• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis data terhadap nilai pendidikan dan religius dalam novel Hafalan Shalat Delisa, dapat disimpulkan bahwa novel tersebut sangat sarat dengan nilai pendidikan dan religius. Nilai pendidikan dalam novel Hafalan Shalat Delisa tersebut terdiri atas;

1) Nilai kejujuran digambarkan dengan perlunya bersikap jujur dalam semua hal.

2) Berani dalam mengambil keputusan yang hak. 3) Amanah dalam menjalankan tugas yang diberikan. 4) Adil dalam bersikap dan bertindak sesuai hukum. 5) Bijaksana dalam menghadapi berbagai persoalan.

6) Tanggung jawab dalam menjalankan tugas yang diberikan. 7) Disiplin diri dalam mengerjakan tugas dan melakukan segala hal. 8) Mandiri dengan tidak membebani orang lain atau keluarga. 9) Malu jika berbuat salah dan dosa.

10)Kasih sayang terhadap orang tua, saudara, dan sesama. 11)Indah dalam menjalani kehidupan dengan penuh keikhlasan. 12)Toleransi terhadap lingkungan dan sesama manusia.

98

Nilai religius yang juga banyak terdapat dalam novel Hafalan Shalat Delisa ialah; 1) Berdasarkan aspek aqidah, sebagai bentuk ikatan dan perjanjian yang

kokoh antara manusia dengan Tuhan.

2) Aspek syari’ah sebagai hukum-hukum yang ditetapkan Allah SWT untuk mengatur manusia baik dalam hubungannya dengan Allah, dengan sesama manusia, dengan alam semesta, dan dengan makhluk ciptaan lainnya. 3) Di samping nilai aqidah dan syariah, kandungan nilai yang juga terdapat

dalam novel Hafalan Shalat Delisa yakni nilai akhlak. Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam yang daripadanya timbul perbuatan- perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. Dalam istilah lain selalu ada ikhlas dalam hati, khusu, sabar, syukur, tawakal, dan berserah diri/berdoa.

Selanjutnya, kelayakan Novel Hafalan Shalat Delisa sebagai bahan pembelajaran sastra di SMP, maka suatu sastra dikatakan layak dipakai sebagai bahan pembelajaran sastra di sekolah khususnya di tingkat SMP setidaknya memiliki 3 hal. Ketiga hal tersebut ialah bahasa, psikologi, dan latar belakang budaya. Novel Hafalan Shalat Delisa buah pena Tere Liye yang terbit tahun 2012 merupakan novel yang sangat sarat dengan isi dan makna tentang kehidupan yang sangat berguna bagi pembaca. Berdasarkan analisis instrumen kuisioner menunjukkan bahwa isi novel dapat membetuk kejiwaan siswa khususnya siswa SMP. Selain itu, latar belakang budaya yang dikemukakan dalam novel pun dapat membawa pola pikir siswa ke dalam perilaku keislaman yang baik, hal tersebut juga tidak lepas dari bahasa yang digunakan dengan baik dan sangat sesuai dengan kondisi siswa SMP sehingga mudah dicerna.

99

5.2 Saran-saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, perlu kiranya menyampaikan saran-saran kepada siswa, guru, dan pembaca umumnya. Berikut saran-saran dimaksud.

5.2.1 Sebagai wujud usaha untuk membentuk pribadi siswa yang baik dari segi religius maupun pendidikannya, pembelajaran kesastraan khususnya novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liye sangat perlu bagi siswa untuk membaca dan memahami novel tersebut serta dijadikan sebagai salah satu bahan pembelajaran kesastraan di sekolah sehingga nilai-nilai yang terkandung, baik nilai religius dan pendidikannya dapat dicerna, dipahami, dan diamalkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.

5.2.2 Guru sebagai fasilitator pembelajaran siswa di sekolah, hendaknya dapat mengajarkan pembelajaran sastra kepada siswa di sekolah secara kontinyu dan memberi pemahaman kepada siswa tentang perlunya memahami karya sastra termasuk novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liye sebab novel tersebut sarat dengan nilai pendidikan dan religius. Peran guru sangat diperlukan sehingga tujuan pembelajaran kesastraan di sekolah tercapai.

5.2.3 Pembaca atau penikmat sastra setidaknya dapat pula membaca dan memahami novel tersebut sebagai bahan evaluasi diri dalam menjalani kehidupan di tengah-tengah masyarakat. Bahkan, dengan adanya karya tulis ini, pembaca dapat melakukan kajian-kajian selanjutnya dalam rangka memperkaya khasanah penelitian kesastraan serta implementasinya dalam pembelajaran sastra di sekolah bagi siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Akrabi Shofie. 2006. Pendidikan Agama Islam. Lampung: Gunung Pesagi. Aminudin, dkk. 2005. Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi Umum.

Bogor : Ghalia Indonesia.

Antonius, dkk. 2004. Relasi dengan Tuhan. Jakarta: Gramedia.

Atmosuwito, Subijantoro. 2010. Perihal Sastra dan Religiusitas dalam Sastra. Bandung: Sinar baru Algensindo.

Aziez, Furqonul dan Abdul Hasim. 2010. Menganalisis Fiksi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Religiusitas dalam Sastra Jawa Modern. Jakarta: Pusat Bahasa.

Ibrahim. 1986. Kesusatraan. Jakarta: Karunika.

Lathief, Supaat I. 2010. Sastra Eksistensialisme Mistisme Religius. Lamongan: Pustaka Pujangga.

Lickona, Thomas. 2013. Pendidikan Karakter. Bandung: Nusa Media. Liye, Tere. 2012. Hafalan Shalat Delisa. Jakarta: Republika Penerbit.

Lubis, Mawardi. 2011. Evaluasi pendidikan Nilai. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Priyatni, Endah Tri. 2010. Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi `Kritis. Jakarta: Bumi Aksara.

Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013, Kemendikbud Jakarta.

Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Moleong, Lexy J. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

101

Nashir, Haedar. 2013. Pendidikan Karakter Berbasis Agama dan Budaya. Yogyakarta: Multi Presindo.

Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.

Pradopo, Rachmat Djoko. 1997. Prinsip-prinsip Kritik Sastra. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.

Priyatni, Endah Tri. 2010. Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta: Bumi Aksara.

Rafiek, M. 2013. Pengkajian Sastra: Kajian Praktik. Bandung: Refika Aditama. Rahmanto, B. 1996. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.

Sadikin, Mustofa. 2011. Kumpulan Sastra Indonesia. Jakarta: Gudang Ilmu. Semi, M. Atar. 2012. Metode Penelitian sastra. Bandung: Angkasa.

Setiadi, Elly M. dan Kolip, Usman. 2011. (Pengantar Sosiologi) Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial, Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana.

Sumardjo, Jakob. 2004. Menulis Cerita Pendek. Bandung: Pustaka Latifah. S., Tatang. 2012. Ilmu Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Syarbini, Amirulloh. 2014. Model Pendidikan Karakter dalam Keluarga. Jakarta: Gramedia.

Tarigan, Henry Guntur. 2011. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. Universitas Lampung. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandar Lampung:

Unila Press.

Wiyanto, Asul. 2012. Kitab Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher.

http://konselingsebaya.blogspot.com/2012/06/pengertian-nilai-pendidikan.html

Dokumen terkait