• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada bab ini, peneliti menyajikan uraian simpulan dan rekomendasi dari hasil penelitian, analisis, refleksi, dan pembahasan mengenai penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa dalam pembelajaran IPA materi alat optik di kelas V SDN 4 Cibodas Lembang Kabupaten Bandung Barat.

A. Simpulan

Perencanaan pembelajaran IPA materi alat optik dengan menerapkan metode eksperimen dilaksanakan selama dua siklus. Penyusunan perencanaan pembelajaran diawali dengan membuat RPP dan instrumen penilaian sebagai alat pengumpul data. Setiap siklus peneliti mempersiapkan RPP yang sistematikanya sama dan terdiri dari komponen-komponen RPP yang sama mengacu pada silabus, SK dan KD yang terdapat pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006. Adapun komponen-komponen pada RPP di setiap siklus meliputi Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, indikator capaian kompetensi, tujuan, indikator KPS, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah pembelajaran, media dan sumber belajar, serta penilaian/evaluasi. RPP pada penelitian ini menerapkan metode eksperimen yang menekankan aktivitas seluruh siswa untuk melakukan kegiatan percobaan membuat periskop sederhana pada siklus I dan lup sederhana pada siklus II. Sehingga langkah-langkah pembelajaran pada RPP disusun sesuai dengan langkah-langkah pada metode eksperimen. RPP yang disusun pada setiap siklus pada umumnya sama, namun terdapat perbedaan seperti pada materi pokok pembelajaran, indikator capaian kompetensi, tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, media ajar, serta evaluasi. Komponen tersebut disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan tiap-tiap siklus yang berbeda. Perbedaan tersebut tergantung dari hasil analisis dan refleksi pada siklus sebelumnya, guna memperbaiki RPP untuk siklus selanjutnya yang lebih baik.

78

Puja Siti Fitriah, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Dalam Pembelajaran IPA Materi Alat Optik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pelaksanaan pembelajaran pada setiap siklus telah berjalan dengan baik, dan dapat dikatakan sudah berhasil berdasar hasil pengamatan yang dilakukan. Karena pada pelaksanaan pembelajaran guru dan siswa telah mengikuti langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pada metode eksperimen. Adapun langkah metode eksperimen terdiri dari 1) persiapan eksperimen, 2) pelaksanaan eksperimen, dan 3) tindak lanjut eksperimen. Kemampuan menunjukkan keterampilan Proses Sains (KPS) oleh siswa mengalami peningkatan disetiap siklus, dari mulai dilatihkan hingga telah terlatih. Siswa lebih antusias saat belajar dan lebih memahami setelah mengikuti pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen, karena Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa lebih terlatih dan siswa berkesempatan melakukan percobaan sendiri, yang biasanya hanya dilakukan guru saja.

Keterampilan Proses Sains (KPS) yang dilatihkan dengan menerapkan metode eksperimen telah berhasil ditingkatkan pada siklus terakhir. Keterampilan Proses Sains (KPS) yang dilatihkan mencakup lima aspek, diantaranya aspek mengamati, aspek menafsirkan, aspek merencanakan percobaan, aspek melakukan percobaan, serta aspek mengkomunikasikan. Secara keseluruhan persentase tingkat kemampuan menunjukkan KPS siswa meningkat, mulai dari siklus I yang mencapai 72,5% meningkat hingga mencapai 89,5% pada siklus II. Dengan rincian berdasarkan data hasil penelitian sebagai berikut, pada siklus I aspek mengamati, seluruh siswa telah menunjukkan KPS ini dengan menggunakan indera penglihat, peraba, dan pendengar. Perolehan persentase kemampuan menunjukkan aspek mengamati secara klasikal mencapai 100%. Selanjutnya persentase di siklus II mencapai 100% sama dengan hasil perolehan di siklus I, dimana seluruh siswa menunjukkan kemampuan aspek mengamati dengan menggunakan indera penglihat, peraba, dan pendengar. Selanjutnya Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa pada aspek menafsirkan di siklus I mencapai 71% dan meningkat menjadi 93% dari data hasil tes siswa secara kalasikal. Persentase hasil penasiran siswa setelah melakukan percobaan membuat periskop sederhana dan lup sederhana yang tertuang dalam hasil pengamatan dan kesimpulan pada Lembar Kerja Siswa (LKS) mengalami peningkatan, pada siklus

79

Puja Siti Fitriah, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Dalam Pembelajaran IPA Materi Alat Optik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

I mencapai 64% dan meningkat pada siklus II menjadi 82%. Aspek Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa berikutnya, yaitu aspek merencanakan percobaan dan aspek melakukan percobaan. Pada aspek merencanakan percobaan mencapai 59% di siklus I karena sebagian besar siswa belum mampu menunjukkan Keterampilan Proses Sains (KPS) aspek ini pada kegiatan menentukan alat bahan sederhana apa yang dapat digunakan dalam percobaan dan variabel-variabel apa yang dapat dijadikan bahan dalam eksperimen. Baru lima siswa saja yang telah mampu menunjukkan kemampuan tersebut. Namun semua siswa mampu mempersiapkan dan mengecek ulang alat bahan yang akan digunakan pada kegiatan percobaan sesuai yang terdapat pada LKS. Aspek merencanakan percobaan ini mengalami peningkatan pada siklus II, yaitu mencapai 81% setelah dilatihkan, dimana terdapat 17 orang siswa yang mampu merencanakan percobaan mulai dari menentukan alat bahan dan langkah kerja pembuatannya, namun semua siswa sudah mampu mempersiapkan dan mengecek ulang alat bahan yang akan digunakan pada kegiatan percobaan sesuai LKS. Kemudian pada aspek melakukan percobaan semua siswa telah mampu menunjukkan dengan baik pada setiap siklus, sehingga persentase tingkat menunjukkan KPS ini mencapai 100%. Dan terakhir adalah aspek mengkomunikasikan. Pada siklus I mencapai 41% karena siswa baru mengkomunikasikan dalam bentuk lisan dan tulisan dan meningkat hingga 81,3% di siklus II secara klasikal karena ada beberpa siswa yang sudah mampu mengkomunikasikan kedalam bentuk tabel dan gambar .

Maka berdasarkan simpulan data hasil penelitian, secara umum dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa dalam pembelajaran IPA materi alat optik di kelas V SDN 4 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

B. Rekomendasi

Berdasarkan simpulan data hasil penelitian diatas, maka peneliti rekomendasikan beberapa saran sebagai berikut:

80

Puja Siti Fitriah, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Dalam Pembelajaran IPA Materi Alat Optik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagi Guru

Khususnya bagi guru SD yang mengajarkan siswa membuat suatu karya atau model, metode eksperimen ini dapat dijadikan metode alternatif dalam upaya meningkatkan keterampilan Proses Sains (KPS) siswa juga hasil belajar siswa dalam pembelalajaran IPA yang memiliki tujuan pembelajaran agar siswa mampu membuat suatu karya atau model, khususnya pada Bab Cahaya dan Alat Optik. Metode eksperimen juga dapat diterapkan pada mata pelajaran lain. Keberhasilan siswa dapat diwujudkan dengan catatan guru telah menguasai bagaimana menerapkan langkah-langkah metode eksperimen dalam pembelajaran, dan tingkat keterampilan mengajar dan megelola kelas yang baik sangat menunjang keberhasilan tersebut.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk dapat melanjutkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dengan menerapkan metode yang sama yaitu, metode eksperimen maka disarankan peneliti selanjutnya untuk mempersiapkan penelitian dengan menentukan alat optik apa yang akan dibuat dalam karya/model dari bahan sederhana, mengambil alokasi waktu yang lebih panjang, dan menentukan indikator capaian kompetensi yang tepat serta melatihkan indikator Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa pada lima aspek yang telah ditetapkan peneliti sebelumnya, agar pelaksanaan PTK dapat lebih baik.

3. Bagi Kepala Sekolah

Sebagai pihak yang memiliki kapasitas lebih dalam mengarahkan seluruh tenaga pendidik dalam upaya mewujudkan pendidikan yang lebih unggul, maka kepala sekolah perlu memotivasi dan mendorong para guru melakukan PTK (Penelitian Tindakan Kelas), dan menyediakan fasilitas yang mendukung dan dapat melaksanakannya dalam kegiatan pembelajaran. Metode eksperimen dapat kepala sekolah rekomendasikan kepada para tenaga pengajar yang akan melakukan PTK khususnya pada mata pelajaran yang materi ajarnya melakukan kegiatan praktek membuat suatu karya/ model sebagai metode pilihan. Melalui metode ini kepala sekolah juga memotivasi guru untuk melatihkan Keterampilan

81

Puja Siti Fitriah, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Dalam Pembelajaran IPA Materi Alat Optik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Proses Sains (KPS) pada siswa dan menjadikan proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa (Student Centre).

82

Puja Siti Fitriah, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Dalam Pembelajaran IPA Materi Alat Optik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Pustaka

Arifin, Z. (2009). EVALUASI PEMBELAJARAN Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA.

Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA.

Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. BSNP (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Darmawan, D. & Permasih. (2009). “Konsep Dasar Pembelajaran” dalam

Kurikulum & Pembelajaran. Bandung : Jurusan Kertekpen FIP UPI.

Emzir. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif Dan Kualitatif. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Hartati, T. dkk. (2013). JURNAL Pedagogik Pendidikan Dasar. Bandung: Jurusan Pedagogik bekerja sama dengan Asosiasi PPG-SD.

Herry Hernawan, A. Asra. dan Dewi, L. (2007). Belajar Pembelajaran SD. Bandung: UPI PRESS.

Mulyasa, E. (2012). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.

Nurlela, Y. (2011). Penggunaan Alat Peraga Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematika Siswa tentang Bilangan Bulat. Skripsi UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Putra, S.R. (2012). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jogjakarta: DIVA Press.

Rositawaty, S. & Muharam, A. (2008). Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas V Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Rusman. (2009). Manajemen Kurikulum. Jakarta: Rajawali Pers.

Rusman. (2013). Model-model Pembelajaran (Edisi Kedua). Jakarta: Rajawali Pers.

83

Puja Siti Fitriah, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Dalam Pembelajaran IPA Materi Alat Optik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rustaman, N.Y. (2003). COMMON TEXTBOOK (Edisi Revisi) Strategi Belajar mengajar Biologi. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Pendidikan MIPA UPI.

Sagala, S. (2007). Konsep & Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.

Samatowa, U. (2011). Pembelajaran IPA di SEKOLAH DASAR. Jakarta: Indeks. Sanjaya, W. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prenada Media Group Sudjana, N. (2013). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Algensindo.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sumadayo, S. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.

Syuri, I. & Nuhasanah. (2011). Next Step IPA Aktif 5 untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Widoyoko, S.E.P. (2013). Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktis bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Winataputra, U.S. dkk. (1997). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Proyek Peningkatan Mutu Guru Kelas SD setara D II.

Wiriaatmadja, R. (2009). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya

Ardiansyah, F. (2010). Klasifikasi Data. [online] tersedia:

http://firdan-ardiansyah.blogspot.com/2010/08/klasifikasi-data.html. [Diakses 9 Juli 2014].

______. (2013).Pendekatan Pembelajaran IPA di SD. [online] tersedia:

vi

Puja Siti Fitriah, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Dalam Pembelajaran IPA Materi Alat Optik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Hipotesis Tindakan ... 8

F. Definisi Operasional ... 8

BAB II PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ALAT OPTIK A. Metode Eksperimen ... 9

1. Pengertian Metode Eksperimen ... 9

2. Tujuan Metode Eksperimen ... 11

3. Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Metode Eksperimen 11 4. Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen ... 13

B. Keterampilan Proses Sains ... 14

1. Jenis-jenis Keterampilan Proses Sains dan Karakteristiknya . 15 C. Pembelajaran IPA ... 17

vii

Puja Siti Fitriah, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Dalam Pembelajaran IPA Materi Alat Optik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Ilmu Pengetahun Alam (IPA) ... 18

D. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SD Materi Alat Optik ... 23

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Model Penelitian ... 26

1. Tahapan Siklus PTK ... 27

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

C. Subjek Penelitian ... 28

D. Prosedur Penelitian ... 28

E. Tektik Pengumpulan Data dan Instrumen ... 30

1. Teknik Pengumpulan Data ... 30

a. Observasi ... 30 b. Tes ... 31 c. Dokumentasi ... 31 2. Instrumen Penelitian ... 31 a. Pedoman Observasi ... 32 b. Catatan Lapangan ... 32 c. Tes ... 32

F. Analisis dan Interpretasi Data ... 32

1. Pengolahan Data Kualitatif ... 33

2. Pengolahan Data Kuantitatif ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 37

1. Siklus Satu ... 37

2. Siklus Dua ... 52

B. Pembahasan ... 67

1. Perencanaan Pembelajaran dengan Menerapkan Metode Eksperimen ... 67

viii

Puja Siti Fitriah, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Dalam Pembelajaran IPA Materi Alat Optik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Pelaksanaan Pembelajaran ... 69

3. Peningkatan KPS Siswa... 73

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan 1. Simpulan ... 74

B. Rekomendasi 1. Bagi Guru ... 80

2. Bagi Peneliti Selanjutnya ... 80

3. Bagi Kepala Sekolah ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 82

ix

Puja Siti Fitriah, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Dalam Pembelajaran IPA Materi Alat Optik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains (KPS) dan Indikatornya ... 23

x

Puja Siti Fitriah, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Dalam Pembelajaran IPA Materi Alat Optik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Alur PTK Diadaptasi dari Model (Kemmis & Taggart) ... 27

Gambar 4.1 Data KPS Siswa Pada Aspek Menafsirkan Hasil Pengamatan Siswa Melalui Lembar Tes dan LKS ... 46

Gambar 4.2 Persentase KPS Siswa Aspek Menafsirkan Berdasarkan Data Hasil Penafsiran Siswa Setelah Mengamati Gambar-gambar Alat Optik Periskop Sederhana Beserta Cara Kerjanya ... 48

Gambar 4.3 Persentase KPS Siswa Aspek Menafsirkan Berdasarkan Data Hasil Penafsiran Siswa Setelah Melakukan Percobaan Membuat Periskop Sederhana Pada Isian Hasil Pengamatan dan Kesimpulan di

Lembar Kerja Siswa ... 48

Gambar 4.4 Persentase Data KPS Aspek Mengkomunikasikan ... 50

Gambar 4.5 Data Hasil Tes KPS Siswa Aspek Menafsirkan ... 59

Gambar 4.6 Persentase Pencapaian KPS Siswa Aspek Menafsirkan Pada Siklus II ... 60

Gambar 4.7 Persentase Pencapaian KPS Siswa Aspek Menafsirkan Dari Hasil Percobaan di LKS Pada Siklus II ... 61

xi

Puja Siti Fitriah, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Dalam Pembelajaran IPA Materi Alat Optik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 4.8 Persentase Pencapaian KPS Aspek Merencanakan dan Melakukan Percobaan Pada Siklus II ... 62

Gambar 4.9 Persentase Data KPS Aspek Mengkomunikasikan Pada Siklus II ... 63

Gambar 4.10 Perbandingan Data Pencapaian KPS Siswa Dari Keseluruhan Aspek Pada Siklus I dan Siklus II ... 64

Gambar 4.11 Perbandingan Persentase Pencapaian KPS siswa pada Siklus I dan Siklus II ... 64

xii

Puja Siti Fitriah, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Dalam Pembelajaran IPA Materi Alat Optik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PEMBELAJARAN

1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 84

1.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 95

1.3 Media Gambar Alat-alat Optik ... 105

1.4 Lembar Soal Tes Siklus I ... 111

1.5 Lembar Soal Tes Siklus II ... 112

1.6 Lembar Kerja Siswa Siklus I ... 113

1.7 Lembar Kerja Siswa Siklus I ... 115

LAMPIRAN 2 INSTRUMEN PENGUMPUL DATA 2.1 Catatan Lapangan ... 117

2.2 Lembar Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Siklus II ... 118

2.3 Lembar Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Siklus I ... 123

2.4 Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains (KPS) Siswa Siklus I ... 128

2.5 Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains (KPS) Siswa Siklus II ... 134

LAMPIRAN 3 HASIL PENELITIAN 3.1 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ... 140

xiii

Puja Siti Fitriah, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Dalam Pembelajaran IPA Materi Alat Optik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3 Hasil Tes Siswa Siklus II ... 146

3.4 Catatan Lapangan Siklus I ... 149

3.5 Catatan Lapangan Siklus II ... 150

3.6 Lembar Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Siklus I ... 151

3.7 Lembar Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Siklus II ... 161

3.8 Lembar Kerja Siswa Siklus I ... 171

3.9 Lembar Kerja Siswa Siklus II ... 177

3.10 Lembar Pengamatan KPS Siswa Siklus I ... 183

3.11 Lembar Pengamatan KPS Siswa Siklus II ... 188

LAMPIRAN 4 DOKUMENTASI 4.1 Dokumentasi ... 197

LAMPIRAN 5 SURAT-SURAT 5.1 Lembar Bimbingan Skripsi Prodi PGSD Jurusan Pedagogik FIP UPI Dosen Pembimbing I ... 202

5.2 Lembar Bimbingan Skripsi Prodi PGSD Jurusan Pedagogik FIP UPI Dosen Pembimbing II ... 203

5.3 Surat Permohonan Pengangkatan Pembimbing Skripsi dari Jurusan Pedagogik ... 205

5.4 Surat Permohonan Izin Mengadakan Penelitian dari Jurusan pedagogik ... 206

5.5 Surat Keterangan Izin Penelitian Kepada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bandung Barat ... 207

xiv

Puja Siti Fitriah, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Dalam Pembelajaran IPA Materi Alat Optik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.6 Surat Pernyataan Melaksanakan Penelitian dari SDN 4 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten bandung Barat... 208

Dokumen terkait