Berdasarkan hasil pembahasan sebelumnya maka dapat ditarik simpulan bahwa growth opportunity berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal dimana jika growth mengalami peningkatan maka struktur modal akan mengalami penurunan, jika pertumbuhan penjualan suatu perusahaan tinggi maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan berupa laba yang tinggi pula oleh karena itu perusahaan akan cenderung menggunakan dana internal yang dimiliki terlebih dahulu hal ini sesuai dengan pecking order theory.
E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 6, No. 2, 2017: 772-801
797 Likuiditas berpengaruh tidak signifikan terhadap struktur modal, variabel likuiditas tidak memiliki pengaruh terhadap struktur modal ini disebabkan oleh adanya faktor lain yang menyebabkan likuiditas tidak memiliki pengaruh, dimana perusahaan yang likuid akan mampu membayar utangnya yang akan segera jatuh tempo dengan aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan tersebut, seperti faktor tax-shield yang mungkin akan lebih dipertimbangkan oleh para emiten dalam menggunakan modal eksternalnya, dimana penekanan tingkat utang sampai batas tertentu mampu dilakukakan oleh perusahaan yang likuid untuk mendapatkan tax-shield. NDTS merupakan perbandingan penyusutan dengan total asset dan current ratio dihitung dengan perbandingan aktiva lancar dengan utang lancar dimana aktiva lancar merupakan bagian dari total asset yang digunakan untuk menghitung NDTS dan ini terbukti dari hasil variabel NDTS yang berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Faktor lain seperti FAR, yaitu perbandingan fixed asset dengan total asset yang tebukti juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal perusahaan barang konsumsi periode 2012-2015.
NDTS berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal, depresiasi yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan memiliki asset tetap yang tinggi dan semakin besar manfaat dari pengurangan pajak yang diterima, sehingga sumber dana internal yang dimiliki semakin besar dan berakibat pada rendahnya kebutuhan akan dana eksternal berupa utang. Fixed asset ratio berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal, semakin besar asset yang dimiliki oleh perusahaan maka semakin besar hasil operasional yang dihasilkan oleh perusahaan, hasil operasional yang semakin besar maka perusahaan akan
Ni Kadek Tika Sukma Dewi, Pengaruh Growth Opportunity, Likuiditas…
798 berpeluang menghasilkan laba yang lebih tinggi, sehingga hal ini dapat meningkatkan kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan. Berdasarkan semua variabel yang diteliti ternyata growth opportunity, NDTS, dan fixed asset ratio memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal, artinya jika growth opportunity dan NDTS mengalami peningkatan maka struktur modal perusahaan akan mengalami penurunan, sedangkan jika fixed asset ratio mengalami peningakatan maka struktur modal juga akan mengalami peningkatan, dan likuiditas berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap struktur modal.
Berdasarkan simpulan dan hasil analisis, berikut ini akan dikemukakan beberapa saran adalah diharapkan memperhatikan faktor-faktor yang berdampak signifikan terhadap struktur modal dalam penelitian ini yaitu growth opportunity perusahaan, NDTS perusahaan dan FAR perusahaan, hal ini bertujuan agar perusahaan dapat membentuk struktur modal yang optimal guna mencapai nilai perusahaan yang tinggi. Kombinasi ini diharapkan mampu memberikan manfaat dalam menyeimbangkan antara risiko dengan manfaat yang didapat perusahaan.
REFERENSI
Aditya, Januarino. 2006. Studi Empiris Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta Periode Tahun 2000-2003. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Admaja, Bonifasius, Tommy, Kurniawan. 2010. Pengaruh Profitability, Tangibility, Growth Opportunity, Corporate Tax, Non-Debt Tax Shield, Dan Inflation Rate Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur (Penelitian Pada Perusahaan Manufaktur yang listing di BEI tahun 2006 -2009). Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Ahmed, Naveed, Zulfqar Ahmed, dan Ishfaq Ahmed. 2010. Determinant of Capital Structure: A Case of Life Insurance Sektor of Pakistan. European
E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 6, No. 2, 2017: 772-801
799 Journal of Economic, Finance, and Administrative Sciences, 24 (24), pp: 1-6.
Akbar, Ume, Salma., dan Niaz, Ahmed, Bhutto. 2013. Determinants And Policies Of Capital Structure In The Non-Financial Firms (Personal Care Goods) Of Pakistan. Asian Journal of Business and Management Sciences, 2 (2), pp:
27-35.
Alom, Khairul. 2013. Capital Structure Choice of Bangladesh Firms: An Empirical Investigation. Asian Journal of Finance & Accounting, 5 (1), pp:
320-333.
Bayrakdaroglu, Ali.,IlhanEge., and Nusret Yazici. 2013. A Panel Data Analysis of Capital Structure Determinants: Empirical Results from Turkish Capital Market. International Journal of Economics and Finance. 5 (4), pp: 131- 140.
Bevan, A.A. and Danbolt, J.(2002) Capital structure and its determinants in the United Kingdom – a decompositional analysis. Applied Financial Economics 12 (3): pp. 159-170.
Brigham, Eugene, F., dan Houston Joel, F. 2011. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi kesebelas. Buku kedua. Jakarta: Salemba Empat.
Chu, Bá, Quý., dan Hoàng, Thị, Ánh, Ngọc. 2013. Determinant Of Capital Structure Of Construction Industri On Vietnam Stock Market. Thesis Hochiminh City International University.
Cortez, Michael, Angelo., dan Stevie, Susanto. 2012. The Determinants Of Corporate Capital Structure: Evidence From Japanese Manufacturing Companies. Journal of International Business Research, 11 (3), pp: 121-134.
Hadianto, Bram. 2010. Pengaruh Risiko Sistematik, Struktur Aktiva, Profitabilitas, dan Jenis Perusahaan Terhadap Struktur Modal Emiten Sektor Pertambangan:Pengujian Hipotesis Static-Trade Off. Jurnal Akuntansi, 2 (1), pp: 15-39.
Hardanti, Siti dan Gunawan, Barbara. 2010. Pengaruh Size, Likuiditas, Profitabilitas, Risiko, Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Akuntansi dan Investasi, 11(2), pp: 148-16.
Jono dan Lina. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal. Jurnal Bisnis dan Akuntansi,12(2), pp: 81-96.
Kemendag. 2016. Perkembangan Ekspor Non Migas (Sektor) Periode : 2011-2016. Publikasi http://kemendag.go.id. Diakses Pada Tanggal 17 Februari 2016.
Ni Kadek Tika Sukma Dewi, Pengaruh Growth Opportunity, Likuiditas…
800 Kemenperin. 2013. Kinerja Manufaktur Melambat. Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. Jn manakarta. Publikasi http://kemenperin.go.id/.
Diakses pada tanggal 15 Februari 2016.
Kemenperin. 2016. Manufaktur Ditopang Sektor Barang Konsumsi. Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. Jakarta. Publikasi http://kemenperin.go.id/. Diakses pada tanggal 9 Oktober 2016.
Liem, Jemmi,Halim., Warner, Ria, Murhadi., dan Bertha, Silvia, Sutejo. 2013.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Industri Consumer Good Yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2011. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2 (1), pp: 1-11.
Li-Ju Chen., dan Shun-Yu Chen. 2011. How the Pecking-Order Theory Explain Capital Structure. Journal of International Management Studies, 6 (2), pp:
1-9.
Masidonda, Jaelani, La., MS, Idrus., Ubud, Salim., dan Djumahir. 2013.
Determinants of Capital Structure and Impact Capital Structure on Firm Value. IOSR Journal of Business and Management, 7 (3), pp: 23-30.
Masnoon, Maryam.,danAbiha, Saeed. 2014. Capital Structure Determinants Of Kse Listed Automobile Companies. European Scientific Journal, 10 (13), pp: 451-461.
Munawar, Aang. 2009. Pengaruh Analisis Aset Tetap, Likuiditas, Ukuran dan Profitabilitas Terhadap Struktur Kapital Perusahaan. Jurnal Ilmiah Reanggagading, 9 (1), pp: 24-23.
Murhadi, Werner, Ria. 2011. Determinant Struktur Modal: Studi di Asia Tenggara. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 13 (2), pp: 91-98.
Ramlall, Indranarain. 2009. Determinant of Capital Structure Among Non-Quoted Mauritian Firms Under Specificity of Leverage: Looking for a Modified Pecking Order Theory. International Research Journal of Finance and Economics, 31 (31), pp: 83-92.
Rasoolpur, Gurnam, Singh. 2012. An Empirical Analysis Of Capital Structure Determinants: Evidence From The Indian Corporate Sektor. International Journal of Management & Information Technology, 1 (3), pp: 1-12.
Sarda, Sultan. 2009. Studi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2005-2008. Jurnal Ekonomi Balance, 5 (1), pp: 52-68
Sari, Dessy, Handa., Atim, Djazuli., dan Siti, Aisjah. 2013. Determinan Struktur Modal dan Dampaknya terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Aplikasi Manajemen, 11 (1), pp: 77-84.
E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 6, No. 2, 2017: 772-801
801 Sarlija, Natasa., and Harc, Martina. 2012. The Impact of The Liquidity on The Capital Structure: a Case Study of Croation Firms. Business System Research, 3 (1), pp: 30-36.
Seftianne dan Ratih, Handayani. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 13 (1), pp: 39-56
Setiawan, rahmat. 2006. Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal dalam persfektif packing order theory studi pada industri makanan dan minuman pada industri makanan dan minuman di BEJ. Majalah ekonomi, 15 (3), pp:
318-331.
Sheikh, Nadeem Ahmed., dan Zongjun, Wang. 2011. Determinant of Capital Structure An Empirical Study of Firms in Manufacturing Industri of Pakistan. Managerial Finance, 37 (2), pp: 117-133.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), Bandung: Alfabeta
Tirsono. 2008. Analisis Faktor Pajak Dan Faktor-Faktor Lain Yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Utang Pada Perusahaan- Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Tesis Program Studi Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang.
Wiagustini, Ni Luh Putu. 2014. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Cetakan Pertama. Denpasar: Udayana University Press.
Widayanti, Triaryati, Abundanti.2016. Pengaruh Profitabilitas, Tingkat Pertumbuhan Perusahaan, Likuiditas, Dan Pajak Terhadap Struktur Modal Pada Sektor Pariwisata. E-Jurnal Manajemen Unud, 5 (6) 2016: 3761-3793.
Wijaya, M. S. V. dan Hadianto, B. 2008. Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran, Likuiditas, dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal Emiten Sektor Ritel di Bursa Efek Indonesia: Sebuah Pengujian hipotesis Pecking Order. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 7 (1), pp: 71-84.
Wildani, Anastasia, Rizka. 2012. Pengaruh Perubahan Tarif Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan Dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada perusahaan listing di BEI 2006-2010. Skripsi Sarjana Program Studi Ekstensi Akuntansi Universitas Indonesia, Depok.
Yadav, Chette, Srinivas. 2014. Determinants Of The Capital Structure And Financial Leverage: Evidence Of Selected Indian Companies. Asia Pacific Journal of Research, 1 (12), pp: 121-130.
Yahdi dan Puji. 2014. Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, Fixed Asset Ratio Dan Risiko Pasar Terhadap Struktur Modal. Diponegoro Journal Of Accounting , 03(02), pp:1-12.