• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kemampuan guru dalam menyusun rencana pembelajaran;

a) kemampuan guru dalam merumuskan tujuan pembelajaran cenderung cukup (skor 2,92). Artinya bahwa guru profesional SMAN di Kabupaten Tanggamus berkinerja cenderung cukup dalam merumuskan tujuan pembelajaran.

b) kemampuan guru dalam memilih dan mengorganisasikan materi ajar cenderung cukup (skor 2,93). Artinya bahwa guru profesional SMA di Kabupaten Tanggamus cara memilih dan mengorganisasi materi ajar dapat diartikan cukup baik.

c) kemampuan guru dalam memilih sumber belajar/media pembelajaran cenderung cukup (skor 2,89). Hal ini menunjukan bahwasanya para guru tersebut kurang memanfaatkan sumber/media sebagai penunjang keberhasilan proses pembelajaran.

d) kemampuan guru dalam menentukan metode pembelajaran cenderung cukup (skor 2,91). Hal demikian dapat terjadi karena para guru lebih suka melakukan proses pembelajaran dengan metode konvensional yang lebih simple dalam bentuk ceramah

e) kemampuan guru merencanakan penilaian hasil belajar cenderung cukup (skor 2.86).

2. Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran;

a) kemampuan guru dalam melakukan prapembelajaran cenderung cukup (skor 2,91) menunjukan persiapan awal untuk melaksanakan pembelajaran cenderung cukup, terutama persiapan ruang dan media pembelajaran yang akan dipergunakan

b) kemampuan guru dalam membuka pembelajaran cenderung cukup (2,99) dan secara umum sudah melaksanakan apersepsi.

c) kemampuan guru dalam melaksanakan inti pembelajaran cenderung cukup (skor 2,95) kegiatan inti dikatakan cukup.

d) kemampuan guru dalam menutup pembelajaran cenderung cukup (skor 2,90) berarti menunjukan kegiatan pelaksanaan akhir/penutup

pembelajaran yang dilaksanakan guru profesional SMAN di Kabupaten Tanggamus cenderung cukup.

5.2 Rekomendasi

Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan terhadap kinerja guru yang berkaitan dengan kemampuan dalam melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dapat beberapa saran sebagai berikut:

a. Guru agar meningkatkan kompetensi dalam merencanakan pembelajaran khusunya kemampuan guru dalam memilih sumber belajar/media pembelajaran, kemampuan guru dalam menentukan metode pembelajaran

80

dan kemampuan guru merencanakan penilaian hasil belajar baik melalui studi literatur, pelatihan maupun kegiatan kolektif guru.

b. Guru agar meningkatkan kompetensi dalam melaksanakan pembelajaran khususnya tentang kemampuan guru dalam membuka pembelajaran, kemampuan guru dalam melaksanakan inti pembelajaran dan kemampuan guru dalam menutup pembelajaran baik melalui studi literatur, pelatihan maupun kegiatan kolektif guru.

c. Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan agar memberikan dukungan berupa kegiatan Workshop, IHT mamupun Bimtek peningkatan kompetensi khususnya kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran.

A.A. Anwar Mangkunegara, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Rosda Karya. Bandung.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta.

Bacal, Robert. 2001. Performance management. PT.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Baharudin dan Nurwahyuni, 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Ar-Ruzz Media. Jogjakarta.

Daryanto S.S, Kamus Bahasa Indonesia Lengkap, Surabaya. Apollo

Dick, W and Cerey, L. 2005. The Sistematic Design of Instructional. Allyn and Bacon, Boston

Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional. 2008.Penilaian Kinerja Guru. Depdiknas.

Edua. Usman, Uzer. 2001. Menjadi Guru Profesional. Edisi Kedua. PT. Remaja Rosdakarya.Bandung.

Elliott, Stephen N., Thomas R. Kratochwill, Joan Littlefield Cook, John F. Travers. 2000. Educational Psychology; Effective Teaching, Effective Learning. Third Edition. The Mc Graw Hill Companies, Inc. United States.

Fathurrohman, P dan Sutikno, MS. 2007. Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islam. Cetakan Kedua. PT.Tefika Aditama. Bandung.

Hamalik, Oemar. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta. Herpratiwi. 2009. Teori Belajar dan Pembelajaran. Universitas Lampung Pres.

Bandar Lampung.

Herpratiwi. 2009.Kepemimpinan dalam Organisasi Belajar. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

82

Madaus, G. F.Scriven, M.S. dan Stuffebeam, D.L 1993. Evaluation Models Viewpoint on Educational and Human Services Evaluation. Boston. KluwerNijhoff Publishing.

Majid, Abdul. 2005. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Prawiradilaga, Salma dewi. 2007. Prinsip Desain Pembelajaran. Cetakan Pertama. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.

Peraturan Pemerintah RI No 19 Tahun 2005. Tentang Standar Nasional Pendidikan,Jakarta. CV Ekojaya, 2005.

Peraturan Pemerintah RI No. 74 Tahun 2008. Tentang Guru dan Dosen.

Permen Pan No. 16 Tahun 2009. Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007. Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007. Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Dasar dan Menengah.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Repormasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009. Tentang Penilaian Kinerja Guru. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 35 tahun 2010.Tentang Petunjuk

Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 65 Tahun 2013. Tentang

Standar Proses.

Purwanto, Ngalim. 1994. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Remaja

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana Pranada Media. Jakarta.

Saffat, Idri. 2009. Optimized Learning Strategy: Pendekatan Teoritis dan Praktis Meraih Keberhasilan Belajar. Prestasi Pustaka. Jakarta.

Simamora, Henry. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE YKPN. Yogyakarta

Sudijono, A.2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarata.

Suharsimi Arikunto. 2008. Evaluasi Program Pendidikan, Jakarta : PT Bumi Aksara

Sukadi, 2001.Guru Powerfull Guru Masa Depan. Bandung. Kholbu.

Sukardi. 2009. Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Bumi Aksara. Yokyakarta.

Stufflebeam, D.L.2003. The CIPP Model For Evaluation: the Article Persented at The 2003 Annual Conferencen Of the Oregon Program Evaluaturs

Network (OPEN) 3 Oktober 2003 (online). (http://www. Wmich.edu,

diakses 23 Oktober 2009).

Universitas Lampung. 2009. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Penerbit Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Sinar Grafika. Jakarta.

Undang-undang No. 14 Tahun 2005. Tentang Guru dan Dosen.Sinar Grafika. 2006.

Uno, Hamzah B. 2008. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta.

Usman, Uzer.2002. Menjadi Guru Profesional. Bandung. PT.Rosdakarya. Widoyoko, Eko Putro, S. 2010. Evaluasi Program Pembelajaran. Pustaka

Dokumen terkait