merupakan kesimpulan dari penemuan dan analisis data serta bagian kedua berisi rekomendasi untuk penelitian selanjutnya, pembuat kebijakan dan guru Bahasa Inggris.

5.1 Simpulan

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji efektivitas model pembelajaran berbasis genre untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik di madrasah aliyah. Berdasarkan data dan analisis hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa poin.

Pertama, keterampilan membaca pemahaman peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang selama ini berlangsung termasuk rendah. Pembelajaran mengacu pada pendekatan komunikatif. Rendahnya keterampilan ini ditunjukkan dengan kesulitan yang dialami peserta didik dalam menentukkan gagasan utama paragraf, mencari hubungan sebab akibat, dan sedikit perbendaharaan kosa kata.

Kedua, penerapan model pembelajaran berbasis genre dalam pembelajaran Bahasa Inggris dapat lebih meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik dibanding dengan model pembelajaran saat ini. Model pembelajaran berbasis genre meliputi dua siklus dan empat tahapan. Dua siklus yaitu siklus lisan meliputi menyimak dan berbicara serta siklus tulisan meliputi membaca dan menulis. Empat tahapan meliputi building knowledge of the field, modelling of text, joint construction of text dan independent construction of text. Keterampilan membaca pemahaman dilatih sejak tahapan pertama sehingga keterampilan ini mampu dikuasai oleh peserta didik dengan baik.

Ketiga, model pembelajaran berbasis genre efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik pada pembelajaran Bahasa Inggris. Efektivitas ini tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya,

110

Sulisman, 2014

Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Genre Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yakni latar belakang pengetahuan, kemampuan kognitif, dan afektif peserta didik serta faktor kompleksitas teks dan konteks.

Keempat, faktor-faktor yang mendukung upaya peningkatan keterampilan membaca pemahaman Bahasa Inggris adalah: a) mata pelajaran Bahasa Inggris termasuk mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional; b) lingkungan madrasah yang jauh dari kebisingan jalan raya dan perumahan penduduk; c) kebanyakan peserta didik sudah mengetahui manfaat penguasaan Bahasa Inggris baik manfaat di bidang akademik maupun dunia kerja di masa mendatang. Sedangkan faktor yang menghambat upaya peningkatan keterampilan membaca pemahaman Bahasa Inggris diantaranya: a) alokasi waktu yang tersedia untuk pembelajaran Bahasa Inggris sangat terbatas, yaitu hanya 4 x 45 menit untuk setiap kelas per minggu; b) belum tersedia laboratorium bahasa, terutama media audiovisual yang memadai, untuk menunjang pembelajaran bahasa; c) belum tersedia perpustakaan yang memadai; d) kebanyakan proses pembelajaran menggunakan model pasif yang didominasi oleh guru atau teacher centered; e) Tingkat kesejahteraan ekonomi orang tua masih rendah.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan penemuan selama implementasi model pembelajaran ini, terdapat beberapa rekomendasi yang diharapkan dapat menjadi upaya perbaikan dan pengoptimalan penelitian di masa depan terutama berkaitan dengan pelaksanaan model pembelajaran berbasis genre untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik. Pada penelitian ini diketahui bahwa model ini dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman, namun bila melihat hasil yang dicapai peserta didik masih belum memuaskan. Berikut rekomendasi yang ajukan sebagai upaya perbaikan dalam pembelajaran membaca pemahaman, disamping untuk memberikan solusi alternatif kepada para peserta didik dan lembaga dalam mencapai tujuan kurikulum Bahasa Inggris.

Pertama, penelitian ini hanya terbatas pada satu jenis teks, yaitu hortatory exposition karena keterbatasan waktu penelitian yang disesuaikan dengan garapan

111

Sulisman, 2014

Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Genre Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

materi yang belum dibahas pada semester dua kelas XI madrasah aliyah. Penelitian selanjutnya dapat mengkaji lebih luas lagi dengan jenis-jenis teks (genre) yang lain sehingga akan memperkaya hasil penelitian.

Kedua, salah satu kelemahan pada penelitian ini adalah peserta didik masih mengalami kesulitan berkaitan dengan pembendaharaan kosa kata sehingga perlu penelitian lain yang mampu mengatasi masalah ini.

Ketiga, minat belajar peserta didik perlu senantiasa ditumbuhkan dengan memanfaatkan media pembelajaran audio visual sehingga atmosfer belajar terus dinamis. Kebutuhan terhadap media ini harus didukung juga oleh pimpinan madrasah dengan alokasi dana untuk sarana prasarana pembelajaran.

Keempat, guru dapat memberikan tugas sebagai pelengkap pembelajaran di sekolah. Tugas yang diberikan dalam bentuk pekerjaan rumah berupa soal-soal reading comprehension dengan topik yang menyentuh kehidupan remaja sehingga peserta didik akan tertarik untuk mengerjakannya.

S u l i s m a n , 2 0 1 4

Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Genre Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2006) Dasar-dasar evaluasi pendidikan (edisi revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2003) Standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: BSNP.

Broughton, Geoffrey, dkk. (1980) Teaching English as a foreign language. London: Routledge.

Brown, H. Douglas. (1994) Teaching by principles: an interactive approach to language pedagogy. New Jersey: Prentice Hall Regents.

Celce-Murcia, M., dkk. (1995) Communicative competence: a pedagogically motivated model with content specifications. Regents of the University of California, 6(2), hlm. 5-35.

Creswell, John W. (2008) Educational research: planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Cristie, F. Dan Martin, J. R. (Editor) (2000) Genre and institution. New York: Cassell.

Derewianka, Beverly. (1990) Exploring how text works. Newtown: Primary English Teaching Association.

--- (2012) A new grammar companion: for teachers. Newtown: Primary English Teaching Association.

Eggins, Suzzane. (2004) An introduction to systemic functional linguistics (second edition). London: Printer Publishers, Ltd.

Emilia, Emi. (2012) Pendekatan genre-based dalam pengajaran bahasa Inggris: petunjuk guru. Bandung: Rizqi Press.

Fardengki, dkk. (2012) Korelasi kemampuan membaca pemahaman dan kemampuan menulis resensi siswa kelas IX SMP Negeri 3 Linggo Sari Baganti. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), hlm. 639-645.

Gagne, Robert M. (1985) The Condition of learning and theory of instruction. New York : Holt, Rinehart and Winston.

113

S u l i s m a n , 2 0 1 4

Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Genre Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gibbons, Pauline. (2002) Scaffolding language scaffolding learning: teaching second language learners in the mainstream classroom. Pourthsmouth, NH: Heinemann.

Hake, Richard R. (1999). Analyzing change/gain scores. California: Dept. of Physics, Indiana University.

Johns, Ann M. (2002) Genre in the classroom: multiple perspectives. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates.

Kartiwi, Eka. (2008) Teaching reading recount text by using GBA: result and

students’ responses. Tesis, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.

Kosasih, Endo. (2007) Implementasi pendekatan pembelajaran berbasis genre untuk meningkatkan keterampilan siswa berbicara bahasa Inggris. Tesis, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.

Kusnadi. (2009) Improving students’ reading skill through interactive approach.

Tesis, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.

Larsen-Freeman, Diane. (1986) Techniques and principles in language teaching. Oxford: Oxford University Press.

Lin, Benedict. (2006) Genre-based teaching and vygotskian principles in EFL: the case of a university writing course. Asian EFL Journal, 8 (3), hlm. 226-248.

Littlewood, William. (2002) Communicative language teaching: an introduction. Cambridge: Cambridge University Press.

Lutan, Rusli. (2007) Modul evaluasi pendidikan jasmani. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Musthafa, Bachrudin. (2003) Teori membaca, orientasi penelitian, dan praktik pembelajaran. Bandung: Andira.

OECD. (2012) PISA 2012 result in focus: what 15-years-olds know and what they can do with they know. Paris: OECD.

Oliva, Peter F. (1991) Developing the curriculum (third edition). New York: Harper Collins Publishers.

114

S u l i s m a n , 2 0 1 4

Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Genre Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.

Purwanto, Sugeng. (2012) IELTS as a literacy-based proficiency test. Excellence in Higher Education, 3 (1), hlm. 46-51.

Rusman. (2010) Model-model pembelajaran. Bandung: Rajawali Pers.

Sadeghi, Karim. (2007) The key for successful reader-writer interaction: factors affecting reading comprehension in L2 revisited. Asian EFL Journal, 9(3), hlm. 198-220.

Sanjaya, Wina. (2009) Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Saragih, Anggraini T. (2011) Genre and its application in language learning. Visi, 19(1), hlm. 461-472.

Savignon, Sandra J. (Editor) (2002) Interpreting communicative language teaching: contexts and concerns in teacher education. London: Yale University Press.

Smith, Frank. (2004) Understanding reading: a psycholinguistic analysis of reading and learning to read. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Inc.

Suherman, E. (2003) Evaluasi pembelajaran Matematika. Bandung: JICA-UPI.

Sugiyono. (2012) Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2012) Metode penelitian pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sujana, I Made, dkk. (2011) Landasan filosofis dan teoritis standar isi Bahasa Inggris dalam KTSP dan tantangan kurikulum LPTK Bahasa Inggris. [Online]. Tersedia di http://madesujana.wordpress.com/2011/02/26/

landasan-filosofi-dan-teoritis-standar-isi-bahasa-inggris-dalam-ktsp-dan-tantangan-kurikulum-lptk-bahasa-inggris/ [Diakses 09 Juli 2014)

Susanti, Ratna. (2002) Penguasaan kosa kata dan kemampuan membaca bahasa Inggris. Jurnal Pendidikan Penabur, 1(1), hlm. 87-93.

Suprapti, Sri. (2009) Model Kognitif reading comprehension dalam pengajaran bahasa Inggris. Lingua, 5 (2), hlm. 148-155.

115

S u l i s m a n , 2 0 1 4

Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Genre Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Syrquin, Marsya. (1995) Selecting, organizing, and presenting reading materials by genre. English Teaching Forum, 33 (4), hlm. 33-35.

Tarigan, Henry Guntur. (2008) Membaca: sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Zubaidah, Neneng. (2011) Kemampuan membaca remaja indonesia rendah. [Online]. Tersedia di: http://kampus.okezone.com/read/2011/11/10/373/ 527680/kemampuan-membaca-remaja-indonesia-rendah [Diakses 12 Maret 2014]

Dokumen terkait