• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Mengingat keterbatasan dalam penelitian ini maka peneliti sarankan sebagai berikut:

1. Perlu dilakukan penelitian mengenai kandungan eugenol dalam minyak atsiri daun cengkeh yang diproduksi oleh petani minyak.

2. Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai aplikasi minyak atsiri daun cengkeh sebagai larvasida didalam masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Barodji T., Haryanto B., Widiarti, Pradhon D.G., Shaw F.R. 1985. ”Life Cycle Studi of Malaria Vector Anopheles aconitus Donitz in the Laboratory”. Buletin Penelitian Kesehatan. 13 (1) : 1-17.

Boesri H., Boewono D.T., Widyastuti U., Sutjipto. 2006. Penentuan Vektor Malaria dan Pengendaliannya di Daerah Sekitar Candi Borobudur Kabupaten Megelang Jawa Tengah. Profesi Medika, 6: 65-74.

Boewono D.T., Nalim S. 1991. Morphological Characteristics of Anopheles aconitus Donittz from Different geographical Areas in Central Java. http://www.litbang.depkes.go.id/Publikasi_BPPK/Buletin_BPPK/BUL91 A.HTM#b. (14 Maret 2009).

Bulan R. 2004. Reaksi Asetilasi Eugenol dan Oksidasi Metil Iso Eugenol. http://www.google.co.id/search?hl=id&q=reaksi+asetilasi+eugenol+dan+o ksidasi+metil+eugenol&meta=&aq=f&oq. (11 April 2009).

Cahyati A.I. 2005. Perbedaan Efektivitas Ekstrak Biji Srikaya (Annona aquamosa Linn.) dan Minyak Atsiri Serai Wangi (Cymbopogon nardus L.) terhadap

Kematian Larva Anopheles aconitus.

http://www.unissula.ac.id/perpustakaan/index.php?option=com_content&v iew=article&id=311:perbedaan-efektivitas-ekstrak-biji-srikaya-annona- aquamosa-linn-dan-minyak-atsiri-serai-wangi-cymbopogon-nardus-1- terhadap-kematian-larva-anopheles-aconitus&catid=37:skripsi-kedokteran&Itemid=58. (15 Januari 2010).

Cavalcanti E.S.B., de Morais S.M., Lima A.M.A., Santana E.W.P. 2004. Larvacidal Activity of Essential Oil from Brazilian Plants agains Aedes aegypti L. http://www.scielo.br/pdf/mioc/v99n5a15.pdf (20 Maret 2009). Chang Peter Shang-Tzen. 2004. Cinnamon Oil May Be an Environmentally

Friendly Pesticide, With the Ability to Kill Mosquito Larvae. http://www.news-medical.net/print_article.asp?id=3404.(22 Oktober 2009) Depkes RI. 1983a. Malaria Pemberantasan. Jakarta: Dirjen Pencegahan dan

Pemberantasan Penyakit Menular, p: 12.

Depkes RI. 1983b. Malaria Entomologi. Jakarta: Dirjen Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular, p: 6.

Dharmawan R. 1993. Metode Identifikasi Spesies Kembar Nyamuk Anopheles. Surakarta: Sebelas Maret University Press, pp: 43-53.

Fatimah S. 1997. Studi Laboratorium Uji Kepekaan Larva Anopheles aconitus terhadap Ekstrak Daun Selasih (Ocimum basilicum). http://www.fkm.undip.ac.id/data/index.php?action=4&idx=881. (15 Januari 2010).

Gandahusada S., Ilahude H.D., Pribadi W. 1998. Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Balai Penerbit FK UI, pp: 220-231.

Global Healt Reporting. 2008. Kasus Malaria di Indonesia Meningkat menjadi

Hampir Tiga Juta pada 2007.

http://spiritia.or.id/news/bacanews.php?nwno=0632. (17 Januari 2010). Hanifah K.A. 1993. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali

Press, p: 35.

Hargono D., Farouq, Sutarno S. & Ratih T (eds). 1986. Sediaan Galenik. Jakarta : Departemen Kesehatan RI., pp: 562-572.

Harrison K. 2007. Eugenol:cloves.

http://www.3dchem.com/molecules.asp?ID=333. (3 Maret 2009)

Haryati S. 1999. Serangga-serangga yang Penting Bagi Kesehatan. Surakarta: UNS Press, pp: 9-13.

Hastuti H. 2008. Daya Bunuh Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius) terhadap Larva Anopheles aconitus. Skripsi.

Hiswani. 2004. Gambaran Penyakit dan Vektor Malaria di Indonesia. http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-hiswani11.pdf. (7 Maret 2009). Isman M. 1999. UBC Researcher Helps Develop Environmentaly Safe Pesticide.

http://www.publificaffairs.ubc.ca/media/releases/1999/mr-99-61.html. (12 Maret 2009).

Kardinan, A. 2003. Tanaman Pengusir dan Pembasmi Nyamuk. Jakarta: Agro Media Pustaka, pp: 2-5, 22-23, 28-29.

Kardinan, A. 2007. Tanaman Pengusir dan Pembasmi Nyamuk. Jakarta: Agro Media Pustaka, pp: 22-23.

Lok. 2007. 46,9 Persen Penduduk Beresiko Tertular Malaria. http://www.litbang.depkes.go.id/aktual/kliping/malaria260407.htm. (17 Januari 2010).

Mardiana, Yusniar, Nunik A., Aminah S., Yunanto. 2005. Fauna dan Tempat Perkembangan Potensial Nyamuk Anopheles Sp. di Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 15(2) : 39-43.

Matsumura F. 1975. Toxicology of Insecticides. Plenum Press. New York. pp: 17-22.

Mayangsari N.E. 2009. Emulsi Untuk Memperoleh Suatu Preparat yang Stabil dan Rata dari Campuran Dua Cairan yang Saling Tidak Bercampur (Bercampur Sebagian) pada Pembuatan Obat Minum. http://darsono-sigit.um.ac.id/wp-content/uploads/2009/11/nanda-elok-mayangsari.pdf (5 Februari 2010).

Noble E.A. 1989. Biologi Parasit Hewan. (terj), ed. Noerhajati soeripto, Yogyakarta: Gadjah Madha University Press, pp: 744-749.

Nugroho H.B. 2004. Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Tomat (Solanum lycopersicum L.) terhadap Jumlah Kematian Larva Anopheles aconitus. http://www.unissula.ac.id/perpustakaan/index.php?option=com_content&v iew=article&id=304:pengaruh-pemberian-ekstrak-buah-tomat-solanum-lycopersicum-l-terhadap-jumlah-kematian-larva-anopheles- anonitus & catid=37:skripsi-kedokteran&Itemid=58. (17 Januari 2010).

Nurdjannah N. 2004. Diversifikasi penggunaan Cengkeh. http://www.google.co.id/search?hl=id&q=divertifikasi+penggunaan+ceng keh&meta. (11 April 2009).

Nurmaini. 2003. Mengidentifikasi Vektor dan Pengendalian Nyamuk Anopheles aconitus Secara Sederhana. http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-nurmaini1.pdf. (7 Maret 2009).

Payton M.E., Greenstone M., Schenker N. 2003. Overlapping Confidence Intervals or Standard Error Intervals: What Do They Mean In Terms of Statistical Significance. Journal of Insect Science, 3: 34.

Plantus. 2008. Syzygium aromaticum (Linn.) Merr. & Perr.-Cengkeh. http://anekaplanta.wordpress.com/2008/07/30/syzygium-aromaticum-linn-merr-perr-cengkeh. (11 April 2009).

Ristiyanto, Farida D.H., Wahyuni S., Gambiro, Sucipto. 2007. Survei Dinamika Penularan Malaria di Desa Banjaretno Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 17(2):8-19.

Sanjaya Y., Safaria T. 2006. Toksisitas Racun Laba – laba Nephila sp. pada

Larva Aedes aegypti L.

http://www.unsjournal.com/D?D0702/D70221.pdf.(11 April 2009). Sinar Tani. 2008. Penyulingan Minyak Atsiri.

http://www.sinartani.com/mimbarpenyuluh/penyulingan-minyak-atsiri-1229308546.htm (5 Februari 2010).

Supriyanti N. 2004. Uji Daya Bunuh Ekstrak Daun Kecubung (Datura mentel) terhadap Larva Anopheles aconitus.

http://www.unissula.ac.id/perpustakaan/index.php?option=com_content&v iew=article&id=306:uji-daya-bunuh-ekstrak-daun-kecubung-datura-metel-terhadap-larva-anopheles-aconitus&catid=37:skripsi kedokteran & Itemid=58. (17 Januari 2010).

Susilorini T. 1985. Pengendalian Serangga dan Binatang Pengerat. Banjarbaru: Akademi Penilik Kesehatan.

http://digilib.litbang.depkes.go.id/go.php?id=jkpkbppk-gdl-grey-2003-dewi-1628-pandan&q=aedes. (20 Maret 2009).

Thomas, A.N.S. 2007. Tanaman Obat Tradisional. Yogyakarta: Kanisus, pp: 22-24.

Thompson D., Norbeck K., Olsson L.I., Teodosius D.C., Zee J.V., Mold P. 1989.

Peroxidase-catalyzed Oxidation of Eugenol: Formation of a Cytotoxic Metabolite. www.jbc.org. (20 Maret 2009).

Wahyudi T. 2008. Biokompatibilitas Semen Zinc Oxide Eugenol. USU Library. http://library.usu.ac.id/index.php/component/journals/index.php?option=c om_journal_review&id=4649&task=view. (12 Maret 2009)

Waluyo S., 2004. Aneka Tip Obat Alami dalam Buah dan Sayuran. Jakarta: Elex Media, pp: 51-52.

Wikipedia. 2009a. Eugenol. http://en.wikipedia.org/wiki/Eugenol. (1 Mei 2009). Wikipedia. 2009b. Minyak Atsiri. http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_atsiri.

(1 Mei 2009).

Zulchi T.P.H., Nurul A.R. 2006. Pengaruh Berbagai Organ Tanaman Dan Lama Penyulingan Terhadap Kuantitas Dan Kualitas Minyak Atsiri Cengkeh

(Caryophillus aromaticus).

http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jiptumm-gdl-res-2002-try-5372-atsiri&q=Minyak. (1 Mei 2009).

Dokumen terkait