• Tidak ada hasil yang ditemukan

Simpulan

Label pendeteksi E.coli yang terbaik dihasilkan dari methyl red dengan konsentrasi 0.005% dan diperkaya dengan nutrisi susu, label berubah dalam kurun waktu 12 jam. Sensitivitas label terhadap suhu penyimpanan menunjukkan bahwa

E.coli dapat tumbuh pada suhu (25 °C dan tidak tumbuh pada suhu (2

°C selama pengamatan tujuh hari. Sensitifitas label baik, hal ini karena label dapat berubah saat mendeteksi E.coli dalam jumlah sedikit.

Penelitian utama menunjukkan bahwa daging yang disimpan pada suhu ruang mengalami penurunan kualitas pada jam ke-12. Label dapat digunakan sebagai informasi kerusakan daging dengan perubahan warna label saat mendeteksi E.coli. Daging semakin rusak maka label berwarna merah.

Saran

Metode aplikasi label cerdas untuk produk pangan perlu dikaji ulang, sehingga label tersebut dapat diaplikasikan secara konvensional.

21

DAFTAR PUSTAKA

Ancharya T. 2014. Methyl Red (MR) test:principle, procedure and result. http: // microbionline.com/methyl-red-mr-test-principle-procedure-result/ [Internet]. [diunduh 1 juni 2015]

Anggraeni E. 2012. Penggunaan kitosan Sebagai Pengawet Alami terhadap Mutu Daging Ayam Segar Selama penyimpanan Suhu Ruang [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor

Badan Standarisasi Nasional. 2008. SNI 3932: 2008, Mutu karkas dan daging sapi.

Jakarta (ID): Badan Standarisasi Nasional.

Blackburn C, McClura P, Betts R, Legan D, Vandeven M, Stewart C, Ross T et al. 2003. Foodborne pathogens: hazards, risk analysis, and control.

Cambridge: Woodgead Publishing Ltd.

Brody AL, Strupinsky ER, Kline LR. 2001. Active packaging for food

applications. London: CRC Press.

Brooks GF, Butel SJ, Morse AS. 2001. Medical Microbiology. International Edition. 22nd ed. McGraw-Hill. New York.

[CDC] Centers for Disease Control and Prevention. 2012. Escherichia coli. http://www.cdc.gov/ecoli/general/index.html. [Internet]. [diunduh 19 Agustus 2015]

Clarence OK. 2013. Sessence of Photoelectric colorimetric assays of alcoholic methyl red dye solution in the purification of azo dye-contaminated waste water. J Chem. 1 (3) : 017-076

Daniel F J, Williams W, Bender P, Alberty R A, Cornwell C D J, and Harriman J E. 1970. Acid Dissociation Constant of Methyl Red. Physical Chemistry. McGraw-Hill. New York (US). 1(1): 113-115

Dwirianti Handayani. 2014. Label Cerdas Pendeteksi E.coli dari Berbagai Indikator Warna [Skripsi]. Bogor (ID). Institut Pertanian Bogor.

Frobisher. 1968. Fundamentals of microbiology. 8th edition. Philadelphia: WB Saunders Company

Gontrad N, Gulibert S, Cuq JL. 1993. Water and glycerol as plasticizer affect mechanical and water vapor barrier properties of an ediblewheat film.

Journal of Food Science. 58: 206-211

Hasnedi YW. 2009. Pengembangan kemasan cerdas (smart packaging) dengan sensor berbahan dasar kitosan, polivinil alcohol, dan pewarna indikator

bromthymol blue sebagai pendeteksi kebusukan fillet ikan nila [Skripsi]. Bogor (ID): Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Hemraj V, Diksha S, Avneet G. 2013. A Review on commonly Used Biochemical Test For Bacteria. Innovare Journal Of Life Science.1(1): 1-7

Hunterlab. 2008. Colorimeters Versus Spectrophotometers. Virgina : Technical Service Departement Hunter Associates Laboratory, Inc

Hutching JB. 1999. Food Color and Appearance. Second Edition. Maruland (US): Chapman Hall Food scl.

Iskandar AYS. 2014. Label Indikator Besi (II) Sulfat (FeSO4) Pendeteksi Kebusukan Daging [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

22

Kerry JP, Day BPF, Lagaron JM, OcioMJ, Hogan SA et al. 2008. Smart packaging technologies. UK: John Wiley & Sons Ltd.

Kuswandi B, Wicaksono Y, Jayus J, Abdullah A, Heng L, Ahmad MM. 2007.

Smart Packaging: Sensors for Monitoring of Food Quality and safety.

Springer. 5(1): 1932 – 7587

Kuswandi B, Jayus J, Oktaviana R, Abdullah A, Heng LY. 2014. A Novel On-Package Stiker Sensor Based on Methyl Red for Real-Time Monitoring of Broiler Chicken Cut Freshness. Journal of Packaging Technology and Science. 27 (1): 69-81

Lestari IA. 2013. Pembuatan Label Cerdas Pendeteksi Escherichia Coli [Skripsi]. Bogor (ID). Institut Pertanian Bogor.

MacDougall. 2002. Colour in Food: Improving Quality. Washington (US): CRC Press.

Meliawati R. 2009. Escherichia Coli. Biotrends. Staf Peneliti pusat Penelitian Bioteknologi. Volume 4 No 1 [Di unduh 24 Mei 2015]

[NJH] New Jersey Departement of Health. 2007. Frequently asked question about

Escherichia coli 0157:H7. http://www.state.nj.us/health/cd/documents/

faq/ecoli_faq.pdf. [Internet]. [diunduh 2015 19 Agustus]

Nofida R. 2013. Film Indikator Warna Daun Erpa (Aerva sanguinolenta) sebagai Kemasan Cerdas untuk Produk Rentan Suhu dan Cahaya [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Pereira Jr., Iza NQA., Ricardo S. 2014. Active Chitosan/PVA Films with Anthocyanins from Brassic Oleraceae (Red Cabbage) as Time-Temperature Indicators for Applications in Intelligent Food Packaging. Journal of Food Hydrocolloids. 43: 180-188

Puligundla P., Junho J., Sanghon Ko. (2011). Carbon dioxide Sensor for Intelligent Food Packaging Applications. Journal of Food Control. 25: 328-333

Palupi WOE. 1986. Tinjauan Literatur Pengolahan Daging. Jakarta (ID): Pusat Dokumentasi Ilmiah Nasional. Lembaga Ilmu Pengolahan Indonesia.

Purbowati E, CI Sutrisno, E Baliarti, SPS Budhi dan W Lestariana. 2006. Karakteristik fisik otot Longissimus dorsi dan Biceps femoris domba lokal jantan yang dipelihara di pedesaan pada bobot potong yang berbeda . J Protein. 33(2): 147-153.

Puspaningrum A. 2008. Penerapan metode polymerase chain reaction

menggunakan primer 16E2 untuk mendeteksi Escherichia coli dalam berbagai sampel air [Skripsi]. Depok (ID): Departemen Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia.

Rahayu, Nurwitri. 2012. Mikrobiologi Pangan. Bogor (ID): IPB press.

Robertson GI. 2006. Food packaging – Principles and practice. Second edition. Florida: CRC Press.

Sudaryani T. 2003. Kualitas Telur. Jakarta (ID) : Penebar Swadaya.

Soeparno. 1992. Ilmu dan Teknologi Daging. Yogyakarta (ID): Gadjah Mada University Press.

Tortora GJ, Case CL, Funke BR. 2006. Microbiology An Introducion. Newyourk (US) : Pearson Benjamins Cummings.

23 Yanti H, Hidayati dan Elfawati. 2008. Kualitas Daging Sapi dengan kemasan Plastik PE (Polyethylen) dan Plastik PP (Polypropylen) di Pasar Arengka Kota pekanbaru. J Peternakan. 5(1):22-27

Warsiki E dan Putri CDW. 2013. Pembuatan Label Indikator Warna dari Pewarna Alami dan Sintetik. Elektronic Journal Agroindustry Indonesia . 1(2): 82-87. Winarno F G. 1993. Pangan Gizi Teknologi dan Konsumen. Jakarta (ID):

24

Lampiran 1 Prosedur Uji

1 Uji Perubahan Warna Label Cerdas

Respon perubahan warna cerdas terhadap jumlah bakteri E.coli diuji setiap 4 jam dengan colorimeter. Label cerdas dianalisis warna yang menghasilkan nilai L, a dan b. Kemudian menghitung nilai Croma dengan rumus √ dan nilai ᵒhue dengan rumus . Penentuan daerah kisaran warna kromatis visual dilakukan dengan menghubungkan nilai hue pada Lampiran 1.

Tabel nilai ᵒhue dan daerah kisaran warna kromatis (Hutchings 1999) Nilai ᵒhue Daerah kisaran warna 342ᵒ - 18ᵒ Merah-Ungu 18ᵒ - 54ᵒ Merah 54ᵒ - 90ᵒ Kuning-Merah 90ᵒ - 126ᵒ Kuning 126ᵒ - 162ᵒ Kuning-Hijau 162ᵒ - 198ᵒ Hijau 198ᵒ - 234ᵒ Biru-Hijau 234ᵒ - 270ᵒ Baru 270ᵒ - 306ᵒ Biru-ungu 306ᵒ - 342ᵒ Ungu 2 Mengukur Nilai pH

Pengukuran nilai pH dilakukan dengan menggunakan pH meter. Sampel dimasukkan ke dalam air steril kemudian letakkan pH meter. Hasil pengukuran akan tertera pada panel layar dan ditunggu hingga menunjukkan nilai stabil.

3 Pengukuran Konsentrasi Gas Volatil

Uji konsentrasi gas volatil dilakukan dengan menggunakan gas analyzer. Kemasan hasil aplikasi penyimpanan dibuka sedikit untuk memasukkan sensor

gas analyzer. Hasil pengukuran akan tertera pada panel layar dan ditunggu hingga menunjukkan nilai stabil.

4 Uji kekerasan

Uji kekerasan dilakukan dengan menggunakan penetrometer. Proses pengujian kekerasan dilakukan dengan tiga titik bagian tengah , sudut atas dan

25 bawah, nilai kekerasan adalah hasil rata-rata. Nilai kekerasan tertera pada layar dengan satuan mm/5 detik.

5 Prosedur perhitungan koloni

Prosedur pengujian menggunakan perhitungan TPC (Total Plate Count), dapat dilihat pada Gambar berikut.

Air Steril

Label Cerdas

Pengenceran hingga 10-1

Pemipetan I ml ke cawan petri Penuangan EMB agar

Inkubasi 24 jam suhu 37°C

26

Lampiran 2 Perubahan warna label pada suhu (25 °C

Pengulangan pertama

Jam ke- Gambar

10-1 10-5 10-8 0 pH 7.2 pH 7.2 pH 7.2 4 pH 7 pH 7 pH 7 8 pH 6.4 pH 6.8 pH 7 12 pH 5.8 pH 6.2 pH 6.7 16 pH 4.5 pH 5.1 pH 6 20 pH 4 pH 5 pH 5.6 24 pH 3.7 pH 4.1 pH 5.1

27

Lampiran 3 Perubahan warna label pada suhu (2 °C

Jam ke- Gambar

10-1 10-5 10-8 0 pH 7.2 pH 7.2 pH 7.2 24 pH 7.2 pH 7.2 pH 7.2 48 pH 7.2 pH 7.2 pH 7.2 72 pH 7.2 pH 7.2 pH 7.2 96 pH 7.2 pH 7.2 pH 7.2 120 pH 7.2 pH 7.2 pH 7.2 144 pH 7.2 pH 7.2 pH 7.2

28

Lampiran 4 Jumlah E.coli yang tertangkap oleh label

Jumlah E.coli pada suhu (25 °C

Jam ke-

∑ koloni setiap Pengenceran/cfu

10-1 10-5 10-8 U1 U2 U1 U2 U1 U2 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 8 24 0 0 0 0 0 12 174 96 18 22 0 0 16 256 270 68 236 3 0 20 48×103 56×103 18×103 16×103 17 16 24 228×103 214×103 54×103 65×103 23 28

Hasil pengelohan data

Jam Log(∑koloni)

Rata2 STDEV Log(∑koloni)

Rata2 STDEV Log(∑koloni)

Rata2 STDEV 10-1 10-1 10-5 10-5 10-8 10-8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 1.38 0 0.69 0.98 0 0 0 0 0 0 0 0 12 2.24 1.98 2.11 0.18 1.25 1.34 1.30 0.06 0 0 0 0 16 2.41 2.43 2.42 0.02 1.83 2.37 2.10 0.38 0.48 0 0.24 0.34 20 4.68 4.75 4.71 0.05 4.25 4.20 4.23 0.04 1.23 1.20 1.22 0.02 24 5.36 5.33 5.34 0.02 4.73 4.81 4.77 0.06 1.36 1.45 1.40 0.06

Jumlah E.coli dengan metode TPC pada suhu (2 °C

Jam ke-

∑ koloni setiap Pengenceran/cfu

10-1 10-5 10-8 U1 U2 U1 U2 U1 U2 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0 0 16 0 0 0 0 0 0 20 0 0 0 0 0 0 24 0 0 0 0 0 0

29

Lampiran 5 Perubahan warna label aplikasi daging pada suhu (25 °C

Jam ke- pH label Penampakan aplikasi

label 0 7.2 4 6.9 8 6.2 12 6.0 16 5.8 20 5.2 24 4.6

31

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Cirebon pada tanggal 24 juni 1993 dari pasangan Baskina dan Saini. Penulis adalah putri ketiga dari empat bersaudara. Tahun 2011 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Palimanan dan pada tahun yang sama penulis lulus seleksi masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima di Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah mengikuti organisasi Mega Entrepreneur sebagai sekretaris PSDM tahun 2011/2012, selain itu menjadi badan pengawas di Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri (HIMALOGIN) tahun 2012/2013 dan asisten praktikum Bioproses pada tahun 2015. Pada bulan Juni-Agustus 2014 penulis melaksanakan Praktik Lapangan di PT.PG Rajawali II Unit Sindang Laut Cirebon dengan judul Mempelajari Teknologi Pengemasan, Teknik Penyimpanan dan Penggudangan di PT. PG Rajawali II Unit Sindang Laut Cirebon. Penulis pernah mengikuti kepanitiaan Hari Warga Industri (Hagatri) Masa Perkenalan Departemen Teknologi Industri Pertanian tahun 2013 sebagai Tim konsumsi. Selain itu, pada bulan Februari hingga Juni 2015 penulis melakukan penelitian di Laboratorium Bakteriologi, Fakultas Kedokteran Hewan dengan judul Label Cerdas Pendeteksi Escherichia coli dari Indikator Warna

Dokumen terkait