• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis pada keseluruhan tahapan penelitian, maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian berkaitan dengan kemampuan spasial melalui pembelajaran dengan pendekatan open-ended berbantuan software

geogebra di kelas VII salah satu SMP Negeri di Bandung, yaitu sebagai berikut.

1. Peningkatan kemampuan spasial siswa SMP yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan open-ended berbantuan software geogebra lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan metode ekspositori. Kualitas peningkatan kemampuan spasial siswa berdasarkan kriteria indeks gain pada kelas eksperimen termasuk pada kategori sedang dan pada kelas kontrol termasuk pada kategori rendah sehingga masih diperlukan upaya-upaya lebih lanjut agar peningkatan kemampuan spasial siswa menjadi lebih baik.

2. Siswa secara umum menunjukkan sikap positif terhadap pembelajaran dengan pendekatan open-ended berbantuan software geogebra. Sikap positif yang dimaksud berupa sikap yang menunjukkan persepsi atau sikap baik dan memperoleh manfaat dari pembelajaran dengan pendekatan open-ended berbantuan software geogebra dalam peningkatan kemampuan spasial siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh terhadap pembelajaran dengan pendekatan open-ended berbantuan software geogebra, maka direkomendasikan hal berikut.

1. Pembelajaran dengan pendekatan open-ended berbantuan software geogebra dapat dijadikan salah satu alternatif model pembelajaran matematika untuk materi tertentu dalam meningkatkan kemampuan spasial.

61

Hamdan, 2014

PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN SPATIAL ABILITY SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Pembelajaran dengan pendekatan open-ended berbantuan software geogebra memerlukan waktu yang cukup lama, karena siswa diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk menyelesaikan masalah dengan berbagai cara dan diberi kesempatan untuk memastikan jawaban siswa dengan menggunakan software

geogebra sehingga diperlukan pengefektivitasan dalam pelaksanaannya

sehingga tujuan yang diharapakan dapat tercapai.

3. Untuk penelitian selanjutnya, penulis merekomendasikan untuk melanjutkan penelitian terhadap pendekatan open-ended dalam pembelajaran dengan metode yang berbeda serta subjek yang lebih luas agar didapat kesimpulan yang luas.

4. Jika akan melakukan penelitian yang serupa, penulis merekomendasikan untuk menambah jumlah rombel yang dijadikan sebagai sampel penelitian, yaitu menjadi empat rombel atau empat kelas. Kelas pertama memperoleh pembelajaran dengan pendekatan open-ended berbantuan software geogebra, kelas kedua memperoleh pembelajaran dengan pendekatan open-ended, kelas ketiga memperoleh pembelajaran berbantuan software geogebra, dan kelas keempat memperoleh pembelajaran dengan metode ekspositori supaya tidak terjadi ketimpangan perlakuan yang signifikan.

Hamdan, 2014

PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN SPATIAL ABILITY SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Abdurozak, D. (2013). Pembelajaran Berbasis Masalah Berbatuan Software

Geogebra untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung: tidak

diterbitkan.

Atmojo, D. (2013). Pengaruh Pembelajaran dengan Metode Problem Posing

Berbantuan Multimedia Terhadap Kemampuan Spatial Sense dan Disposisi Matematis Siswa Kelas X SMK di Kota Bogor. Tesis pada PPS

UT Jakarta: tidak diterbitkan.

Departemen Pendidikan Nasional (2007). Model – Model Pembelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Depdiknas.

Fitriyani, G. D. (2012). Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa

Melalui Pendekatan Open-Ended dalam Pembelajaran Matematika Siswa SMA. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Gordah. E. K. (2009). Meningkatkan Kemampuan Koneksi dan Pemecahan

Masalah Matematik Melalui Pendekatan Open-Ended. Tesis pada SPS

UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Inprasitha, M. (2006). Open-Ended Approach and Teacher Education. Tsukuba

Journal of Educational Study in Mathematics. 25, 169-177.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2012). Serapan Hasil Ujian Nasional

Tahun 2012 Jenjang SMP Mata Uji Matematika [Online] Tersedia: http://118.98.234.22/sekretariat/hasilun/index.php/serapan_smp [24 Januari 2014].

Mann, R. L. (2005). The Identification of Gifted Students with Spatial Strengths:

An Exploratory Study. Disertasi pada University of Connecticut: tidak

diterbitkan.

Murni. (2013). Open-Ended Approach in Learning to Improve Students Thinking Skills in Banda Aceh. International Journal of Independent Research and

Studies. 2, (2), 95-101.

NCTM. (2000). Geometri Standard. Reston. VA: NCTM

Nurkholis, E. (2012). Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Komputer

63

Hamdan, 2014

PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN SPATIAL ABILITY SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Spatial Sense Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam Materi Geometri. Tesis pada SPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Rahman, R. (2011). Pengaruh Pembelajaran Berbantuan Geogebra Berbantuan

Terhadap Kemampuan Brpikir Kreatif. [Online]. Tersedia: http://risqirahman.wordpress.com/2011/10/11/pengaruh-pembelajaran-berbantuan-geogebra-terhadap-kemampuan-berpikir-kreatif/ [9 Februari 2014]

Reziyustkha, L. (2012). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Koneksi

Matmatis Siswa SMP Menggunakan Pendekatan Open-Ended dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Co-op Co-op. Tesis pada SPS UPI

Bandung: tidak diterbitkan.

Rosita, N.T. (2012). Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Open-Ended

dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa. Tesis

pada SPS UPI Bandung: tidak diterbitkan. Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI.

Suherman, E., Turmudi, Suryadi, D., Herman, T., Suhendra, Prabawanto, S., Nurjanah, Rohayati, A. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika

Kontemporer. Bandung: JICA UPI.

Sugiono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suprapto. (2006). Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Media Pembelajaran Menggunakan Teknologi Informasi di Sekolah. Jurnal Ekonomi &

Pendidikan. 3, (1), 34-41.

Sutton, K., Williams, A., McBride, W. (2009). Exploring Spatial Ability and

Mapping the Performance of Engineering Students. Newcastle: University of Newcastle.

Tim MKPBM Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA UPI.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Universitas Pendidikan Indonesia (2008). Kurikulum Ketentuan Pokok dan

64

Hamdan, 2014

PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN SPATIAL ABILITY SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Yahya, D. F. (2010). Penerapan Pendekatan Open-Ended dalam Pembelajaran

Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif Siswa SMA. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Yilmaz, B. (2009). “On the Development and Measurement of Spatial Ability”.

International Electronic Journal of Elementary Education. 1, (2), 83-94. Yuliardi, R. (2013). Pembelajaran Matematika Berbantuan Software Geogebra

dengan Model Pembelajaran Technologically Alligned Classroom (TACI), Technologically-Based Guided Inquiri (TGBI), dan Technologically Misaligned Classroom (TMC) untuk Meningkatkan Spatial Ability dan Kemampuan Komunikasi Matematis. Tesis pada SPS UPI Bandung: tidak

diterbitkan.

Yusuf, S., dan Ahmad, N. J. (2008). Landasan Bimbingan & Konseling. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Dokumen terkait