• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan hasil penelitian dapat tarik kesimpulan sebagai berikut : 1 Hasil ana lisis faktor teknis produksi pukat cincin (mini purse seine) di Maluku

Utara di peroleh faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi antara lain jumlah tenaga kerja, jumlah bahan bakar, jumlah hari tangkapan, tinggi pukat cincin (mini purse seine) dan panjang pukat cincin (mini purse seine) sedangkan faktor produksi yang tidak berpengaruh nyata yaitu ukuran kapal.

2 Hasil analisis bio-ekonomi dalam pengelolaan sumberdaya ikan pelagis kecil dengan pukat cincin (mini purse seine) di Maluku Utara menunjukan bahwa tingkat pengusahaan sumberdaya ikan pelagis kecil dengan mini purse seine telah mendekati nilai optimal (MEY). Hal ini dapat dilihat dari hasil aktual penangkapan ikan pelagis kecil yang hampir mendekati tingkat penangkapan optmum dengan hasil tangkapan aktual (ha) yang diperoleh sebesar 18.677.060 kg per tahun dan jumlah trip aktual (Ea) sebesar 24.240 trip per tahun atau setara dengan 202 unit mini purse seine. Untuk hasil analisis bioekonomi diperoleh hasil tangkapan optimum untuk ikan pelagis kecil sebesar 20.781.869,29 kg per tahun dengan effort optimum 36.975 trip per tahun setara dengan 205 unit.

3 Hasil perhitungan analsis usaha penangkapan ikan pelagis kecil dengan pukat cincin (purse seine) di Maluku utara di peroleh nilai BEP (Break Event Point) untuk nilai produksi per tahun sebesar Rp. 68.837.032 dan volume produksi per tahun sebesar 28,89 ton. Sedangkan hasil perhitungan analisis finansial diperoleh nilai NPV sebesar Rp.202.126.717 nilai IRR yang di peroleh sebesar 44,53 persen dan nilai Net B/C yang diperoleh sebesar 1,71. Berdasarkan ketiga nilai kriteria kelayakan tersebut, dengan NPV bernilai positif, IRR lebih besar dari tingkat diskonto yang digunakan dan nilai Net B/C lebih dari satu, maka perikanan pukat cincin (purse seine) di Maluku Utara layak untuk di kembangkan secara finansial.

6.2 Saran

Pengembangan usaha perikanan pukat cincin (mini purse seine) di Maluku Utara kedepan perlu melakukan pengaturan jumlah trip penangkapan pukat cincin (mini purse seine), mendorong kegiatan penangkapan ikan pelagis kecil dengan pukat cincin (mini purse seine) ke perairan lepas pantai dan pembatasan perizinan usaha penangkapan dengan alat tangkap pukat cincin (mini purse seine).

DAFTAR PUSTAKA

Ayodhyoa A.U. 1981. Metode Penangkapan Ikan. Yayasan Dewi Sri. Bogor. 81 hal

Balai Penelitian Perikanan Laut. 1992. Ikan-ikan Laut Ekonomis Penting Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian Republik Indonesia. Jakarta.. 170 hal.

Barus H.R. Badrudin, dan N. Naamin. 1991. Potensi Sumberdaya Perikanan Laut dan Strategi Pemanfaatannya Bagi Pengembangan Perikanan yang Berkelanjutan. Prosiding Forum II Perikanan Sukabumi, 18 – 21 Juni 1991. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Jakarta.. 165-180 hal.

Baskoro M.S. 2002. Metode Penangkapan Ikan. Diktat Pengajaran Kuliah Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 54 hal.

Brandt A. von. 1984. Fish Catching Methods of The World. 3rd Edition.Warwickshire: Avon Litho Ltd., Stratford-upon-Avon.: 418 pp.

Caddy J.F. 1983. Surplus Production Models, pp.29-55. In : Selected Lectures from the CIDA/FAO/CECAF Seminar on Fishery Resource Evaluation. Casablanca. Morocco. 6-24 March 1978 : Rome, FAO Canada Funds-in-Trust, FAO/TF/INT 180 Suppl. 166 pp. Issued Also in French.

Charles A.T. 1989. Bio-Socio-Economic Fishery Models : Labour Dynamics and Muib-Objective Management. Can. J. Fish. Aquat. Sci.. 233 p.

Clark C.W. 1985. Bioeconomic Modelling and Fisheries Management. Department of Mathematics University of British Columbia. A Willey-Interscience Publication John Wiley ans Sons. New York. 300 p

Criddle K.R. 1993. Optiimal Control of Dynamic Multispecies Fisheries. Univ. Alaska Sea Grant College Program, Rep. No.93-02:609-629.

Dinas Perikanan dan Kelautan. 2004. Laporan Tahunan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku Utara 2003. Pemerintah Provinsi Maluku Utara. 64 hal.

Dinas Perikanan dan Kelautan. 2005. Statistik Perikanan Provinsi Maluku Utara 2004. Pemerintah Provinsi Maluku Utara. 40 hal.

Direktorat Jenderal Perikanan.1979. Buku Pedoman Pengenalan Sumberdaya Perikanan Laut. Bagian I. Jenis-jenis Ikan Ekonomis Penting. Departemen Pertanian. Jakarta. 64 hal.

Djamhur M. 2003. Kajian Tingkat Pendapatan Masyarakat Berbasis Optimalisasi Perikanan Pelgis di Provinsi Maluku Utara (tidak dipublikasikan ). Program Pasca Sarjana IPB. Bogor. 85 hal.

Edris M. 1983. Penuntun Menyusun Studi Kelayakan Proyek. Bandung. Sinar Baru: 127 hal.

FAO (Food Agriculture Organiszation). 1995. Code of Conduct for Responsible Fisheries. Jakarta (Terjemahan). 104 p.

Fauzi A. 2001. An Economic Analysis of the Surplus Production Function : An Application for Indonesian Small Pelagic Fishery. Paper Presented at the Nasional Seminar Organized by Persada (Japanese Alumni Association). Bogor 20 January 2001. 135 p.

Gordon H.S. 1954. The Economic Theor y of a Common Property Resources: the Fishery. Journal of Political Economy 62:124-142.

Gulland J.A. 1991. Fish Stock Assessment : A Manual of Basic Methods. John Wiley and Sons. Chichester. 223 p.

Inoue M. 19961. A Studi of the Fishing Power of the Purse seine Fishery. Journal of the Tokyo Univercity of Fisheries Vol. 47 no. 2. 1961. P 123-247.

Kadariah. 1978. Pengantar Evaluasi Proyek. Jakarta. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 104 hal.

Kadariah. 1988. Evaluasi Proyek. Analisis Ekonomi, Edisi Kedua. Jakarta. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 181 hal.

Monintja D.R. 1994. Pengembangan Perikanan Tangkap Berwawasan Lngkungan. Makalah Disampaikan pada Seminar Pengembangan Agirbisnis Perikanan Berwawasan Lingkungan pada Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta. Agustus 1994. Jakarta.: 12 hal.

Mukhsin I. 2003. Pengelolaan Sumberdaya Hayati Pesisir dan Laut. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 80 hal.

Munro J.L. 1984. Yield from Coral Reef Fisheries. Fishbyte, 2(3). 13-15.

Muripto I. 2001. Penggalian Potensi Perikanan Tangkap yang Berorientasi pada Responsible Fisheries. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan. Kerjasama Senat Taruna STP dengan BEM FPIK IPB. Sabtu, 16 Juni 2001 di Aula Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta. 64 hal.

Nomura M. And Yamazaki T. 1977. Fishing Techniques I. Tokyo. Japan. International Cooperation Agency. P. 125-183.

Nontji A. 1993. Laut Nusantara. Djambatan. Jakarta. 386 hal.

Nybakken J. W.1989. Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologis. Gramedia. Jakarta. 488 hal.

Panayotou T. 1986. Small Scale Fisheries in Asia. Sosio Economic Analysis Policy: 283 hal.

Pauly. 1979. Fish Population Dynamics in Tropical Waters : a Manual for use with Programmable calculators. ICLARM Stud. Rev. (8) : 325 pp.

Rakam M.W. 1997. Analisis Optimasi Teknis dan Kelayakan Finansial Unit Penangkapan Bagan Apung (Lift net) di Kabupaten Serang. Jawa Barat Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan IPB. Bogor. 75 hal.

Riyanto B. 1991. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi ketiga, cetakan keempatbelas. Yayasan Badan Penerbit Gadjah Mada Yogyakarta: 317 hal. Saanin H. 1994. Taksanomi dan Kunci Identifikasi Ikan Jilid I dan II. Penerbit Bina

Cipta. Bandung. 85 hal.

Salasa R. 2002. Rancang Bangun Kapal Pukat Cincin dan Analisis Hasil Tangkapan ikan Pelagis di Kecamatan Tidore Kabupeten Halmahera Tengah. Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Unkhair Ternate. 70 hal.

Schaefer M.B. 1954. Some Aspects of the Dynamic of Populations Important to the Management of Commercial Marine Fisheries . Bulletin of the Inter-

American Tropical Tuna Commission: 25-56.

Schnute J.T and R. Hilbom.1993. Analysis of Contradictory Data Sources in Fish Stock Assessment. Can. J. Fish. Aquat. Sci. 50:1916-1923.

Seiijo J.C, Defeo O. and S. Salas. 1998. Fisheries Bioeconomics (Theory, Modeling and Management). FAO-UN, Rome :108 p.

Setyawan, L.B. 1999. Studi Tentang Aspek Target Strength Ikan Tongkol (Euthynus affinis) (tidak dipublikasikan). Spaire, P and Venema, S.C. 1999. Introduction to tropical Fish Stock Assessment. Part I- Manual. FAO Fisheries Technical Paper No. 306/1 Rev. 2. Food and Ayrici. Lures Organization of the United Nations. (Terjemahan). Hal 48-57. Steel R.G.D. and J.H. Torrie. 1981. Principles and Procedues of Statistic. McGraw-

Subani W. dan H.R. Barus. 1989. Alat Penangkap Ikan Dan Udang Laut Di Indonesia (Fishing Gears for marine Fish and Shrimp in Indonesia). No.50 Tahun

1988/1989. Edisi Khusus. Jumal Penelitian Perikanan Laut. Balai Penelitian Perikanan Laut. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen

Pertanian. Jakarta. 248 hal.

Sudibyo. 1998. Studi Tentang Pengaruh Berbagai Faktor Input Terhadap Hasil Tangkapan Mini purse seine di Pekalongan. Tesis (tidak dipublikasikan). Program Pasca Sarjana IPB. Bogor. 60 hal.

Sugiarta I. 1992. Model Optimasi Teknis Unit Penangkapan Mini purse seine di Pengabengan Kabupaten Jembrana, Bali. Skripsi (tidak dipublikasikan. Institut Pertanian Bogor, Fakultas Perikanan. 90 hal.

Supranto. 1983. L inear Programming. Edisi Kedua. Lembaga Penelitian Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. 87 hal.

Sutojo S. 2000. Studi Kelayakan Proyek. Teori dan Praktek Seri Manaje men. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta. 112 hal.

Syafrin N. 1993. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Penangkapan Ikan (tidak dipublikasikan). Program Pasca Sarjana IPB. Bogor: hal 79.

UNIDO. 1978. Guide to Practical Project Appraisal: Social Benefit Cost Analysis in Developing Countries. Project Formulation and Evaluation Series No.3. New York: United Nation. 231 p.

Wiyono E.S. 2001. Optimasi Manajemen Perikanan Skala Kecil di Teluk Pelabuhan Ratu.Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 97 hal.

Lampiran 1 Peta lokasi penelitian

Lampiran 2 Data faktor-faktor teknis produksi dan hasil tangkapan pukat cincin (mini purse seine) di Maluku Utara

N0 Nama pemilik HT ABK BBM PJ TJ HP GT

kapal (Y) (X1) (X2) (X3) (X4) (X5) (X6) 1 Fahrudin Lapata 145.3 20 21960 200 55 122 14.45 2 Koleng 145.1 21 21960 200 50 122 14.35 3 Murad Abdullah 235.5 22 30060 600 55 167 16.35 4 Ilham Sardung 140.9 20 21600 200 50 120 15.25 5 Andoe 235.3 22 29700 600 55 165 16.45 6 Sahlan Hayat 110.2 20 16200 200 40 90 16.25 7 Sande 220.5 22 29700 400 60 165 16.11 8 Safrin Hi. Amin 195.5 21 28800 400 55 160 15.35 9 Haris Ahmad 140.3 20 21600 200 60 120 15.35 10 Jam'an Hi. Amin 140 19 21600 200 55 120 15.25 11 Manan Ratani 190.5 22 18900 600 60 105 16.45 12 Panona Mustafa 140.3 19 21600 200 45 120 15.11 13 Husen Latif 190.3 22 27900 400 55 155 16.22 14 Udin Rauf 185.8 22 27000 200 50 150 15.68 15 Manaf Kou 138.5 20 20700 200 40 115 15.35 16 Rauf 138.3 20 20700 300 40 115 15.36 17 Safi 135.8 19 18900 250 50 105 14.62 18 Hasbi Basri 185.2 22 26100 350 60 145 15.55 19 Hi. Mahdi 183.6 21 26100 400 60 145 15.25 20 Hi. Jalal Hi. Abas 180.8 21 24300 200 55 135 14.11 21 Hi. Ismail Hi. Ali 178.6 20 24300 200 60 135 14.11 22 Hi. Mansur 135 20 26100 200 40 105 14.95 23 M. Adam 145.8 19 26100 250 50 105 14.95 24 Nasir Kahar 145.5 19 21600 250 50 105 14.78 25 Sarafu Kader 175.5 22 21600 400 55 135 15.26 26 Arifin Yunus 140.1 20 16200 350 45 105 15.58 27 Amirudin Johan 140 21 16200 250 45 100 14.02 28 Basra Sehe 138.9 20 16200 200 45 100 15.66 29 Asis 138.5 20 16020 200 45 90 16.45 30 Kisra Johan 168.5 22 24300 200 50 135 14.95

Lanjutan lampiran 2

N0 Nama pemilik HT ABK BBM PJ TJ HP GT

kapal (Y) (X1) (X2) (X3) (X4) (X5) (X6) 31 Haya Muhammad 112.5 20 16200 350 45 90 14.78 32 Yusup Malaku 170.8 21 21600 350 50 120 16.11 33 Laha 168.5 20 18900 200 55 120 14.95 34 Zakaria Muksin 145.3 21 22500 300 50 105 15.86 35 Yunus Kini 143.8 19 22500 200 50 105 14.02 36 Muhammad Syah 141.5 21 18900 200 50 105 15.39 37 Mukti Tan 140.5 21 18900 200 55 105 15.45 38 Syamsi Adjaran 160.5 19 23400 350 50 130 16.22 39 Rusdi Muhammad 156.6 20 23400 200 50 130 15.35 40 Masud M. Saleh 150.3 19 23400 300 50 130 14.95 41 Ahmad Gani 150.1 20 23400 300 50 125 14.02 42 Ahmad Yasin 135.6 20 18900 200 40 90 14.78 43 Rauf Abdurrahim 133.5 21 18000 200 45 90 15.77 44 Safril 130.9 21 18000 400 45 90 14.22 45 Hi. Salasa Radjab 130.5 22 16200 200 45 89 14.95 46 Hi. Saleh 150 20 18900 300 50 125 15.59 47 Ahmad Amir 148.95 20 18900 250 50 125 16.93 48 Hamid Husen 148.8 19 18900 250 50 125 14.87 49 Hi. A.Radjak 148.95 19 18900 250 50 125 14.85 50 Hi. Ismail Conoras 130.3 19 16200 200 50 120 15.36

Keterangan :

HT : Hasil tangkapan (ton/tahun); ABK : Jumlah tenaga kerja (orang); BBM : Jumlah bahan bakar (liter/tahun); PJ : Panjang pukat cincin (m);

TJ : Tinggi pukat cincin (m); dan HP : Hari Penangkapan (hari); GTN : Ukuran kapal (GT)

Lampiran 3 Hasil analisis regresi berganda unit penangkapan pukat cincin (minipurse seine) di Maluku Utara

————— 10/22/2005 1:19:18 AM ————————————————————

Welcome to Minitab, press F1 for help.

Correlations: (X1), (X2), (X3), (X4), (X5), (X6) (X1) (X2) (X3) (X4) (X5) (X2) 0.357 0.011 (X3) 0.482 0.418 0.000 0.003 (X4) 0.323 0.509 0.383 0.022 0.000 0.006 (X5) 0.375 0.826 0.467 0.638 0.007 0.000 0.001 0.000 (X6) 0.302 0.119 0.422 0.093 0.236 0.033 0.409 0.002 0.522 0.099

Cell Contents: Pearson correlation P-Value

Regression Analysis: (Y) versus (X1), (X2), (X3), (X4), (X5), (X6)

The regression equation is

(Y) = - 117 + 5.01 (X1) + 0.00131 (X2) + 0.0627 (X3) + 0.709 (X4) + 0.537 (X5) + 1.62 (X6)

Predictor Coef SE Coef T P Constant -117.20 40.15 -2.92 0.006 (X1) 5.012 1.498 3.35 0.002 (X2) 0.0013052 0.0006070 2.15 0.037 (X3) 0.06274 0.01585 3.96 0.000 (X4) 0.7086 0.3124 2.27 0.028 (X5) 0.5369 0.1288 4.17 0.000 (X6) 1.621 2.103 0.77 0.445 S = 9.306 R-Sq = 90.0% R-Sq(adj) = 88.6% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 6 33348.3 5558.0 64.18 0.000 Residual Error 43 3723.9 86.6 Total 49 37072.2

Lanjutan lampiran 3

Regression Analysis: (Y) versus (X1), (X3), (X4), (X5), (X6)

The regression equation is

(Y) = - 105 + 5.34 (X1) + 0.0661 (X3) + 0.653 (X4) + 0.742 (X5) + 0.75 (X6)

Predictor Coef SE Coef T P Constant -105.02 41.36 -2.54 0.015 (X1) 5.337 1.550 3.44 0.001 (X3) 0.06611 0.01641 4.03 0.000 (X4) 0.6533 0.3239 2.02 0.050 (X5) 0.74167 0.09026 8.22 0.000 (X6) 0.747 2.146 0.35 0.729 S = 9.682 R-Sq = 88.9% R-Sq(adj) = 87.6% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 5 32947.8 6589.6 70.30 0.000 Residual Error 44 4124.4 93.7 Total 49 37072.2

Saving file as: D:\DATA TESIS IRHAM\ANALISIS DATA FUNGSI TEKNIS

Lampiran 4 Data regresi antara upaya penangkapan, CPUE, nilai intersep (a) dan slope (b) ikan pelagis kecil di Maluku Utara

Tahun Produksi Produksi Effort CPUE

(ton) (kg) (trip per thn) (kg per thn) 1995 12.834,800 12.834.800 17.760 722,680 1996 13.113,200 13.113.200 20.280 646,607 1997 13.439,100 13.439.100 20.880 643,635 1998 14.283,600 14.283.600 19.680 725,793 1999 14.590,100 14.590.100 18.360 794,668 2000 15.422,700 15.422.700 23.040 669,388 2001 16.251,600 16.251.600 21.600 752,389 2002 16.754,500 16.754.500 22.080 758,809 2003 18.153,060 18.153.060 18.960 957,440 2004 18.677,060 18.677.060 24.240 770,506

Lampiran 5 Hasil analisis program MAPLE VIII terhadap fungsi produksi ikan pelagis kecil dengan alat tangkap pukat cincin (mini purse seine) di Maluku Utara > a:=976.17; := a 976.17 > b:=-0.0112; := b -0.0112 > c:=813556.25; := c 813556.25 > p:=5500; := p 5500 > Emsy:=-a/(2*b); := Emsy 43579.01786 > h:=a*E+b*E^2; := h 976.17 E − 0.0112 E2 > TR:=p*h; := TR 0.536893500 107E − 61.6000 E2 > plot(TR,E=0..87000); > hmsy:=a*Emsy+b*Emsy^2; := hmsy 0.2127026492 108

> TRmsy:=p*hmsy; := TRmsy 0.1169864571 1012 > TCmsy:=c*Emsy; := TCmsy 0.3545398235 1011 > phimsy:=TRmsy-TCmsy; := phimsy 0.8153247475 1011 > h:=a*E+b*E^2; := h 976.17 E − 0.0112 E2 > plot(h,E=0..87000); > TR:=p*h; − 0.536893500 107E 61.6000 E2 TR:=

> plot(TR,E=0..87000);

> TC:=c*E;

:=

TC 813556.25 E

> plot({TR,(E),TC(E)},E=0..87000,color=[red,blue]); > fsolve(TR=TC,E); , 0. 73950.95373 > phi:=p*h-c*E; := φ 0.455537875 107E − 61.6000 E2 > fsolve(phi,E); , 0. 73950.95373 > y:=diff(phi,E); := y 0.455537875 107 − 123.2000 E > fsolve(y=0,E); 36975.47687 > Emey:=36975.47687; := Emey 36975.47687 > hmey:=a*Emey+b*Emey^2; := hmey 0.2078186929 108 > TRmey:=p*hmey; := TRmey 0.1143002811 1012 > TCmey:=c*Emey; := TCmey 0.3008163030 1011

> phimey:=TRmey-TCmey; := phimey 0.8421865080 1011 > Eoa:=73950.9573; := Eoa 73950.9573 > hoa:=a*Eoa+b*Eoa^2; := hoa 0.1093877223 108 > TRoa:=p*hoa; := TRoa 0.6016324726 1011 > TCoa:=c*Eoa; > phioa:=TRoa-TCoa; TCoa = 0.6016324726 1011 Phioa = 0

Lampiran 6 Nilai investasi dan penyusutan

No Uraian Satuan Nilai Perubahan Nilai Akhir Umur

Ekonomis

Nilai Sisa Penyusutan

1 Investasi 280.000.000 50.714.286 Perahu Rp. 125.000.000 0 125.000.000 7 15.000.000 15.714.286 Alat Tangkap Rp. 55.000.000 0 55.000.000 5 5.000.000 10.000.000 Mesin Pendorong Rp. 80.000.000 0 80.000.000 5 5.000.000 15.000.000 Rumpon Rp 15.000.000 0 15.000.000 2 7.500.000 Perlengkapan Rp. 5.000.000 0 5.000.000 2 2.500.000 Lain-Lain Rp 0 0 0 1 0 2 Biaya Modal Kerja 0 0 0 Total Investasi 280.000.000

Keterangan :

Nilai Sisa : sisa dari nilai barang setelah umur ekonomis

Penyusutan : nilai beli (nilai akhir) dikurangi nilai sisa dibagi dengan umur ekonomis

Nilai Akhir : jumlah dari nilai suatu investasi

Lampiran 7 Biaya operasional nelayan

No Uraian Satuan Nilai Nilai Akhir

1 Biaya Operasional Nelayan

Minyak tanah Rp./trip 350. 000 350. 000 Bensin Rp./trip 150.000 150. 000 Oli Rp./trip 80.000 80.000 Ransum Rp./trip 75.000 75.000 Es Rp./trip 100. 000 100. 000 Garam Rp./trip 0 0 Lain-lain Rp./trip 0 0 Sub Total 755. 000

2 Biaya Operas ional Tahunan

Biaya Operasional Rp./tahun 90.600. 000 Biaya Retribusi Rp./tahun 7.026. 750 Total Biaya

Operasional

Lampiran 8 Produksi dan pendapatan

No. Uraian Satuan Volume Harga Jumlah

Mode

1 Pendapatan Musim Puncak Rp./trip

Tongkol kg./trip 250 6.800 1.700.000 Layang kg./trip 200 5.000 1.000.000 Kembung kg./trip 200 5.500 1.100.000 Selar kg./trip 150 5.000 750.000 Pendapatan Per Trip Rp./trip 4.550.000 Jum lah Trip Musiman trip/musim 70 Pendapatan Tahunan Rp./musim 318.500.000 2 Pendatan Musim Biasa Rp./trip

Tongkol kg./trip 145 7.000 1.015.000 Layang kg./trip 112 5.500 616.000 Kembung kg./trip 140 6.200 868.000 Selar kg./trip 100 5.000 500.000 Pendapatan Per Trip Rp./trip 2.999.000 Jumlah Trip Musiman trip/musim 50 Pendapatan Tahunan Rp./musim 149.950.000 Total Pendapatan Tahunan Rp./tahun 468.450.000

Lampiran 9 Asumsi dan koefisien kelayakan pendapatan nelayan dan finansial pemilik

No Uraian Satuan Nilai Perubahan Nilai Akhir 1 Produktifitas Jumlah Trip Musim Puncak Trip/musim 70 0 70 Jumlah Trip Musim Biasa Trip/musim 50 0 50 2 Pendanaan Modal Sendiri % 50 0 50

Bunga Pinjaman % tahun 10 0 10 Jangka Waktu Pengembalian tahun 10 0 10 Tenggang Pengembalian tahun 1 0 1 3 Sistem Bagi Hasil a. Pemilik Alat Tangkap bagian 50 0 50 b. Crew bagian 50 0 50

Juragan laut bagian 2 0 2 Juru Mudi bagian 0 0 0 Juru Mesin bagian 1,5 0 1,5 Nelayan ABK bagian 1 0 1

4 Lain-Lain Pajak % 0 0 0 Retribusi % 1,5 1,5 1,5 Upah Minimum Regional Rp./tahun 8.400.000, 00

Biaya Perawatan Rp./tahun 15.000.000, 00

5 Distribusi Jumlah Crew

Juragan Laut orang 1

Juru Mudi orang 0

Juru Mesin orang 2

Nelayan ABK orang 17

Total Crew 20

Faktor Pembagian

Lampiran 10 Pendapatan nelayan

No Uraian Satuan Volu

me Harga Jumlah 1 Pendapatan a. Pendapatan Musim Puncak Rp./musim 1 318.500.000 318.500.000 b. Pendapatan Musim Biasa Rp./musim 1 149.950.000 149.950.000

Total Pendapatan Tahunan Rp./tahun 468.450.000

2 Pengeluaran

a. Biaya Operasional

Minyak Tanah Rp./trip 120 350. 000 42.000.000 Bensin Rp./trip 120 150. 000 18.000.000 Oli Rp./trip 120 80.000 9.600.000 Ransum Rp./trip 120 75.000 9.000.000 Es Rp./trip 120 100. 000 12.000.000 Garam Rp./trip 120 0 Lain-lain Rp./trip 120 0

Sub Total Rp./tahun 90.600.000 b. Biaya retribusi Rp./tahun 7.026.750 Total Pengeluaran Rp./tahun 97.626.750 Pendapatan Seterlah

Retribusi

Rp./tahun 370.823.250 Sistem Hagi Hasil c. Pemilik Alat Tangkap Rp. 185.411.625

d. Crew Rp 185.411.625

Juragan Laut Rp./orang 16.855.602

Juru Mudi Rp./orang 0

Juru Mes in Rp./orang 12.641.702 Nelayan ABK Rp./orang 8.427.801

Lampiran 11 Analisis titik pulang modal Biaya tetap BEP (Rp) = Biaya variabel 1 - Hasil penjualan 50.714.286 = 97.626.750 1 - 370.823.250 = Rp. 68.837.032

Biaya tetap x produksi BEP (Ton) =

Unit penjualan – Biaya variabel

50.714.286 x 155.640 =

370.823.250 - 97.626.750 = 28,89 Ton

Lampiran 15 Perhitungan asumsi dan koefisien kelayakan pendapatan nelayan dan finansial pemilik

DI PROVINSI MALUKU UTARA

IRHAM

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2006

DI PROVINSI MALUKU UTARA

IRHAM

Tesis

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Dapartemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN

BOGOR

2006

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Analisis Pengembangan Perikanan minipurse seine Berbasisi Optimasi Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil di Provinsi Maluku Utara adalah karya saya sendiri dan belum dia jukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor, Maret 2006

Irham

Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil di Provinsi Maluku Utara. Dibimbing oleh SUGENG HARI WISUDO dan ZULKARNAIN.

Perairan Maluku Utara memiliki potensi ikan pelagis kecil yang cukup besar namun diduga tingkat pemanfaatannya belum optimal, hal ini disebabkan karena masih rendahnya produktivitas usaha penangkapan yang dimiliki oleh usaha perikanan mini purse seine.Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) menentukan hubungan antara faktor-faktor produksi dengan produksi unit penangkapan mini purse seine; 2) menentukan jumlah unit penangkapan mini purse seine yang optimum untuk mencapai tingkat produksi dan keuntungan ekonomi maksimum dalam pemanfaatan sumberdaya ikan pelagis kecil; dan 3) menentukan tingkat kelayakan usaha perikanan mini purse seine di Maluku utara.

Penelitian ini menggunakan metode survei dan observasi dengan menggunakan analisis regresi berganda untuk menganalisis hubungan antara faktor -faktor produksi dengan produksi unit penangkapan mini purse seine, model surplus produksi digunakan dalam pendugaan stok sumberdaya ikan, model Gordon Schaefer untuk menganalisis kondisi bio-nomik penangkapan dan analisis finansial untuk menganalisis pendapatan dan kelayakan usaha.

Hasil anailsis faktor -faktor teknis produksi mini purse seine dalam usaha penangkapan ikan pelagis kecil di Maluku Utara, diperoleh faktor-faktor teknis produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi ikan antara lain jumlah tenaga kerja, jumlah hari tangkapan, tinggi mini purse seine dan panjang mini purse seine sedangkan faktor teknis produksi yang tidak berpengaruh nyata yaitu ukuran kapal. Hasil analisis bio -ekonomi dalam pengelolaan sumberdaya ikan pelagis kecil dengan mini purse seine di Maluku Utara menunjukan bahwa tingkat pengusahaan semberdaya ikan pelagis kecil dengan mini purse seine telah mendekati nilai optimal (MEY). Hal ini dapat dilihat dari hasil aktual penangkapan ikan pelagis kecil yang hampir mendekati tingkat penangkapan optmum dengan hasil tangkapan aktual (ha) yang diperoleh sebesar 18.677,060 kg per tahun dan

effort aktual (Ea) yaitu 24.240 trip per tahun atau setara dengan 202 unit mini

purse seine. Untuk hasil analisis bioekonomi diperoleh hasil tangkapan optimum untuk ikan pelagis kecil sebesar 20.781.869,29 kg per tahun dengan effort

optimum 36.975 trip per tahun setara dengan 205 unit mini purse seine . Hasil analsis usaha dan finansial penangkapan ikan pelagis kecil dengan mini purse seine di Maluku utara di peroleh nilai BEP (Break Event Point) untuk nilai produksi per tahun sebesar Rp. 68.837.032 dan volume produksi per tahun sebesar 28,89 ton. Nilai NPV sebesar Rp. 453.157.157, nilai IRR sebesar 47,23 persen dan nilai Net B/C sebesar 2,19 lebih dari satu, maka perikanan mini purse seine di Maluku Utara layak untuk di kembangkan secara finansial.

of Small Pelagic Resources In North Maluku Province.Under the direction of SUGENG HARI WISUDO and ZULKARNAIN.

The small pelagic in North Maluku is highly potential, but the utilization has been not optimum due to low productivity of mini purse seine fishery. The objectives of the research are: 1) to determine relationship between production factors and mini purse seine fishing unit production; 2) to determine optimum mini purse seine fishing unit for maximum production and economic profit level in the utilization of small pelagic resources; and 3) to determine feasibility of mini purse seine fishery in North Maluku.

Survey and observation methods were used in this research. Multiple regression analysis to analyze relationship between production factors with catch of fishing unit mini purse seine, production surplus method used on fish resources stock estimation, Gordon Schaefer model to analyze fishing bio-economic condition and financial analysis to analyze business revenue and feasibility.

The result from multiple regression analysis showed the technical production factors that have significant effect to the fish production are number of labor, number of fishing days, mini purse seine height and mini purse seine length, otherwise factors that have not significant effect is boat size. The result from bio-economic analysis showed that exertion level of small pelagic resources using mini purse seine is almost optimum (MEY). The optimum catch for small pelagic is 20.781,87 tons per year with the optimum effort of 36.975 trips per year or equivalent with 205 mini purse seine units. Business and financial analysis of small pelagic fishing using mini purse seine showed BEP for production value per year of Rp 68.837.032,- and production volume per year of 28,89 tons. Value of NPV is Rp 453.157.157,- with IRR value of 47.23% and Net B/C value of 2.19 (more than 1), therefore mini purse seine in North Maluku is feasible to be developed.

Keywords: Development, mini purse seine, optimization of sma ll pela gic resources

@ Hak cipta milik Irham, tahun 2006

Hak cipta dilindungi

Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotokopi,

Nama : Irham

NRP : C551040031

Program Studi : Teknologi Kelautan

Disetujui Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Sugeng H. Wisudo, M.Si Ir. Zulkarnain, M.Si Ketua Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana Teknologi Kelautan

Prof. Dr. Ir. John Haluan, M.Sc Prof. Dr. Ir. Syafrida Manuwoto, M.Sc

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis dengan judul Analisis Pengembangan Perikanan mini purse seine Berbasis Optimasi Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil di Provinsi Maluku Utara.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Dr. Ir. Sugeng H. Wisudo, M.Si dan Ir. Zulkarnain, M.Si selaku pembimbing yang telah banyak memberi arahan dan bimbingan dalam penyelesaian penulisan ini. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Dekan Sekolah Pascasarjana IPB dan Ketua Program Studi Teknologi Kelautan serta kepada seluruh staf dosen dalam lingkungan Program Studi Teknologi Kelautan dan semua pihak yang telah memberikan masukan dan kritikan.

Semoga tesis ini dapat bermanfaat dan sesuai yang di harapkan oleh semua pihak.

Bogor, Maret 2006

(Alm) Yusuf. Hi. Ichsan dan ibu Siti Hawa Musa. Penulis merupakan putra kelima dari lima bersaudara.

Tahun 1998 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Ternate dan di terima di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun Ternate. Tahun 2002

Dokumen terkait