• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1 Simpulan

Pertama, Hasan Sadikin dibesarkan dalam lingkungan terpelajar, karakternya yang pemberani, jujur, merakyat, dan selalu berjiwa sosial kepada siapa saja merupakan didikan yang selalu diterima Hasan Sadikin dalam lingkungan keluarganya. Hal inilah yang membuatnya dikenal sebagai seorang yang jujur, tegas, berani, dan berjiwa sosial. Hasan Sadikin pertama kali menempuh pendidikannya di HIS Bandung, pada tahun 1930 Hasan Sadikin melanjutkan sekolahnya di MULO Bandung kemudian ke Lyceum Dago. Semenjak kecil, Hasan Sadikin sudah mengenal bahwa profesi dokter ialah pekerjaan mulia, terhormat dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu sifat keterpelajaran dan kegemaran membaca buku juga melekat dalam dirinya sehingga membuat Hasan Sadikin bercita-cita menjadi dokter. Hal ini diwujudkan setamatnya dari Lyceum Dago dengan melanjutkan pendidikan dokternya di sekolah Geneeskundige Hoge School yang kemudian berubah menjadi Ika Daigaku pada jaman pendudukan Jepang dan berhasil menamatkan pendidikan dokternya pada tahun 1943.

Kedua, dalam profesi kedokteran yang baru dilakoninya, Hasan Sadikin mula-mula bekerja sebagai dokter militer yang mengelola kesehatan lingkungan militer dan mengobati para tentara PETA. Saat Jepang menyerah kepada Sekutu akibat dibom atom, Indonesia mengalami vacum of power (kekosongan kekuasaan). Dalam kondisi seperti ini, pemikirannya sama seperti pemikiran sejumlah pejuang kemerdekaan lainnya: Ini adalah momentum bagi bangsa Indonesia untuk mendirikan negara baru yang berdaulat penuh. Pada masa ini, Hasan Sadikin turut serta berjuang sebagai dokter yang mengobati dan menangani para korban perang dari pihak Indonesia saat melawan Belanda yang membonceng Sekutu. Ia menjadi dokter militer bagi pasukan tentara PETA, BKR, TKR, TRI, dan TNI. Satu di antara perannya ialah dalam menangani para korban perang di peristiwa Pertempuran Konvoy Sukabumi-Cianjur pada kurun 1945-1946.

105

M. Faizal Rachman, 2015

PERANAN HASAN SADIKIN DALAM BIDANG KESEHATAN DI JAWA BARAT TAHUN 1943-1967

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ketiga, setelah beralih posisi dari dokter militer menjadi dokter sipil, peranan Hasan Sadikin terlihat besar, terutama sebagai tokoh berpengaruh di Jawa Barat dalam melakukan gerakan menata dan membangun sektor kesehatan. Di satu pihak, ia bekerja mengobati para pasien yang sebagian besar diantaranya adalah bangsa Indonesia. Akan tetapi pada pihak yang lain, terutama pasca tahun 1950-an, peranannya sangat berpengaruh sebagai salah satu figur yang membangun kelembagaan bidang kesehatan di Jawa Barat, seperti sejak tahun 1962 menjadi Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dan sejak bulan Agustus 1965 menjadi Direktur Rumah Sakit Ranca Badak yang kelak diubah namanya oleh pemerintah menjadi Rumah Sakit Hasan Sadikin (diambil dari namanya).

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan dari simpulan diatas, maka penulis mengajukan rekomendasi yang sekiranya dapat menjadi masukan. Adapun rekomendasi yang diajukan adalah sebagai berikut:

1. Saran kepada Pemerintah Daerah Tingkat I Provinsi Jawa Barat

Menelusuri kembali dan menyebarluaskan informasi tentang peranan Hasan Sadikin, sehingga figur ini dapat dianggap dan dijadikan sebagai salah satu pahlawan lokal (daerah) Jawa Barat di bidang kesehatan.

2. Saran kepada Dinas Pendidikan dan para guru di lingkungan Pemerintah Daerah Tingkat I Provinsi Jawa Barat

Dinas pendidikan dan guru hendaknya menjadikan sejarah hidup dan peranan Hasan Sadikin sebagai materi pelajaran sejarah, terutama di SMA Kelas XI untuk mencapai Standar Kompetensi Bagian ke-2 yaitu “Perkembangan bangsa Indonesia sejak masuknya pengaruh Barat sampai dengan pendudukan Jepang” dan mencapai Kompetensi Dasar Bagian ke-2.2 yakni “Menganalisis hubungan antara perkembangan paham-paham baru dan transformasi sosial dengan kesadaran dan pergerakan kebangsaan.”

M. Faizal Rachman, 2015

PERANAN HASAN SADIKIN DALAM BIDANG KESEHATAN DI JAWA BARAT TAHUN 1943-1967

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Biro Pusat Statistik. (1994). Tren Fertilitas, Mortalitas, dan Migrasi. Jakarta: Biro

Pusat Statistik.

Boesoirie, Chasan. (1972). Buku Pedoman, Peringatan Lustrum Ke III/Usia 15 Tahun Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung. Bandung: Tanpa Penerbit.

Departemen Kesehatan. (1978). Sejarah Kesehatan Nasional Indonesia Jilid I. Jakarta: Departemen Kesehatan.

_________. (1980). Sejarah Kesehatan Nasional Indonesia Jilid III. Jakarta: Departemen Kesehatan.

Disjarahdam VI/ Siliwangi. (1979). Siliwangi dari Masa ke Masa. Jakarta: Fakta Mahjuma.

Djohan, Bahder. (1972). Hubungan Antara Dokter, Perawat dan Pasien dalam Pembangunan Mental Bangsa Kita. Djakarta: Sinar Hudaya.

Ekadjati, Edi., et al (1981). Sejarah Pendidikan Daerah Jawa Barat. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Ensiklopedi Sunda. (2000). Alam, Manusia dan Budaya Termasuk Budaya Cirebon dan Betawi. Jakarta: Pustaka Jaya.

Gottschalk, Louis. (1986). Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press.

Hendrawan, Yudi. (2007). Rumah Sakit Immanuel: Latar Belakang, Berdiri, dan Perkembangan Tahun 1910-1969. Bandung: Universitas Padjadjaran. Skripsi. Tidak diterbitkan.

Iskandar, Yosef. (1997). Pertempuran Konvoy Sukabumi-Cianjur 1945-1946. Jakarta: Sukardi Ltd.

Ismaun. (2005). Sejarah Sebagai Ilmu. Bandung: Historia Utama Press.

Joyce, Lebra. (1988). Tentara Gemblengan Jepang. Terjemahan oleh Pamudji. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

107

M. Faizal Rachman, 2015

PERANAN HASAN SADIKIN DALAM BIDANG KESEHATAN DI JAWA BARAT TAHUN 1943-1967

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kahin, M. T. (1995). Nasionalisme dan Revolusi Indonesia. Solo: Pustaka Sinar Harapan dan UNS Press.

Kartodirdjo, Sartono. (1990). Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan Nasional, dari Kolonialisme Sampai Nasionalisme. Jakarta: PT Gramedia.

_________. (1993). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Koentjaraningrat. (1994). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta. Koestedjo, R. (1996). Inilah Jalan Hidupku. Jakarta: Rosda Jaya Putra.

Komandoko, Gamal. (2008). Boedi Oetomo: Awal Bangkitnya Kesadaran Bangsa. Yogyakarta: Media Pressindo.

K.H., Ramadhan. (1988). AE. Kawilarang, untuk Sang Merah Putih. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

_________. (1992). Bang Ali: Demi Jakarta 1966-1977. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Lubis, Nina Herlina. (1998). Kehidupan Kaum Menak Priangan 1800-1942. Bandung: Pusat Informasi Kebudayaan Sunda.

LVRI Propinsi Jawa Barat. (2005). Sejarah Perjuangan Kemerdekaan RI di Propinsi Jawa Barat. Bandung: LVRI Jawa Barat.

Margana, Sri, dan Nursam, M. (2010). Kota-Kota Di Jawa: Identitas, Gaya Hidup dan Permasalahan Sosial. Yogyakarta: Ombak.

Martosewojo, Soejono., et al. (1984). Mahasiswa ’45 Prapatan-10: Pengabdiannya Jilid I. Bandung: Patma.

Natawinarja. (1963). Persib 30 Tahun Peringatan Ulang Tahun ke-30: 1933-1963. Bandung: Tanpa Penerbit.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

_________. (2005). Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

108

M. Faizal Rachman, 2015

PERANAN HASAN SADIKIN DALAM BIDANG KESEHATAN DI JAWA BARAT TAHUN 1943-1967

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Notosusanto, Nugroho. (1975). Sejarah Nasional Indonesia Jilid VI. Jakarta: Balai Pustaka.

_________. (1979). Tentara Peta Pada Jaman Pendudukan Jepang di Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Notosusanto, Nugroho, dan Poesponegoro. (1993). Sejarah Nasional Indonesia Jilid VI. Jakarta: Balai Pustaka.

Protokoler Perjan Rumah Sakit Hasan Sadikin. (2003). Buku Kenangan 80 Tahun Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung 15 Oktober 1923 – 15 Oktober 2003. Bandung: RSHS.

Suwondo, P.S. (1996). PETA: Tentara Sukarela Pembela Tanah Air di Jawa dan Sumatra 1942-1945. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Ramdhani, Julizar. (2006). Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung: Perkembangan Dalam Bidang Manajemen Periode 1967-2000. Bandung: Universitas Padjadjaran. Skripsi. Tidak diterbitkan.

Ramali, Ahmad. (2003). Kamus Kedokteran: Arti dan Keterangan Istilah. Jakarta: Djambatan.

Ricklefs, M. C. (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi. RSHS. (1978). Perkembangan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung 1970-1978.

Bandung: RSHS.

_________. (1987). Mengenal dr. R. Hasan Sadikin, 1917-1967. Bandung: RSHS. Sciortino, Rosalia. (1999). Menuju Kesehatan Madani. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Sjamsuddin, Helius. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Sukardi. (Tanpa tahun). Hari Juang Siliwangi: Sejarah, Makna, dan Manfaatnya untuk Masyarakat Jawa Barat dan Banten. Bandung: Geger Sunten. Sundhaussen, Ulf. (1998). Politik Militer Indonesia 1945-1967 Menuju Dwifungsi

ABRI. Jakarta: LP3ES.

Suryadarma, PP, dan Meutia. (2013). Terjemahan: Antropologi Kesehatan (Foster dan Anderson). Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Syarifudin, Ahmad. (1992). Sejarah Dinas Kesehatan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Prov Jabar: Dinas Kesehatan

109

M. Faizal Rachman, 2015

PERANAN HASAN SADIKIN DALAM BIDANG KESEHATAN DI JAWA BARAT TAHUN 1943-1967

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Trisnantoro, Laksono. (2006). Memahami Penggunaan Ilmu Ekonomi dalam Manajemen Rumah Sakit. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Udin, Baha. (2000). “Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pada Masa Kolonial”.

Dalam Lembaran Sejarah Vol. 2 No. 2.

_________. (2002). “Politik Etis dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Di Jawa

Pada Awal Abad XX”. Dalam Lembaran Sejarah Vol. 3 No. 1.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2015). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Warsito, R. (1970). Pedoman dan Berita Departemen Kesehatan. Djakarta:

Bagian Penerbitan Perpustakaan Biro V Depkes RI.

Wicaksono, Yoga Nanggala. (2005). Kiprah Hasan Sadikin dalam Dunia Kesehatan di Jawa Barat: 1943-1967. Bandung: Universitas Padjadjaran. Skripsi. Tidak diterbitkan.

Surat Kabar dan Internet: Simpay, 2 Agustus 2012.

http:www.slideshare.net/septianraha/sejarah-perkembangan-pelayanan-dan-pendidikan-kebidanan (Diakses 20 Januari 2015).

http://basundoro.blog.unair.ac.id/2009/01/31/sisi-terang-kolonialisme- (Diakses 20 Januari 2015).

Dokumen terkait